Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


DI BENGKEL MOBIL HARIYANTO CEPU

Diajukan untuk memenuhi syarat mengikuti ujian akhir


sekolah pada SMK Negeri 1 Rembang Tahun Ajaran
2022/2023

DISUSUN OLEH:
NAMA : MUHAMMAD RIZQI AFFANDI
NIS :16010
KELAS :XI TKRO B

SMK NEGERI 1 REMBANG 2022/2023

IDENTITAS SISWA

i
1. Nama : MUHAMMAD RIZQI AFFANDI
2. NISN :16010
3. Kelas :XI TKRO B
4. Bidamg Keahlian :Teknik Otomotif
5. Program Keahlian :Teknik Kendaraan Ringan
6. Jenis Kelamin :Laki – Laki

ii
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI

PRAKTIK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )DI :


BENGKEL MOBIL HARIYANTO CEPU
Alamat :
jl. Aryo Jipang No.17, Srikaton, Balun,
Kec. Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah 58112

Telah diperiksa dan disahkan pada tanggal :


........................................

Pembimbing 1 Mengetahui

Kepala SMK Negeri 1 Rembang

LUCAS YUDA SUPARLAN,S.Pd GATOT RAHARJO,S.Pd M.Pd

NIP.195909151985031012 NIP:19690225990031033

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat dan nikmatnya saya
dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dapat dilaksanakan dengan
tepat waktu tanpa halangan apapun.
Laporan Prakerin yang dilaksanakan di BENGKEL MOBIL HARIYANTO ini disusun
untuk memenuhin persyaratan untuk mengikuti Ujian Nasional Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Negeri 1 Rembang. Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang dilakukan di
BENGKEL MOBIL HARIYANTO ini sukses dibuat tidak lepas dari semua pihak yang telah
membimbing dan membantu saya selama Praktik Kerja Industri (Prakerin) berjalan. Maka
saya mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1.Bapak Gatot Raharjo. selaku kepala sekolah SMK N 1 REMBANG
2.Bapak Aulia Nur Rakhman dan Lucas yuda selaku pembimbing dari SMK Negeri 1
Rembang
3.Bapak Hariyanto,selaku kepala bengkel
4.seluruh staf karyawan yg ada di BENGKEL HARIYANTO
5.Serta kedua orang tua yang selalu memberi motivasi dan biaya

saya menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna untuk itu
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat dibutuhkan. Harapan dari saya
semoga laporan yang membuat pengalaman dan pengetahuan yang di dapatkan selama
melaksanakan praktik kerja industry ini dapat bermanfaat bagi siswasiswi SMK Negeri 1
Rembang

Rembang, 31 Desember 2022

iv
v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i


LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iii
DAFTAR ISI .............................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 2
1.1. Latar belakang praktik kerja industri
1.2 pembatasan masalah
1.3 Tujuan praktik kerja industri
1.4 manfaat praktik kerja industri
1.5 waktu dan tempat pelaksanaan
BAB II DESKRIPSI LOKASI PRAKERIN
2.1 dasar pemilihan lokasi prakerin
2.2 waktu kerja industri
BAB III LANDASAN TEORI
3.1 pengertian sevis berkala
3.2 tujuan sevis berkala
3.3 manfaat sevis berkala
3.4 pemeriksaan item
3.4.1 komponen mesin
3.4.2 chasis dan body
3.5 pengecekan kaki-kaki/roda
3.5.1 penggantian bearing roda
3.6 pengecekan sistem pengereman
BAB IV PERAWATAN SERVIS BERKALA
4.1 alat dan bahan
4.2 keselamatan kerja
4.3 pemeriksaan dan perawatan komponen mesin serta chasis dan body
4.4 penggantian timming belt
BAB V PENUTUP
5.1 kesimpulan

vi
5.2 saran

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

SMK NEGERI 1 REMBANG adalah suatu lembaga pendidikan yang mempunyai


tugas untuk dapat menghasilkan siswa/siswi yang terampil dalam bidang penguasaan
dunia kerja. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka siswa/siswi harus menguasai
berbagai kemampuan dan keterampilan dasar, serta harus memiliki wawasan ilmu
pengetahuan yang luas dalam bidang dunia kerja. Agar dapat mencapai kepada tujuan
tersebut, maka salah satu cara adalah dengan menerjunkan siswa/siswi langsung pada
dunia kerja yang sebenarnya
Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan suatu bentuk penyelengaraan keahlian
professional yang memadukan secara sistematik dan sinkrinasi pendidikan di sekolah
dan dunia usaha atau dunia industri yang dilakukan dengan bekerja langsung pada duni
usaha atau dunia industri sehingga diperoleh suatu tingkat keahlian professional
tertentu yang dicapai oleh siswa
Praktek Kerja Industri (Prakerin) dilaksanakan untuk menambah keterampilan dan
pengetahuan siswa/siswi dalam dunia kerja. Kegiatan praktek ini dilakukan diberbagai
perusahaan atau instansi milik Negara maupun swasta yang berguna untuk
mendapatkan suatu gambaran yang nyata di dalam mengetahui dunia kerja dan
menerapkan ilmu pengetahuan uang didapat dari akademik pada pekerjaan yang akan
digelutinya, apabila terjun langsung ke dunia kerja tidak mendapat kesulitan untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan dapat menerapkan keahlian yang
dimiliki.

vii
1.2 PEMBATASAN MASALAH
Mengingat banyaknya bentuk, teknik dan perbaikan pada kendaraan serta keterbatasan
waktu dan bahan untuk pembuatan laporan yang tidak memungkinkan penulis
menguraikan semua.Maka dalam penulisan laporan ini penulis membatasi masalah
dengan judul " BENGKEL MOBIL HARIYANTO "
1.3 Tujuan Prakerin
Tujuan PRAKERIN (Praktik Kerja Industri) adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan dan mengembangkan hubungan sekolah dengan dunia industri
2. Menghasilkan tenaga kerja yang profesional dan berkualitas.
3. Mengasah keterampilan yang telah diberikan oleh sekolah ke dunia industri.
4. Meningkatkan efektifitas dan efesien proses pendidikan dan pelatihan kerja yang
berkualitas.
5. Menambah keterampilan serta wawasan dalam dunia usaha.
6. Mewujudkan visi dan misi sekolah.
7. Sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional

1.4 Manfaat Prakerin


Adapun manfaat dari Prakerin (PraktikKerja Industri) yaitu :
1. Dapat mengenal seperti apa pekerjaan industry di lapangan sehingga setelah lulus
siswa sudah tidak asing lagi dengan dunia kerja.
2. Dapat menambah ketrampilan serta wawasan dalam dunia usaha.
3. Untuk mengasah ketrampilan yang telah diberikan oleh sekolah, siswa juga dapat
melatih jiwa mandiri, berani, bertanggungjawab,serta disiplin.
4. Meningkatkan kedisiplinan serta tanggung jawabnya.

viii
1.5 Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan Prakerin yang telah dilaksanakan oleh saya selama prakerin di
BENGKEL MOBIL HARIYANTO, yang dimulai pada tanggal 19 Juli 2022 sampai
dengan tanggal 20 Desember 2022 . Dengan itu, maka saya telah menyeleaikan
Prakerin selama 6 bulan di BENGKEL MOBIL HARIYANTO..
TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
1. Tempat
Prakerin dilaksanakan di bengkel “BENGKEL MOBIL HARIYANTO"
2. Waktu
Pada tahun ini prakerin dilaksanakan selama 6 bulan yaitu mulai dari
16 Juli 2022 - 20Desember 2022

BAB II
ix
DESKRIPSI LOKASI PRAKERIN
2.1 DASAR PEMILIHAN TEMPAT PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Dasar memilih bengkel “BENGKEL MOBIL HARIYANTO” untuk tempat
prakerin yaitu :

1. Di BENGKEL MOBIL HARIYANTO, siswa yang melaksanakan prakerin selalu


mendapatkan penjelasan saat membongkar/memperbaiki kerusakan pada mobil
dan siswa juga mendapatkan materi teknik kendaraan ringan yang belum
diajarkan di sekolah ataupun yang sudah diajarkan di sekolah

TATA TERTIB
Tata tertib bengkel “ RCA” yaitu :

1. Siswa tidak diperkenankan membawa miras


2. Datang ke bengkel sebelum jam kerja dimulai
3. Mengenakan pakaian sopan berkerah dan bersepatu
4. Mengembalikan peralatan praktek sesuai tempatnya
5. Membersihkan tempat kerja sebelum dan sesudah kerja

x
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 PENGERTIAN SERVIS BERKALA
adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh teknisi dalam bentuk perawatan,
penyetelan, pengecekan, pengukuran, penggantian part-part pada kendaraan dalam jangka
waktu tertentu dan dilakukan secara berkala dengan tujuan untuk mengembalikan performa
kendaraan sesuai dengan spesifikasi semula.

3.2 TUJUAN SERVIS BERKALA

1. Menghindari kerusakan yang lebih parah yang mungkin terjadi di kemudian hari
2. Umur kendaraan dapat diperpanjang
3. Komponen kendaraan selalu terjaga kondisinya dan terhindar dari biaya perbaikan
komponen yang rusak
4. Pengendaraan yang ekonomis dan aman

3.3 MANFAAT

Mobil Tetap dalam Kondisi Prima dengan Servis 6 bulan sekali.


 Dapat Mencegah Intervensi.
 Menjaga Efisiensi Pemakaian Bahan Bakar.
 Memberikan Kenyamanan Saat Berkendara.
 Memastikan Komponen Mobil dalam Kondisi Kerja Baik.
 Menekan Biaya Operasional.
 Menjaga Harga Jual Mobil.

xi
3.4 PEMERIKSAAN
KOMPONEN MESIN
 Ganti oli mesin
 ganti saringan oli mesin
 periksa cairan pendingin mesin
 periksa busi – busi
 periksa baterai
 periksa saringan pembersih udara
 periksa kandungan CO/HC dan asap gas buang saat idle

CHASIS DAN BODY


 periksa pedal kopling
 periksa pedal rem dan fungsi rem parkir
 periksa kanvas dan tromol rem
 periksa pad – pad dan piringan rem
 periksa minyak rem
 periksa minyak kopling
 periksa minyak power steering
 lumasi propeller shaft
 kencangkan baut baut propeler shaft
 periksa ball joint
 periksa kondisi ban dan tekanannya
 rotasi ban dan balance
 kencangkan mur dan baut pada chasis dan body

3.5 PENGECEKAN KAKI-KAKI/RODA

- Wheel atau roda terdiri dari pelek (rim) dan ban (tire).

Pelek berfungsi untuk menahan beban vertikal dan horizontal, beban


pengereman dan beban-beban lainnya yang tertumpu pada ban.

Sedangkan tire atau ban berfungsi untuk menopang seluruh berat kendaraan,
bersentuhan langsung dengan permukaan jalan dan memindahkan gerakan dan
daya pengereman ke jalan serta menyerap kejutan yang diterima dari
permukaan jalan yang tidak rata. Ban dipasangkan pada pelek roda.

1.bearing

Bearing mobil rusak dapat ditandai dengan munculnya suara gemuruh pada roda saat
mobil sedang berjalan. Penyebab bunyi geluduk pada roda belakang mobil karena
komponen bearing yang sudah tidak presisi lagi sehingga menimbulkan bunyi
gemuruh.

xii
3.6 pengecekan sistem pengereman

Kampas rem merupakan bagian integral dari sistem pengereman. Jika komponen tersebut
sudah tipis dan aus, Anda tidak memiliki daya henti penuh saat membutuhkannya.

BAB IV
PERAWATAN SERVIS BERKALA
4.1 alat dan bahan
 kunci shock lengkap dan stang shock
 dongkrak
 Pelek bekas dan beberapa balok
 Pipa
 kunci roda ukuran 21
 nampan oli

xiii
4.2 KESELAMATAN KERJA
 Hati-hati saat bekerja di kolong mobil
 menggunakan alat aat yg standart

4.3 PERAWATAN
KOMPONEN MESIN
 ganti oli mesin dan filter oli
Untuk pemakaian yang normal, maka jarak tempuh 10.000 km
biasanya dicapai saat sudah pemakaian selama 6 bulan sekali. Hanya saja,
waktu penggantian 10.000 km akan dicapai apabila menggunakan oli berjenis
full sintetik. Sementara jika menggunakan oli bercampur mineral maka harus
segera diganti olinya ketika dipakai 5000 km. 

disarankan mengganti filter oli setiap kali mobil ganti oli. Hal tersebut
dikarenakan jika pada saat ganti oli tapi filternya nggak diganti, maka akan
ada seperempat oli dan kotoran yang mengendap di dalam filter tidak
terbuang. Akibatnya oli mesin baru akan bercampur dengan oli lama di
dalamfilter, yang kemudian masuk ke mesin mobil lewat sirkulasi oli yang
sudah dijelaskan tadi. Akhirnya fungsi oli yang melindungi gesekan mesin jadi
tidak maksimal karena ada campuran oli kotor yang berasal dari filter. 

Mengingat harga filter oli yang tidak terlalu mahal, amat berisiko jika
membiarkan oli mesin bersih terkontaminasi dengan oli kotor. Risiko filter
tersumbat dan mengakibatkan kerusakan mesin justru tidak sebanding dengan
harga filter oli baru.

xiv
 periksa cairan pendingin mesin

Kapasitas air pendingin dapat dilihat pada tangki cadangan (reservoir tank).
Permukaan cairan pendingin harus berada diantara garis Low dan Full dalam
keadaan mesin dingin. Apabila jumlah cairan pendingin kurang, maka
dilakukan langkah pemeriksaan kebocoran, perbaikan, ataupun penggantian
komponen dan penambahan cairan pendingin. Pemeriksaan kebocoran sistem
pendingin dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. isilah radiator dengan cairan pendingin
b. Pompalah radiator cap tester sampai tekanan 1,2 kg/cm (17,1 psi) dan
periksa bahwa tekanan tidak turun. Apabila tekanan turun berarti ada
kebocoran pada sistem pendingin atau pada komponen sistem pendingin. Oleh
karena itu, perlu diperiksa kebocoran pada saluran pendingin, radiator, dan
pompa air. Apabila tidak ditemukan kebocoran pada komponen tersebut, maka
perlu diperiksa blok silider dan kepala silinder.

 PEMERIKSAAN BUSI- BUSI


Berikut ini akan saya jelaskan cara pemeriksaan busi dilihat dari warna busi:

1. Isolator berwarna kuning atau putih. Elektroda elektroda terbakar.


Penyebabanya campuran kurus, saat pengapian terlalu awal atau kualitas
bensin rendah.
2. Elektroda dan isolator berjelaga. Hal ini berarti campuran terlalu kaya.
3. Elektroda dan isolator berwarna coklat muda dan sangat kotor. Berarti oli
ikut terbakar.

xv
4. Isolator pecah. Arus listrik bocor lewat isolator yang pecah tersebut.
5. Isolator berwarna kuning atau coklat muda merupakan keausan yang wajar.
Busi harus diganti.


 Pemeriksan baterai

1.Memeriksa body baterai


Cara memeriksa baterai yang pertama adalah memeriksa body baterai yaitu:
Cek terjadinya retak, lecet, cembung/cekung, terjadi kebocoran, bila terjadi
hal-hal tersebut segera ganti baterai.

2. Memeriksa jumlah elektrolite baterai


Selanjutnya hal yang dilakukan dalam memeriksa baterai adalah memeriksa
jumlah elektrolite/ dapat dicek dengan cara melihat batas UPPER level dan
LOWER level pada body baterai. Tambahkan elektrolite baterai jika secara
visual terlihat pada tiap sel elektrolite baterai berada di bawah batas lower
level.

Jika sulit menentukan permukaan elektrolit, periksa dengan cara


menggoyangkan kendaraan sedikit atau dengan cara melepas sumbat ventilasi
dan melihatnya melalui pembukaan.

Saat menambah air, gunakan air suling

3. memeriksa kondisi terminal baterai

Cara memeriksa terminal baterai dilakukan secara visual. Cek jika terjadi
kerusakan, kotor atau terdapat korosi pada terminal baterai. Hal-hal tersebut
dapat memberikan hambatan atau resistansi yang dapat menghambat arus
listrik yang mengalir dari baterai ke sistem kelistrikan.

 Bersihkan kleman yang terdapat di terminal baterai, jika terdapat kerak


akibat oksidasi bersihkan dengan menggunakan air panas
 Periksa apakah kabel-kabel terminal baterai terpasang dengan baik atau
tidak. Jika  kendur segera kencangkan

4. Memeriksa tutup baterai dan saluran ventilasi


Periksa apakah ada kerusakan pada tutup baterai, atau lubang ventilasi
tersumbat.
Jika tutup ventilasi tersumbat maka akan timbul masalah seperti kotak baterai
yang mengembung karena terus menerima tekanan yang tinggi sebagai hasil
reaksi kimia baterai saat melakukan charging dan pengosongan. hal kedua
adalah gas akan menekan kesegala arah dan akan keluar melalui celah antara
terminal baterai dan body yang menyebabkan terminal baterai menjadi
terkorosi.

 pemeriksaan saringan udara

xvi
Pada filter atau saringan udara yang terbuat dari bahan kertas, maka filter
udara tersebut dapat dibersihkan dengan cara menyemprotkan udara
bertekanan dari arah dalam (dari arah keluarnya udara).

CHASIS DAN BODY


 pemeriksaan pedal kopling
Free play pedal
Pemeriksaan yang dilakukan adalah dengan menekan pedal kopling secara
ringan dengan tangan dan melakukan pengukuran untuk menentukan apakah
gerak bebas berada dalam nnilai standard. Nilai standard gerak bebas pedal
kopling dapat dilihat pada buku manual. Gerak bebas pedal 15 s/d 25 mm.
 pemeriksaan rem dan fungsi rem parkir
 pemeriksaan rem cakram dan tromol
cara kerja rem tromol
- ketika pedal rem diinjak dengan fluida bertekanan yg mengalir ke
belakang akan membuat willcylinder akan menonjol hal itu
menyebabkan ujung kampas rem akan terdorong dan akan mendorong
tromol disaat itulah tromol berhenti
cara kerja rem cakram
-ketika pedal rem diinjak booster rem akan menggandakan fluida
bertekanan melalui selang flexsible yg kemudian akan mendorong
piston sehingga piston mendorong pad dan pad menekan disc brake.
 pemeriksaan pad-pad dan piringan rem
pemeriksaan pad- pad dengan melihat secara visualisasi apakah pad-pad
ituketebalannya masih sesuai dengan standart atau tidak jika ukurannya berada
di bawak 3 mm lebih disarankan untuk mengganti pad.
berikut merupakan brake cleaner yg digunakan untuk membersihkan pad pad
dan piringan rem

xvii
 untuk pembongkaran rem truk itu sendiri adalah sebagai berikut
1. Angkat kendaraan dengan dongkrak dan pasang pelek dan beberapa balok
kayu pada bawah mobil yang akan dibuka kanvas rem nya
2. buka mur as roda dengan menggunakan shock 14
3. Buka mur hest dengan kunci hest
4. Tarik roda dan keluarkan bearing roda
5. Gunakan tang genggam untuk membuka pengunci kampas rem dan
lepaskan kampas remnya
6. Jangan lupa cek master rem dan sil rem apakah ada yg bocor
7. Ganti jika ada kerusakan pada kampas / master rem
8. Jika dirasa tidak ada kerusakan kemudian pasang lagi kampas remnya
9. Bersihkan bearing dengan solar dan lem as roda dengan scrab/pisau
10. Pasang bearing dalam dan beri stamped
11. pasang lagi roda truk dengan perlahan menggunakan pipa
12. Kemudian pasang bearing luar sebelumnya bearing sudah di beri stemped
13. pasang mur hest dan ring hest
14. Masukan as roda dan beri lem tribond terlebih dahulu pada sekitar lubang
baut
15. Setelah itu kencangkan baut as dengan shock 14 tadi

 pemeriksaan minyak rem

xviii
- Periksa bahwa tinggi permukaan minyak rem dan master silinder adalah di
antara garis MAX dan MIN.

- Jika tinggi permukaan minyak rem dibawah atau dekat garis MIN, periksa
kemungkinan terdapat kebocoran pada sistem hidrolis dan tambahkan minyak
rem hingga garis MAX.

- Jangan menggunakan minyak rem yang telah lama disimpan karena minyak
rem adalah bahan yang mudah dipengaruhi cuaca. Jangan lupa menutup dan
memberi perapat pada tutup tempat minyak rem.

- Usahakan agar reservoir master silinder tidak kemasukkan kotoran.

- Bersihkan setiap minyak rem yang mengenai bagian yang bercat karena
minyak rem akan merusak cat.

 pemeriksaan minyak kopling


 pemeriksaan powe steering
 pengencangan baut propeler shaft
 pemeriksaan ball joint
Ball joint berfungsi untuk mengikat antara steering knuckle dengan arm (upper
dan lower). Fungsi lain dari ball joint adalah sebagai sumbu putaran roda pada
saat mobil berbelok serta akan menerima beban seacra vertikal dan lateral.
kerusakan
-Biasanya ditandai dengan roda depan yang longgar atau kocak.
-Terdengar bunyi pada bagian bawah sekitar roda ketika mobil bergerak berbelok.
-Roda kemudi sulit dikendalikan saat mobil sedang berjalan.
-Ciri fisis yakni tampak pada ball joint rusak misalnya penutup debu ball joint rusak.
-Keausan yang dialami roda tidak rata.
pengecekan

Pertama – Untuk melakukan pengecekan ball joint, langkah pertama adalah


mengangkat bagian depan mobil dengan menggunakan dongkrak. Selanjutnya,

xix
gunakan jack stand untuk menahan bagian depan mobi. Pastikan letak jack
stand benar dan duduk di posisinya dengan tepat.

Kedua – Langkah kedua adalah menggerakkan roda dengan memegang posisi


seperti ditunjukkan pada gambar di atas. Gerakkan ke depan dan belakang
arah Anda secara berlawanan. Misalnya bagian atas Anda dorong maka bagian
bawah Anda tarik dan seterusnya. Jika terjadi kerusakan pada ball joint, maka
Anda akan merasakan kekocakan pada roda. Periksa dengan langkah ini untuk
roda kanan dan kiri mobil.

Ketiga – Langkah berikutnya adalah melakukan langkah kedua tetapi dengan


keadaan rem diinjak. Untuk melakukan langkah ini, Anda harus memintah
bantuan orang lain untuk menginjak pedal rem. Untuk mobil dengan rem yang
dilengkapi dengan booster, maka hidupkan mesin. Jangan lupa gigi transmisi
netral sebelum mesin dihidupkan biar mobil tidak jatuh. Setelah rem diinjak,
silahkan lakukan langkah kedua untuk memastikan kerusakan yang terjadi
pada ball joint. Langkah ini untuk memastikan apakah yang rusak benar-benar
ball joint atau bukan. Jika pada langkah ketiga ini ternyata roda tidak kocak,
maka yang rusak bukan ball joint melainkan bearing roda. Tetapi jika tetap
kocak maka dapat dipastikan bahwa yang rusak adalah ball joint.

 pemeriksaan kondisi ban dan tekanannya


1. perhatikan keausan tapak ban. Di samping ban terdapat ikon segitiga yang
disebut dengan Tread Wear Indicator alias indikator keausan tapak. Jika
ditarik garis lurus ke tapak ban, ada semacam tanggul yang berada di alur
tapak ban. Tonjolan ini akan menjadi penanda batas aman keausan tapak ban.
Biasanya, batas aman ketinggian tapak ban adalah 2 milimeter dari tanggul
tersebut.
2.  jangan lupakan spooring dan balancing. Spooring adalah alignment atau
proses pada mobil untuk meluruskan kedudukan empat roda mobil seperti
awal, sesuai dengan pengaturan pabrik. Lakukan spooring untuk menjaga
sudut keselarasan roda agar mobil tidak limbung saat melaju atau bermanuver.

3. Sama seperti memeriksa ban mobil, ban serep juga harus mendapatkan
tekanan angin yang pas. Idealnya, lakukan pengecekan setiap seminggu sekali.
Jika anginnya sudah berkurang, isi kembali dan sebaiknya lebihnya 2 psi dari
tekanan standar.

 pemeriksaan lampu lampu, klakson, dan pembersih serta pemasuh kaca

xx
 lampu kepala
lampu ini berada di bagian depan mobil yang akan dapat membantu
pencahayaan atau penerangan jalan disaat berkendara di malam hari atau di
saat jalanan tertutup kabut
 lampu dekat
Lampu dekat atau low beam merupakan salah satu jenis lampu mobil utama
yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan pengemudi. Namun sesuai
dengan namanya, lampu ini hanya memiliki jarak pancar cahaya yang sangat
dekat yaitu sekitar 40 – 100 meter.
 lampu jauh
Jenis lampu utama mobil yang kedua yaitu lampu jauh atau High Beam.
Penggunaan lampu jauh ini tidak sesering lampu dekat karena biasaya
digunakan di kondisi tertentu. Jarak pancar cahaya yang di tawarkan cukup
jauh sekitar 100 – 300 meter.
 lampu kabut
Jenis lampu mobil yang berikutanya adalah lampu kabut atau sering juga di
sebut Fog Lamp. Pada kondisi tertentu lampu jenis ini memang sangat di
butuhkan terutama pada saat kondisi jalan berkabut atau berasap
 lampu rem
Jenis lampu mobil yang berikutnya harus kalian ketahui adalah lampu rema
tau stop lamp. Lampu ini berfungsi untuk memberikan informasi kepada
pengerada lain yang berada di belakang bahwa mobil sedang di rem untuk
menurunkan kecepatan.

 lampu sein
Selain lampu utama yang menurut kami cukup penting keberadaannya. Jenis
lampu mobil lain yang juga begitu penting keberadaannya adalah lampu
belok atau Turn Signal Lamp.
 lampu hazard
Lalu jenis lampu mobil yang berikutnya harus kalian ketahui adalah lampu
hazard atau lampu peringantan. Penggunaan lampu ini biasanya disaat
kondisi-kondisi darurat seperti saat mobil mogok ataupun disaat ban kempes.
 lampu mundur
Dan jenis lampu mobil yang terakhir yang harus kalian ketahui adalah lampu
mundur atau Reverse lamp. Secara umum, lampu ini merupakan lampu yang
otomatis akan menya ketika kalian menggerakan mobil ke arah belakang
atau mundur.
 lampu kabin
untuk menerangi bagian dalam agar AutoFamily dapat melihat dengan jelas
kondisi di dalam. Biasanya lampu kabin dinyalakan saat mencari barang
yang jatuh, akan turun dari mobil, dan lainnya

xxi
 mengganti timming belt pada mobil matic

Pada umumnya, timing belt perlu diganti setiap 40.000 km. Tapi ada juga yang
diganti pada jarak sekitar 80.000 km sampai 120.000 km tergantung dari jenis
kendaraan yang digunakan. Untuk pemeriksaan timing belt mobil dilakukan setiap
kendaraan telah menempuh jarak mendekati angka 40.000 km.

 dampak jika timming belt tidak segera diganti


Seperti yang terlihat pada gambar diatas bahwa timing belt adalah sabuk yang
menghubungkan crankshaft ( poros engkol ) dengan camshaft ( poros nok ).
Dengan adanya timing belt maka putaran poros engkol dan poros nok menjadi
sinkron yang mana ini akan menjadikan katup dan piston bekerja sesuai
dengan keinginan mesin. 

Jika timing belt putus maka kerja katup dan piston menjadi tidak sinkron dan
ini sangat berbahaya karena bisa terjadi tabrakan. Jika demikian maka proses
perbaikannya memakan waktu yang lama dan membutuhkan biaya yang
banyak.

BAB V

PENUTUP

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Esa, serta kerja keras penulis sekesailah
penyusanan sporan Prakerin yang nenjadi tugas wajib dalam kegiatan ini.
Dalam
penyusunan laporan Prakerin, pemolis mendapatkan pengarahan dan
bimbingan
dari pembinbing. bapak dan ibu guru, serta rekan-rekan SMK Negeri 1
Rembang. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya.

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan kegiatan praktik kerja industri di BENGKEL MOBIL


HARIYANTO
selama 6 bulan ini, penyusun mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu baru
yang belum sempat di berikan di sekolah. Ini merupakan pengalaman baru,
dan
suasana baru yang belum pernah didapat kan sebelumnya. Kita biasa diajarkan
teori di sekolah, dan di tempat prakerin kita akan menpraktikanya ketika
sudah lulus sekolah dan masuk ke dalam dunia kerja.

5.2 Masukan dan Saran


Bagi siswai yang melaksanakan kegiatan Prakerin ini baiknya untuk
terus menjaga nama baik sekokah

xxii
Setiap mengerjakan pekerjaan yang diberikan harus dilakukan dengan
rasa tanggung jawab dan teliti agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Mengajarkan siswa-siswi untuk lbih kreatil, inovatif, kooperalif dan
ercaya diri
Menyadari bahwa dalam pelaksanaan Prakerin ini terdapat banyak

Terebih, laporan ini juga jauh dari kata senpurna. Oleh karena tu
penulis menerima saran yang membangun agar dapat ebih baik dan
opimal lagi.

xxiii

Anda mungkin juga menyukai