Oleh:
Rendy Ardian
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
19723
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
2022
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini telah disahkan oleh pembimbing dan diuji oleh penguji, dan di
ketahui oleh Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
SMK Negeri 2 Kebumen, pada:
Hari : …………………………
Tanggal : …………………………
tempat : SMK Negeri 2 Kebumen
Penguji Pembimbing
Mengetahui,
Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif
Ach.Sarif, S.Pd.
NIP.197604272005011009
MOTTO
1. Balas dendam terbaik adalah dengan memperbaiki diri sendiri.
2. Syukuri hal-hal yang kamu punya saat ini.
3. Nikmati proses dan setiap perubahan yang terjadi di dalam hidup.
4. Gagal yang sesungguhnya adalah berhenti untuk mencoba.
5. Fokus dengan tujuanmu, bukan orang lain.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan puja dan puji syukur kehadirat Allah swt. Berkat rahmat,
karunia dan inayahnya. Akhirnya penulis dapat menyelesaikan menyusun laporan
praktek kerja industri (prakerin) ini, laporan ini disusun berdasarkan apa yang
dikerjakan selama penulis berada di Bengkel Dian Teknik
Rendy Ardian
19723
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................ii
MOTTO............................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR......................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................vii
B. Tujuan ............................................................................................................... 2
C. Manfaat ............................................................................................................. 2
3. Bagi Siswa...................................................................................................... 3
A. Orientasi Industri............................................................................................... 4
2. Sejarah ........................................................................................................... 4
A. Kesimpulan .....................................................................................................15
B. Saran ............................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................17
LAMPIRAN ....................................................................................................... 18
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
1. Tujuan Umum
a. Memberikan pengalaman kerja langsung kepada peserta didik
dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi
pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
b. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk
memasuki dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja
global.
c. Memenuhi hal-hal yang belum di penuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi kelulusan.
d. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam
penyelenggaraan Model Pendidikan Sistem Ganda antara SMK dan
Institusi Pasangan Du/Di yang memadukan secara sistematis.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui pentingnya dilakukan Pemeliharaan Sistem Rem pada
mobil.
b. Mengetahui tentang Sistem Rem Tromol.
c. Mengetahui bagaimana cara pergantian kanvas rem tromol.
d. Mengetahui informasi keadaan bengkel.
1. Bagi Siswa
a. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di
sekolah.
b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa
pengalaman kerja langsung dalam rangka menanamkan iklim kerja
positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat
menanamkan etos kerja yang tinggi.
d. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi
keahlian yang dipelajari.
2. Bagi Sekolah
a. Terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan
antara sekolah dengan DU/DI.
b. Meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja
selama PKL.
c. Mengembangkan program sekolah melalui sinkronasi kurikulum,
proses pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana
dan prasarana praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat
PKL.
d. Meningkatkan kualitas lulusan.
3. Bagi Industri
a. DU/DI lebih dikenal oleh masyarakat khususnya masyarakat
sekolah sehingga dapat membantu promosi produk.
b. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk
perkembangan DU/DI.
c. DU/DI dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui
optimalisasi peserta PKL.
d. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhannya.
e. Meningkatkan citra positif DU/DI karena dapat berkontribusi
terhadap dunia pendidikan sekaligus sebagai implementasi dari
Inpers NO 9 Tahun 201
BAB II
A. Orientasi Industri
1. Profil Industri
Sejarah
12
Sejarah berdirinya Bengkel Dian Teknik. Bengkel Dian Teknik berdiri
pada tahun 2011 dengan dimunculkan ijin no. 503/530/36/cv/2012 oleh
Dinas Perijinan Kabupaten Kebumen dengan nama Dian Teknik yang
beralamat di Jalan Bocor Lama No. 11Rt.03 Rw.03 Muktisari
Kebumen. Dengan memperhatikan pesaing di dunia kerja nyata yang
sebenarnya maka, kompetensi prakerin yang dilakukan Dian Teknik
mengacu pada kurikulum sekolah dan mengacu kepada pesaing pencari
kerja. Oleh karena itu kegiatan di bengkel Dian Teknik menggunakan
alat atau perkakas sesuai dengan kebutuhan dan selalu diupayakan
memiliki keterampilan yang nyata dengan dikelola secara tertib, tertib
yang dimaksud yaitu tertib administrasi, tertib waktu dan tertib
lingkungan. Apabila masih ada siswa masih mengalami kesulitan
didalam melaksanakan job siswa dibimbing sampai bisa melakukan job
tersebut, dengan proses tersebut diharapkan keluaran PKL/prakerin di
bengkel Dian Teknik, siswa telah memiliki bekal ketrampilan hidup (
live skill ) yang diperlukan sehingga lulusan SMK yang berpraktek di
bengkel Dian Teknik mandiri untuk bekerja.
3. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang tersedia di Bengkel Dian Teknik
diantaranya ruang tunggu, area parkir, toilet, peralatan untuk
melakukan perbaikan.
4. Permasalahan Dalam Industri
Permasalahan yang dihadapi saat prakerin adalah peralatan untuk
melakukan perbaikan kurang lengkap, sehingga dalam melakukan
perbaikan atau perawatan hanya menggunakan peralatan seadanya dan
masih manual. Permasalahan yang lain yaitu peserta prakerin terlalu
banyak, area parkir kurang luas untuk menampung kendaraan peserta
prakerin.
13
B. Teori Dasar
1. Pengertian Rem
Rem adalah suatu peranti untuk memperlambat atau menghentikan
gerakan roda. Karena gerak roda diperlambat, secara otomatis gerak
kendaraan menjadi lambat. Energi kinetik yang hilang dari benda yang
bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan.Rem bekerja
dengan metode jepitan pada sebuah piringan. Pengereman pada roda
dilakukan saat kita menginjak rem maka cairan hidrolik akan mengalir dan
menekan piston didalam caliper rem piston yang tertekan ini akan
bergerak menekan dua buah kampas rem dengan arah yang saling
mendekati secara segaris. Ditengah dua kampas terdapat sebuah piringan
rem yang terhubung dengan roda sehingga gerakan kampas rem yang
saling menekan akan penjepit piringan rem. Inilah yang mengakibatkan
kendaraan berhenti.
2. Fungsi Rem
Sistem Rem berfungsi untuk mengurangi laju kendaraan (memperlambat)
dan menghentikan kendaraan serta berfungsi sebagai penghindar dari
kecelakaan karena dengan adanya rem,pengemudi dapat mengerem
kendaraanya dengan sempurna tanpa menabrak pengguna jalan
didepannya.
3. Prinsip Rem
Pada dasarnya prinsip kerja rem mobil yaitu mengubah energi kinetik atau
energi gerak menjadi energi panas. Perubahan energi ini terjadi karena
adanya gesekan antara tromol rem dan sepatu rem atau antara drum tromol
14
dan brake shoes.Untuk mengatasi adanya energi panas berlebihan, maka
harus dilengkapi dengan sistem pendinginan yang cukup. Proses
pendinginan ini biasanya terjadi dengan bantuan udara bebas di sekitar ban
mobil.Jika terdapat panas berlebihan, brake pads atau brake shoes bisa
mengeras. Hal ini dapat membuat sistem kerja rem mobil tidak dapat
berfungsi dengan baik.
4. Tipe Rem
a. Berdasarkan proses pengoperasiannya
Berdasarkan pengoperasiannya rem dibedakan menjadi 2 yaitu:
a) Rem tangan/hand brake/parking brake
Sesuai namanya rem ini dikendalikan dengan tangan. Jenis rem ini
banyak digunakan sebagai rem parkir.
b) Rem kaki/foot brake
Rem ini dikendalikan dengan menginjak pedal pedal rem yang
berada di bawah kemudi.
b. Berdasarkan mekanisme pengereman
Berdasarkan mekanisme pengereman, rem dibedakan menjadi 4:
1) Rem mekanik
Rem mekanik bekerja menggunakan media penghantar tekanan
berupa kabel baja yang berfungsi sebagai penerus tekanan dari
pedal/tuas rem ke kampas rem.
2) Rem hidraulik
Rem hidraulik menggunakan minyak rem sebagai penerus tekanan
dari pedal ke kampas rem.
3) Rem vakum
Rem vakum digerakkan dengan tenaga hampa udara (vakum) yang
diperoleh dari saluran masuk mesin (intake manifold)
15
4) Rem udara
Rem udara sering disebut juga rem angin, yaitu jenis rem yang
sistem pengeremannya menggunakan media penghantar tekanan
berupa udara.
c. Berdasarkan konstruksinya
a) Rem tromol
Rem tromol adalah sistem pengereman pada kendaraan, yang
menggunakan metode gesekan antara kampas dengan sebuah
komponen berbentuk mangkuk.
b) Rem piringan/disc brake
Rem piringan adalah jenis rem yang proses pengeremannya
dilakukan dengan cara menjepit piringan yang berputar bersama
putaran roda. Disc brake disebut juga rem cakram.
d. Berdasarkan letaknya
a) Rem pada roda
Rem yang ditempatkan pada roda depan maupun belakang, proses
pengereman dilakukan dengan menahan roda agar tidak berputar.
b) Rem pada propeller shaft (poros penggerak belakang)
Rem ditempatkan pada propeller shaft, proses pengereman
dilakukan dengan menghambat poros penggerak belakang
kendaraan.
16
5. Sistem Rem Tromol
a. Kelebihan rem tromol :
a) Lebih awet karena memiliki kampas rem yang lebar.
b) Permukaan kampas rem lebar membuat daya pengereman
cukup kuat.
c) Lebih bersih karena sistem rem ini bersifat tertutup.
b. Kekurangan rem tromol :
a) Sifatnya yang tertutup membuat pelepasan panas sedikit
terganggu.
b) Karena arah gerakan saling menjauhi, membuat rem kurang
responsif.
c. Fungsi Komponen Rem Tromol
a) Backing plate berfungsi sebagai rangka sekaligus pelindung
komponen rem tromol lainnya.
b) Silinder roda berfungsi untuk mengubah tenaga hidrolik
menjadi mekanis sehingga kampas rem dapat bergerak.
c) Sepatu rem /Brake shoe berfungsi sebagai dudukan kampas
rem dan kampas rem berfungsi menekan dinding tromol,
sehingga gaya gesek ditimbulkan mampu memperlambat dan
menghentikan putaran roda.
d) Return spring berfungsi mengembalikan sepatu rem seusai
proses pengereman berlangsung.
e) Brake shoe holder berfungsi untuk menahan sepatu rem pada
backing plate, agar sepatu rem tetap menempel pada backing
plate
f) Brake shoe adjuster berfungsi untuk menyetel celah antara
kampas rem tromol dengan permukaan tromol.
g) Parking brake lever berfungsi membuat mobil tetap diam
ketika dalam kondisi parkir.
h) Drum / tromol rem berfungsi sebagai media gesekan bersama
kampas agar putaran roda bisa berhenti.
17
i) Parking brake cable berfungsi untuk menghubungkan gerakan
tuas rem parkir dengan parking brake lever yang ada pada rem.
18
b. Duo servo, memiliki satu silinder roda dengan dua buah
piston.
e. Cara Kerja Rem Tromol
a) Saat Pedal Rem diiinjak
Ketika kita menginjak pedal rem, piston silinder yang terdapat
dalam silinder rem akan mendorong sepatu rem keluar dan
menekan tromol/drum.
b) Saat menarik tuas rem
Ketika menarik tuas rem tangan/Handrem, cable rem tangan
akan mendorong kearah luar sepatu rem dan mengunci tromol
agar tidak dapat bergerak.
19
C. Uraian Kegiatan Praktik Kerja Industri
20
Gambar 3. Mengendurkan mur roda
22
Gambar 6. Melepas kampas rem
8) Lepas pegas penahan sepatu rem bawah bersama dengan penyetel dan
menggunakan tang lepas pegas penahan sepatu dua mangkuk dan pen.
9) Pasang sepatu rem atas yang baru pada posisi dan menggunakan tang
pasang pegas penahan sepatu, dua mangkuk dan pen.
10) Pasang sepatu rem bawah yang baru pada posisi dan penyetel,pasang
pegas penahan sepatu ,dua mangkuk dan pen.
14) Jika sudah kemudian pasang kembali roda dengan dan pasang
murnya.
23
17) Lakukan test drive
Hasilnya rem tromol kembali berfungsi dengan normal seperti semula.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mengetahui komponen sistem rem tromol serta cara kerjanya dapat
menambah pengetahuan.Selain itu mengetahui kerusakan pada komponen
tersebut juga sangat penting. Dengan mengetahui gejala kerusakan sistem
rem, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan. Salah satu masalah yang
sering muncul adalah kampas rem yang habis. Setelah melakukan praktik
mengganti kampas rem mobil Mitsubishi COLT 120 seperti yang
diuraikan di atas sistem rem tromol mobil dapat digunakan dengan normal.
B. Saran
Berdasarkan berbagai fakta yang sudah ditemui dilapangan, maka dapat
memberikan beberapa saran baik untuk pihak sekolah, pihak industri,
maupun siswa itu sendiri. Antara lain sebagai berikut:
24
c. Monitoring dari guru pembimbing sebaiknya lebih sering
dilakukan,sehingga siswa dapat berkonsultasi lebih banyak tentang
pelaksanaan industri.
25
DAFTAR PUSTAKA
Nomina.2022. Rem Tromol Mobil: Pengertian, Fungsi & Cara Kerja Komponen.
PT SGMW MOTOR INDONESIA.2022.16 Oktober 2022. Diakses hari
Minggu,16 Oktober 2022, Pukul 17:15 WIB.
26
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lembar Konsultasi
2. Jurnal kegiatan prakerin
3. Absensi kehadiran prakerin
27
Kebumen,…………2022
Pembimbing
28