Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PRANAJA MOTOR GUNUNG SARI

Disusun Oleh

Nama : Rendi Eka Saputra

Jurusan : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

NISN : 3049054354

SMK MUHAMMADIYAH LAMBU KIBANG

KECAMATAN LAMBU KIBANG

KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

TAHUN 2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang disusun oleh :


Nama : Rendi Eka Sapura

Kelas dan Jurusan : XI TBSM


Lokasi : PRANAJA Motor

Tanggal Pelaksanaan : 22 Agustus 2022 – 20 Januari 2023

Judul : Laporan Praktik Kerja Lapangan

Telah disetujui dan


disahkan pada : Hari :
Tanggal :

Ketua Kompetensi Keahlian Pembimbing Sekolah

Suparmih, S.Sos Susiyanti, S.Pd

Mengetahui,
KEPALA SMK MUHAMMADIYAH LAMBU KIBANG

Bambang Wiyono, S,E


NBM. 982 156

i
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang disusun oleh :


Nama : Rendi Eka Saputra

Kelas dan Jurusan : XI TBSM


Lokasi : PRANAJA Motor

Tanggal Pelaksanaan : 22 Agustus 2022 – 20 Januari 2023

Judul : Laporan Praktik Kerja Lapangan

Telah disetujui dan


disahkan pada : Hari :
Tanggal :

Pimpinan PRANAJA Motor Pembimbing DU/DI

Agus Suhendri Agus Suhendri

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja
Lapangan dengan baik. Kegiatan Praktik Kerja Laangan merupakan kegiatan
yang sangat penting karena dengan melaksanakan PKL siswa SMK dapat
mengenal dan mengetahui dunia kerja dan dunia usaha yang sesungguhnya,
setelah lulus nanti siswa sudah mempunyai pengalaman yang cukup dalam dunia
kerja.
Tujuan penyusunan Laporan Praktik Kerja Laangan adalah sebagai salah
satu syarat kenaikan kelas XII pada program Keahlian Teknik Dan Bisnis Sepeda
Motor SMK Muhammadiyah Lambu Kibang. Selain itu juga berguna sebagai
bukti pertanggung jawaban siswa telah melaksanakan PKL di Industri.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan PKL ini masih jauh dari
kesempurnaan. Namun, penulis berharap semoga Laporan PKL ini dapat
bermanfaat bagi pembacanya khususnya bagi penulis sendiri.

Tulang Bawang Barat, 10 Januari 2023

Rendi Eka Sapura

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................i
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)............................................i
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................v
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Ruang Lingkup....................................................................................................1
C. Pelaksanaan PKL................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
LANDASAN TEORI...............................................................................................2
A. Tune Up Sepeda Motor.......................................................................................2
B. Prosedur Tune Up Sepeda Motor........................................................................2
BAB III....................................................................................................................4
PROFIL PERUSAHAAN........................................................................................4
A. Sejarah Singkat Industri/Instansi........................................................................4
B. Visi dan Misi Industri/Instansi............................................................................4
C. Struktur Organisasi Industri/Instansi...................................................................5
D. Job Deskripsi Bagian Industri/Instansi...............................................................5
BAB IV....................................................................................................................6
REALISASI PEKERJAAN DILAPANGAN..........................................................6
A. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan..................................................................6
B. Dasar Pekerjaan Yang Dilakukan Di Tempat PKL.............................................7
BAB V...................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................10
A. Kesimpulan.......................................................................................................10

iv
B. Saran..................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
LAMPIRAN...........................................................................................................12

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Mengganti kampas rem .................................................................................
12
Lampiran 2 Mengganti Ban Motor ...................................................................................
13

v
vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini adalah kegiatan yang sangat penting bagi
siswa SMK Muhammadiyah dengan di adakannya kegiatan Praktik Kerja
Lapangan ini, siswa dapat mengenal dunia kerja maupun dunia usaha yang
sebenarnya dan kelak dapat bekerja secara mandiri maupun berwirausaha.
Dengan program Praktik Kerja Lapangan selain siswa belajar di sekolah, siswa
juga dapat belajar di luar sekolah yaitu dengan kegiatan PKL ini.

B. Ruang Lingkup
Adapun kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang saya lakukan di Pranaja
Motor Gunung Sari di antaranya sebagai berikut.
1. Tune Up Sepeda Motor
2. Prosedur Tune Up Sepeda Motor

C. Pelaksanaan PKL

1. Penentuan Jadwal Praktik Kerja Lapangan


Jadwal Praktik Kerja Lapangan sesuai dengan hari sekolah yaitu 6
hari/minggu

2. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Pranaja Motor Gunung Sari.
dilaksanakan selama 4 bulan, dimulai dari tanggal 22 Agustus 2022
sampai 20 Januari 2023.

1
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tune Up Sepeda Motor


Setiap sepeda motor yang dioperasikan, pada akhirnya akan mengalami suatu
keadaan dimana bagian-bagian dari sepeda motor tersebut (mesin, transmisi,
rangka, dsb) mengalami kelelahan dan keausan sehingga mengurangi kinerjanya,
diantaranya : tenaga mesin menurun, akselerasi lambat, bahan bakar boros, dan
kemungkinan kerusakan berlanjut/ merembet terhadap kerusakan komponen yang
lainnya.
Apabila kondisi tersebut tidak ditanggulangi melalui perawatan berkala
kendaraan, maka kondisi tersebut akan meningkat ke arah kerusakan komponen
yang bertambah parah dan membutuhkan dana yang cukup besar untuk
mengembalikan sepeda motor pada kondisi semula.
Tune up merupakan kegiatan perawatan berkala pada sepeda motor, dimana
kegiatan ini meliputi :
1. Memeriksa bagian-bagian sepeda motor untuk memastikan bagian tersebut
masih berfungsi sebagaimana mestinya.
2. Membersihkan bagian yang kotor agar kotoran yang ada tidak merusak
sistem.
3. Menyetel bagian yang berubah agar sesuai dengan spesifikasinya.
4. Memperbaiki/mengganti komponen yang rusak/aus.

B. Prosedur Tune Up Sepeda Motor


Uraian rangkaian kegiatan yang dilakukan setiap melaksanakan
tune up sepeda motor adalah sebagai berikut :

1. Bagian Mesin

2
- Memeriksa dan menggati oli pelumas
mesin

- Membersihkan karburator

- Memeriksa dan menyetel busi

2. Bagian Kelistrikan

- Memeriksa dan merawat baterai


- - Memeriksa fungsi kelistrikan

3
BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Industri/Instansi


Bengkel Pranaja Motor di dirikan oleh Bapak Agus Suhendri pada tahun 2014
yang berlokasi di Gunung Sari. Bengkel Pranaja di dirikan dengan latar belakang
melihat peluang besar karena pertumbuhan dan perkembangan sepeda motor yang
ada di Gunung Sari terus meningkat.

Berlatang belakang dengan kemampuan yang dimiliki Bapak Agus Suhendri


dan bermodalkan sejumlah uang yang dimiliki serta dorongan dan dukungan dari
usaha servis sepeda motor. kelurga yang begitu besar, maka Bapak Agus Suhendri
membulatkan tekat untuk memulai

B. Visi dan Misi Industri/Instansi


1. Visi

Menjadi pusat reparasi motor yang menyediakan spare part dan


jasa service yang mengutamakan pada kepuasan pelanggan di dukung
dengan peralatan canggih dan tenaga ahli yang kompeten serta
pelayanan optimal dan terpercaya.

2. Misi

- Memberikan solusi terbaik pada penyediaan suku cadang terbaik


dan repasarasi yang terpercaya

- Memberikan pelayanan terbaik dan standar mutu pada pelanggan


dan menjalankan proses kerja terbaik sehingga tercapainya
kepuasan pelanggan

- Selalu mendahulukan kepentingan pelanggan serta karyawan


sebelum kepentingan perusahaan.

4
C. Struktur Organisasi Industri/Instansi

Pimpinan PRANAJA : Bapak Agus Suhendri

Karyawan :

D. Job Deskripsi Bagian Industri/Instansi


Bengkel Pranaja melayani Jasa servis sepeda motor dan Menyediakan spare part
Sepeda motor.

5
BAB IV

REALISASI PEKERJAAN DILAPANGAN

A. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


1. Tune Up Sepeda Motor
Setiap sepeda motor yang dioperasikan, pada akhirnya akan
mengalami suatu keadaan dimana bagian-bagian dari sepeda motor
tersebut (mesin, transmisi, rangka, dsb) mengalami kelelahan dan
keausan sehingga mengurangi kinerjanya, diantaranya : tenaga mesin
menurun, akselerasi lambat, bahan bakar boros, dan kemungkinan
kerusakan berlanjut/ merembet terhadap kerusakan komponen yang
lainnya.
Apabila kondisi tersebut tidak ditanggulangi melalui perawatan
berkala kendaraan, maka kondisi tersebut akan meningkat ke arah
kerusakan komponen yang bertambah parah dan membutuhkan dana
yang cukup besar untuk mengembalikan sepeda motor pada kondisi
semula
Tune up merupakan kegiatan perawatan berkala pada sepeda
motor, dimana kegiatan ini meliputi :
a. Memeriksa bagian-bagian sepeda motor untuk
memastikan bagian tersebut masih berfungsi
sebagaimana mestinya.
b. Membersihkan bagian yang kotor agar kotoran yang
ada tidak merusak sistem.
c. Menyetel bagian yang berubah agar sesuai dengan s
pesifikasinya.
d. Memperbaiki/mengganti komponen yang
rusak/aus

6
2. Prosedur Tune Up Sepeda Motor
Uraian rangkaian kegiatan yang dilakukan setiap melaksanakan
tune up sepeda motor adalah sebagai berikut :
a. Bagian Mesin
1) Memeriksa dan mengganti oli pelumas mesin

2) Membersihkan karburator

3) Memeriksa dan menyetel busi

b. Bagian Kelistrikan

1) Memeriksa dan merawat baterai

2) Memeriksa fungsi kelistrikan

B. Dasar Pekerjaan Yang Dilakukan Di Tempat PKL


1. Memeriksa dan mengganti oli pelumas mesin

Pemeriksaan jumlah oli pelumas mesin melalui stick oli,


jumlah/tinggi permukaan oli harus berada di antara tanda batasatas
dan batas bawah pada stick oli. Oli pelumas mesin harus diganti
apabila :

a. Kekentalan/viskositas rendah/encer
b. Jumlah oli kurang
c. Warna oli berubah drastis/jarak tempuh sudah terpenuhi
Oli pelumas mesin sepeda motor mempunyai SAE 20W/50
dengan API SE/SF. Jumlah oli 0,8 – 1,5 ltr, tergantung spesifikasi
motornya. Saat melakukan pembongkaran ataupun turun mesin, jumlah
oli yang diisikan ditambah 20% dari jumlah penggantian oli pada
kondisi normal. Misalnya pada saat penggantian oli normal 0,8 ltr,
maka saat turun mesin oli pelumas diisi kembali sebanyak 1 liter.

7
2. Membersihkan Karburator
Membongkar karburator dan bagian-bagiannya, bersihkan dengan
udara tekan, kemudian merakitnya kembali. Pada saat membongkar
dan membersihkan dengan udara bertekanan, perhatikan jangan
sampai ada komponen yang hilang.

3. Memeriksa dan menyetel busi

Melepas busi, kemudian memeriksa kondisi busi dari :


a. Keretakan insulator, busi dengan insulator yang retak/pecah
tidak layak digunakan dan harus diganti.
b. Memeriksa keausan ujung elektroda, apabila ujung elektroda
telah aus busi harus diganti
c. Memeriksa kondisi pembakaran di dalam ruang bakar
dengan memeriksa warna hasil pembakaran pada busi.

8
Keterangan :
 No.1, Normal : Ujung insulator dan elektroda berwarna coklat atau abu-
abu.
Kondisi mesin normal dan penggunaan nilai panas busi yang tepat.
 No.2, Tidak Normal : Terdapat kerak berwarna putih pada ujung insulator
dan elektroda akibat kebocoran oli pelumas ke ruang bakar atau karena
penggunaan oli pelumas yang berkualitas rendah.

 No.3, Tidak Normal : Ujung insulator dan elektroda berwarna hitam


disebabkan campuran bahan bakar & udara terlalu kaya atau kesalahan
pengapian. Setel ulang, apabila tidak ada perubahan naikkan nilai panas
busi

 No.4, Tidak Normal : Ujung insulator dan elektroda berwarna hitam dan
basah disebabkan kebocoran oli pelumas atau kesalahan pengapian

 No.5, Tidak Normal : Ujung insulator berwarna putih mengkilat dan


elektroda meleleh disebabkan pengapian terlalu maju atau
overheating.Coba atasi dengan menyetel ulang sistem pengapian,
campuran bahan bakar & udara ataupun sistem pendinginan. Apabila
tidak ada perubahan, ganti busi yang lebih dingin.

9
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Setiap sepeda motor yang dioperasikan, pada akhirnya akan mengalami suatu
keadaan dimana bagian-bagian dari sepeda motor tersebut (mesin, transmisi,
rangka, dsb) mengalami kelelahan dan keausan sehingga mengurangi kinerjanya,
diantaranya : tenaga mesin menurun, akselerasi lambat, bahan bakar boros, dan
kemungkinan kerusakan berlanjut/merembet terhadap kerusakan komponen yang
lainnya.
Apabila kondisi tersebut tidak ditanggulangi melalui perawatan berkala
kendaraan, maka kondisi tersebut akan meningkat ke arah kerusakan komponen
yang bertambah parah dan membutuhkan dana yang cukup besar untuk
mengembalikan sepeda motor pada kondisi semula.
Pekerjaan tune up tidak sekedar merawat dan memperbaiki sepeda motor,
namun lebih kompleks lagi yaitu butuh ketekunan dan kesabaran serta jiwa ulet
ketika mendapati masalah. Disamping jasa servis dengan harapan mendapatkan
jasa namun kita juga harus memperhatikan pelayanan dengan konsumen agar
terjalin komunikasi yang baik dan pada akhirnya akan menjadi pelanggan setia
kita.

B. Saran
Dalam proses monitoring sebaiknya dilaksanakan sesering mungkin, sebab
kadang terjadi hal-hal yang membingungkan baik dari siswa-siswi ke pihak
perusahaan ataupun sebaliknya.

10
DAFTAR PUSTAKA

1. Nugraha, Setya. Tune Up Sepeda Motor

2. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Beni%20Setya
%20Nu graha,%20S.Pd.%20T.,%20M.Pd/Modul%20Teknologi
%20Sepe da%2 0Motor%20%28OTO225-05%29-%20Tune
%20Up.pdf Di download pada tanggal 27 April 2015 2014.
3. Tune Up Engine Sepeda Motor 4 Tak. http://otojava.blogspot.com

4. 2014/01/tune-up-engine-sepeda-motor-4-tak.html
https://www.federaloil.co.id/detail/umum/pengertian-tune-up-motorsaat-
servis?p=all

11
LAMPIRAN

Lampiran 1 Mengganti kampas rem

12
Lampiran 2 Mengganti Ban Motor

13

Anda mungkin juga menyukai