Anda di halaman 1dari 14

LEMBARAN PENGESAHAN

Laporan ini disetujui dan disahkan pada tanggal ................. November 2019

Pembimbing Perusahaan Pembimbing Sekolah

Irwan Okyanto Isti Hanifah Rahayu S.Pd

Kepala Sekolah Ketua Program Keahlian,


SMK Pertiwi Sukamandi Bisnis Daring Dan Pemasaran

Hilma Rahayu, S.Pd., M.Pd Putri Munggarani Rahayu S.ikom


NIP. 197206232003122003
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) yang telah
dilaksanakan di PT. Pos Indonesia. Laporan ini di susun sebagai salah satu tugas
penyusunan laporan prakerin dan persyaratan mengikuti Uji Kompetensi di SMK
PERTIWI SUKAMANDI Tahun Pelajaran 2019/2020.
Kegiatan prakerin di maksed sebagai salah satu bekal dalam memasuki jenjang dunia
usaha atau dunia industri dan memupuk sikap mental yang lebih baik dalam
melaksanakan kewajiban sebagai penerus bangsa sehingga mampu dan siap bekerja.
Laporan ini dapat terselesaikan tak lepas dari bantuan dan dorongan dari semua pihak
baik secara moral maupun materi, oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam membuat
laporan ini.
2. Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan semangat serta doa restu kepada
saya selama melaksanakan prakerin dan pembuatan laporan ini.
3. Ibu Hilma Rahayu, S.Pd., M.Pd selaku kepala sekolah SMK Pertiwi Sukamandi
yang telah memberi kesempatan pada saya untuk melaksanakan Praktek Kerja
Industri ( PRAKERIN ).
4. Ibu Putri Munggarani Rahayu S.ikom selaku kepala program jurusan yang telah
mempersiapkan Administrasi, Tempat Prakerin, serta memberikan pengarahan
kepada siswa prakerin.
5. Ibu Isti Hanifah Rahayu S.Pd selaku pembimbing Sekolah Siswa Prakerin.
6. Dan para karyawan yang telah membimbing dan memberikan pengarahan kepada
siswa prakerin.
7. Terimakasih kepada sahabat-sahabat yang telah mendukung dan mensuport.
Saya menyadari laporan ini jauh dari sempurna. Untuk itu saya dengan senang hati
menerima kritik dan saran yang sifatnya mendukung demi kemajuan dimasa yang akan
datang, say berharap mudah-mudahan laporan ini bermanfaat bagi pembaca dan semua
pihak

Sukamandi, 27 November 2019

Penyusun
Arion Heryanto
Fadli Hermawan
DAFTAR ISI
JUDUL COVER ...........................................................................................................
LEMBARAN PENGESAHAN..................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR iii
ISI .................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN..............................................................................................
1.1. DASAR
PEMIKIRAN......................................................................................
1.2. DASAR
HUKUM.............................................................................................
1.3. DASAR PEMBUATAN
LAPORAN...............................................................
1.4. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
PRAKERIN..............................
1.5. KOMPETENSI BIDANG
KEAHLIAN...........................................................
BAB II URAIAN UMUM KEGIATAN
PERUSAHAAN.............................................

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI........................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Dasar Pemikiran


Pelaksanaan Peraktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebuah pelatihan dan
pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan
kompetensi keahlian yang dimilikinya masing-masing, dalam upaya meningkatkan mutu
sekolah menengah kejuruan (SMK) dan juga menambah bekal untuk masa-masa
mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam
persaingannya seperti saat ini. Maka dengan adanya kegiatan prakerin siswa dan siswi
dapat mengasah dan juga mengimplementasikan materi yang didapatnya disekolah
langsung ke dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan kemampuannya
masing-masing.
Dalam upaya untuk mewujudkan visi dan misi SMK PERTIWI SUKAMANDI
melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi yang siap memasuki
duni kerja dan dunia industri, tentunya hal itu tidak dapat diraih dengan mudah tidak
hanya belajar berbagai teori yang berada di sekolah, namun siswa atau siswi harus
belajar mengenal bagimana lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya
bagaimana pekerjaan yang akan dihadapinya setelah lulus dari sekolah.
1.2 Dasar Hukum
Dasar hukum prakerin diantaranya :
Undang-undang no 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional
a. Undang-undang no 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional
b. Undang-undang republik indonesia no 22 tahun 1999, tentang pemerintah
daerah.
c. Undang-undang no 27 tahun1999, tentang hak warga negara untuk memperoleh
kesempatan kerja
d. Kurikulum SMK edisi tahun2004
e. Peraturan pemerintah no 39 tahun 1992, tentang peran serta masyarakat dalam
pendidikan nasional.
f. Surat keputusan menteri pendidikan nasional RI no 053/U/2001, tentang
pedoman penyusunan setandar pelayanan minimal penyelenggaraan
persekolahan bidang pendidikan dasar dan menengah. Ditetapkan pada tanggal
19 April 2001.
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan
Adapun tujuan dalam pembuatan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
antara lain :
1. Menghasilkan ilmu teori yang didapat disekolah dengan terjun langsung
kedalam dunia usaha.
2. Untuk mendapatkan pengalaman sebagai bahan perbandingan antara teori yang
didapatkan di sekolah dengan praktek kerja yang sesungguhnya.
3. Meningkatkan kreativitas siswa-siswi dalam penulisan yang bersifat objektif dan
ilmiah.
1.4 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Prakerin
 Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dimulai pada
tanggal 1 Agustus sampai 1 November 2019, dilaksanakan setiap hari senin
sampai hari sabtu, mulai dari jam 07.30 pagi sampai dengan jam 15.00 sore.
 Tempat Pelaksanaan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dilaksanakan di Kantor Pos Sukamandi
yang beralamat di JL. A. Yani No. 20, Sukamandi, Subang, Jawa Barat
41256.

HARI JAM MASUK ISTIRAHAT JAM PULANG


SENIN 07.30 12.00 15.00
SELASA 07.30 12.00 15.00
RABU 07.30 12.00 15.00
KAMIS 07.30 12.00 15.00
JUM’AT 07.30 11.30 15.00
SABTU 07.30 13.00

1.5 kompetensi bidang keahlian


Secara khusus tujuan Program Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran adalah
membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten,
dengan kegiatan :
 Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam program
Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran agar dapat bekerja baik secara
mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia
industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
 Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi, dan
mengembangkan sikap profesional dalam program Keahlian Bisnis Daring
dan Pemasaran.
 Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai
bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan. Kurikulum yang
digunakan di Bisnis Daring dan Pemasaran menggunakan Kurikulum KTSP
(Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Instansi Perusahaan


Pos Indonesia merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia
yang bergerak di bidang layanan pos. Saat ini, bentuk badan usaha Pos Indonesia
merupakan Perseroan Terbatas dan sering disebut dengan PT. Pos Indonesia. Bentuk
usaha Pos Indonesia ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 1995. Peraturan Pemerintah tersebut berisi tentang pengalihan bentuk awal Pos
Indonesia yang berupa perusahaan umum (perum) menjadi sebuah perusahaan persero.
Berdiri pada tahun 1746, saham Pos Indonesia sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah
Indonesia. Saat ini Pos Indonesia tidak hanya melayani jasa pos dan kurir, tetapi juga
jasa keuangan, ritel, dan properti, yang didukung oleh titik jaringan sebanyak lebih dari
4.000 kantor pos dan 28.000 Agen Pos yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Mobil Pos Keliling Pos Indonesia


Dalam melaksanakan pelayanan pos di Indonesia, Pos Indonesia membagi wilayah
negara Indonesia sebelas daerah atau divisi regional dalam pengoperasiannya.
Pembagian divisi-divisi tersebut mencakup semua provinsi yang ada di Indonesia, yang
terbagi menjadi 219 Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) tipe A-E. Setiap divisi meliputi satu
atau beberapa provinsi yang menjadi bagian dari divisi tersebut. Divisi-divisi tersebut
adalah sebagai berikut :

1. Regional I Pusat Medan (meliputi Provinsi Aceh dan Sumatra Utara)


2. Regional II Pusat Padang (meliputi Provinsi Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatra
Barat)
3. Regional III Pusat Palembang (meliputi Provinsi Bengkulu, Jambi, Lampung,
Sumatra Selatan, dan Kepulauan Bangka Belitung)
4. Regional IV Pusat Jakarta (meliputi provinsi D. K. I. Jakarta, Banten, dan
sebagian Jawa Barat)
5. Regional V Pusat Bandung (meliputi sebagian Provinsi Jawa Barat)
6. Regional VI Pusat Semarang (meliputi Provinsi Jawa Tengah dan D. I.
Yogyakarta)
7. Regional VII Pusat Surabaya (meliputi Provinsi Jawa Timur)
8. Regional VIII Pusat Denpasar (meliputi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan
Nusa Tenggara Timur)
9. Regional IX Pusat Banjarbaru (meliputi Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan
Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan)
10. Regional X Pusat Makassar (meliputi Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara,
Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku
dan Maluku Utara)
11. Regional XI Pusat Jayapura (meliputi Provinsi Papua Barat, dan Papua).

Ekspansi wilayah pelayanan Pos Indonesia tidak hanya meliputi wilayah Indonesia
saja, tetapi juga sudah meliputi dunia internasional. Pelayanan dalam skala internasional
ini memungkinkan Pos Indonesia untuk melaksanakan salah satu tujuannya untuk bisa
go international. Ekspansi wilayah pelayanan Pos Indonesia ini dilakukan dengan
menjalin kerja sama dengan badan-badan usaha di negara lain yang berskala
internasional, seperti Western Union.

Andil Pos Indonesia dalam melayani pelanggannya, baik di skala nasional ataupun
internasional, tidak terbatas hanya dalam dunia perposan, tetapi juga dalam dunia
keuangan. Fasilitas transfer uang melalui Pos Indonesia bisa dinikmati oleh para
pelanggannya. Fasilitas pembayaran tagihan listrik, air, dan telepon pun bisa dinikmati
di kantor-kantor Pos Indonesia. Berbagai kemudahan yang ditawarkan dalam pelayanan
Pos Indonesia terhadap pelanggannya merupakan suatu strategi yang diambil oleh Pos
Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.

2.2 tujuan didirikan instansi perusahaan


2.2.1 Tujuan PT. Pos Indonesia
PT Pos Indonesia (Persero) dan DHL Express Indonesia memperpanjang kerja sama
Express Mail Service (EMS) ke luar negeri yang bertujuan untuk mendukung usaha
mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia serta meningkatkan dan
memperbaiki akses jaringan global agar lebih efektif dan efiesien.
PT Pos Indonesia (Persero) meneken perjanjian kerja sama dengan GD Express
Carrier Berhard, sebuah perusahaan kurir swasta terbesar nomor dua di Malaysia
setelah Pos Malaysia. Kerja sama ini dilakukan untuk menyinergikan kurir swasta
terbesar di Malaysia dengan kekuatan jaringan nasional yang dimiliki Pos
Indonesia.

Bagi Pos Indonesia, kerja sama ini akan meningkatkan waktu pengiriman di negara
tujuan dari sebelumnya H+1 s/d H+5, menjadi maksimal H+2. Keuntungan lainnya,
berupa akses pasar yang lebih luas di Malaysia. Sementara itu bagi GD Express
Carrier Berhard, kerja sama ini penting dalam membuka akses pasar pengiriman
express delivery. Kerja sama dengan Pos Indonesia dinilai sangat strategis bagi GD
Express, karena bisa memperluas pasar express delivery ke Indonesia.
Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) siap menggandeng PT Pos Indonesia, sebagai
layanan logistik bisnis e-commerce nantinya. Hal ini masuk dalam roadmap e-
commerce yang tengah digodok oleh BeKraf. Revitalisasi PT Pos Indonesia menjadi
logistik dapat dimanfaatkan sebagai penunjang pengiriman barang hasil transaksi
jual beli on-line yang telah dilakukan.

PT Pos Indonesia (Persero) menandatangani nota kesepahaman bersama 12 BUMN


untuk menjalankan Sistem Logistik Nasional (Silognas) secara kian mulus
(seamless logistic). PT Pos berada dalam posisi sebagai fasilitator untuk
terbangunnya seamless logistic. Melalui nota kesepahaman ini, ada sejumlah hal
yang ingin dicapai. Pertama, sinergi BUMN ini diharapkan dapat menurunkan biaya
logistik nasional yang saat ini berada di kisaran 27 persen. Kedua, adalah untuk
menghilangkan disparitas harga komoditas antara wilayah urban dan rural. Ketiga,
adalah untuk memfasilitasi sebagai proses backbone-nya sistem perdagangan secara
elektronik (e-commerce). Keempat, juga merupakan bentuk keinginan untuk
pemberdayaan dan memfasilitasi UMKM agar bisa lebih kompetitif.

Penandatangan MoU ini dilakukan oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi
W. Setijono bersama pimpinan 12 BUMN yakni Direktur Utama PT Angkasa Pura I
Sulistyo Wimbo S. Hardjito, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya
Sumadi, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti, Plt Direktur Utama
DAMRI Sarmadi Usman, Direktur Utama PT Djakarta Lloyd Arham Sakir Torik,
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia I Bambang Eka Cahyana, Plt Direktur
Utama PT Pelabuhan Indonesia II Dede R. Martin, Direktur Utama PT Pelabuhan
Indonesia III Djarwo Surjanto, Direktur SDM Umum PT Pelabuhan Indonesia IV
Niken Probowati, Direktur Utama PT Pelni Elfien Goentoro, Direktur Utama PT
ASDP Danang S. Baskoro, dan Direktur Pengembangan Bisnis Riset dan Teknologi
PT Pembangunan Perumahan Lukman Hidayat.

2.2.2 Visi
Menjadi pilihan utama layanan logistik dan jasa keuangan.
To be the best choice for national logistics and financial services.

2.2.3 Misi
 Memberikan solusi layanan logistik e-commerce yang kompetitif.
 Menjalankan fungsi designated operator secara profesional dan kompetitif.
 Memberikan solusi jasa layanan keuangan terintegrasi yang kompetitif
dalam rangka mendukung financial inclusion berbasis digital.
 Memberikan solusi layanan dokumentasi dan otentikasi digital yang
kompetitif.

 To provide competitive e-commerce logistics service solutions.


 To serve the function of a designated operator professionally and
competitively.
 To provide competitive integrated financial services solutions in order to
support digital - based financial inclusion.
 To provide competitive digital documentation and authentical on service
solutions.
2.3 Bidang Usaha Yang Digeluti Instansi Perusahaan
Secara umum, Pos Indonesia membagi lingkup bisnisnya menjadi dua, yakni Bisnis
Surat Paket (BSP) dan Jasa Keuangan (Jaskug).
Bisnis Surat Paket dan Logistik
 Pos Domestik
 Pos Express
 Pos Kilat Khusus
 Paket Pos Jumbo
 Paket Pos Biasa
 Kargo Ritel (Udara, Darat)
Pos Internasional
 Express Mail Service (EMS)
 Paket Cepat Internasional
 Pos Ekspor
 Pos Tercatat Internasional
 Paket Biasa Internasional
 Pos Udara Internasional
Logistik
 Integrasi Logistik
Bisnis Jasa Keuangan Pospay
 Weselpos (Instan, Prima, Cash to Account, Western Union)
 Giro Pos
 Fund Distribution
 Bank Channeling
2.4 Pemimpin Instansi Perusahaan
Kantor cabang pos indonesia yang beralamat di JL. A. Yani No. 20, Sukamandi,
Subang, Jawa Barat mempunyai pemimpin sekaligus pengurus kantor pos cabang
sukamandi yang bernama Irwan Okyanto.
1. HENDI (2007-2009)
2. H. HAMDI (2009-2013)
3. IRWAN OKYANTO (2013-2019)

2.5 Struktur Organisasi

PEMIMPIN

IRWAN OKYANTO

PENGANTAR

JAJA PATMA WIJAYA


BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 kesimpulan
Setelah saya melakukan PRAKERIN (Praktek Kerja Lapangan) di Kantor Pos
Cabang Sukamandi, saya mendapatkan banyak manfaat baik itu pengalaman,
pengetahuan dan semua yang terkait dalam dunia kerja. Sehingga saya dapat menambah
wawasan yang saya dapatkan selama ini, karna hanya dengan praktek saya bisa
mengetahui seberapa jauh kemampuan yang sudah saya dapat di sekolah, sehingga suatu
saat nanti jika saya memasuki dunia kerja tidak akan ragu melakukannya, karna
sebelumnya sudah mempunyai pengalaman yang baik.

4.2 Saran
Dari hasil selama saya melakukan kegiatan (PRAKERIN) saya memberikan saran
agar prakerin agar dilaksanakan dengan lancar dan baik kedepannya, serta saya berharap
kepada para peserta prakerin agar mempersiapkan diri dengan menguasai pelajaran yang
akan diterapkan dalam industri, agar memudahkan dalam melakukan praktek kerja
industri di perusahaan/instansi.
FOTO KEGIATAN PRAKERIN

Anda mungkin juga menyukai