YOGYAKARTA
Disusun sebagai
Oleh:
Farid Ahmad
Teknik Mekatronika
NIS. 179227
YOGYAKARTA
2019
SURAT PENGANTAR PRAKERIN
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Pada Tanggal :
Mengetahui,
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Pada Tanggal :
Menyetujui, Menyetujui,
iv
SURAT KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN PRAKERIN
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kegiatan Praktik Kerja Industri
dan Laporan Praktik Kerja Industri di CV KARYA HIDUP SENTOSA dapat
terselesaikan dengan lancar. Penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri
merupakan salah satu syarat kelulusan tahun pelajaran 2019/2020 di Sekolah
Menengah Kejuruan SMTI Yogyakarta.
Selesainya Laporan Praktik Kerja Industri ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang telah mengajarkan dan memberikan masukan-masukan kepada
penyusun. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
vi
kemampuan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat
diharapkan demi kesempurnaan Laporan Praktik Kerja Industri ini.
Penyusun
Farid Ahmad
vii
DAFTAR ISI
INTISARI/ABSTRAK .................................................................................. xi
A. Arduino ........................................................................................... 9
B. Relay ................................................................................................ 9
C. Adaptor ............................................................................................ 10
D. Sensor Ultrasonik ............................................................................ 10
E. Modul Ethernet ............................................................................... 11
F. Real Time Clock .............................................................................. 13
viii
G. DFPlayer Mini ................................................................................. 13
H. Solenoid Valve ................................................................................. 13
I. Sensor Soil Mosture......................................................................... 14
J. Panel LED P10 ................................................................................ 15
K. Power Supply ................................................................................... 16
L. Sensor PIR ....................................................................................... 16
A. Kesimpulan ...................................................................................... 26
B. Kritik dan Saran ............................................................................. 26
DAFTAR GAMBAR
ix
Gambar 1. Logo CV Karya Hidup Sentosa ....................................................4
Gambar 18. Program Arduino dan Serial Monitor Untuk Alat Pengingat
Gambar 20. Rangkaian Pipa dan Komponen Tambahan Alat Flow Control
Gambar 21. Program Arduino Alat Flow Control Pengolah Coolant ...........25
x
INTISARI
Indonesia boleh berbangga. Negeri agraris yang sangat luas lahan pertanian dan
perkebunannya ini memiliki industri manufaktur alat-alat pertanian berstandar
internasional: CV Karya Hidup Sentosa (KHS). Perusahaan yang didirikan oleh
pasangan suami-istri Kirdjo Hadi Suseno pada 1953 di Yogyakarta ini merupakan
perusahaan swasta nasional terbesar dalam industri traktor tangan roda dua,
traktor roda empat, dan traktor angkut pedesaan roda empat dengan merek
QUICK.
Menjadi produsen traktor tangan terkemuka di pasar nasional, melalui inovasi dan
perbaikan terus menerus dengan komitmen total demi kepuasan pelanggan.
Maka dari itu perusahaan ini sangat mendukung karyawannya untuk membuat
perbaikan maupun memunculkan iden bagus yang berguna untuk kemajuan dan
perkembangan perusahaan, seperti saat prakerin disana membuat proyek otomasi
yang membantu perusahaan agar lebih berkembang dan maju.
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan ini di buat berdasarkan hasil praktik kerja dan observasi kegiatan
produksi di CV KARYA HIDUP SENTOSA. Proses maintenance yang
dilakukan di CV KARYA HIDUP SENTOSA kurang lebih sama dengan
praktik yang diajarkan oleh sekolah.Alasan pembuatan laporan ini yaitu untuk
memenuhi syarat kelulusan yang diberikan sekolah. Selain itu juga sebagai
sarana untuk menuangkan hasil pengamatan yang telah dilakukan selama
prakerin 5 bulan di CV KARYA HIDUP SENTOSA.
B. Tujuan Prakerin
1. Latihan Kerja
a. Dengan Praktik Kerja Industri siswa dilatih bekerja sesuai jam kerja di
Perusahaan/Instansi.
b. Siswa diharapkan dapat berperan sebagai pekerja yang bertangung
jawab di bidangnya.
2. Latihan Penyesuaian Lingkungan Kerja
Selama prakerin siswa akan bergaul dengan pimpinan maupun karyawan,
sehingga mempunyai pengalaman dalam hal bekerjasama dengan rekan
sekerja.
1
3. Latihan Kedisiplinan Sebagai Karyawan
a. Prakerin merupakan wahana pengenalan dan latihan mematuhi tata
tertib atau peraturan yang berlaku di Perusahaan/Instansi.
b. Jika terjadi pelanggaran terhadap tata tertib/peraturan, dimohon
Perusahaan/Instansi memberikan teguran, sanksi ataupun tindakan
lainnya serta mencantumkan hal tersebut dalam lembar penilaian,
sehingga sekolah dapat memberikan pembinaan lebih lanjut.
4. Sebagai studi perbandingan antara ilmu yang telah diperoleh di sekolah
dengan penerapannya di perusahaan/instansi
Siswa diharapkan mampu melihat, mengamati, memahami dan
membandingkan operasi dengan proses produksi yang dijalankan di
Perusahaan (DI) serta dapat memecahkan suatu masalah di Perusahaan
tempat melaksanakan prakerin.
5. Latihan Penyusunan Laporan
Semua data yang diperoleh selama prakerin diolah dan dituangkan dalam
laporan kerja, dengan tujuan:
a. Siswa memiliki ketrerampilan dalam menulis laporan.
b. Melatih siswa menuangkan bahasa laporan secara tertulis.
c. Melatih siswa bertanggung jawab terhadap apa yang dikerjakannya.
2
b. Tugas Khusus
1. Perancangan alat
2. Pengembangan alat sesuai permasalahan
3. Operator alat
4. Maintenance
D. Sistematika Pengumpulan Data
3
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI
A. Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : CV KARYA HIDUP SENTOSA
Pemilik : PERSEORANGAN
Pendiri : pasangan suami-istri Kirdjo Hadi Suseno
Visi : Menjadi perusahaan kelas dunia di bidang
manufaktur dan perdagangan dengan:
1. Menekankan pada pertumbuhan yang
berkelanjutan
2. Membentuk sumber daya manusia
yang berkompetensi tinggi
3. Memberikan kepuasan kepada
pelanggan
4. Menciptakan produk yang
berkualitas dan inovatif dengan harga
bersaing
5. Melakukan perbaikan yang
berkesinambungan dengan cepat dan
efisien
4
6. Membangun jaringan distribusi yang
luas dan kuat
7. Menjadi perusahaan yang
mempunyai tanggung jawab sosial
serta ramah lingkungan.
Indonesia
Email : operator1@quick.co.id
5
KHS juga berusaha dapat berperan dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembangunan bangsa Indonesia. Cita-cita pendiri terjaga hingga kini dan
seterusnya.
C. Lokasi Perusahaan/Instansi
CV KARYA HIDUP SENTOSA ini berlokasi di Jalan Magelang No. 144
Yogyakarta 55241 Indonesia
6
D. Srtuktur Organisasi dan Personal
7
BAB III
PELAKSANAAN PRAKERIN
DASAR TEORI
A. Arduino
Arduino Software IDE
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat sumber
terbuka, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan
penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Perangkat kerasnya
memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa
pemrograman sendiri.
Jenis-Jenis Arduino
Arduino Uno
Jenis yang ini adalah yang paling banyak digunakan. Terutama untuk
pemula sangat disarankan untuk menggunakan Arduino Uno. Banyak
sekali referensi yang membahas Arduino Uno. Versi yang terakhir adalah
8
Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328 sebagai
Microcontrollernya, memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analog.
Untuk pemprograman cukup menggunakan koneksi USB type A to To
type B. Sama seperti yang digunakan pada USB printer.
.
Gambar 3. Mikrokontroller Arduino UNO
B. Relay
Relay adalah suatu peranti yang bekerja berdasarkan elektromagnetik
untuk menggerakan sejumlah kontaktor yang tersusun atau sebuah saklar
elektronis yang dapat dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya
dengan memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energinya.
Gambar 4. Relay DC 5V
9
C. Adaptor
Adaptor adalah sebuah rangkaian yang berguna untuk mengubah tegangan
AC yang tinggi menjadi DC yang rendah. Adaptor merupakan sebuah
alternatif pengganti dari tegangan DC (seperti ;baterai,Aki) karena
penggunaan tegangan AC lebih lama dan setiap orang dapat
menggunakannya asalkan ada aliran listrik di tempat tersebut.
Gambar 5. Adaptor DC 9V 1A
D. Sensor Ultrasonik
Sensor ultrasonic adalah sebuah sensor yang memanfaatkan
pancaran gelombang ultrasonic. Sensor ultrasonic ini terdiri dari
rangkaian pemancar ultrasonic yang disebut transmitter dan
rangkaian penerima ultrasonic disebut receiver. Gelombang
ultrasonik merupakan gelombang akustik yang memiliki frekuensi
mulai 20 kHz hingga sekitar 20 MHz. Frekuensi kerja yang
digunakan dalam gelombang ultrasonik bervariasi tergantung pada
medium yang dilalui, mulai dari kerapatan rendah pada fasa gas,
cair hingga padat. Jika gelombang ultrasonik berjalan melaui
sebuah medium, Secara matematis besarnya jarak dapat dihitung
sebagai berikut: s = v.t/2
Sensor Ultrasonic PING
Sensor jarak ultrasonik ping adalah sensor 40 KHz produksi
parallax yang banyak digunakan untuk aplikasi atau kontes robot
cerdas. Kelebihan sensor ini adalah hanya membutuhkan 1 sinyal
(SIG) selain jalur 5 v dan ground. Perhatikan gambar dibawah ini:
10
Gambar 6. Sensor Ultrasonik(PING)
E. Modul Ethernet
a. Pengertian Ethernet Shield
Ethernet Shield adalah modul yang digunakan untuk mengkoneksikan
Arduino dengan internet menggunakan kabel (Wired). Arduino Ethernet
Shield dibuat berdasarkan pada Wiznet W5100 ethernet chip. Wiznet
W5100 menyediakan IP untuk TCP dan UDP, yang mendukung hingga 4
socket secara simultan. Untuk menggunakanya dibutuhkan library
Ethernet dan SPI. Dan Ethernet Shield ini menggunakan kabel RJ-45
untuk mengkoneksikanya ke Internet, dengan integrated line transformer
dan juga Power over Ethernet.
11
Selain itu module ini juga terdapat sebuah onboard micro-SD slot, yang
dapat digunakan untuk menyimpan file dan data. Module Ethernet Shield
bisa digunakan dengan board Arduino Uno dan Mega. Dan dapat bekerja
dengan baik pada kedua Arduino tersebut. Untuk menggunakan akses
microSD card reader onboard ini dapat dengan menggunakan library SD
card. Saat menggunakan library ini, SS ditempatkan pada Pin 4. Module
Ethernet juga terdapat pula reset controller, untuk memastikan bahwa
module W5100 Ethernet dapat reset on power-up.
Agar board Arduino dapat berkomunikasi baik dengan module W5100 dan
SD card menggunakan SPI bus melalui ICSP header, yang ada pada board
Arduino Uno di pin digital 10, 11, 12, dan 13, sedangkan pada board
Arduino Mega pada pin digital 50, 51, dan 52. Di kedua board Arduino
tersebut, pin digital 10 digunakan untuk memilih mode W5100 dan pin
digital 4 untuk SD card, dimana pin tersebut tidak dapat digunakan untuk
pin I/O biasa. Dalam board Arduino Mega, pin digital 53 (SS) tidak
digunakan sama sekali, baik untuk memilih antara module W5100 atau SD
card, namun harus tetap ditetapkan sebagai output agar interface SPI dapat
bekerja dengan baik.
12
F. RTC (Real Time Clock)
RTC (Real time clock) adalah jam elektronik berupa chip yang dapat
menghitung waktu (mulai detik hingga tahun) dengan akurat dan
menjaga/menyimpan data waktu tersebut secara real time.
G. DFPlayer Mini
DFPlayer Mini merupakan module pemutar file audio / module sound
player music dengan support format audio seperti file .mp3 yang sudah
umum dikenal oleh khalayak umum. Bentuk fisik dari DFPlayer mini ini
berbentuk persegi dengan ukuran 20 x 20 mm yang dimana memiliki 16
kaki pin.
H. Solenoid Valve
Solenoid valve pneumatic adalah katup yang digerakan oleh energi listrik
melalui solenoida, mempunyai kumparan sebagai penggeraknya yang
berfungsi untuk menggerakan piston yang dapat digerakan oleh arus AC
13
maupun DC, solenoid valve pneumatic atau katup (valve) solenoida
mempunyai lubang keluaran, lubang masukan dan lubang exhaust.
Lubang masukan, berfungsi sebagai terminal / tempat udara bertekanan
masuk atau supply (service unit), sedangkan lubang keluaran berfungsi
sebagai terminal atau tempat tekanan angin keluar yang dihubungkan ke
pneumatic, dan lubang exhaust, berfungsi sebagai saluran untuk
mengeluarkan udara bertekanan yang terjebak saat plunger bergerak atau
pindah posisi ketika solenoid valve pneumatic bekerja.
Solenoid valve adalah elemen kontrol yang paling sering digunakan dalam
fluidics. Tugas dari solenoid valve dalah untuk mematikan, release, dose,
distribute atau mix fluids. Solenoid Valve banyak sekali jenis dan
macamnya tergantung type dan penggunaannya, namun berdasarkan
modelnya solenoid valve dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu
solenoid valve single coil dan solenoid valve double coil keduanya
mempunyai cara kerja yang sama.
14
Gambar 11. Sensor Kelembaban Tanah
LED panel P10 adalah salah satu tipe panel running text yang mempunyai
kerapatan pixel 10mm. Dimensi panjang dan lebar nya adalah 32cm x
16cm. Modul atau blok LED matrix display digunakan untuk pembuatan
runningtext. Beberapa modul dirakit untuk menjadi panel running text
sesuai ukuran/kebutuhan. Efektif sebagai digital signage yang dapat
menyampaikan beberapa pesan atau informasi secara sekaligus.
15
K. Power Supply
Power supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk mensupply
tegangan langsung ke komponen yang membutuhkan tegangan. Power
supply berupa kotak didalam casing. Besar listriknya yang mampu
ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan
satuan watt. Input power supply berupa arus bolak balik(AC) sehingga
power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC(arus searah).
L. Sensor PIR
Sensor PIR (Passive Infra Red) adalah sensor yang digunakan untuk
mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah dari suatu object. Sensor
PIR bersifat pasif, artinya sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah
tetapi hanya menerima radiasi sinar infra merah dari luar.
16
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Alat Ketinggian Tandon Air
1. Tujuan Alat
Tujuan di buat alat ini karena sesuai pengalaman sebelumnya banyak
pompa mati/terbakar tanpa di ketahui. Akibatnya air di perusahaan
menjadi bermasalah dan mengakibatkan kerusakan lebih parah, jadi di
buat alat pemantau dan sekaligus sebagai pengganti pelampung
otomatis tandon. Dengan alat ini jadi dapat di pantau jika ada tandon
bermasalah segera di cek agar tidak meluas permasalahannya
2. Bahan
a. Arduino UNO
b. Sensor Ultrasonik
c. Relay DC
d. Ethernet Modul
e. Adaptor DC 9V
3. Proses Pembuatan
a. Perancangan Bahan, mencari referensi dari internet untuk
mendapatkan komponen yang di butuhkan beserta program
mikrokontrollernya.
b. Pengajuan bahan dan menjelaskan kegunaan dan cara kerja
komponen untuk mendapatkan persutujuan dan melanjutkan
pembuatan alat
c. Pembuatan alat dengan merangkai sesuai referensi awal dan trial
alat beserta menjelaskan cara kerja dengan detail, dan melakukan
pengembangan alat dengan melihat permasalahan saat trial alat.
4. Cara Kerja Alat dan Pengembangan
a. Dengan menggunakan arduino sebagai mikrokontroller dan
ultrasonic sebagai sensor untuk mengetahui ketinggian air dengan
receiver sebagai penerima gelombang dari transmitter untuk
17
mengubah menjadi sinyal digital dan akan di olah arduino agar
memunculkan dalam bentuk jarak(cm).
b. Dan menggunakan arduino untuk program batasan ketinggian air
sesuai kebutuhan untuk menyalakan relay dan menjadi
kontak/saklar untuk pompa air untuk menyala di saat level air
dalam tandon rendah dan pompa air mati saat level air tandon
tinggi.
c. Ethernet digunakan sebagai komunikasi antara arduino dan
komputer/PC agar level air dalam tendon dapat dipantau jarak jauh
dengan via kabel LAN dan di terima komputer yang akan dirubah
dalam bentuk grafik. Yang akan memudahkan pemeliharaan
pompa air dan menjaga air di perusahaan tercukupi.
18
Gambar 16. Program Arduino Untuk Sensor Ultrasonik
3. Proses Pembuatan
a. Perancangan Bahan, mencari referensi dari internet untuk
mendapatkan komponen yang di butuhkan beserta program
mikrokontrollernya.
19
b. Pengajuan bahan dan menjelaskan kegunaan dan cara kerja
komponen untuk mendapatkan persutujuan dan melanjutkan
pembuatan alat
c. Pembuatan alat dengan merangkai sesuai referensi awal dan trial
alat beserta menjelaskan cara kerja dengan detail, dan melakukan
pengembangan alat dengan melihat permasalahan saat trial alat.
20
Gambar 17. Rangkaian Komponen Alat Pengingat Absen Otomatis
21
C. Alat Otomasi Flow Control Pengolah Limbah Coolant
1. Tujuan alat
Untuk mengolah coolant bekas produksi dengan di pisahkan dengan
unsur lain(air, oli, bram, dll) di alat ini coolant di pisahkan dengan oli.
Dengan menggunakan pipa berisi air bertekanan dan angin bertekanan
di satukan agar menjadi gelembung halus agar mendorong oli dalam
coolant ke atas dan akan di geser dengan scrab. Tekanan angin dalam
pipa harus selalu dalam range yang sudah di tentukan jadi harus
membuat otomasi agar memudahkan penggunaan alat.
2. Bahan
a. Arduino UNO
b. Relay DC 5V
c. Sensor Kelembaban Tanah
d. Solenoid Valve 5/2
e. Preasure Gauge
f. Stop Kran & pipa angin
g. Timer AC
h. Relay AC
i. MCB
j. Solenoid Valve NC 220V
3. Proses Pembuatan
a. Perancangan Bahan, mencari referensi dari internet untuk
mendapatkan komponen yang di butuhkan beserta program
mikrokontrollernya.
b. Pengajuan bahan dan menjelaskan kegunaan dan cara kerja
komponen untuk mendapatkan persutujuan dan melanjutkan
pembuatan alat
22
c. Pembuatan alat dengan merangkai sesuai referensi awal dan trial
alat beserta menjelaskan cara kerja dengan detail, dan melakukan
pengembangan alat dengan melihat permasalahan saat trial alat.
23
Gambar 19. Rangkaian Komponen Alat Flow Control Pengolah
Coolant
24
Gambar 21. Program Arduino Alat Flow Control Pengolah
Coolant
25
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Otomasi merupakan langkah pengembangan yang baik di setiap industri.
Salah satunya di CV Karya Hidup Sentosa, di sini sangat mendukung
karyawannya untuk berkembang dan memberikan inovasi untuk kebaikan
perusahaan. Tidak hanya di bagian mesin, untuk bagian umum juga sangat di
dukung untuk inovasi bagus untuk otomasi agar lebih memudahkan
pekerjaan.
B. Kritik dan Saran
26
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Internet :
27