Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI BENGKEL MOBIL DIAN TEKNIK


PEMELIHARAAN REM TROMOL
MOBIL MITSUBISHI COLT 120
18 Januari 2022 – 9 April 2022
laporan disajikan sebagai salah satu syarat
untuk mengikuti Ujian Laporan Prakerin

Oleh:
Rendy Ardian
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
19723
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMK NEGERI 2 KEBUMEN

2022
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini telah disahkan oleh pembimbing dan diuji oleh penguji, dan di
ketahui oleh Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
SMK Negeri 2 Kebumen, pada:

Hari : …………………………
Tanggal : …………………………
tempat : SMK Negeri 2 Kebumen

Penguji Pembimbing

Dwi Setya Aji, S.Pd. Teguh Supriyanto, S.Pd.


NIGTT.101072016137 NIGTT.101072016136

Mengetahui,
Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif

Ach.Sarif, S.Pd.
NIP.197604272005011009
MOTTO
1. Balas dendam terbaik adalah dengan memperbaiki diri sendiri.
2. Syukuri hal-hal yang kamu punya saat ini.
3. Nikmati proses dan setiap perubahan yang terjadi di dalam hidup.
4. Gagal yang sesungguhnya adalah berhenti untuk mencoba.
5. Fokus dengan tujuanmu, bukan orang lain.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan puja dan puji syukur kehadirat Allah swt. Berkat rahmat,
karunia dan inayahnya. Akhirnya penulis dapat menyelesaikan menyusun laporan
praktek kerja industri (prakerin) ini, laporan ini disusun berdasarkan apa yang
dikerjakan selama penulis berada di Bengkel Dian Teknik

Dalam penyusunan laporan ini penulis menghadapi banyak rintangan dan


hambatan, namun atas bantuan dari berbagai pihak akhirnya semua dapat
terselesaikan Oleh karenanya dengan segala kerendahan hati, penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penulisan, diantaranya:

1. Allah swt yang telah memberikan rahmat-Nya kepada penulis.


2. Bapak Nurul Aini, S.Pd., M.Pd. sebagai kepala SMKN 2 Kebumen.
3. Bapak Purwanto, S.Pd., M.Pd. sebagai Waka Hub SMKN 2 Kebumen.
4. Bapak Ach. Sarif, S.Pd. sebagai ketua kompetensi keahlian.
5. Bapak Ardi Maulana, S.Pd. sebagai pembimbing PKL.
6. Bapak Teguh Supriyanto, S.Pd. sebagai pembimbing laporan.
7. Bapak Dwi Setya Aji, S.Pd. sebagai penguji laporan.
8. Bapak Nurul Hidayat, S.Pd. sebagai ketua Pokja PKL.
9. Orang tua yang telah memberikan semangat dalam diri penulis.
10. Pihak-pihak yang membantu dalam pembuatan laporan ini.
Dengan segala kerendahan hati dari penulis jika banyak kesalahan dalam
penyusunan laporan prakerin ini penulis mohon maaf .
Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna sebagaimana mestinya dan
menjadi saran pembelajaran kita semua demi kemajuan dan perkembangan ilmu
pengetahuan.

Kebumen,..... Oktober 2022


Penyusun

Rendy Ardian
19723
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................ii

MOTTO............................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR......................................................................................... iv

DAFTAR ISI .......................................................................................................vi

DAFTAR GAMBAR..........................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan............................................................1

B. Tujuan ............................................................................................................... 2

1. Tujuan Umum ................................................................................................2

2. Tujuan Khusus ...............................................................................................2

C. Manfaat ............................................................................................................. 2

1. Bagi Industri .................................................................................................. 2

2. Bagi Sekolah ..................................................................................................3

3. Bagi Siswa...................................................................................................... 3

BAB II KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN .................................. 4

A. Orientasi Industri............................................................................................... 4

1. Profil Industri ................................................................................................ 4

2. Sejarah ........................................................................................................... 4

3. Bidang Industri .............................................................................................. 5


4. Sarana dan Prasarana .....................................................................................5

5. Permasalahan dalam Industri .........................................................................5

B. Teori Dasar ........................................................................................................6

C. Uraian Kegiatan Praktik Kerja Lapangan........................................................11

BAB III PENUTUP............................................................................................ 15

A. Kesimpulan .....................................................................................................15

B. Saran ............................................................................................................... 15

1. Bagi Sekolah ................................................................................................15

2. Bagi Industri ................................................................................................ 16

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................17

LAMPIRAN ....................................................................................................... 18
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Profil Industri....................................................................................... 4


Gambar 2. Rem Cakram & Rem Tromol............................................................... 8
Gambar 3. Mengendurkan Mur Roda....................................................................
12
Gambar 4. Melepas Mur Roda...............................................................................
13
Gambar 5. Melepas Tromol rem............................................................................
13
Gambar 6. Melepas Kampas Rem..........................................................................
14
Gambar 7. Memasang Kampas Rem..................................................................... 14
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri

Praktek kerja industri  (prakerin) merupakan salah satu bentuk


penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara
sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan didunia
usaha/ dunia industri ( DU/DI), serta terarah untuk mencapai suatu tingkat
program keahlian tertentu.
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang bersifat
mempersiapkan peserta didik untuk terjun ke dalam dunia kerja. Dengan
demikian pendidikan kejuruan memiliki relevansi dengan DU/DI yang
menjadikan program prakerin sebagai program bersama.
Dalam pelaksanaan program pendidikan, bimbingan merupakan
suatu yang berguna untuk mengembangkan potensi akademis dan dasar-
dasar keahlian yang dilaksanakan melalui pendidikan agar terbentuk
sumber daya manusia yang memiliki kualitas dan  kemampuan untuk
menguasai IPTEK.
Karena perkembangan teknologi di lapangan  Dunia Usaha/Dunia
Industri lebih pesat dari teknologi yang diajarkan di sekolah, maka
diperlukan pendidikan di luar sekolah atau langsung di perusahaan, yaitu
dengan melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) sehingga siswa
dapat mempelajari teknologi terkini yang beredar di dunia.

B. Tujuan Praktek Kerja Industri

1. Tujuan Umum
a. Memberikan pengalaman kerja langsung kepada peserta didik
dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi
pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
b. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk
memasuki dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja
global.
c. Memenuhi hal-hal yang belum di penuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi kelulusan.
d. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam
penyelenggaraan Model Pendidikan Sistem Ganda antara SMK dan
Institusi Pasangan Du/Di yang memadukan secara sistematis.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui pentingnya dilakukan Pemeliharaan Sistem Rem pada
mobil.
b. Mengetahui tentang Sistem Rem Tromol.
c. Mengetahui bagaimana cara pergantian kanvas rem tromol.
d. Mengetahui informasi keadaan bengkel.

C. Manfaat Praktek Kerja Industri

1. Bagi Siswa
a. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di
sekolah.
b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa
pengalaman kerja langsung dalam rangka menanamkan iklim kerja
positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat
menanamkan etos kerja yang tinggi.
d. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi
keahlian yang dipelajari.
2. Bagi Sekolah
a. Terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan
antara sekolah dengan DU/DI.
b. Meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja
selama PKL.
c. Mengembangkan program sekolah melalui sinkronasi kurikulum,
proses pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana
dan prasarana praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat
PKL.
d. Meningkatkan kualitas lulusan.

3. Bagi Industri
a. DU/DI lebih dikenal oleh masyarakat khususnya masyarakat
sekolah sehingga dapat membantu promosi produk.
b. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk
perkembangan DU/DI.
c. DU/DI dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui
optimalisasi peserta PKL.
d. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhannya.
e. Meningkatkan citra positif DU/DI karena dapat berkontribusi
terhadap dunia pendidikan sekaligus sebagai implementasi dari
Inpers NO 9 Tahun 201
BAB II

PRAKTIK KERJA INDUSTRI

A. Orientasi Industri

1. Profil Industri

Gambar 1. Profil industri

Nama Perusahaan : Dian Teknik

Jenis Usaha : Bengkel Tempat Prakerin

Alamat Perusahaan : JL. Bocor Lama


No.11,Kenteng,Muktisari,Kebumen
Nama Pimpinan : Darmadi,S.Pd
Tahun Pendirian : 2011
2. Jumlah Mekanik : 2
Jam Kerja : 08.00-13.00

Sejarah

12
Sejarah berdirinya Bengkel Dian Teknik. Bengkel Dian Teknik berdiri
pada tahun 2011 dengan dimunculkan ijin no. 503/530/36/cv/2012 oleh
Dinas Perijinan Kabupaten Kebumen dengan nama Dian Teknik yang
beralamat di Jalan Bocor Lama No. 11Rt.03 Rw.03 Muktisari
Kebumen. Dengan memperhatikan pesaing di dunia kerja nyata yang
sebenarnya maka, kompetensi prakerin yang dilakukan Dian Teknik
mengacu pada kurikulum sekolah dan mengacu kepada pesaing pencari
kerja. Oleh karena itu kegiatan di bengkel Dian Teknik menggunakan
alat atau perkakas sesuai dengan kebutuhan dan selalu diupayakan
memiliki keterampilan yang nyata dengan dikelola secara tertib, tertib
yang dimaksud yaitu tertib administrasi, tertib waktu dan tertib
lingkungan. Apabila masih ada siswa masih mengalami kesulitan
didalam melaksanakan job siswa dibimbing sampai bisa melakukan job
tersebut, dengan proses tersebut diharapkan keluaran PKL/prakerin di
bengkel Dian Teknik, siswa telah memiliki bekal ketrampilan hidup (
live skill ) yang diperlukan sehingga lulusan SMK yang berpraktek di
bengkel Dian Teknik mandiri untuk bekerja.
3. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang tersedia di Bengkel Dian Teknik
diantaranya ruang tunggu, area parkir, toilet, peralatan untuk
melakukan perbaikan.
4. Permasalahan Dalam Industri
Permasalahan yang dihadapi saat prakerin adalah peralatan untuk
melakukan perbaikan kurang lengkap, sehingga dalam melakukan
perbaikan atau perawatan hanya menggunakan peralatan seadanya dan
masih manual. Permasalahan yang lain yaitu peserta prakerin terlalu
banyak, area parkir kurang luas untuk menampung kendaraan peserta
prakerin.

13
B. Teori Dasar

1. Pengertian Rem
Rem adalah suatu peranti untuk memperlambat atau menghentikan
gerakan roda. Karena gerak roda diperlambat, secara otomatis gerak
kendaraan menjadi lambat. Energi kinetik yang hilang dari benda yang
bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan.Rem bekerja
dengan metode jepitan pada sebuah piringan. Pengereman pada roda
dilakukan saat kita menginjak rem maka cairan hidrolik akan mengalir dan
menekan piston didalam caliper rem piston yang tertekan ini akan
bergerak menekan dua buah kampas rem dengan arah yang saling
mendekati secara segaris. Ditengah dua kampas terdapat sebuah piringan
rem yang terhubung dengan roda sehingga gerakan kampas rem yang
saling menekan akan penjepit piringan rem. Inilah yang mengakibatkan
kendaraan berhenti.
2. Fungsi Rem
Sistem Rem berfungsi untuk mengurangi laju kendaraan (memperlambat)
dan menghentikan kendaraan serta berfungsi sebagai penghindar dari
kecelakaan karena dengan adanya rem,pengemudi dapat mengerem
kendaraanya dengan sempurna tanpa menabrak pengguna jalan
didepannya.
3. Prinsip Rem
Pada dasarnya prinsip kerja rem mobil yaitu mengubah energi kinetik atau
energi gerak menjadi energi panas. Perubahan energi ini terjadi karena
adanya gesekan antara tromol rem dan sepatu rem atau antara drum tromol

14
dan brake shoes.Untuk mengatasi adanya energi panas berlebihan, maka
harus dilengkapi dengan sistem pendinginan yang cukup. Proses
pendinginan ini biasanya terjadi dengan bantuan udara bebas di sekitar ban
mobil.Jika terdapat panas berlebihan, brake pads atau brake shoes bisa
mengeras. Hal ini dapat membuat sistem kerja rem mobil tidak dapat
berfungsi dengan baik.

4. Tipe Rem
a. Berdasarkan proses pengoperasiannya
Berdasarkan pengoperasiannya rem dibedakan menjadi 2 yaitu:
a) Rem tangan/hand brake/parking brake
Sesuai namanya rem ini dikendalikan dengan tangan. Jenis rem ini
banyak digunakan sebagai rem parkir.
b) Rem kaki/foot brake
Rem ini dikendalikan dengan menginjak pedal pedal rem yang
berada di bawah kemudi.
b. Berdasarkan mekanisme pengereman
Berdasarkan mekanisme pengereman, rem dibedakan menjadi 4:
1) Rem mekanik
Rem mekanik bekerja menggunakan media penghantar tekanan
berupa kabel baja yang berfungsi sebagai penerus tekanan dari
pedal/tuas rem ke kampas rem.
2) Rem hidraulik
Rem hidraulik menggunakan minyak rem sebagai penerus tekanan
dari pedal ke kampas rem.
3) Rem vakum
Rem vakum digerakkan dengan tenaga hampa udara (vakum) yang
diperoleh dari saluran masuk mesin (intake manifold)

15
4) Rem udara
Rem udara sering disebut juga rem angin, yaitu jenis rem yang
sistem pengeremannya menggunakan media penghantar tekanan
berupa udara.
c. Berdasarkan konstruksinya

Gambar 2. Rem cakram & rem tromol

a) Rem tromol
Rem tromol adalah sistem pengereman pada kendaraan, yang
menggunakan metode gesekan antara kampas dengan sebuah
komponen berbentuk mangkuk.
b) Rem piringan/disc brake
Rem piringan adalah jenis rem yang proses pengeremannya
dilakukan dengan cara menjepit piringan yang berputar bersama
putaran roda. Disc brake disebut juga rem cakram.
d. Berdasarkan letaknya
a) Rem pada roda
Rem yang ditempatkan pada roda depan maupun belakang, proses
pengereman dilakukan dengan menahan roda agar tidak berputar.
b) Rem pada propeller shaft (poros penggerak belakang)
Rem ditempatkan pada propeller shaft, proses pengereman
dilakukan dengan menghambat poros penggerak belakang
kendaraan.

16
5. Sistem Rem Tromol
a. Kelebihan rem tromol :
a) Lebih awet karena memiliki kampas rem yang lebar.
b) Permukaan kampas rem lebar membuat daya pengereman
cukup kuat.
c) Lebih bersih karena sistem rem ini bersifat tertutup.
b. Kekurangan rem tromol :
a) Sifatnya yang tertutup membuat pelepasan panas sedikit
terganggu.
b) Karena arah gerakan saling menjauhi, membuat rem kurang
responsif.
c. Fungsi Komponen Rem Tromol
a) Backing plate berfungsi sebagai rangka sekaligus pelindung
komponen rem tromol lainnya.
b) Silinder roda berfungsi untuk mengubah tenaga hidrolik
menjadi mekanis sehingga kampas rem dapat bergerak.
c) Sepatu rem /Brake shoe berfungsi sebagai dudukan kampas
rem dan kampas rem berfungsi menekan dinding tromol,
sehingga gaya gesek ditimbulkan mampu memperlambat dan
menghentikan putaran roda.
d) Return spring berfungsi mengembalikan sepatu rem seusai
proses pengereman berlangsung.
e) Brake shoe holder berfungsi untuk menahan sepatu rem pada
backing plate, agar sepatu rem tetap menempel pada backing
plate
f) Brake shoe adjuster berfungsi untuk menyetel celah antara
kampas rem tromol dengan permukaan tromol.
g) Parking brake lever berfungsi membuat mobil tetap diam
ketika dalam kondisi parkir.
h) Drum / tromol rem berfungsi sebagai media gesekan bersama
kampas agar putaran roda bisa berhenti.

17
i) Parking brake cable berfungsi untuk menghubungkan gerakan
tuas rem parkir dengan parking brake lever yang ada pada rem.

d. Jenis-Jenis Rem Tromol


a) Tipe leading trailing
Sesuai namanya, satu sepatu rem berperan sebagai leading dan
satunya sebagai trailing. Leading shoe artinya sepatu rem
menekan tromol dengan putaran tromol melawan arah gerakan
kampas. Sementara trailing menekan tromol dengan putaran
tromol searah dengan gerakan kampas.
b) Tipe leading shoes
Tipe ini memiliki dua silinder roda yang terletak di ujung atas
dan bawah sepatu rem. sehingga, saat rem ditekan baik
permukaan atas atau permukaan bawah kampas rem seluruhnya
akan tertekan ke permukaan tromol rem.  Tipe leading shoes
juga dibagi lagi menjadi dua tipe, yakni:
a. Single leading, artinya masing-masing silinder roda hanya
memiliki satu buah piston. Sehingga hanya mampu
menggerakan salah satu sisi dari kampas rem.
b. Dual leading, artinya masing-masing silinder memiliki dua
buah piston. Sehingga semua permukaan kampas rem akan
sempurna tertekan ke arah tromol rem.
c) Tipe servo
Tipe servo adalah tipe rem tromol yang memiliki floating
adjuster. Artinya, adjuster atau penyetel celah rem bisa
bergerak ke kanan dan kekiri.
Tipe servo juga memiliki dua tipe, yakni:
a. Uni servo, hanya memiliki satu silinder roda dengan satu
piston.

18
b. Duo servo, memiliki satu silinder roda dengan dua buah
piston.
e. Cara Kerja Rem Tromol
a) Saat Pedal Rem diiinjak
Ketika kita menginjak pedal rem, piston silinder yang terdapat
dalam silinder rem akan mendorong sepatu rem keluar dan
menekan tromol/drum.
b) Saat menarik tuas rem
Ketika menarik tuas rem tangan/Handrem, cable rem tangan
akan mendorong kearah luar sepatu rem dan mengunci tromol
agar tidak dapat bergerak.

19
C. Uraian Kegiatan Praktik Kerja Industri

Masalah: Mobil Mitsubishi COLT 120 direm tidak pakem


Identifikasi masalah : Kampas rem habis
Cara mengatasi: Sepatu rem dan kampas rem diganti
1. Persiapan
Sebelum melakukan pekerjaan mengganti kampas rem, harus
mempersiapkan alat. Alat-alat yang perlu disiapkan untuk mengganti
kampas rem adalah sebagai berikut:
1) Dongkrak
2) Jack stand
3) Impact Wrench
4) Tang Kombinasi
2. Langkah - langkah mengganti kampas rem cakram

1) Sebelum mobil didongkrak terlebih dahulu kendurkan mur roda


dengan menggunakan impact wrench.

20
Gambar 3. Mengendurkan mur roda

2) Mendongkrak bagian bawah mobil hingga roda terangkat, jangan lupa


untuk menggunakan jack stand untuk menghindari hal yang tidak
diinginkan.
3) Lepas mur roda yang sudah dikendurkan.

Gambar 4. Melepas mur roda


21
4) Melepas roda dengan dan letakan dikolong mobil.
5) Lepas tromol rem / drum tromol.

Gambar 5. Melepas tromol rem

6) Kemudian lepas pegas pengembali.


7) Lepas pegas penahan sepatu rem atas, dua mangkuk dan pen dengan
menggunakan tang kemudian lepas sepatu rem.

22
Gambar 6. Melepas kampas rem
8) Lepas pegas penahan sepatu rem bawah bersama dengan penyetel dan
menggunakan tang lepas pegas penahan sepatu dua mangkuk dan pen.
9) Pasang sepatu rem atas yang baru pada posisi dan menggunakan tang
pasang pegas penahan sepatu, dua mangkuk dan pen.
10) Pasang sepatu rem bawah yang baru pada posisi dan penyetel,pasang
pegas penahan sepatu ,dua mangkuk dan pen.

Gambar 7. Memasang kampas rem

11) Pasang pegas pembalik sepatu depan dan belakang dengan


menggunakan tang
12) Setelah itu setel brake shoe adjuster
13) Pasang tromol rem / drum tromol.

14) Jika sudah kemudian pasang kembali roda dengan dan pasang
murnya.

15) Turunkan Dongkrak mobil dan lepas jackstand.

16) Setelah itu kencangkan mur roda.

23
17) Lakukan test drive
Hasilnya rem tromol kembali berfungsi dengan normal seperti semula.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Mengetahui komponen sistem rem tromol serta cara kerjanya dapat
menambah pengetahuan.Selain itu mengetahui kerusakan pada komponen
tersebut juga sangat penting. Dengan mengetahui gejala kerusakan sistem
rem, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan. Salah satu masalah yang
sering muncul adalah kampas rem yang habis. Setelah melakukan praktik
mengganti kampas rem mobil Mitsubishi COLT 120 seperti yang
diuraikan di atas sistem rem tromol mobil dapat digunakan dengan normal.
B. Saran
Berdasarkan berbagai fakta yang sudah ditemui dilapangan, maka dapat
memberikan beberapa saran baik untuk pihak sekolah, pihak industri,
maupun siswa itu sendiri. Antara lain sebagai berikut:

1. Saran Bagi Sekolah

a. Pihak sekolah hendaknya memberikan arahan dan bimbingan


kepada siswa lebih mendalam,agar siswa lebih disiplin dalam
melaksanakan prakerin.

b. Pihak sekolah khususnya guru kejuruan hendaknya memberikan


bekal yang cukup kepada siswa sehingga siswa benar-benar siap
untuk melaksanakan prakerin.

24
c. Monitoring dari guru pembimbing sebaiknya lebih sering
dilakukan,sehingga siswa dapat berkonsultasi lebih banyak tentang
pelaksanaan industri.

2. Saran Bagi Industri

a. Pihak industri sebaiknya memberikan bimbingan yang lebih


kepada siswa prakerin.

b. Memberikan sanksi kepada siswa yang sering membolos dan


datang terlambat. Sehingga dapat menjadikan pendorong siswa
untuk selalu disiplin baik dalam bekerja maupun belajar.

c. Pihak industri sebaiknya memberikan kepercayaan kepada siswa


dalam memperbaiki kendaraan pelanggan.

d. Pihak industri sebaiknya dalam menggunakan tutur kata lebih


sopan dan menggunakan tata krama yang lebih baik, sehingga
peserta prakrein lebih nyaman dan semangat dalam melakukan
prakerin.

25
DAFTAR PUSTAKA

Basuki, Heri Setyo.2020.PEMELIHARAAN SASIS DAN PEMINDAH


TENAGA KENDARAAN RINGAN. Jawa Timur: PT. DINAMIKA
ASTRAPEDIA SEJAHTERA.2020.

Muchta,Amrie.2017.6 Jenis Tromol Beserta Penjelasan Secara Rinci.Auto


Expose.2018.16 Oktober 2022.Di akses hari Minggu, 16 Oktober 2022,
Pukul 16:35 WIB.

Muchta, Amrie.2017.9 Komponen Rem Tromol Fungsi dan Penjelasan Rinci.Auto


Expose.2017.16 Oktober 2022. Diakses hari Minggu, 16 Oktober 2022,
Pukul 18:00 WIB

Nomina, 1996. TOYOTA PEDOMAN REPARASI CHASIS & BODI (KIJANG)


Seri KF40,50 1996. 16 Oktober 2022.

Nomina.2022. Rem Tromol Mobil: Pengertian, Fungsi & Cara Kerja Komponen.
PT SGMW MOTOR INDONESIA.2022.16 Oktober 2022. Diakses hari
Minggu,16 Oktober 2022, Pukul 17:15 WIB.

26
DAFTAR LAMPIRAN

1. Lembar Konsultasi
2. Jurnal kegiatan prakerin
3. Absensi kehadiran prakerin

Lembar Konsultasi dan Bimbingan

No Hari/Tanggal Materi Bimbingan Tanda Tangan Ket.

27
Kebumen,…………2022
Pembimbing

Teguh Supriyanto, S.Pd.


NIGTT.101072016136

28

Anda mungkin juga menyukai