Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DI PT. BPR FIANKA REZALINA FATMA

OLEH

WAFIQ AZIZAH PUTRI HENDRI

NIS: 3560

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)


TELKOM PEKANBARU
TA. 2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN

i
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Disusun Oleh : WAFIQ AZIZAH PUTRI HENDRI

NIS : 3560

LEMBAR PENGESAH DARI DU/DI

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada


Tanggal 31 Maret 2022
Diperiksa dan Disahkan Oleh
Mengetahui Pembimbing Lapangan

Pembimbing Dari Perusahaan/Kepala Admin

Sandri Wahyuni, SE DR.Nurfatma,SE.,Msi.,CRBD

ii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Disusun Oleh : WAFIQ AZIZAH PUTRI


NIS : 3560

LEMBAR PENGESAH DARI SEKOLAH

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada


Tanggal 31 Maret 2022
Diperiksa dan Disahkan Oleh
Ketua Program Keahlian Pembimbing
Akuntansi

LESI YUSIANA, S. Pd LESI YUSIANA, S. Pd

Mengetahui/Menyetujui
Ketua Panitia Pelaksana Prakerin (HUMAS)

Israk Apriadi, S. Pd

iii
IDENTITAS SISWA

1. Nama Siswa : Wafiq Azizah Putri Hendri


2. Nomor Induk Siswa : 3560
3. Tempat Tanggal Lahir : Pekanbaru, 25 September 2022
4. Alamat Rumah : Jl. Beringin,Perum Beringin Asri
5. Jenis Kelamin : Perempuan
6. Nama Sekolah : SMK TELKOM PEKANBARU
7. Alamat Sekolah : Jl. Melati - jl. Esemka no. 05
8. No HP Siswa : 081933507260
9. Nama Orang Tua : Dasmi Hendri
10. Alamat Orang Tua : Jl.Beringin, Perum Beringin Asri
11. No HP Orang Tua : 085265822064

Pekanbaru, 31 Maret 2022

Wafiq Azizah Putri H

iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan nikmat yang luar biasa sehingga saya dapat menyelesaikan
Praktek Kerja Industri selama kurang lebih 4 bulan dengan baik sekaligus dapat
menyususun laporan ini sebagai kewajiban pelaksanaan praktek kerja industri.
Laporan Praktek Kerja Industri ini merupakan salah satu syarat kenaikan kelas
serta kelulusan di SMK TELKOM Pekanbaru.
Saya mengucapkan Terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu, membimbing dan memberikan dukungan kepada saya dalam
pelaksanaan Praktek Kerja Industri (prakerin). Dengan laporan ini, saya ingin
menyampaikan Terimakasih kepada :
1. Muhammad Faisal S. Pd selaku kepala sekolah SMK TELKOM
Pekanbaru.
2. Israk Apriadi S.Pd selaku kepala Humas SMK TELKOM Pekanbaru.
3. Lesi Yusiana, S.Pd selaku Kepala Program Jurusan Akuntansi SMK
TELKOM Pekanbaru.
4. Lesi Yusiana S.Pd selaku pembimbing praktek kerja industri di SMK
TELKOM Pekanbaru.
5. DR.Nurfatma,SE.,Msi.,CRBD selaku Komisaris Utama PT. BPR
FIANKA REZALINA FATMA.
6. DR.Hendra Yuharmain,H,SH.,MM.,CRBD.,CRBC selaku Direktur Utama
PT. BPR FIANKA REZALINA FATMA .
7. Sandri Wahyuni.SE selaku pembimbing praktik di PT. BPR FIANKA
REZALINA FATMA.
8. Segenap Staff dan Karyawan PT. BPR FIANKA REZALINA FATMA.
9. Dan semua pihak terkait yang tidak dapat saya tulis dalam laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna baik
mengenai materi maupun teknik penulisan, hal ini disebabkan keterbatasan waktu,
kemampuan, pengalaman, dan pengetahuan yang penulis miliki, serta keterbatasan
dalam memperoleh data dan informasi. Untuk kesempatan inilah penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga laporan
Praktik Kerja Industri ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bermanfaat bagi
adik kelas khususnya.

Pekanbaru,31 Maret 2022

Wafiq Azizah Putri Hendri

v
DAFTAR ISI
DAFTAR. Halaman
KATA PENGANTAR...................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................... ii
IDENTITAS SISWA ........................................................................ iv
KATA PENGANTAR ...................................................................... v
DAFTAR ISI..................................................................................... vi
DAFTAR TABEL............................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR........................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN............................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG...................................................... 1
1.2 TUJUAN............................................................................ 1
1.3 MANFAAT....................................................................... 2
1.4 TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN. ................. 3
BAB II GAMBARAN UMUM........................................................ 4
2.1 SEJARAH BERDIRI PERUSAHAAN............................ 4
2.2 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN ................ 4
2.3 VISI DAN MISI PERUSAHAAN.................................... 5
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI.......... 6
3.1 KEGIATAN SELAMA PRAKERIN.................................. 6
3.2 PENJELASAN CARA KERJA KEGIATAN..................... 6
BAB IV PENUTUP........................................................................... 12
4.1 KESIMPULAN.................................................................... 12
4.2 SARAN................................................................................ 12

vi
DAFTAR TABEL

1. Kegiatan yang dikerjakan ...........................................................................6

vii
DAFTARGAMBAR

Gambar Halaman

1. Gambar lokasi kerja praktek.......................................................................... 3

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Table waktu kegiatan kerja .......................................................................... 13


2. Gambar dan keterangan kegiatan .................................................................. 13

ix
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin) adalah sebuah pelatihan dan


pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang relevan
dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya masing masing, dalam upaya
meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah
bekal untuk masa masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin
banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat ini, selain itu dengan pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak peralatan baru yang
diciptakan guna menunjang banyaknya permintaan produksi barang atau jasa yang
menimbulkan perubahan mendasar untuk mendapat pekerjaan, sehingga tenaga
kerja dituntut bukan hanya memiliki kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus
lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas, inovatif serta didukung dengan
keterampilan yang kompeten, maka dengan adanya kegiatan prakerin siswa dan
siswi dapat mengasah dan juga megimplementasikan materi yang didapatkannya
di sekolah langsung ke dunia usaha atau dunia industry yang relevan dengan
kemampuannya masing masing.
Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi nya, SMK TELKOM
melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi yang siap
memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak dapat
diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar berbagai teori yang berada di
sekolah, namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai bagaimana
lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana pekerjaaan yang
akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.

1.2 TUJUAN
Tujuan praktik kerja industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut :
1. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga,
dan memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan

1
mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di
lapangan.
2. Melatih kerja dan pengamatan teknik-teknik yang diterapkan di tempat
Praktek kerja industri (PRAKERIN) sesuai di bidang keahlian yang
dimiliki.
3. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang
professional dalam lapangan antara lain struktur organisai ,jenjang karir
dan teknik.
4. Untuk mencapai visi dan misi Sekolah Menengah kejuruan (SMK)
TELKOM Pekanbaru
5. Mengimplitasikan antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah.

1.3 MANFAAT
Praktek Kerja Lapangan memiliki banyak manfaat, baik untuk siswa, sekolah
dan instansi atau perusahaan terkait. Beberapa manfaat tersebut adalah:
1. Manfaat Bagi Siswa
 Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang profesional
 Mengenalkan siswa-siswi atau calon pekerja pada pekerjaan lapangan, baik
di perusahaan maupun di industri
 Menambah pengalaman bekerja
 Menambah ilmu, terlebih ilmu yang tidak didapatkan di sekolah 
 Melatih siswa untuk menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab sebelum
memasuki dunia kerja profesional
2. Manfaat Bagi Sekolah
 Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan atau instansi
terkait
 Dapat menyesuaikan program pendidikan sesuai dengan kebutuhan
lapangan kerja
 Tujuan pendidikan tercapai, serta kredibilitas sekolah
3. Bagi Perusahaan atau Industri
 Dapat mengenal kualitas siswa yang berlatih di perusahaan dan instansi
 Mendapatkan tenaga kerja sementara sebagai sumber daya perusahaan

2
1.4 TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
 Tempat Prakerin : PT.BPR Fianka Rezalina Fatma
 Waktu Pelaksanaan : 21 Desember 2021 – 31 maret 2022

1.1 Gambar lokasi kerja praktek

3
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 SEJARAH BERDIRI PERUSAHAAN


PT. BPR Fianka Rezalina Fatma beralamatkan di Jl. Jend. Sudirman No. 7c
Pekanbaru, yang di dirikan dengan anggaran dasar pada tanggal 25-01-2011 No
46 yang telah mendapat pengesahan dari mentri hukum dan hak asasi manusia
Republik Indonesia dengan surat keputusannya tertanggal 23-09-2011 Nomor:
AHU0025247. AH.01.09 Tahun 2011 yang telah diumumkan dalam berita Negara
Republik Indonesia Tertanggal 25-01-2011 Nomor 446.1 PT. BPR Fianka
Rezalina Fatma diwujudkan dalam rangka meningkatkan, mengembangkan dan
memberdayakan ekonomi masyarakat Pekabaru dan sekitarnya secara Profesional
dalam bidang kewirausahaan yang dinamis, berdaya tahan dan progresif selaras
dengan visi riau 2010 melalui penyediaan jasa penyediaan permodalan, jasa
manajemen dan kegiatan lain yang berkaitan dengan usaha kecil menengah dan
sederhana (UKS) atau Small and Medium Enterprise.

2.2 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN & BIDANG USAHA


Struktur Organisasi perusahaan merupakan salah satu alat mencapai tujuan
perusahaan secara rasional dan efektif. Struktur organisasi yang baikakan
memudahkan koordinasi dan komunikasi secara kontrol atas semua aktivitas
untuk mencapai semua tujuan. Pengorganisasian atau perencana dan
pengembangan organisasi adalah meliputi pembagian kerja yang logis,
penetapan garis tanggung jawab dan wewenang yang jelas, pengukuran
pelaksanaan dan prestasi yang dicapai.
PT. BPR Fianka Rezalina Fatma sebagai suatu organisasi usaha dan kegiatannya
telah merumuskan tentang pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab
dalam setiap bidangnya, dan juga lebih mengutamakan spesialisasi pekerjaan
agar lebih ekonomis. Meskipun sisi lain Bank ini masih merasakan kurangnya
spesialisasi sehingga sebagian masih ada yang merangkap jabatan.

4
2.3 VISI DAN MISI ORGANISASI/PERUSAHAAN
2.3.1 Visi Perusahaan
Mewujudkan BPR yang sehat ,kuat NPL 0%,efisien,dan kompetitif untuk
menunjang 1.500 UMKM pada tahun 2023 serta dapat menjadi jembatan
antara pencarari kerja dengan industry perbankan guna mendidik SDM
yang memahami perbankan.

2.3.2 Misi Perusahaan


Berdasarkan visi yang telah ditetapkan, maka dirumuskan Misi
sebagai berikut :
1. Menyalurkan dana kepada UMKM dengan pelayanan
2. Melakukan Kerjasama dengan lembaga pendidikan terkait

5
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

3.1 Kegiatan Selama Prakerin


Kegiatan selama Praktek Kerja Lapangan(PKL) terkait hal-hal yang biasa
dilakukan selama prakerin sesuai materi yang biasa didapatkan di jurusan
masing-masing disekolah. Kegiatan PKL yang di laksanakan selama 4 bulan
mulai dari tanggal 21 Desember 2021 s/d 31 maret 2022 di DU/DI PT. BPR
FIANKA REZALINA FATMA banyak hal kegiatan yang dilakukan, Semoga
dengan adanya kegiatan ini dapat menambah pengalaman dan kemampuan
penulis ketika terjun kedunia kerja, adapun dari banyak hal yang dilakukan,
berikut beberapa diantaranya:
Tabel 1.1 Uraian kegiatan yang dilakukan
No Kegiatan
1. Merekap absen SDM
2. Merekap debitur yang membayar
3. Merekap denda harian
4. Membuat Cekker
5. Melengkapi temuan (AI)
6. Merekap Cekker
7. Folow up BPR via email dan via wa
8. Meregister APL tabungan dan deposito (perorangan / bpr )
9. Meregister,disposisi surat keluar OJK, surat keluar , dan surat masuk
10. Menyusun Virtual Account sesuai mapingan
11. Mencari pelamar pelamar di jobstreed ( IT, AK)
12. Memeriksa berkas asli RI
13. Merevisi OL, dan SK SDM
14. Mengeprint dan fotocopy

3.2 Pelaksanaan Kerja

Dalam pelaksanaan prakerin, penulis dituntut untuk melaksanakan pekerjaan


yang diberikan dengan baik. Berikut adalah pekerjaan yang dilakukan selama
menjalankan prakerin :

a. Merekap absen SDM

Rekap absen adalah kegiatan mengumpulkan dan mempersatukan absen di


suatu kegiatan baik itu berupa ijin, sakit, alfa, dan dispen .Absen untuk karyawan
merupakan sebuah data yang menunjukkan tentang kehadiran karyawan setiap
harinya dalam sebuah perusahaan. Data yang dapat dihasilkan dari sebuah sistem

6
absen adalah waktu kedatangan dan kepulangan karyawan yang hadir untuk
bekerja di kantor. Kemudian, karyawan yang tidak masuk kerja juga dapat
diketahui statusnya apakah yang bersangkutan izin atau sakit. Data tersebut pun
dapat menunjukkan kejelasan, mengenai keberadaan karyawan baik yang hadir
maupun absen. HRD pun tidak akan bingung saat menghitung data kehadiran
karyawan, terutama pada saat mendekati tanggal gajian.

Bahkan di perusahaan yang sudah menerapkan sistem yang canggih, lembur


karyawan juga bisa terdata secara otomatis. Sehingga, para HRD bisa memantau
apa saja yang dikerjakan oleh para karyawannya.

b. Merekap Debitur yang membayar


Debitur adalah pihak yang berhutang kepada orang lain atau pihak lain.
Istilahlain dari debitur adalah peminjam.Mereka biasanya akan menerima sesuatu
dari kreditur atau pihak yang meminjamkan.Akan ada akad yang mana seorang
peminjam harus berjanji untuk membayar atau mengganti sesuatu di masa yang
akan datang sesuai ketentuan.
Pinjaman yang nantinya bisa peminjam terima kadang memerlukan sebuah
jaminan atau agunan untuk bisa pihak kreditur terima.Jaminan ini akan menjadi
penghubung dan bukti ikatan kepercayaan dari kedua belah pihak. Jika nanti
seorang debitur gagal membayar sesuai tenggat waktu yang sudah peminjam
sepakati bersama kreditur, maka jaminan itu bisa pindah tangan atau tersita oleh
pihak yang memberikan pinjaman.Beda lagi ceritanya kalau seorang peminjam
bisa mengembalikan pinjaman ke kreditur sesuai dengan perjanjian, maka aset
yang jadi jaminan akan kembali padanya.
Jaminannya bisa dalam bentuk benda bergerak atau aset berharga seperti
sertifikat tanah sampai deposito di bank.

c. Merekap denda harian


Jika karyawan terlambat maksimal 15 menit dari jam kerja yang telah
disepakati, maka perusahaan menerapkan potongan gaji 20% dari tunjangan
tergantung kehadiran (misal: tunjangan makan atau tunjangan transportasi),
sedangkan jika karyawan terlambat lebih dari 15 menit maka tunjangan

7
tergantung kehadiran karyawan tersebut dipotong 100%. Dengan kata lain,
karyawan sama sekali tidak memperoleh tunjangan kehadiran di hari tersebut
gara-gara ia datang terlambat.Menerapkan sanksi keterlambatan di mana
karyawan harus “membayar” uang denda dengan jumlah yang disepakati jika
karyawan datang tidak tepat waktu ke kantor. Misalnya, sanksi Rp 10 ribu jika
karyawan terlambat lebih dari 10 menit.
Denda semacam ini nilainya di- “pukul rata” untuk semua karyawan –
bahkan termasuk direksi! Selain itu bedanya adalah denda potongan gaji uangnya
kembali ke perusahaan, sedangkan denda uang tunai bisa dikumpulkan untuk hal-
hal lain sesuai kesepakatan dengan karyawan.

d. Membuat Cekker
Cekker adalah kumpulan transaksi transaksi seperti transfer dan penyetoran
uang dari nasabah atau debitur. Cekker ini dibuat setiap hari dan akan diperiksa
setiap akhir tahun sesuai hari atau tanggal.

e. Melengkapi temuan AI

Menurut Peraturan OJK No. 56 Tahun 2015, audit internal adalah suatu kegiatan
assurance (pemberian keyakinan) dan konsultasi yang bersifat independen dan
objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional
perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan
meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola
perusahaan.

Dengan kata lain, audit internal bertanggung jawab untuk memberikan assurance
(keyakinan) yang independen dan objektif bagi operasional, manajemen risiko,
pengendalian, dan proses tata kelola perushaan (corporate governance). Untuk
mengemban tanggung jawab ini, perusahaan publik diwajibkan memiliki Unit
Audit Internal. Sesuai dengan namanya, Unit Audit Internal merupakan sebuah
satuan kerja yang bertanggung jawab atas fungsi audit internal perusahaan: tata
kelola, manajemen risiko, dan pengendalian.

8
Sebagai unit kerja, Unit Audit Internal terdiri dari 1 orang auditor internal atau
lebih, dengan 1 orang di antaranya diangkat menjadi kepala unit. Apabila Unit
Audit Internal hanya terdiri dari 1 orang, maka auditor tersebut juga merupakan
kepala Unit Audit Internal. Jumlah auditor internal dalam unit dapat disesuaikan
dengan besaran dan tingkat kompleksitas kegiatan usaha perusahaan. Untuk
menjaga independensi, Unit Audit Internal, diwakili oleh Kepala Unit Audit
Internal, melapor langsung kepada direktur utama (bagian dari Dewan Direksi)
paling tidak setahun sekali. Proses pemilihan Kepala Unit Audit Internal pun
langsung dilaksanakan oleh dewan, dengan pengangkatan dan pemberhentian
dilakukan oleh direktur utama atas persetujuan Dewan Komisaris.

f. Folow up BPR
follow up merupakan kegiatan menindaklanjuti sebuah hal dalam bisnis.
Dalam dunia bisnis, ketika perusahaan kalian mendapatkan pelanggan baru maka
tindakan follow up sangat diperlukan untuk membantu menyelesaikan masalah
pelanggan. Tujuan dari follow up ini adalah untuk memancing respon dari calon
konsumen dan juga mengingatkan calon konsumen akan produk yang sudah
ditawarkan.
BPR menerima dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan deposito
berjangka. Memberikan kredit, Menyediakan pembiayaan bagi
nasabah,menempatkan dananya dalam bentuk SBI, sertifikat deposito, dan atau
pada bank lain.sudah ditawarkan sebelumnya.
BPR tetap memiliki fungsi utama untuk menjalankan fungsi intermediasi atau
perantara keuangan, Yaitu mengumpulkan dana masyarakat dan menyalurkan
kembali ke masyarakat baik dalam bentuk kredit atau dalam bentuk lainnya
dengan tujuan mendorong kegiatan usaha masyarakat. Menghimpun dana
masyarakat dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lain
yang dipersamakan dengan itu memberikan kredit dalam bentuk Kredit Modal
Kerja, Kredit Investasi, maupun Kredit Konsumsi.

9
g. Meregister atau Mendesposisikan surat keluar, masuk ,ojk, apl
tabungan ,dan deposito
Register adalah pencatatan atau arsip dan disposisi adalah petunjuk atau
perintah tertulis mengenai tindak lanjut pengelolaan surat yang ditulis secara
jelas pada lembar disposisi untuk tindak lanjut kegiatan dan tidak pada
naskah atau surat asli. Surat masuk adalah semua jenis surat yang diterima
dari instansi lain maupun perorangan, baik yang diterima melalui pos maupun
yang diterimamelalui kurir dengan mempergunakan buku pengiriman/
ekspedisi, sedangkan surat keluar adalah surat yang sudah lengkap
(bertanggal, bernomor, berstempel, dan telah ditandatangani. Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) adalah lembaga Negara yang dibentuk berdasarkan
Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan
sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan
kegiatan di dalam sektor jasa keuangan baik di sektor perbankan, pasar
modal, dan sektor jasa keuangan.

h. Menyusun virtual account


Virtual Account adalah nomor identifikasi pelanggan perusahaan yang
dibuka oleh Bank atas permintaan perusahaan untuk selanjutnya diberikan oleh
perusahaan kepada pelanggannya (perorangan maupun non perorangan) sebagai
No Rekening Tujuan penerimaan (collection).

I. Fotocopy
Pengertian fotocopy adalah metode membuat tiruan atau salinan dokumen
pada kertas memakai proses penyinaran. Manfaatnya sebagai alat penggandaan
atau duplikasi dari sebua dokumen.mesin fotocopy juga bisa di gunakan sbg alat
scan,dan mencetak dokumen dgn warna yg sesuai dan sama dgn dokumen
aslinya menggunakan tinta print berwarna.

10
J. Merevisi OL dan SK
Arti offering letter adalah surat penawaran kerja. Sedangkan secara
pengertian, offering letter adalah dokumen pernyataan tertulis sekaligus
penawaran secara formal yang diberikan perusahaan kepada calon karyawan
yang akan bergabung. Umumnya, surat ini dikirim setelah kandidat melalui
beberapa proses seleksi rekrutmen.
Pada dasarnya, tujuan dari offering letter adalah membantu perusahaan
menjabarkan secara rinci apa saja fasilitas yang akan diberikan kepada pekerja.
Hal ini menyangkut gaji dan posisi. Dengan surat ini, diharapkan kedua belah
pihak telah memahami hak dan kewajibannya masing masing.
Surat keterangan kerja adalah dokumen yang menjadi hak karyawan
perusahaan swasta. Biasanya, surat ini dapat diperoleh apabila karyawan yang
bersangkutan melakukan pengajuan disertai alasan yang tepat.

K. Mencari pelamar kerja di jobstreet


Pelamar kerja adalah orang yang mengajukan lamaran untuk jabatan tertentu
dalam perusahaan. Jobstreet merupakan perusahaan internet yang didirikan di
Malaysia pada 1997. Situs ini telah banyak dipercaya para pencari kerja untuk
menemukan tempat kerja yang sesuai dengan keinginan.
Cara Mempromosikan Diri di Jobstreet.
1. Tulislah dengan bahasa yang baik dan benar.
2. Pastikan kemampuanmu sesuai dengan posisi yang dilamar.
3. Hindari hal-hal generik.
4. Promosi Diri Secara Jujur.

11
BAB IV
PENUTUP

4.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari 4 bulan setelah penulis melakukan kegiatan
praktek kerja industri ini, penulis banyak sekali mendapatkan pengalaman,
pengetahuan serta ilmu baru yang selama ini dipelajari di sekolah. Adapun
simpulan dari Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) sebagai berikut :
1. Setelah melaksanakan PRAKERIN penulis banyak mendapatkan
pengetahuan serta wawasan tambahan terkait bidang administrasi dengan
banyaknya masalah dan pencarian solusi terhadap masalah tersebut.
2. Dalam kegiatan PRAKERIN penulis mampu untuk menerapkan ilmu yang
didapatkan selama proses pembelajaran disekolah.
3. Setelah melaksanakan PRAKERIN penulis banyak mendapatkan pengalaman
kerja di bidang administrasi dengan menghadapi masalah yang terjadi di
dunia kerja secara nyata juga mampu membentuk mental bagi penulis untuk
pengalaman kerja setelah lulus nantinya.

4.2. SARAN
Adapun saran selama Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) sebagai berikut :
1. Saran untuk PT. BPR FIANKA REZALINA FATMA supaya bisa lebih
meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten
supaya tidak ada terjadi keliruan di setiap pekerjaan.
2. Saran untuk pembaca Penulis berharap bila nantinya memilih perusahaan,
instansi ataupun lembaga selanjutnya dapat menguasai beberapa keahlian
sebagai berikut :  Menguasai aplikasi Microsoft Office ( Word, Excel dan
Power Point) guna untuk dapat menginput data.
3. Sebaiknya PT. BPR Fianka Rezalina Fatma Pekanbaru lebih meningkatkan
lagi penilaian terhadap calon nasabah guna menghindari terjadinya kredit
macet ataupun kredit bermasalah.

12
LAMPIRAN

1. Tabel Waktu pelaksanaan prakerin

NO. HARI JAM MASUK JAM PULANG

1. Senin 08.00 17.00

2. Selasa 08.00 17.00

3. Rabu 08.00 17.00

4. Kamis 08.00 17.00

5. Jum’at 08.00 17.00

6. Sabtu LIBUR -

7. Minggu LIBUR -

13
2. Gambar dan Keterangan Kegiatan Kerja
a. Merekap absen SDM

b. Folow up BPR via e-mail

14
c. Membuat cekker

d. Merekap cekker

15
E. Melengkapi Temuan AI

F. Merekap debitur yang membayar

16
G. Menyusun Virtual account

H. Memeriksa asli RI

17
18

Anda mungkin juga menyukai