Disusun oleh :
Disetujui
Tanggal : ….................... 2023
Mengetahui,
Kepala SMK MUHAMMADIYAH LAMBU KIBANG
ii
LEMBAR PENGESAHAN DU/DI
TENTANG
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Disetujui
Tanggal :.......................2023
Oleh :
iii
DAFTAR ISI
iv
KATA PENGANTAR
Penulis
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Latar Belakang DU/DI
Sejarah singkat Bengkel Lana Motor berdiri pada tahun 2015 merintis
belajar dari orang hingga lama kelamaan sudah mulai bisa sedikit demi
sedikit dan hingga akhirnya bisa mendirikan bengkel sendiri dimulai dari
awal lagi dari peralatan juga seadanya hingga sampai mencukupi peralatan
dan hingga bisa dapat pengalaman baru hingga sampai maju sampai saat
ini.
2
1.3 Tujuan
1. Membentuk mental siswa – siswi agar mempunyai jiwa pekerja keras yang
mampu konsisten.
2. Menambah pengetahuan siswa – siswi di masing - masing bidangnya.
3. Memberikan suatu motivasi dalam diri siswa – siswi agar menunjukan
dirinya mampu melakukan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
3
BAB II
KEGIATAN PRAKTIK
4
2.2. Jenis Kegiatan
1.Bongkar Mesin
2.Nglemer
3.Ganti Stang Segera
4.Membersihkan Karbulator
5
2.5. Pengembang/ Tindak Lanjut
6
BAB III
TEMUAN
bakar. Fungsi karburator secara umum ada dua yakni untuk mengatur
7
RPM dan mencampur udara dan bahan bakar sesuai dengan perbandingan.
Bila putaran mesin terasa brebet bisa jadi ada bagian di dalam
karburator motor yang kotor akibat partikel debu. Selain itu, debu yang
Venturi) ...
menghasilkan campuran udara dan bahan bakar yang tepat sebelum masuk
8
Komponen pertama dari sebuah karburator motor yang perlu kalian
bakar yang berasal dari tangki bahan bakar sebelum di campur dengan
Pelampung
Komponen yang kedua bernama Pelampung atau dalam bahasa otomotif lebih
di kenal dengan Floater. Fungsi dari komponen ini untuk mengatur bahan
bakar yang ada pada mangkok tidak melebihi takaran. Dengan begitu kondisi
Selanjutnya ada yang namanya jarum katup pelampung atau Needle Valve.
Mempunyai ukuran yang cukup kecil, komponen ini memiliki fungsi sebagai
penutup saluran suplai bahan bakar dari tangki apabila bahan bakar yang ada
Katup Gas
Komponen karburator motor yang selanjutnya yakni katup gas atau Throttle
Valve. Fungsi utama dari part ini yaitu sebagai pengatur jumlah campuran
bahan bakar dengan udara yang nantinya akan di teruskan ke dalam ruang
pembakaran
9
5. Slow Jet / Pilot Jet
Slow Jet
Mempunyai tugas untuk dapat mengontrol dan mengatur aliran bahan bakar
pada sistem dengan putaran rendah dan mengenah. Dan semakin besar
ukurannya, maka semakin besar pula bahan bakar yang akan bisa di salurkan.
Main Jet
Main Jet
Main Jet atau yang juga di kenal sebagai Spuyer utama, merupakan komponen
karburator motor yang memiliki tugas atau fungsi sebagai pengontrol aliran
bahan sistem pada putaran menengah dan tinggi. Tentunya semakin besar
ukurannya, maka semakin besar pula bahan bakar yang akan di alirkan.
8. Jet Needle
Jet Needle
Lalu ada yang namanya Jarum Skep atau juga bisa di sebut Jet Needle. Fungsi
utama dari komponen ini yaitu untuk mengatur jumlah campuran bahan bakar
dengan udara yang masuk melalui Main Jet disaat motor digas dengan
Selain itu komponen ini juga berperan penting terhadap besar kecilnya lubang
Needle Jet. Yang mana bentuk dari komponen ini sedikit tirus. Sehingga pada
saat Jet Needle ditarik, maka diameter lubang Needle Jet akan berbubah sesuai
9. Needle Jet
Needle Jet
10
Lalu komponen karburator motor yang berikutnya adalah Needle Jet. Bagian
atau komponen ini memiliki fungsi untuk mengontrol besar kecilnya lubang
komponen ini lebih tirus dari Jet Needle. Sehingga ukuran dari Needle Jet
Slow Air Jet juga menjadi bagian dari komponen penting yang ada pada
yuang akan di lewati udara saat mesin berada pada putaran stasioner. Dan
hebatnya besar kecilnya lubang Slow Air Jet akan mempengaruhi campuran
Lalu ada juga yuang namanya Main Air Jet. Dimana komponen yang satu ini
merupakan bagian yang memiliki fungsi utama seabgai lubang yang akan di
lewati oleh udara saat mesin berada pada putaran tengah serta tinggi.
Menariknya besar kecilnya lubang akan dapat mempengaruhi besar dan juga
Air Screw
Sementara itu komponen karburator motor yang terakhir bernama Air Screw
atau Pilot Screw. Yang mana komponen ini merupakan sebuah sekerup yang
11
akan dapat kita gunakan untuk mengatur banyakanya udara dan bahan bakar
2. Obeng +
3. Obeng-
4. Tang jepit
5. Kuas
6. Kompersor
7. 3.prosedur kerja
8. A.langkah pembongkaran
b. keluarkan karbu
e. lalu copot air jet dan pilot screw menggunakan oben min
9. lalu bersih kan lubang lubang kecil yang ada di air jet dan pilot screw
11. Pasang air jet dan pilot screw lalu Pasang jarum pelampung dan
12
ketok,lalu kaitkan karbu dengan pegas katub gas lalu pasang karbu,pasang
1.Bongkar Mesin
Bongkar mesin adalah perbaikan motor yang tidak memerlukan turunnya mesin
dari motor. Pengerjaan Bongkar Mesin meliputi pelepasan silinder dan kepala
silinder, pelepasan magnet pada bak mesin sebelah kiri, pelepasan komponen
kopling dan sistem pompa oli. Pengerjaannya meluputi pembersihan kerak pada
ruang bakar, pembersihan sistem aliran bahan bakar dan pelumasan, kerak oli
yang berada di dinding mesin juga kena jurus bersih-bersih.
2.Turun Mesin
Sekarang Turun Mesin, sesuai dengan namanya Turun Mesin mewajibkan mesin
turun dari dekapan rangka motor. Dan penerjaan itu tidak dapat dilakukan jika
mesin masih menempel di rangka motor. Umumnya turun mesin di lakukan
karena ada pengerjaan pada bagian tengah mesin, seperti perbaikan pada kruk-as,
transmisi(girbox), atau penggantian as kick starter.
2.Mengeluarkan oli mesin Melepas oil di pstick. Melepas baut tap oli yang
terletak
13
baut pengikat cover radiator dengan menggunakan kunci sock 8 Melepas lem
penjepit
selang radiator yang berhubungan dengan tabung reservoir dan membuka tutup
radiator
•Bebaskan rear tabs side cover dengan cara menarik bagian belakang side cover
atas kemudian bebaskan 3 buah lower tab dibagian bawah dengan cara menarik
side cover sebelah bawah
•Bebaskan front lower tabs yang terletak dibawah sebelah depan dengan cara
menarik side cover depan bawah
•Bebaskan 4 buah upper hooks dan frot nupper tabs cover kebelakang
14
Melepas2 buah baut pengikat
Melepas sadel
Melepas 4 buah hooks dan 4 buah tabs front center body cover ke atas
•Melepas body cover
Melepas sekerup
Melepas konektor kombinasi lampu belakang 6 P
Melepas sekerup front side
Melepas sekerup dari kedua pillion step
15
Menarik front side body cover ke atas dan bebaskan 2 buah tabs dari slotnya –
hati sambil ditarik kebelakang
7.Mengendorkan sekerup plat
pengikat dan melepas sambungan pipa udara terhadap cover crankcase
sebelah kiri
8 .Melepas pipa karet karburator dari plat pengikat pipa udara
9.Melepas selang pernafasan mesin dari klem pengikatnya
10.Melepas selang SASS dari pipa pen-suplay udara SASS
11.Melepas mur penyetel rem belakang dan pin penghubung dari kabel rem
12.Melepas pegas pengembali dari lengan rem
•Lepaskan sebagai berikut :-Fuel hose-Fuel auto valve vacuum hose-PAIR control
valve vacuum hose
•Lepaskan baut-baut pemasangan Dan sok breker belakang.
•Lepaskan nut (mur) dan engine hanger linkbolt (baut penghubung penggantung
mesin).
•Tarik mesin sedikit lurus kebelakang dan lepaskan engine hanger link dari rangka
16
.•Lepaskan engine hanger link
•Lepaskan special bolts (baut khusus),mounting rubbers dan cylinder head cover.
.•Pastikan bahwa piston berada pada TMA (Titik Mati Atas) pada langkah
kompressi.
•Posisi ini dapat diperoleh dengan memastikan bahwa ada kelonggaran pada
rocker arm.
•Jika tidak ada kelonggaran, hal ini disebabkan oleh karena piston bergerak
melalui TMA pada langkah pembuangan.
•Putar crankshaft satu putaran penuh dengan menggunakan kick starter dan
menepatkan tanda “T”sekali lagi.
•Pasang special tool pada badan tensioner dan putar toolsearah jarum jam sampai
ia berhenti berputar
17
.•Lepaskan susunan decompressor weight.
•Ikat seutas kawat kepada cam chain untuk menjaga agar tidak jatuh ke dalam
crankcase
•Lepaskan cam sprocket dari camshaft dan cam chain dari cam sprocket.
•Lepaskan mur-mur dan washers dari camshaft holder dalam pola bersilang dalam
dua atau tiga langkah
PISTON :
Lepaskan kaitan dari clip dan geserwater pipe (pipa air) ke dalam statorbase.
Lepaskan O-ring
.•Lepaskan cylinder.
.•Dorong piston pin keluar dari piston dan connecting rod, kemudian lepaskan
piston
18
•Renggangkan masing-masing piston ring dan keluarkan dengan mengangkatnya
ke atas pada sebuah titik berlawanan dengan celah pada ujung-ujungnya.
•Bersihkan endapan karbon dari alur ring dengan sebuah ring bekas yang tidak
dipakai lagi.
•Lepaskan kedua dowel pins, cover gasketdari left crankcase (bak mesin kiri)
•Naikkan lock tabs dari left crank case cover plate dan lepaskan sekrup
19
•Lepaskan kickstarter spindle danreturn spring.
Tahan drive pulley face dengan special tooldan longgarkan drive pulley face nut
(mur muka drive pulley).
Geser drive belt keluar dari drive pulleyboss dengan menekan drive belt
Final Reduction :
-Clutch/driven pulley
-Roda belakang
•Lepaskan final reduction case breather hosedari final reduction case hose joint.
-Counter gear
20
-Final gear shaft
-Counter shaft
•Lepaskan radiator cover dari radiator
A.2 – Radiator
•Keluarkan coolant
•Lepaskan siphon hose dan water hoses (slang air) dari radiator.
•Isi dan buanglah udara dari sistem pendinginan Setelah pemasangan, pastikan
bahwa tidak ada kebocoran coolant
.•Lepaskan radiator
21
A. COOLING SYSTEMA. COOLING SYSTEM
A.5 - Thermostat
•Keluarkan coolant
•Lepaskan O-ring.
•Water pump (pompa air) dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka.
•Keluarkan coolant
•Lepaskan kedua baut, wire guide (pembimbingkawat) dan water pump cover.
•Lepaskan clip dari water pipe dan geser water pipe ke sisi stator base
22
•Lepaskan sebagai berikut:
•Lepaskan water pump drive gear/oil pump shaft dan drive chain.
A. ALTERNATORB. ALTERNATOR
•Lepaskan baut, wire holder dan lepaskanwire grommet dari crankcase kanan.
23
•Lepaskan ketiga socket bolts pemasangan,stator dan ignition pulse generator
daristator base
C.Pelumasan
A. Poros Engkol
•Lepaskan cotter pin, washer, pivot shaft (porossumbu) dan center stand
•Pegang cam chain lepas timing sprocket danlepaskan crankshaft dari crankcase
kiridengan menggunakan case puller (penarikbak mesin).
24
•TOOL: Universal bearing puller
25
BAB IV
REALISASI PEKERJAAN DILAPANGAN
A. Bidang Kerja
Dalam kegiatan PKL yang di laksanakan di LANA MOTOR siswa PKL di
tempatkan dibidang pekerja Berikut adalah tugas serta perencanaan yang
dikerjakan siswa PKL di bidang Administrasi atau Operator Sekolah.
1.Bongkar Mesin
2.Nglemer
3.Ganti Stang Segera
4.Membersihkan Karbulator
B. Pelaksanaan Kerja
Dalam pelaksanaan PKL, mahasiswa dituntut untuk melaksanakan
pekerjaan yang diberikan dengan baik. secara teliti, disiplin, rapih dan
bertanggung jawab. Berikut adalah pekerjaan yang dilakukan selama
menjalankan Praktik Kerja Lapangan :
26
BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan Prakerin ini, sangat banyak pengalaman
dan ilmu pengetahuan yang kami dapatkan. Jika di sekolah kita diajarkan
bermacam-macam teori kejuruan, maka ketika prakerin, teori itu akan
digunakan sebagai dasar dalam melaksanakan suatu kegiatan (Praktek).
Pada intinya, kegiatan Prakerin sangat berguna untuk mengembangkan apa
yang diajarkan di sekolah. Prakerin bisa disebut sebagai pelengkap dan
proses pematangan atau pemantapan kelak saat sudah berkecimpung
dalam dunia kerja.
4.2 Saran
Kami sadar dalam melaksanakan kegiatan Prakerin ini masih banyak
kekurangan. Namun kami telah berusaha melaksanakannya secara
maksimal. Selain itu, laporan Prakerin ini juga masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, saran yang membangun sangat kami perlukan guna
memperbaiki laporan yang masih jauh dari sempurna ini.
27
LAMPIRAN
28
Gambar bongkar mesin
29