OLEH
NIS: 3560
i
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
NIS : 3560
ii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Mengetahui/Menyetujui
Ketua Panitia Pelaksana Prakerin (HUMAS)
Israk Apriadi, S. Pd
iii
IDENTITAS SISWA
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan nikmat yang luar biasa sehingga saya dapat menyelesaikan
Praktek Kerja Industri selama kurang lebih 4 bulan dengan baik sekaligus dapat
menyususun laporan ini sebagai kewajiban pelaksanaan praktek kerja industri.
Laporan Praktek Kerja Industri ini merupakan salah satu syarat kenaikan kelas
serta kelulusan di SMK TELKOM Pekanbaru.
Saya mengucapkan Terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu, membimbing dan memberikan dukungan kepada saya dalam
pelaksanaan Praktek Kerja Industri (prakerin). Dengan laporan ini, saya ingin
menyampaikan Terimakasih kepada :
1. Muhammad Faisal S. Pd selaku kepala sekolah SMK TELKOM
Pekanbaru.
2. Israk Apriadi S.Pd selaku kepala Humas SMK TELKOM Pekanbaru.
3. Lesi Yusiana, S.Pd selaku Kepala Program Jurusan Akuntansi SMK
TELKOM Pekanbaru.
4. Lesi Yusiana S.Pd selaku pembimbing praktek kerja industri di SMK
TELKOM Pekanbaru.
5. DR.Nurfatma,SE.,Msi.,CRBD selaku Komisaris Utama PT. BPR
FIANKA REZALINA FATMA.
6. DR.Hendra Yuharmain,H,SH.,MM.,CRBD.,CRBC selaku Direktur Utama
PT. BPR FIANKA REZALINA FATMA .
7. Sandri Wahyuni.SE selaku pembimbing praktik di PT. BPR FIANKA
REZALINA FATMA.
8. Segenap Staff dan Karyawan PT. BPR FIANKA REZALINA FATMA.
9. Dan semua pihak terkait yang tidak dapat saya tulis dalam laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna baik
mengenai materi maupun teknik penulisan, hal ini disebabkan keterbatasan waktu,
kemampuan, pengalaman, dan pengetahuan yang penulis miliki, serta keterbatasan
dalam memperoleh data dan informasi. Untuk kesempatan inilah penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga laporan
Praktik Kerja Industri ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bermanfaat bagi
adik kelas khususnya.
v
DAFTAR ISI
DAFTAR. Halaman
KATA PENGANTAR...................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................... ii
IDENTITAS SISWA ........................................................................ iv
KATA PENGANTAR ...................................................................... v
DAFTAR ISI..................................................................................... vi
DAFTAR TABEL............................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR........................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN............................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG...................................................... 1
1.2 TUJUAN............................................................................ 1
1.3 MANFAAT....................................................................... 2
1.4 TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN. ................. 3
BAB II GAMBARAN UMUM........................................................ 4
2.1 SEJARAH BERDIRI PERUSAHAAN............................ 4
2.2 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN ................ 4
2.3 VISI DAN MISI PERUSAHAAN.................................... 5
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI.......... 6
3.1 KEGIATAN SELAMA PRAKERIN.................................. 6
3.2 PENJELASAN CARA KERJA KEGIATAN..................... 6
BAB IV PENUTUP........................................................................... 12
4.1 KESIMPULAN.................................................................... 12
4.2 SARAN................................................................................ 12
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTARGAMBAR
Gambar Halaman
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
Tujuan praktik kerja industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut :
1. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga,
dan memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan
1
mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di
lapangan.
2. Melatih kerja dan pengamatan teknik-teknik yang diterapkan di tempat
Praktek kerja industri (PRAKERIN) sesuai di bidang keahlian yang
dimiliki.
3. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang
professional dalam lapangan antara lain struktur organisai ,jenjang karir
dan teknik.
4. Untuk mencapai visi dan misi Sekolah Menengah kejuruan (SMK)
TELKOM Pekanbaru
5. Mengimplitasikan antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah.
1.3 MANFAAT
Praktek Kerja Lapangan memiliki banyak manfaat, baik untuk siswa, sekolah
dan instansi atau perusahaan terkait. Beberapa manfaat tersebut adalah:
1. Manfaat Bagi Siswa
Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang profesional
Mengenalkan siswa-siswi atau calon pekerja pada pekerjaan lapangan, baik
di perusahaan maupun di industri
Menambah pengalaman bekerja
Menambah ilmu, terlebih ilmu yang tidak didapatkan di sekolah
Melatih siswa untuk menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab sebelum
memasuki dunia kerja profesional
2. Manfaat Bagi Sekolah
Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan atau instansi
terkait
Dapat menyesuaikan program pendidikan sesuai dengan kebutuhan
lapangan kerja
Tujuan pendidikan tercapai, serta kredibilitas sekolah
3. Bagi Perusahaan atau Industri
Dapat mengenal kualitas siswa yang berlatih di perusahaan dan instansi
Mendapatkan tenaga kerja sementara sebagai sumber daya perusahaan
2
1.4 TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
Tempat Prakerin : PT.BPR Fianka Rezalina Fatma
Waktu Pelaksanaan : 21 Desember 2021 – 31 maret 2022
3
BAB II
GAMBARAN UMUM
4
2.3 VISI DAN MISI ORGANISASI/PERUSAHAAN
2.3.1 Visi Perusahaan
Mewujudkan BPR yang sehat ,kuat NPL 0%,efisien,dan kompetitif untuk
menunjang 1.500 UMKM pada tahun 2023 serta dapat menjadi jembatan
antara pencarari kerja dengan industry perbankan guna mendidik SDM
yang memahami perbankan.
5
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
6
absen adalah waktu kedatangan dan kepulangan karyawan yang hadir untuk
bekerja di kantor. Kemudian, karyawan yang tidak masuk kerja juga dapat
diketahui statusnya apakah yang bersangkutan izin atau sakit. Data tersebut pun
dapat menunjukkan kejelasan, mengenai keberadaan karyawan baik yang hadir
maupun absen. HRD pun tidak akan bingung saat menghitung data kehadiran
karyawan, terutama pada saat mendekati tanggal gajian.
7
tergantung kehadiran karyawan tersebut dipotong 100%. Dengan kata lain,
karyawan sama sekali tidak memperoleh tunjangan kehadiran di hari tersebut
gara-gara ia datang terlambat.Menerapkan sanksi keterlambatan di mana
karyawan harus “membayar” uang denda dengan jumlah yang disepakati jika
karyawan datang tidak tepat waktu ke kantor. Misalnya, sanksi Rp 10 ribu jika
karyawan terlambat lebih dari 10 menit.
Denda semacam ini nilainya di- “pukul rata” untuk semua karyawan –
bahkan termasuk direksi! Selain itu bedanya adalah denda potongan gaji uangnya
kembali ke perusahaan, sedangkan denda uang tunai bisa dikumpulkan untuk hal-
hal lain sesuai kesepakatan dengan karyawan.
d. Membuat Cekker
Cekker adalah kumpulan transaksi transaksi seperti transfer dan penyetoran
uang dari nasabah atau debitur. Cekker ini dibuat setiap hari dan akan diperiksa
setiap akhir tahun sesuai hari atau tanggal.
e. Melengkapi temuan AI
Menurut Peraturan OJK No. 56 Tahun 2015, audit internal adalah suatu kegiatan
assurance (pemberian keyakinan) dan konsultasi yang bersifat independen dan
objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional
perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan
meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola
perusahaan.
Dengan kata lain, audit internal bertanggung jawab untuk memberikan assurance
(keyakinan) yang independen dan objektif bagi operasional, manajemen risiko,
pengendalian, dan proses tata kelola perushaan (corporate governance). Untuk
mengemban tanggung jawab ini, perusahaan publik diwajibkan memiliki Unit
Audit Internal. Sesuai dengan namanya, Unit Audit Internal merupakan sebuah
satuan kerja yang bertanggung jawab atas fungsi audit internal perusahaan: tata
kelola, manajemen risiko, dan pengendalian.
8
Sebagai unit kerja, Unit Audit Internal terdiri dari 1 orang auditor internal atau
lebih, dengan 1 orang di antaranya diangkat menjadi kepala unit. Apabila Unit
Audit Internal hanya terdiri dari 1 orang, maka auditor tersebut juga merupakan
kepala Unit Audit Internal. Jumlah auditor internal dalam unit dapat disesuaikan
dengan besaran dan tingkat kompleksitas kegiatan usaha perusahaan. Untuk
menjaga independensi, Unit Audit Internal, diwakili oleh Kepala Unit Audit
Internal, melapor langsung kepada direktur utama (bagian dari Dewan Direksi)
paling tidak setahun sekali. Proses pemilihan Kepala Unit Audit Internal pun
langsung dilaksanakan oleh dewan, dengan pengangkatan dan pemberhentian
dilakukan oleh direktur utama atas persetujuan Dewan Komisaris.
f. Folow up BPR
follow up merupakan kegiatan menindaklanjuti sebuah hal dalam bisnis.
Dalam dunia bisnis, ketika perusahaan kalian mendapatkan pelanggan baru maka
tindakan follow up sangat diperlukan untuk membantu menyelesaikan masalah
pelanggan. Tujuan dari follow up ini adalah untuk memancing respon dari calon
konsumen dan juga mengingatkan calon konsumen akan produk yang sudah
ditawarkan.
BPR menerima dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan deposito
berjangka. Memberikan kredit, Menyediakan pembiayaan bagi
nasabah,menempatkan dananya dalam bentuk SBI, sertifikat deposito, dan atau
pada bank lain.sudah ditawarkan sebelumnya.
BPR tetap memiliki fungsi utama untuk menjalankan fungsi intermediasi atau
perantara keuangan, Yaitu mengumpulkan dana masyarakat dan menyalurkan
kembali ke masyarakat baik dalam bentuk kredit atau dalam bentuk lainnya
dengan tujuan mendorong kegiatan usaha masyarakat. Menghimpun dana
masyarakat dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lain
yang dipersamakan dengan itu memberikan kredit dalam bentuk Kredit Modal
Kerja, Kredit Investasi, maupun Kredit Konsumsi.
9
g. Meregister atau Mendesposisikan surat keluar, masuk ,ojk, apl
tabungan ,dan deposito
Register adalah pencatatan atau arsip dan disposisi adalah petunjuk atau
perintah tertulis mengenai tindak lanjut pengelolaan surat yang ditulis secara
jelas pada lembar disposisi untuk tindak lanjut kegiatan dan tidak pada
naskah atau surat asli. Surat masuk adalah semua jenis surat yang diterima
dari instansi lain maupun perorangan, baik yang diterima melalui pos maupun
yang diterimamelalui kurir dengan mempergunakan buku pengiriman/
ekspedisi, sedangkan surat keluar adalah surat yang sudah lengkap
(bertanggal, bernomor, berstempel, dan telah ditandatangani. Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) adalah lembaga Negara yang dibentuk berdasarkan
Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan
sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan
kegiatan di dalam sektor jasa keuangan baik di sektor perbankan, pasar
modal, dan sektor jasa keuangan.
I. Fotocopy
Pengertian fotocopy adalah metode membuat tiruan atau salinan dokumen
pada kertas memakai proses penyinaran. Manfaatnya sebagai alat penggandaan
atau duplikasi dari sebua dokumen.mesin fotocopy juga bisa di gunakan sbg alat
scan,dan mencetak dokumen dgn warna yg sesuai dan sama dgn dokumen
aslinya menggunakan tinta print berwarna.
10
J. Merevisi OL dan SK
Arti offering letter adalah surat penawaran kerja. Sedangkan secara
pengertian, offering letter adalah dokumen pernyataan tertulis sekaligus
penawaran secara formal yang diberikan perusahaan kepada calon karyawan
yang akan bergabung. Umumnya, surat ini dikirim setelah kandidat melalui
beberapa proses seleksi rekrutmen.
Pada dasarnya, tujuan dari offering letter adalah membantu perusahaan
menjabarkan secara rinci apa saja fasilitas yang akan diberikan kepada pekerja.
Hal ini menyangkut gaji dan posisi. Dengan surat ini, diharapkan kedua belah
pihak telah memahami hak dan kewajibannya masing masing.
Surat keterangan kerja adalah dokumen yang menjadi hak karyawan
perusahaan swasta. Biasanya, surat ini dapat diperoleh apabila karyawan yang
bersangkutan melakukan pengajuan disertai alasan yang tepat.
11
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari 4 bulan setelah penulis melakukan kegiatan
praktek kerja industri ini, penulis banyak sekali mendapatkan pengalaman,
pengetahuan serta ilmu baru yang selama ini dipelajari di sekolah. Adapun
simpulan dari Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) sebagai berikut :
1. Setelah melaksanakan PRAKERIN penulis banyak mendapatkan
pengetahuan serta wawasan tambahan terkait bidang administrasi dengan
banyaknya masalah dan pencarian solusi terhadap masalah tersebut.
2. Dalam kegiatan PRAKERIN penulis mampu untuk menerapkan ilmu yang
didapatkan selama proses pembelajaran disekolah.
3. Setelah melaksanakan PRAKERIN penulis banyak mendapatkan pengalaman
kerja di bidang administrasi dengan menghadapi masalah yang terjadi di
dunia kerja secara nyata juga mampu membentuk mental bagi penulis untuk
pengalaman kerja setelah lulus nantinya.
4.2. SARAN
Adapun saran selama Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) sebagai berikut :
1. Saran untuk PT. BPR FIANKA REZALINA FATMA supaya bisa lebih
meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten
supaya tidak ada terjadi keliruan di setiap pekerjaan.
2. Saran untuk pembaca Penulis berharap bila nantinya memilih perusahaan,
instansi ataupun lembaga selanjutnya dapat menguasai beberapa keahlian
sebagai berikut : Menguasai aplikasi Microsoft Office ( Word, Excel dan
Power Point) guna untuk dapat menginput data.
3. Sebaiknya PT. BPR Fianka Rezalina Fatma Pekanbaru lebih meningkatkan
lagi penilaian terhadap calon nasabah guna menghindari terjadinya kredit
macet ataupun kredit bermasalah.
12
LAMPIRAN
6. Sabtu LIBUR -
7. Minggu LIBUR -
13
2. Gambar dan Keterangan Kegiatan Kerja
a. Merekap absen SDM
14
c. Membuat cekker
d. Merekap cekker
15
E. Melengkapi Temuan AI
16
G. Menyusun Virtual account
H. Memeriksa asli RI
17
18