KELLY BUSHING
PT.PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA (PDSI)
PROJECT JAWA
Disusun Oleh :
M.FIKRY MAULUDYANA PUTRA
3044846248
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh :
Mengetahui
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga penyusun dapat melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di PT.PDSI
PROJECT JAWA dengan baik walaupun masih banyak terdapat kekurangan.
Penyusun menyadari bahwa tanpa adanya petunjuk, bimbingan, serta dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak, tentunya laporan ini tidak dapat terselesaikan dengan baik.
Oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada :
1. Ibu HJ. Ipah Saripah selaku Kepala Sekolah SMK MIGAS CICURUG yang
telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri
(Prakerin).
5. Bapak dan Ibu Guru SMK MIGAS CICURUG yang telah membantu baik
material maupun spiritual.
Peserta Prakerin,
M. FIKRY M.P
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN OLEH PIHAK INSTANSI DAN SEKOLAH. ii
KATA PENGANTAR............................................................................................ iii
DAFTAR ISI........................................................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1. LatarBelakang................................................................................ 1
1.2. Maksud dan Tujuan........................................................................ 2
1.3. Waktu pelaksanaan PRAKERIN .................................................. 3
KESIMPULAN ..................................................................................................... 13
PENUTUP ………............................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 15
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Ketahui dalam upaya meningkatkan produksi minyak dan gas bumi maka usaha yang
harus di lakukan adalah melaksanakan pemboran pengembangan(eksploitasi).Pemboran
eksploitasi adalah pemboran pengembangan dari sumur-sumur eksplorasi yang
bertujuan untuk mendapatkan hidrokarbon dengan data-data lapisan formasi produktif
yang telah di ketahui sebelumnya. Pemboran dilakukan dengan menggunakan
sekumpulan peralatan yang disebut Rig.Pada dasarnya rig merupakan peralatan yang di
gunakan untuk membuat lubang yang mampu menembus kedalam formasi
produktif.Rig mempunyai lima sistem utama yaitu Sistem pengangkat(Hoisting
System),Sistem Pemutar(Rotaring System),Sistem Sirkulasi(Ciculating System),Sistem
Tenaga(Power System),Sistem Pencegahan Semburan liar(BOP System) serta peralatan
lain yang digunakan yaitu Handling tools.
Setelah di lakukan kegiatan eksploitasi maka akan dilakukan pemboran pembuktian
yang bertujuan untuk membuktika ada atau tidaknya suatu hidrokarbon di dalam suatu
lapisan dibawah permukaan bumi.Adapun persiapan yang di lakukan sebelum pemboran
yaitu,menetukan titik lokasi pemboran,menentukan drilling yang akan di
pergunakan,survey dan evaluasi kondisi lingkungan,mencari dan menentukan tempat
sumber air,membuat lokasi dan jalan masuk,membuat pondasi dan cellar,moving in rig
pemboran ,rig up menara dan tajak pemboran.
1
penunjang yang bertugas untuk mengetahui parameter bor, kondisi tekanan dan sifat
batuan didalam formasi.
Dalam penulisan prakter kerja lapangan ini penulis akan membahas lebih dalam
mengenai KELLY BUSHING
2
b. Mampu mengembangkan interpersonak skill dan membiasakan diri terhadap
suasana kerja,sehingga pelajar terbiasa dengan dunia kerja sesungguhnya.
c. Dapat mengetahui aspek terbaik terkait dalam industri pemboran,serta
permasalahan yang di hadapi dan pemecahkan masalah yang ada.
3
BAB II
Alamat:
Jl. Raya Mundu, Dukuhjeruk,
Karangampel, Kabupaten Indramayu,
Jawa Barat 45283
4
2.1 PROFIL PERUSAHAAN
Menyikapi kondisi tersebut,pada tahun 1993 ada upaya untuk mengubah fungsi bor
menjadi bor mandiri, Upaya ini gagal karena di tolak oleh DKPP.Pada tahun 1996
pernah dicoba untuk di alih kelolah oleh YKPP(SK. 160/C00000/96-S0, tanggal 16
september 1996), tetapi upaya ini pun gagal karena tercapainya kesepakatan
pembebanan.
Lalu pada tahun 1999 mulai lagi di rintis pengelola fungsi bor menjadi unit usaha
Bor EP (Ref.SK Direktur utama No.Kpts-104/C00000/96-S0,tanggal 29 Mei
1999).Ternyata langkah ini membawa hasil yang positif.
5
2.2 Tata Kelola Perusahaan
6
1. Tranparansi, keterbukaan dalam melaksanakan proses proses pengambilan
keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materil dan relevan
mengenai perusahaan.
7
2.3 Struktur Organisasi
PROJECT MANAGER
JAWA
DANANG HERMANTO
------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------
MAINTENANCE SENIOR
SUPPORT ASST. MAN. RIG SUPERINTENDENT SUPERVISOR
ASSISTANT HTE SENIOR SECURITY ASST. HSE
INVENTORY SUPERVISOR MAN. COORDINATOR
DEDY HARTANDI
AZIZ ASRORUDIN ZULFIKAR WAHYU HIDAYAH M. IQMAL FACHRUDIN ACHMAD SYAHRUDI MARDIONO DAN ADHITYA
NURFAJAR SIDIQ
10 RIG1010
8
2.4 Visi dan Misi Perusahaan
2.4.1 Visi
Untuk menjadi pemimpin regional dalam pemboran dan well service dengan
standar dunia.
2.4.2 Misi
9
BAB III
PEMBAHASAN
Kelly bushing ini adalah alat yang dipasang masuk ke dalam master
bushing untuk meyalurkan gaya putar pada Kelly dan batang bor sewaktu
mengebor sumur bor (lubang). Lubang pada Kelly bushing ini berbentuk sama
dengan bentuk Kelly yang di pakai persegi, segitiga atau segienam.
-Pin Drive : Mempunyai empat pin yang dimasukkan kedalam bagian atas dari
master bushing.
10
- Square Drive : Mempunyai penggerak tunggal berbentuk segi empat yang
dimasukkan kedalam master bushing.
3.2 URAIAN
Adaptor yang berfungsi untuk menghubugkan meja putar ke kelly. Kelly
bushing memiliki profil diameter bagian dalam yang cocok dengan kelly, biasa-Nya
persegi atau heksagonal. Ini berhubung ke meja putar dengan lubang kawin di meja
putar di transmisikan ke bushing melalui pin, kemudian ke kelly itu sendiri melalui
permukaan datar persegi atau heksagonal antara kelly dan kelly bushing. The kelly
kemudian mengubah seluruh drill string karena itu di sekrup kebagian atas drill
string itu sendiri. Pengukuran ke dalam biasanya di rujuk ke KB, seperti 8327 ft”
KB, yang berarti 8327 kaki di bawah kelly bushing.
JOT memproduksi Square Drive Kelly Bushing untuk operasi pengeboran
darat & lapisan pantai yang tersedia dalam dua ukuran JOTKB model 27 SDHD, 20
SDHD, cocok ukuran untuk rentang 20 ½ “hingga 49 ½ meja putar, berfungsi
sebagai peralatan penghubung antara rotary table & Kelly unit ini digunakan untuk
pengeboran &menangani ukuran kelly dari 3”hingga6”Square atau hexagoal.
Cocok untuk beban torsi:32362 N-m pada 300 RPM.
11
BAB IV
KELLY BUSHING
12
KESIMPULAN
13
PENUTUP
Demikiann penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada
oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran sebagai acuan kedepan nya
untuk bisa lebih baik bagi penulis dimasa yang akan datang .
14
DAFTAR PUSTAKA
1. http://ensiklopediseismik.blogspot.com/2008/09/kelly-bushing-
dll.html#:~:text=KB%20(Kelly%20Bushing)%20adalah%20sebuah,(untuk
%20sumur%20bor%20laut).
2. http://petroleum-learning.blogspot.com/2015/12/sistem-putar-rotating-
system.html
15
LAMPIRAN
16
17
18
19
20
21
22