Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN MAGANG DUAL SYSTEM

PT. INDO ENERGY SOLUTIONS


3 Oktober sampai dengan 25 November 2022

PENGAMBILAN SAMPEL PALM OIL MILL EFFLUENT (POME)


PADA TANKI, MOBIL, DAN TONGKANG

Oleh
Aditya Bagus Prabowo
206322

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI


PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN DAN VOKASI INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN-SMTI BANDAR LAMPUNG
2022

LAPORAN MAGANG DUAL SYSTEM


PT. INDO ENERGY SOLUTIONS
3 Oktober sampai dengan 25 November 2022
ii

PENGAMBILAN SAMPEL PALM OIL MILL EFFLUENT (POME) PADA


TANKI, MOBIL, DAN TONGKANG

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Dalam Menyelesaikan Pendidikan Di


Sekolah Menengah Kejuruan – SMTI Bandar Lampung

Oleh
Aditya Bagus Prabowo
206322

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI


PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN DAN VOKASI INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN-SMTI BANDAR LAMPUNG
2022

LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Magang Dual System pada PT. Indo Energy Solutions Bandar lampung,
Atas nama :
iii

Aditya Bagus Prabowo


206322

telah disetujui dan disahkan pada hari ………….……tanggal ...................... bulan


…………..…… tahun Dua ribu dua puluh dua.

Disetujui oleh :

Pembimbing Perusahaan

A.Wimy Yanupramboko, S.TP.


NIK. 15081503

Guru Pembimbing Akademik

Drs. Feri Yulius M.Pd


NIP. 196711091993031001

Disahkan Oleh :
Kepala SMK SMTI Bandar Lampung

Farid Hardiana, S.E,M.Ak.


NIP. 197102052005021001

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya penulis

dapat menyelesaikan Laporan Magang Dual System di PT. Indo Energy Solutions.
iv

Dengan judul Pengambilan Sampel Palm Oil Mill Efluent (POME) Pada

Tanki, Mobil, dan Tongkang. Penyusunan laporan ini sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan Pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan – SMTI Bandar

Lampung.

Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan,

dukungan, serta bimbingan dari berbagai pihak sehingga dapat meneyelesaikan

laporan ini dengan baik dan benar. Dalam kesempatan ini penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Yoseph Rio Renaldi, S.Si. selaku pimpinan perusahan PT. Indo

Energy Solutions, Lampung yang telah memberikan kami izin untuk dapat

melaksanakan magang diperusahaan.

2. Bapak Farid Hardiana, S.E.,M.Ak. selaku kepada SMK- SMTI Bandar

Lampung yang telah menggagas kegiatan magang dual system.

3. Bapak A. Wimy Yanupramboko, S.TP. selaku pembimbing perusahaan

yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama saya melaksanakan

magang.

4. Bapak Drs. Feri Yulius M.Pd. selaku guru pembimbing disekolah atas

arahan dan sarannya selama saya membuat laporan.

5. Pak Arif, kak Andika, selaku pembimbing dilapangan, kak Anggit serta

Seluruh staff dan karyawan di PT. Indo Energy Solutions atas arahan,

bimbingan dan bantuan selama saya melaksanakan magang.

6. Kelurga saya yang telah memberikan do’a serta dukungan moril dan
materil.
v

7. Serta rekan rekan saya yaitu Febri, Toriq, Jabar, Irvan, Aura dan Vina yang

selalu mendampingi saya menjalani magang.

Penulis menyadari, bahwa dalam penyajian maupun isi laporan ini masih

jauh dari kata sempurna. Sehingga penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun demi kesempunaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat

bagi penulis dan bisa menjadi bahan acuan bagi pembaca.

Bandar Lampung, Desember 2022

Aditya Bagus Prabowo

DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR............................................................................................................. iv
DAFTAR ISI............................................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL.................................................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1


1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Ruang Lingkup Masalah ................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 2
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 3
vi

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................. 4


2.1 Teori Umum .................................................................................... 4
2.1.1 Hasil dan Produksi ................................................................. 5
2.1.2 Sejarah Perusahaan ................................................................ 6
2.2 Teori Khusus ................................................................................... 7
2.2.1 Palm Oil Mill Efluent (POME) ............................................... 7
2.2.2 Pengambilan sampel (POME)................................................. 9
2.2.3 Pengambilan sampel POME pada Tanki ................................ 10
2.2.4 Pengambilan sampel POME pada Mobil ................................ 11
2.2.5. Pengambilan sampel POME pada Tongkang......................... 12
2.2.6 Peralatan sampel .................................................................... 13
2.2.7. Wadah Sampel ....................................................................... 14
vii

BAB III METODE PENELITIAN .................................................... 15


3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ......................................................... 15
3.2 Bahan dan Peralatan ........................................................................ 15
3.2.1 Alat pada proses pengambilann sampel ............................... 15
3.2.2 Bahan pada proses pengambilan sampel ............................... 15
3.3 Prosedur Kerja .................................................................................. 15
3.3.1 Prosedur pengambilan sampel ............................................... 15
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................ 17
4.1 Hasil ................................................................................................ 17
4.2 Pembahasan ...................................................................................... 18
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................. 20
5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 20
5.2 Saran ................................................................................................ 21
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 22
LAMPIRAN ......................................................................................... 23
viii

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Karateristik sampel dari tanki 3 ............................................... 17
Tabel 2. Karakteristik sampel dari mobil ............................................... 18
Tabel 3. Karakteristik sampel pada tongkang Port (P)
dan Startport (S) ....................................................................... 18
ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Palm Oil Mill Efluent (POME) ............................................. 7
Gambar 2. lapisan kolam POME ............................................................ 8
Gambar 3. Ilistrasi posisi level produk .................................................. 10
Gambar 4. Ilustrasi Composite Sampel Homogen ................................. 11
Gambar 5. Mobil membawa POME........................................................ 12
Gambar 6. Tongkang............................................................................... 13
Gambar 7. sampling can ......................................................................... 14
Gambar 8. Sampling probe ..................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT. Indo Energy Solutions adalah salah satu perusahaan yang bergerak

dibidang limbah kelapa sawit yaitu Palm Oil Mill Effluent (POME). Perusahaan

ini didirakan pada tahun 2014. PT. Indo Energy Solutions merupakan pemasok

terbesar bahan baku berkelanjutan yang terbuat dari limbah pertanian yaitu Palm

Oil Mill

Effluent (POME) dalam produksi bahan bakar rendah karbon di Indonesia.

Pengolahan kelapa sawit menghasilkan produk utama yaitu Crude Palm

Oil (CPO), Palm Kernel Oil (PKO) dan Palm Kernel (PK). Selain itu pengolahan

kelapa sawit menghasilkan produk samping berupa limbah padat, cair, dan

polutan ke udara bebas. Limbah cair kelapa sawit atau yang dikenal dengan Palm

Oil Mill Efluent (POME) adalah salah satu limbah yang memiliki potensi

pencemaran lingkungan yang paling tinggi. POME adalah cairan kental berwarna

kecoklatan yang mengandung air, minyak, padatan dan lemak, dengan nilai COD

dan BOD yang tinggi.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengubah limbah ini menjadi

produk berharga, salah satunya mengubah limbah ini menjadi bahan bakar

biodiesel.
Sebelum memasuki proses pengolahan POME, perlu dilakukan
2

pengambilan sampel yang berguna untuk untuk mendapatkan karakteristik atau

sifat-sifat dari suatu POME, serta mengetahui kandungan (%) dari Kadara air,

Free Fatty Acid (FFA), dan Impurities pada POME. Oleh karena itu penting untuk

melakukan pengambilan sampel yang representatife karena sangat berpengaruh

pada hasil analisis yang mewakili populasi dari sebuah tampungan. Pengambilan

sampel harus sesuai dengan titik yang telah ditentukan, seperti pada bagian atas,

tengah, dan bawah tampungan agar sampel dapat mewakili isi dari tampungan

tersebut. Maka, penting untuk melakukan kajian tentang proses pengambilan

sampel POME yang representatife pada Tanki, Mobil, dan Tongkang supaya hasil

Analisis yang dilakukan dapat mewakili isi dari Tanki, Mobil, dan Tongkang

tersebut.

1.2 Ruang Lingkup Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan beberapa

permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana proses pengambilan sampel Palm Oil Mill Efluent (POME) pada

Tanki, Mobil, dan Tongkang ?


3

2. Manfaat dan tujuan pengambilan sampel Palm Oil Mill Efluent (POME) pada

Tanki, Mobil, dan Tongkang ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian kali ini adalah untuk :

1. Mengetahui proses pengambilan sampel Palm Oil Mill Efluent (POME) pada

Tanki, Mobil, dan Tongkang.

2. Mengetahui manfaat dan tujuan pengambilan sampel Palm Oil Mill Efluent

(POME) pada Tanki, Mobil, dan Tongkang.

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dari penelitian kali ini antara lain yaitu:

1. Mendapatkan pengalaman kerja di industri secara langsung untuk persiapan

masuk ke dunia kerja.

2. Mengetahui proses pengambilan sampel Palm Oil Mill Efluent (POME) pada

Tanki, Mobil, dan Tongkang.

3. Dapat mengetahui manfaat dan tujuan pengambilan sampel Palm Oil Mill

Efluent (POME) pada Tanki, Mobil, dan Tongkang.


4

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum

PT. Indo Energy Solutions adalah salah satu perusahaan yang bergerak

dibidang limbah kelapa sawit, lebih tepatnya limbah cair kelapa sawit yaitu Palm

Oil Mill Effluent (POME). Perusahaan ini didirikan pada tahun 2014, di seluruh

Indonesia. PT. Indo Energy Solutios memiliki 3 kantor yang berlokasi di

Semarang, Lampung, dan Jakarta. Lokasi PT. Indo Energy Solutions di cabang

Lampung terletak di Jl. Bayur Atas, Campang Raya, Kec. Tj. Karang Timur. Kota

Bandar

Lampung, Lampung. 35122.

Visi PT. Indo Energy Solutios adalah untuk dapat memenuhi permintaan

energi dunia yang terus meningkat dengan mendorong pembangunan

berkelanjutan melalui pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab

serta mencapai tujuan ekonomi, sosial dan lingkungan. Pemanfaatan energi

limbah dari sumber biomasa generasi kedua merupakan solusi yang di berikan

oleh PT. Indo Energy


5

Solutios sehingga tidak berkompetisi dengan produk pangan dunia.


6

2.1.1 Hasil dan Produksi

PT. Indo Energy Solutions mengunakan biomasa generasi kedua yang

bersumber dari pengunaan limbah produksi Crude Palm Oil (CPO). Limbah ini

adalah Palm Oil Mill Efluent (POME) yang merupakan perdagangan utama

perusahaan. Sumber daya limbah (POME) ini diperoleh dari salah satu banyaknya

limbah kelapa sawit yang dimiliki Indonesia. Setelah proses pengolahan, limbah

ini nantinya akan diekspor ke pelanggan terutama Eropa, Tiongkok, dan India

sebagai bahan baku berkelanjutan untuk produksi biodiesel.

Sebagian besar negara saat ini terutama di Eropa telah berusaha untuk

mengurangi penggunaan minyak bumi pada pergantian dekade. Oleh karena itu

untuk memenuhi sebagian kecil permintaan, negara-negara ini beralih ke biodiesel

atau produksi biodiesel dari bahan baku berkelanjutan. Komitmen ini ditunjukkan

Uni Eropa yang memberikan dorongan kepada produsen biodiesel supaya dapat

memanfaatkan limbah/bahan baku berkelanjutan dalam produksinya.

PT Indo Energy Solutions merupakan satu dari sedikit perusahaan di

Indonesia yang memiliki sertifikat International Sustainability and Carbon

Certification (ISCC) sebagai pemasok bahan baku berkelanjutan untuk biofuel

sejak 2014. Sertifikat ini menjamin pelanggan dari aspek kualitas produk dan

membuka akses mereka untuk menjualnya ke pasar Uni Eropa (UE).

2.1.2 Sejarah Perusahaan.

Tahun 2014
7

Pendirian PT. Indo Energy Solutions.

Membangun fasilitas kecil di Lampung dengan kapasitas penyimpanan

200 MT (Metrik Ton) dengan 5 staff.

Tahun 2015-2016

Mulai mengekspor menggunakan flexybags di wadah.

Mengekspor 100 hingga 500 MT per bulan menggunakan kontainer.

Tahun 2017

Tahap pengembangan.

Operasi pemindahaan ke fasilitas yang lebih besar dengan penyimpanan

kontainer 1200 MT dengan fasilitas lengkap.

Tahun 2018

Mulai mengekspor POME 6000 MT per bulan & terus meningkat.

Meningkatkan penyimpanan POME di Pelabuhan Panjang hingga 15000

MT.

Mengambil perjanjian dengan perusahaan besar Singapura.

Komitmen 5 tahun untuk memasok POME ke perusahaan besar Singapura.

Peningkatan kontrol kualitas.

Tempat pengujian dan peralatan laboratorium ditingkatkan.

Tahun 2019

Pemimpin dalam ekspor POME mencapai 100.000 MT.

Membangun 9 hub di seluruh Indonesia, di Sumatra, di Kalimantan, dan

Sulawesi.
8

2.2 Teori khusus

2.2.1 Palm Oil Mill Effluent (POME)

Palm Oil Mill Effluen (POME) adalah limbah yang dihasilkan pada industri

kelapa sawit terdiri dari limbah padat, cair, dan gas. (Tuty, 2016). POME

merupakan material yang kompleks dan mempunyai komposisi yang berbeda

tergantung pada proses pengolahan kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO).

POME (Gambar 1) merupakan limbah kompleks yang mana tidak beracun tetapi

dapat meningkatkan senyawa organik dan dapat menyebabkan pencemaran

ekstrim.

(Meutia, Irwan, dan Gira, 2018).

Gambar 1. Palm Oil Mill Effluent (POME)

Perkembangan produksi minyak sawit mentah mempunyai dampak lain

yaitu limbah cair kelapa sawit, yang sering disebut sebagai POME. Setiap ton

tandan buah segar yang diolah menghasilkan limbah cair sekitar 50%

dibandingkan dengan total limbah lainnya, sedangkan tandan kosong sebanyak


9

23% (Sutarta et al, 2005). POME adalah limbah cair kelapa sawit yang masih

mengandung banyak padatan terlarut. Sebagian besar padatan terlarut ini berasal

dari material lignoselulosa mengandung minyak yang berasal dari buah sawit.

Lignoselulosa dalam POME adalah penyusun terbanyak dari tanaman berkayu.

Lignoselulosa terdiri dari lignin, hemiselulosa, dan materi berselulosa. Kandungan

kimiawi dari lignoselulosa ini membuat mereka bernilai tinggi dari segi bio

teknologi (Irvan, Bambang, Micheal, dan Yohannes, 2012).

POME diurai di kolam limbah dibiarkan membusuk secara alami (Meutia,

Irwan, dan Gira, 2018). Sebagian kecil minyak yang terkandung dalam air limbah

(minyak POME) mengendap di atas kolam POME yang dapat dilihat pada Gambar

2.

Gambar 2. Lapisan kolam POME


2.2.2 Pengambilan Sampel POME

Populasi merupakan wilayah generalisasi atau keseluruhan dari sesuatu

yang sedang dipelajari karakteristiknya. Sampel adalah bagian dari populasi, jadi
10

sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang akan diteliti atau di evaluasi

yang memiliki karakteristk tertentu dari sebuah populasi (Heri, 2017). Sedangkan

teknik sampling adalah bagian dari metodologi statistika yang berkaitan dengan

cara-cara pengambilan sampel.

Di PT. Indo Energy Solutions sendiri pengambilan sampel POME

dilakukan dengan standar ISO 5555. Tujuan sampling sendiri adalah untuk

mendapatkan karakteristik atau sifat-sifat dari suatu objek, serta mencari jenis

kontaminasi apa yang mengkontaminasi objek tersebut. Sampel yang mewakili

(Representative Sampel) dalam pemeriksaan merupakan sampel yang diharapkan

dapat mewakili populasi sehingga didalam pemeriksaaan labolatorium akan

memberikan pengujian dengan benar dan akurasi (ketetapan) yang tinggi.

Sebelum melakukan sampling harus diperhatikan apakan POME didalam

tanki berada dalam kondisi homogen atau tidak homogen. Berikut adalah cara

mengetahui kondisi sampel :

1. Suhu cargo sesuai dengan rekomendasi standar terutama dibagian level bottom,

misalnya untuk CPO antara 50-55°.

2. Jika suhu cargo kira kira mendekati titik leburnya, maka sangat mungkin cargo

tersebut tidak homogen.

3. Density yang berbeda antara bagian top dan dasar juga dapat menunjukan

Hereogenitas Consignment.

4. Consignment yang relative bening, perbedaan kekeruhaan di level 2

Consignment memberi petunjuk akan Hereogenitas


11

2.2.3 Pengambilan sampel POME pada Tanki

Kadar Proses pengambilan sampel dimulai dari bagian atas, tengah, dan

bawah dari sebuah tampungan. Pengambilan dilakukan di bagian atas terlebih

supaya level bagian atas tidak terkontaminasi oleh level dibawahnya. harus diingat

1 tanki berarti 1 populasi jadi jika hanya sampling di bagian tertentu, maka hasil

analisa tidak akan sesuai dengan karakteristik yang sebenarnya dari populasi yang

di sampling. Pada (Gambar 3), dapat dilihat cara menentukan titik sampling

bagian atas yaitu dengan 1/10 x level POME yang terdapat ditanki, sedangkan

pada bagian tengah yaitu dengan ½ x level POME yang terdapat di tanki, dan pada

bagian bawah yaitu dengan 9/10 x level POME yang terdapat ditanki.

Gambar 3. Ilistrasi posisi level produk


Pengambilan sampel homogen pada tanki (Gambar 4) dilakukan pada 6

titik pengambilan sampel yaitu, 1 pada bagian atas, 3 pada bagian tengah, 1 pada

bagian bawah dan 1 pada bagian dasar. Semua sampel pada 6 bagian tersebut di

tuang kedalam 1 teko, yang kemudian di aduk sampai ke 6 bagian tersebut


12

terhomogenkan, setelah sampel terhomogenkan lalu tuang sampel tersebut ke

plastik sampel lalu ikat dengan kabel ties.

Gambar 4. Ilustrasi Composite Sampel Homogen

2.2.4 Pengambilan sampel POME pada Mobil

Pengambilan sampel pada mobil dilakukan pada 3 titik, yaitu pada bagian

atas 1 pada bagian tengah 1 dan pada bagian bawah 1. Penentuan titik sampling

pada bagian atas mobil yaitu 1/3 x level POME, pada bagian tengah yaitu ½ x

level POME dan pada bagian bawah yaitu 3/3 x level POME. Kemudian setiap

sampel tersebut dimasukan kedalam plastik sampel dan diikat dengan

menggunakan kabel

ties.
13

Gambar 5. Mobil membawa POME

2.2.5. Pengambilan sampel POME pada Tongkang

Pengambilan sampel pada tongkang dilakukan dengan mengambil sampel

dari setiap palka yang memiliki beberapa Port dan Startport, pengambilan sempel

dilakukan pada setiap Port (P) dan Startport (S) sebanyak 4 titik yaitu pada bagian

atas, tengah, bawah, dan dasar. Keempat sampel tersebut selanjutnya akan di

composite dan dimasukan kedalam plastik sampel. Tongkang memiliki jumlah

palka yang berbeda-beda setiap tongkangnya. Ada tongkang yang memiliki jumlah

palka sebanyak 8 ada yang memiliki jumlah palka sebanyak 9, sehingga jumalah

sempel yang diambil disesuaikan dengan jumlah Port dan Starport nya.
14

Gambar 6. Tongkang

2.2.6 Peralatan sampel

Pada pengambilan sampel kali ini alat yang digunakan adalah Sampling

Can. Sampling Can sendiria adalah alat yang digunakan untuk menggambil

sampel yang berada didalam tanki atau tempat penampungan lainnya. Sampling

Can memiliki beberapa jenis yaitu:

1. Sampling Can Botol

2. Sampling Can keranjang

3. Sampling Can Zone Sampler

4. Sampling Can Bottom Sampler

Di PT. Indo Energy Solutions sendiri terdapat 2 jenis alat untuk mengambil

sample POME, yaitu sampling can (Gambar 7) dan sampling probe (Gambar 8)

Sampling probe sendiri biasa digunakan untuk mengambil sampel POME yang

terdapat didalam drum.

Gambar 7. sampling can Gambar 8. Sampling probe


15

2.2.7. Wadah Sampel

Wadah sampel yang digunakan adalah plastik yang memenuhi persyaratan

yaitu secara kimia bersifat inert (tidak bereaksi) dengan POME. Pada

penyimpanan sample bisa menggunakan alumunium atau kaleng apabila

keasamannya Free Fatty Acid (FFA) rendah, penggunaan botol gelas tidak

dianjurkan karna botol gelas bisa pecah.

Ciri-ciri wadah sampel adalah :

1. Transparan atau tidak transparan

2. Volume kapasitas 250 ml

3. Terbuat dari palstik dan bertutup pelastik (jangan dari karet)

4. Tutupnya bersegel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di labolatorium PT. Indo Energy Solutions cabang

Pelabuhan Panjang yang terletak di jl. Sumatra Kompleks Pelabuhan, Panjang

Utara, Kec. Panjang, Kota Bandar Lampung, Lampung 35242.

3.2 Bahan dan Peralatan

3.2.1 Alat pada proses Pengambilan Sampel

1. Sampling can.
16

2. Tali.

3. Sarung tangan.

3.2.2 Bahan pada proses Pengambilan Sampel

1. Plastik sampel

2. Kabel ties

3.3 Prosedur Kerja

3.3.1 Prosedur kerja pada Pengambilan Sampel POME

1. Alat dan bahan yang diperlukan disiapkan.

2. Bagian atas sampling can diikat kuat menggunakan tali.

3. Sarung tangan digunakan sebelum Sampling Can dicelupkan karena

biasanya sampel memiliki suhu yang cukup tinggi.

4. Sampling Can dicelupkan kedalam tanki, lalu tali dihentakan sedikit keatas

setidaknya 3× agar Sample POME dapat masuk kedalam Sampling Can.

5. Sampling Can ditarik kembali keatas, lalu plastik sampel dimasukkan

kebagian bawah Sampling can.

6. Sample POME yang terdapat didalam Sampling Can dapat dikeluarkan

dengan cara ditekan bagian bawah Sampling Can-nya.

7. Terakhir, plastik sampel diikat bagian atasnya dengan kabel ties untuk

membedakan bagian bagian sampel tersebut dan supaya tidak tumpah.

8. Lakukan pengambilan sempel sesuai dengan tempat tampungannya.

BAB IV
17

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
Dari hasil pengambilan sampel Palm Oil Mill Effluent (POME) pada tanki

3 di PT. Indo Energy Solutions. Didapatkan karakteristik yang berbeda beda pada

setiap titik nya. Yang dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Karateristik sampel dari tanki 3

Posisis Karakteristik sampel POME pengambilan


sampel

Bagian atas tanki POME memiliki tekstur kental serta berwarna kuning
pekat dan sedikit kemerahaan

Pada bagian POME memiliki tekstur kental serta berwarna kuning


tengah 1 kemerahaan.
Pada bagian POME memiliki tekstur yang sama dengan POME
tengah 2 pada bagian tengah 1 dan memiliki warna merah
sedikit kehitaman.
Pada bagian Tengah POME meiliki tekstur sedikit lebih cari dari bagian
3 tengah 2 serta berwarna merah kehitaman serta
terdapat sedikit kotoran.
Pada bagian bawah POME memiliki tekstur lebih cair dan memiliki
warna hitam sedikit kemerahan serta terdapat kotoran
yang lebih banyak.
Pada bagian dasar POME memiliki tekstur yang cair dan seperti dan
memiliki warna hitam serta memilkik banyak
sekali kotorang serta memiliki aroma yang tidak
sedap.

Adapun karakteristik sampel di mobil dapat dilihat pada tabel 2

Tabel 2. Karakteristik sampel dari mobil


18

Posisis Karakteristik sampel POME


pengambilan
sampel
Bagian atas POME terlihat kuning cerah dengan sedikit kotoran
bagian POME jika dilihat secara visual berwarna merah
tengah kehitaman dengan beberapa kotoran yang nampak.
bagian dasar POME sekilas sama dengan bagian tengah yaitu
berwarna merah kehitaman dengan beberapa kotoran.

Berikut adalah karakteristik sampel POME pada tongkang

Tabel 3. Karakteristik sampel pada tongkang Port (P) dan Startport (S)

Posisis Karakteristik sampel POME


pengambilan
sampel
Compsite (P) Bertekstur cair mengandung banyak air dan kotoran
Composite (S) Bertekstur cair mengandung banyak air dan kotoran

4.2 Pembahasan

Pengambilan sampel adalah cara yang digunakan untuk mendapatkan

sampel dari sebuah tapungan sehingga diperoleh sampel yang dapat

menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. yang nantinya sempel

tersebut akan mewakili populasi tampungan tersebut. Tujuan dan manfaat

pengambilan sampel sendiri adalah untuk mendapatkan karakteristik atau sifat-

sifat dari suatu objek, serta mencari jenis kontaminasi apa yang mengkontaminasi

objek tersebut.
19

Pada kali ini pengambilan sampel yang kita lakukan adalah pengambilan

sampel Palm Oil Mill Effluent (POME). Pada tanki 3, pada mobil dan Tongkang di

PT. Indo Energy Solutons pengambilan sampel ini bertujuan untuk mewakili isi

dari tanki 3, mobil dan tongkang yang nantinya sempel tersebut akan dianalisa

persentasi (%) dari Kadar air, Free Fatty Acid (FFA), dan Impurities di

labolatorium

PT. Indo Energy Solutons.

Pada pengambilan sampel kali ini sempel pada tanki 3 tidak di

homogenkan jadi setiap bagian atas, tengah 1, tengah 2, tengah 3, bawah, dan

dasar dimasukan kedalam pelastik sampel yang berbeda. Pada mobil sempel

diambil pada bagian atas, tengah, dan dasar. Pada tongkang sampel diambil pada

setiap palka yang memiliki karakteristik sampel yang hampir sama. Pada

pengemasan sampel di botol plastik hanya boleh diisi maksimal 95% bukan 100%

hal tersebut bertujuan agar ada ruang ekspansi cairan POME jika terpapar panas.

Seperti pada Crude Palm Oil (CPO) nilai koefiensi Expansi panas antara 0,0006

hingga 0,0007 dan di generalized pada angka 0,00068.

Dari sampel yang telah diambil tersebut dilakukan Analisis Kadar air, Free

Fatty Acid (FFA), dan Impurities kepada setiap sempel tersebut. Dan dapat di lihat

pada pada Tabel 1 dan tabel 2. sampel POME memiliki karakteristik yang

berbedabeda pada setiap titik pengambilannya, oleh karena itu penting untuk
20

melakukan pengambilan sampel yang representatife karena sangat berpengaruh

pada hasil analisis yang mewakili dari tanki tersebut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dan pembahasan dapat disimpulkan beberapa hal berikut :

1. Pengambilan sampel Palm Oil Mill Effluent (POME) pada tanki dilakukan

pada 6 titik yaitu pada bagin atas, tengah 1, tengah2, tengah 3, bawah, dan

dasar. Tetapi jumlah pengambilan sampel disesuaikan lagi dengan level

produk didalamnya.

2. Pengambilan sampel Palm Oil Mill Effluent (POME) pada mobil

dilakukan dengan 3 titik pengambilan yaitu pada atas, tengah, dan bawah.

3. Pengambilan sampel Palm Oil Mill Effluent (POME) pada tongkang

dialkukan pada setiap palka yang memiliki beberapa Port dan Startport

pengambialn sampel pada Port dan Startport dilakukan pada 4 titik yaitu

bagian atas, tengah, bawah dan dasar kemudian keempat sampel tersebut

dicompositkan menjadi 1.

4. manfaat dan tujuan pengambilan sampel yang pada kali ini adalah sampel

Palm Oil Mill Effluent (POME) adalah untuk dapat untuk mewakili isi dari

penampungan yang nantinya sempel tersebut akan dianalisa persentasi (%)


21

dari Kadara air, Free Fatty Acid (FFA), dan Impurities yang terdapat

didalamnya.

5.2 saran
Saran untuk PT. Indo Energy Solutions yaitu:

1. Kembangkan selalu K3 untuk karyawan dan orang sekitar.

2. Jaga selalu kebersihan labolatorium dan lingkungan kerja.

3. Jada dan tingkatkan mutu alat alatnya.

Saran untuk SMK SMTI Bandar Lampung

1. Tingkatkan pengawasan terhadap siswa saat magang.

2. Tingkatkan dan jaga hubungan baik antara mitra kerja di bidang industri, baik

di Lampung maupun diluar Lampung.

3. Tingkatkan motivasi terhadap siswa siswi sebelum magang.

4. Tingkatkan kepedulian terhadap siswa siswi di SMK SMTI Bandar lampung.

Saran untuk siswa siswi yang sedang prakerin atau yang akan prakerin selanjutnya

yaitu:

1. Selalu jaga kesopan saat magang.

2. Selalu jaga nama baik sekolah dan diri sendiri.

3. Lakuakan setiap pekerjaan dengan bersungguh sungguh dan berhati – hati.

4. Pelajari setiap ilmu ilmu saat magang.

5. Perhatikan selalu apa yang dijelaskan oleh pembimbing.


22

DAFTAR PUSTAKA

Ilmanafian, A.G., Ema, L., Fitria, K. (2020). Pengolahan Limbah Cair Pabrik

Kelapa Sawit Dengan Metode Filtrasi Dan Fitromediasi Menggunakan

Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes). Jurnal Teknologi

Lingungan, 21(2), 244-245

Mirnandaulia, Meutia., Irwan, R., Gira, E. (2018). Pemanfaatan Palm Oil Mill

Efluent (POME) Sebagai Alternatif Energi Terbarukan Di Salah Satu

Perusahaan Kelapa Sawit Sumatra Utara

Nasution, Rahmah, A.P. (2018). Analisis Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit

Di PT Hindoli Sungai Lilin. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sriwijaya

Irvan, Bambang, T., Micheal, V.,Yohannes, T. (2021). Pengolahan Lanjut Limbah

Cair Kelapa Sawit Secara Aerobik Menggunakan Effective Microorganisme

Guna Mengurangi Nilai TSS. Jurnal Teknik Kimia USU, 1(2), 28

Renawati, heri. (2017). Teknik Pengambilan Sampel. FMIPA Pend. Matematika

UNY

LAMPIRAN
23

Sampling Can Sampling Probe

Tongkang
Mobil membawa POME
24
25

Anda mungkin juga menyukai