Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI BENGKEL PANDAWA AUTO SERVICE

Disusun Oleh:
NAMA : ILHAM DWI AGUS AFRIYANTO
NISN : 0053358211
KELAS : XII ( DUABELAS )
Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1BULUKERTO


2022
LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN
TUNE UP MOBIL AVANSA

Disusun Oleh:
NAMA : ILHAM DWI AGUS AFRIYANTO
NISN : 0053358211
KELAS : XII ( DUABELAS )
Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1BULUKERTO


2022
PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini telah disahkan untuk digunakan
sebagai salah satu prasyarat mengikuti Uji Kompetensi Keahlian
kelasXIISMK Negeri 1 Buluekrto Tahun Pelajaran 2021/2022, pada:

Hari :
Tanggal :

Mengetahui,
Pembimbing Laporan, Praktikan,

Agus Supriyanto, S.T Ilham Dwi Agus Afriyanto

Disahkan oleh:
Ketua Kompetensi Keahlian

Ma’ruf Ridwan, S.Pd


KATAPENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa


atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada 18 Juli 2022 –
September 2022

Berjalannya pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


sampai tersusunnya laporan ini berkat dukungan, masukan serta
saran dari pembimbing dan pihak terkait lainnya. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasihyang sebesar-besarnya kepada:

1. Orang tua dan keluarga penulis yang telah banyak memberikan


semangat, doa, motivasi, serta dukungan bagi penulis agar
Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dikerjakan dapat berjalan
lancar dan benar.
2. Drs. Joko Widagdo,sebagai Kepala SMK Negeri 1 Bulukerto
yang mendukung pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) Peserta didik.
3. Ketuajurusan Ma’ruf Ridwan, S.Pd
4. PembimbingIDUKA Dodi
5. Pembimbingsekolah Agus Supriyanto, S.T
6. Pembimbing laporan Agus Supriyanto, S.T

Penulis berharap segala sesuatu yang diperoleh selama melaksanakan


kegiatanPraktikKerjaLapangan(PKL)di PANDAWA AUTO
SERVICE dapatberguna dan dapat kami terapkan di sekolah, dunia
kerja,maupun dunia industri nantinya.

Bulukerto, 6 Oktober 2022

Ilham dwi agus afriyanto


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
A. Latar Belakang Kegiatan...................................................................
B. Tujuan Kegiatan.................................................................................
BAB II DESKRIPSI/PROFIL DUNIA KERJA TEMPAT........................
A. Sejarah Singkat...................................................................................
B. Gambaran Umum Perusahaan..........................................................
C. StrukturOrganisasi.............................................................................
D. Visi dan Misi ......................................................................................
BAB III PEMBAHASAN...............................................................................
A. HasilPelaksanaanPKL........................................................................
BAB IV PENUTUP.........................................................................................
A. Kesimpulan..........................................................................................
B. Masukan dan saran............................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Praktik Kerja Lapangan adalah suatu kegiatan dari sekolah
kejuruan yangmemberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
merasakan pengalaman dilapangan kerja yang sebenarnya.
Praktik Kerja lapangan dilakukan untuk melatih dan
memberikan pengajaran kepada siswa dalam Dunia Industri atau
Dunia Usaha yang relevan terkait kompetensi keahlian masing-
masing.Selain itu Praktik Kerja Lapangan juga bertujuan untuk
memberikan bekal ilmu dalam dunia kerja agar dimasa mendatang
para siswa dapat bersaing dalam dunia industri yang semakin ketat
seperti saat ini.

B. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan Kegiatan Praktik Kerja Industri adalah:
1. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terjun
kedunia industri, dunia usaha, dan kerja;
2. Sebagai salah satu syarat bagi peserta didik dalam pelaksanaan
Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Uji Kompetensi Keahlian
(UKK);
3. Membiasakan peserta Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
dengan budaya dan kondisi kerja di lingkungan masyarakat;
4. Untuk mempersiapkan siswa agar memiliki kemampuan teknis
dengan wawasan yang luas dan fleksibel di era kemajuan
teknologi dan ilmu pengetahuan.
5. Meningkatkan mutu dalam mengimplementasikan materi yang
diperoleh siswadari sekolah masing-masing terkait jurusannya.
6. Melatih dan mengasah keterampilan siswa-siswi dalam dunia
kerja.
7. Membentuk mental siswa-siswi dan memberi motivasi agar
serius dan bersemangat dalam mencapai cita-cita.
8. Menambah kreativitas siswa-siswi untuk mengembangkan bakat
dan minat.
BAB II
DESKRIPSI/PROFIL DUNIA KERJA TEMPAT

A. SEJARAH SINGKAT

Bengkel mobil Pandawa Auto Service adalah bengkel mobil yang


terbilang baru di kawasan slogohimo, akan teapi bengkel Pandawa
auto Service berani bersaing dengan bengkel bengkel lainnya, bengkel
mobil Pandawa Auto Service merpakan cabang dari Jakarta

B. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


Nama Perusahaan : Pandawa auto service
Alamat : Dusun Koripan Desa Koripan, Slogohimo,
Kabupaten Wonogiri
Kepala Bengkel : Dodi
Bidang Usaha : Servis Mobil

Bengkel mobil banjar melayani segala jenis mobil Disel


maupun Bensin ,serta pelayanan yang terjamin kelengkapan
produknya,bisa dipercaya, dengan teknisi yg termpil, dan harga
berani bersaing.

C. STRUKTURORGANISASI
PIMPINAN BENGKEL
DODI
TEKNISI

MANSUR YUDHA

D. VISIDANMISI
• VISI
Untuk menjadi bengkel mobil terbaik di Wonogiri yang
mengutamakan pada kepuasan pelanggan didukung
dengan peralatan lengkap dan tenaga ahli yang
berkompeten dalam memberikan pelayanan jasa bengkel
pada pelanggan, mitra usaha, pegawai, dan masyarakat.
• MISI
Membangun bengkel yang sehat dan terpercaya dengan:

Memberikan jasa bengkel yang unggul berdasarkan nilai-nilai


kejujuran, keadilan dan kehati-hatian.
 Memberikan layanan mobil yang sehat dan berkualitas.
 Memberikan solusi tepat dan cepat mulai dari
pelanggan ingin memperbaiki mobil, proses
menunggu s/d mobil selesai diperbaiki.
 Menjalin hubungan saling menguntungkan dengan mitra
bisnis.
 Menjamin kesejahteraan pegawai.

BAB III
PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Kegiatan PKL
1. Waktu Pelaksanaan
a.Lama Praktik : 2 Bulan
b. Dimulai Tanggal : 18 Juli 2022
2. Tempat Praktik
a. Nama Instansi / IDUKA. : PANDAWA AUTO SERVICE
b. Alamat Instansi :Koripan, Slogohimo, Wonogiri
c.Nama Pimpinan : Dodi
3. Pembimbingan
a. Nama Pembimbing dari sekolah :Agus Supriyanto, S.T
b. Nama Pembimbing dari Instansi / DU: Dodi
c. Jadwal dan bentuk bimbingan :
1) Pembimbingan sekolah
a) Mematuhi Protokol Kesehatan
b) Tatacara pengisian buku jurnal kegiatan PKL
c) Menganjurkan agar berpakaian rapi di tempat PKL
2) Pembimbingan IDUKA
a) Peserta PKL datang tepat waktu
b) Mematuhi protokol kesehatan
c) Mendengarkan arahan dari pembimbing IDUKA
4. Tata tertib Peserta PKL di instansi /IDUKA
a. Mematuhi peraturan di Bengkel PANDAWA AUTO SERViCE
b. Datang tepat waktu pukul 08.00 - 16.00 WIB ( Hari Senin
sampai Sabtu )
c. Mengembalikan peralatan jika sudah digunakan.
d. Teliti dan fokus saat bekerja.

5. Sanksi – Sanksi
Harus memperbaiki masalah bila melakukan kesalahan
6. Jadwal Kerja
a. Masuk hari Senin sampai Sabtu
b. Masuk pukul 08:00
c. Pukul 12:00 istirahat makan siang dan sholat
d. Pukul 15:00 istirahat
e. Pukul 16:00 pulang

B. HASIL PELAKSANAAN PKL


A. Pengertian dan Tujuan Tune Up Pada Mobil

Tune up berasal dari kata tune dan up, artinya menyeting kembali. Tune up
adalah sebuah pekerjaan untuk menstandarisasi semua komponen dan sistem pada
kendaraan seperti semula baik dengan cara penyetelan, atau pembersihan.
Tujuan aktifitas tune up antara lain ;

1. Mengembalikan performa mobil seperti baru


2. Mencegah terjadinya berbagai kerusakan pada mobil
3. Melakukan pengecekan beberapa komponen mobil apakah masih sehat atau
harus diganti
Apa bedanya tune up dengan service biasa ?

Tune up memang dikerjakan saat kita melakukan service rutin ke bengkel namun
pekerjaan service rutin dan tune up itu berbeda. Tune up memiliki variasi
pekerjaan lebih banyak dari service biasa sehingga waktu dan biaya yang
dikenakan juga bisa lebih tinggi.

Beberapa komponen mobil memang sangat sensitif, sehingga perlu dilakukan


pengecekan berkala untuk mengetahui apakah komponen tersebut masih dalam
kategori standar atau tidak.
1. Pengecekan dan pembersihan filter udara

Langkah awal adalah mengecek bagian filter udara, umumnya


mekanik hanya akan membersihkan debu pada permukaan filter
menggunakan angin bertekanan. Namun, kalau kondisinya sudah
sangat kotor, anda harus menggantinya karena filter yang sudah
sangat kotor akan sulit dibersihkan. Kalaupun dibersihkan, maka
dalam waktu dekat filter langsung kotor kembali.

2. Pengecekan karburator dan throtle body

Pada mobil dengan sistem non-injeksi (karburator) maka wajib


dilakukan pengecekan dan pembersihan karburator. Biasanya akan
dilakukan penyetelan RPM pada karburator, namun pada mesin yang sudah
menggunakan sistem injeksi maka hanya ada pengecekan dan
pembersihan throtle body. Throtle body atau katup gas ini, biasanya
dipenuhi dengan kerak dibagian dinding throtle body, sehingga perlu
dibersihkan menggunakan cairan khusus (carbu cleaner), selain itu wajib
juga dilakukan pengecekan ISC valve. Idle speed control (ISC) valve adalah
katup otomatis untuk mengatur idle RPM mesin injeksi, kalau kondisinya 
kotor maka RPM bisa naik turun

3. Pengecekan celah busi dan pembersihan busi

Pengecekan celah busi dilakukan untuk menjaga agar api yang keluar
pada busi tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Memang celah busi
sudah di set dari pabrikan, namun karena terus berinteraksi dengan tekanan
kompresi maka akan ada sedikit perubahan pada celah busi, oleh sebab itu
penyetelan dan pembersihan perlu dilakukan saat tune up.
4. Pengecekan dan penyetelan celah katup

Pada mesin dengan sistem katup konvensional (biasanya pada mesin non


injeksi) juga wajib dilakukan penyetelan celah katup agar posisi katup bisa
standar. Celah normal katup itu sekitar 0,2 sampai 0,3 mm. kalau lebih
maka bisa menyebabkan suara berisik dan tenaga ngempos, namun kalau
terlalu kecil bisa menyebabkan bocor kompresi.

Tapi pada mobil-mobil sekarang, nampaknya tidak perlu dilakukan


penyetelan celah katup. Karena umumnya sudah menggunakan sistem HLA
(hydraulic lash adjuster) yakni penyetelan celah secara otomatis
memanfaatkan tekanan oli mesin.

5. Pengecekan tegangan V belt


Baik mobil injeksi atau bukan, V belt wajib di cek dari kondisinya hingga
ketegangannya. Kalau ternyata agak kendor maka mekanik akan melakukan
penyetelan, namun penyetelan ini berlaku pada mesin dengan tensioner
manual (tensioner ulir).

Sementara pada mesin dengan tensioner pegas, kalau V belt kendor maka
perlu diganti tensionernya atau perlu diganti V beltnya. Tinggal mencari
maka yang kondisinya rusak.

6. Pengecekan baterai/aki

Pada aki, yang dicek adalah teganganya harus ada pada angka 12 Volt saat
mesin mati dan maksimal 14 Volt saat mesin menyala. Selain tegangan,
kapasitas arus yang dimiliki juga perlu dicek biasanya menggunakan battery
tester. Untuk standar aru listriknya, tiap aki berbeda dan ini tercantum pada
cover baterai.

Khusus untuk aki reguler (aki basah) juga perlu dicek elektrolitnya, apakah
masih bagus atau sudah lemah. Volume air juga perlu dicek.

7. Pengecekan berbagai fluida

Fluida yang dimaksud adalah oli mesin, oli transmisi, minyak rem, oli
power steering dan oli gardan. Saat pengecekan bukan hanya mengecek
apakah volume cukup atau tidak, tapi juga dicek kondisinya apakah oli
masih sanggup melumasi atau perlu diganti.

Karena item pekerjaan tune up itu lebih banyak, maka biayanya lebih
mahal dari service biasa. Setidaknya, satu kali tune up anda perlu
menyediakan dana hingga 1 juta rupiah. Biaya tersebut bisa lebih besar
tergantung jenis mobil anda dan tergantung komponennya, apakah ada yang
perlu diganti atau tidak.

Peralatan yang Digunakan untuk Tune Up Mobil


 Kunci pas ring.
 Tester kompresi.
 Multi tester
 Feeler gauge (alat pengukur celah yang berada di antara dua
permukaan komponen).
 Obeng plus.
 Obeng minus.
 Alat penyetel penyalaan.
 Alat pengukur kecepatan rotasi dan tachometer.

BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan adanya Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini,
penulis merasakan berbagai manfaat dan pengalaman yang berharga
diantaranya.

1. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan sangat bermanfaat bagi para siswa-


siswi khususnya siswa-siswi SMK N 1 BULUKERTO.Dengan adanya
kegiatan Praktik Kerja Lapangan siswa di tuntut untuk mempunyai sikap
mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa
diharapkan dapat memiliki kterampilan serta wawasan yang tinggi.
2. Praktik Kerja Lapangan merupakan kegiatan praktek di luar jam sekolah
yang bekerja dengan masyarakat atau instansi, sehingga siswa-siswi dapat
berlatih untuk mampu bergaul dan bekerja sama dengan masyarakat
luar.
3. Praktik Kerja Lapangan dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga
kerja menengah yang ahli dalam bidangnya.Dengan begitu siswa-siswi
akan mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dasar pengembangan
diri secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah di
perolehnya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Tujuan lain PKL adalah menambah wawasan yang luas bagi siswa dan
siswi,terutama dalam bidang yang di tempatinya .karena banyak hal yang
belum di ketahui oleh penulis yang didapatkan selama berada pada masa
PKL.

B. SARAN
• Untuk pihak sekolah
 Memberikan pembekalan lebih kepada siswa sebelum
melaksanakn Praktek kerja Industri.Baik itu pembekalan
dari segi materi pelajaran maupun sikap dan tata karma
selama melaksanakan Praktek Kerja industry.
 Memberikan motivasi dan dorongan agar siswa lebih
semangat dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan
Praktek Kerja Industri
 Selalu mengawasi dan memonitoring siswa untuk
mengetahui perkembangan dan kondisi siswa selama
melaksanakan Praktek Kerja Industri.

• Untuk pihak industry
 Memberikan pengarahan dan pengawasan lebih kepada
siswa Praktek Kerja Industri selama melaksanakan
praktek untuk menghindari sesuatu yang tidak
diinginkan,seperti kesalahan dan keteledoran yang dapat
merugikan perusahaan
DAFTAR PUSTAKA

https://www.autoexpose.org/2018/04/tune-up-mobil-
pengertian-tujuan.html?m=1

https://www.carsome.id/news/item/tune-up-adalah

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai