Anda di halaman 1dari 23

Laporan Praktek Kerja Industri

PROSES DRILLING BESI PADA MESIN HCF 80


DI PT.DJITOE MESINDO
Laporan ini dibuat sebagai salah satu pertanggung jawaban penulis selama mengikuti
praktek kerja industri

Disusun Oleh:
Nama : Reo Aldiano
NIS : 181907159
Bidang keahlian : DRILLING
Program Keahlian : Dasar Perancangan Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TELADAN BATAM
Alamat : Jl. Brigjen Katamso, Tj. Uncang, Kec. Sagulung,
Kota Batam, Kepulauan Riau 29434
Telp.(0778)396203

MOTTO :
“Belajarlah adab Sebelum belajar ilmu,Karena ilmu tanpa
adab hanya akan membuatmu sombong”

HALAMAN PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH


Proses pengeboran besi/iron Drilling process
PT. DJITOE MESINDO

Laporan ini dilaksanakan


Tanggal : ...........,2022

Waka humas Guru Pembimbing

Ir.Alaris B.siregar Jasagor Tampubolon S.t


NUPTK.9150743644200033

Mengetahui:
Kepala Sekolah SMK Teladan Batam

Udrus Dedo, S.Ag


NUPTK.4536751656200002

iii
Halaman Pengesahan Industri

Laporan Dilaksanakan Pada :


Tanggal : ..........2022

Koordinator Pembimbing Industri

Stefanus Sepridjanto Suwarto


Head Of Engineering. Mechanic

Mengetahui :

Agus Solahudin
HR. Business Partner
Kata pengantar
Alhamdulillahi rabbil-‘aalin segala puji Bagi Allah SWT,Atas segala nikmat yang
selalu di limpahkan kepada hambanya,baik nikmat yang tanpa diminta maupun yang
dengan sengaja diminta darinya,sehingga penyusunan laporan praktek kerja lapangan
yang berjudul “Proses Drilling Besi Mesin HCF 80 Di PT.Djitoe Mesindo Batam” ini dapat
di selesaikan dengan baik. Laporan ini sebagai bukti untuk memenuhi bahwa penulis telah
melaksanakan Praktek Kerja lapangan dengan baik.

Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu bahan pertanggung
jawaban penulis selama mengikuti Praktek Kerja Lapangan. Laporan ini dapat terbuat dan
di selesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing dan pihak sekolah maupun
pihak PT.Djitoe Mesindo Batam, Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada:

1. Bapak Stefanus Selaku manager perusahaan PT.Djitoe Mesindo Batam


2. Bapak Agus Solahudin Selalu HRD PT.Djitoe Mesindo Batam
3. Bapak Dirun,Bapak Dadan,Dan Bapak Heri selaku mentor atau pembimbing
PT.Djitoe Mesindo Batam
4. Seluruh Karyawan PT.Djitoe Mesindo Batam
5. Udrus Dedo,S.Ag Selalu kepala sekolah di SMK Teladan Batam
6. Jasagor Tampubolon,St. Selaku kepala kompetensi keahlian SMK Teladan Batam
7. Bapak Alaris B.Siregar selaku bimbingan laporan
8. Bapak/Ibu guru yang tidak bisa di sebutkan satu persatu
9. Kedua orang tua yang selalu memberikan biaya dan nasihatnya kepada penulis
10. Semua pihak yang sudah membantu penulis mengerjakan laporan ini

Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan limpahan pahala serta
Rahmat dan Hidayah-nya kepada pihak bersangkutan, namun penulis menyadari atas
kekurangan yang ada dalam laporan ini dan penulis mengharapkan saran dan kritik dari
pembaca demi kesempurnaan penulis laporan – laporan berikutnya atas partisipasinya
penulis ucapkan terima kasih. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangatlah
penulis harapkan bagi kemajuan dan perbaikan laporan ini
Batam, November 2022
Penulis

Reo Aldiano
Daftar Isi

MOTTO ..................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH ......................
HALAMAN PENGESAHAN PIHAK INDUSTRI .....................
KATA PENGANTAR ..........................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ............................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang pemilihan judul ............................................1
1.2. Rumusan masalah ....................................................................2
1.3. Penulisan laporan......................................................................2
1.4. Sistematika penulisan laporan .............................................3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1. Sejarah perusahaan ..................................................................4
2.2. Visi dan misi perusahaan ........................................................5
2.3. Struktur organisasi perusahaan .............................................6
BAB III PEMBAHASAN
3.1. Landasan Teori ........................................................................10
3.2. Pembahasan ..............................................................................10
Vii
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN .........................................................................13
4.2 SARAN ........................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA

Viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 PT.DJITOE MESINDO ...........................................4

Gambar 2.2 Struktur PT.DJITOE MESINDO ..........................6

Gambar 3.1 Material .........................................................................9

Gambar 3.3 Stop Kontak ...............................................................10

Gambar 3.4 Menandai Material ..................................................10

Gambar 3.5 Posisi Badan Tegak Lurus ....................................11

Gambar 3.6 Kayu .............................................................................11

Gambar 3.7 Besi ...............................................................................12

Gambar 3.8 Gypsum ......................................................................12

Gambar 3.9 Alumunium ................................................................12


ix
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul


Dalam kehidupan yang semakin maju pada saat ini perkembangan industri
merupakan sesuatu yang tak terhindarkan begitupun kehidupan yang bergulir cepat
menuntut pemenuhan akan kebutuhan yang terus menerus meningkat. Peningkatan
pembangunan sarana dan prasarana yang semakin modern dan canggih, tentunya
memerlukan dukungan keahlian dan teknologi yang memadai serta penerangan yang cukup
besar dalam menunjang kegiatan tersebut. Seiring perkembangan inilah SMK Teladan
Batam, Mengadakan program kerja industri dengan tujuan untuk menciptakan lulusan yang
memiliki skill dan kualitas untuk menciptakan dan mewujudkan hal tersebut SMK Teladan
Batam mengharuskan siswa dan siswinya untuk mengikuti program Praktek kerja lapangan
ini, Selama Lima bulan Periode July-november 2022
Dengan adanya praktek kerja industri ini siswa bisa tahu sebenarnya bagaimana
dunia industri siswa mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dan meningkatkan
skill bidang dan berani bertanggung jawab.Selama 6 bulan PKL siswa mampu
membandingkan antara teori sebenarnya yang di terima di sekolah dan di terima di sekolah
dan di terima di lapangan perusahaan dengan adanya halal tersebut merupakan program
studi yang dapat mengembangkan daya pikir. Oleh karena itu, dalam laporan ini penulis
tertarik mengambil judul tentang “proses drilling besi pada mesin HCF”.

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pekerjaan yang penulis lakukan,maka rumusan masalahnya adalah :
1. Apa itu drilling?
2. Bagaimana langkah langkah pengerjaan Drilling Besi?
3. Benda apa saja yang di Drill?

1.3 Tujuan Penulisan Laporan


Penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini mempunyai tujuan sebagai
berikut :
1. Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah umumnya dan kepentingan bagi
2. Mencari alternatif pemecahan masalah masalah sesuai dengan program studi
3. Analisis penerapan kemampuan penulis dalam dunia kerja
4. Membandingkan antara teori-teori/ilmu yang diberikan di sekolah, dengan ilmu
Yang sesungguhnya
5. Menambah pembendaharaan perpustakaan sekolah dan menunjang peningkatan
Peningkatan siswa angkatan selanjutnya

2
1.4 Sistematika Pembuatan Laporan
Untuk mendapatkan gambaran yang sistematis,maka penulis membagi laporan praktik
kerja industri ini menjadi beberapa bab, yaitu

BAB I PENAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan Laporan
1.4. Sistematika Penulisan Laporan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan
2.2. Visi Dan Misi Perusahaan
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Landasan Teori
3.2 Pembahasan
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2. Saran

3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

Gambar 2.1 PT Djitoe Mesindo

2.1 Sejarah Perusahaan


Perusahaan ini diawali dengan berdirinya PT. DJITOE Indonesian Tobacco
pada tahun 1969 yang berlokasi di Surakarta. Perusahaan iniawalnya
memproduksi rokok kretek buatan tangan.Pada tahun 1980, perusahaan membeli
mesin pembuat rokok mereka yang pertama. Mesin yang digunakan adalah mesin
pembuat rokok tipe MK 8. Mesin ini dikembangkan untuk memproduksi rokok yang
menggunakan filter.Tahun 1983 perusahaan mulai merambah bisnis mesin
pembuat rokok.Bisnis mesin ini diawali melalui rekondisi mesin pembuat rokok dan
mesin pengemas rokok untuk pasar domestik Indonesia.Tahun 1993, PT DJITOE
ITC mulai memperkenalkan bisnis rekondisimesin pembuat rokok ke pasar
Internasional. Tahun 1998 bisnis rekondisimesin diperluas ke pulau Batam,
dengan didirikannya PT. DJITOEMESINDO BATAM. Tujuan didirikannya perusahaan
ini untuk lebih meningkatkan ekspor dalam bidang perakitan dan rekondisi mesin
pembuatrokok. Saat ini PT. DJITOE ITC menjadi pemasok terbesar rekondisi mesin
pembuat rokok dan mesin pengemas di kawasan Asia

4
2.2 Visi Dan Misi Perusahaan
PT. Djitoe Mesindo mempunyai visi, misi, dan tujuan peruhaan rokok Djitoe
yang akan menjadi pegangan kerja maupun dalam pelaksanaan pengawasan,yang
akan di uraikan sebagai berikut :
1. Visi
Menjadikan perusahaan rekondisi mesin pembuat rokok unggulan serta
Terpercaya dengan kualitas nasional dan internasional
2. Misi
1. Selalu menjaga komitmen untuk memberikan kepuasan pelanggan dengan
memperhatikan kualitas dan produk yang di hasilkan
2. Mendapatkan keuntungan yang layak bagi sumper penghasilan khususnya
dan untuk kepentingan-kepentingan perusahaan dalam mengembangkan
dan meningkatkan PT.Djitoe Mesindo
3. Membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran dengan adanya
kesempatan lapangan kerja khususnya bagi penduduk di sekitar pabrik dan
juga memberikan peluang-peluang pada karyawan untuk mengembangkan
kemampuan
4. Menambah pemasukan bagi pemerintah daerah dengan melalui pita cukai
dan pajak.

2.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Setiap perusahaan agar dapat menjalankan fungsinya dan dapat


berjalan dengan lancar, setiap perusahaan harus mempunyai susunan
organisasi yang jelas sehingga tidak terjadi ketimpangsiuran atau dalam
melaksanakan pekerjaan maupun pemberian tugas dan perintah yang
tidak sesuai dengan prosedur dan fungsi tugasnya. Adapun pengertian
organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja secara bersama-sama
untuk tercapainya satu tujuan
Pada perusahaan PT.Djitoe Mesindo,bentuk Organisasinya adalah
bentuk garis lurus dan staff. Hal ini dengan pertimbangan agar ada suatu
kesatuan dalam pimpinan serta pembagian tugas dan tanggung jawab

5
Produksi mesin yang bermacam macam maka di perlakukan adanya organisasi
yang teratur. Adapun struktur organisasi di PT.Djitoe Mesindo secara garis
besar,dapat di lihat pada skema gambar 1.2 Berikut ini :

Berdasarkan Gambar struktur Organisasi di PT.Djitoe Mesindo tersebut dapat


diketahui tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian beserta seksi-seksinya
Yang terdapat dalam struktur Organisasi yang bersangkutan berdasarkan lampiran
organisasi (gambar 2.2) tugas dan tanggung jawab masing-masing departemen
tersebut yaitu
1. Managing Director adalah salah satu perwakilan komisari atau penanaman
modal perusahaan yang baru mengajukan perusahaan.membuat perencana
dan rancangan untuk memajukan perusahaan,serta bertanggung jawab atas
perkembangan perusahaan
2. Director dan Business adalah pimpinan perusahaan yang bertugas
menyiapkan dan memajukan perusahaan,serta bertanggung jawab atas
perkembangan perusahaan
3. Human Resource Departement dan Administration, tugasnya yaitu :
a. Bertanggung jawab atas semua hal yang berkaitan dengan karyawan
perusahaan, yang dimulai dari perencanaan, penerimaan, kenaikan
pangkat serta pemberhentian karyawan
b. Memperhatikan kebutuhan karyawan dan perkembangan perusahaan
dengan memberikan pelatihan atau training.
c. Mempersembahkan kesejahteraan karyawan
d. Bertanggung jawab atas pemberian gaji karyawan, dimana
pembayaran di sesuaikan dengan jabatan yang dimiliki dan
didekasinya, serta perjanjian yang telah di buat
e. Mengatur atau mengendalikan jenis-jenis pengeluaran atau
pemasukan perusahaan
f. Membantu produksi dalam menyiapkan dokumen mesin yang di
butuhka.

6
Berdasarkan gambar struktur organisasi di PT.Djitoe Mesindo tersebut dapat
diketahui tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian beserta seksi-seksi nya
yang terdapat dalam struktur organisasi yang bersangkutan. Berdasarkan lampiran
organisasi (gambar 2.3) tugas dan tanggung jawab masing masing departemen
tersebut yaitu :
1. Managing Director adalah salah satu perwakilan komisaris atau penanaman
modal perusahaan yang baru memajukan perusahaan. Membuat perancangan dan
rancangan untuk memajukan perusahaan, serta bertanggung jawab atas
perkembangan perusahaan
2. Director dan Bussines adalah pimpinan perusahaan yang bertugas menyiapkan
dan memajukan perusahaan.
3. Human resource departement dan Administration, tugasnya yaitu :
a. Bertanggung jawab atas semua hal yang berkaitan dengan karyawan
perusahaan, yang dimulai dari perencanaan, penerimaan, kenaikan pangkat,
serta pemberhentian karyawan.
b. Memperhatikan kebutuhan karyawan dan perkembangan perusahaan
dengan memberikan pelatihan atau training
c. Mempersembahkan kesejahteraan karyawan
d. Bertanggung jawab atas pemberian gaji karyawan, dimana pembayaran
di sesuaikan dengan jabatan yang dimiliki dan didekasinya, serta perjanjian
yang telah dibuat
e. Mengatur atau mengendalikan jenis-jenis pengeluaran atau pemasukan
perusahaan
f. Membantu produksi dalam menyiapkan dokumen mesin yang dibutuhkan

7
Ada beberapa bagian yang berada dibawah pengawasan human resource
departement & administration (HR & Admin) yaitu security dan safety yang
bertugas sebagai menjaga keamanan dan keselamatan kerja karyawan selama
berada di PT. Djitoe Mesindo.
1. Production departemen bertanggung jawab penuh atau pembuatan
suatu mesin itu layak di operasikan, termasuk menentukan
subcontractor yang di tunjuk melakukan pembuatan mesin
2. QA / QC departemen yang bertanggung jawab atas kualitas bahan
baku barang proses dan barang jadi
3. Purchasing & Procument departemen sebagai :
a. Mencari menentukan supplier atas material mesin
b. Bartanggubg jawab untuk memperoleh barang yang di perlukan
Dalam operasional perusahaan
c. Bertanggung jawab atas semua penggunaan material yang ada di
Transit Store
d. Mengawasi dan menjamin bahwa seluruh karyawan yang bekerja
dalam departemen ini mengetahui sistem dan tata cara kerja yang
Keluar atau masuk dapat di ketahui
4. Accounting & Finance Departement yang bertugas sebagai :
a. Mengelola data dari berbagai bagian satu laporan keuangan
Yang akan di siapkan dan di pertanggung jawabkan kepada
Pimpinan perusahaan
b. Mengelola data yang telah di berikan oleh bagian penggajian yang
Berupa daftar gaji dan upah berdasarkan departemen (Cos Center)
c. Melakukan pencatatan-pencatatan terhadap semua transaksi yang
Terjadi dalam perusahaan, agar tidak terjadi kesalahan dalam
Melakukan transaksi.
d. Mengatur kelancaran uang, maksudnya yaitu pengambilan dana kas
Kecil.

8
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Landasan Teori


Proses Drilling adalah proses pemesanan yang paling sederhana di
antara proses pemesanan yang lain. Proses bor (boring) adalah proses
meluaskan/memperbesar lubang yang bisa di lakukan dengan batang bor (Boring
bar). Kotoran (chips) harus keluar melalui alur helix pahat Drill ke luar lubang.
Ujung dapat menempel pada benda kerja yang terpotong, sehingga proses
pendinginan menjadi relatif sulit. Proses pendinginan biasanya dilakukan dengan
menyiram benda kerja yang dilubangi dengan cairan pendingin, atau di semprot
dengan cairan pendingin, atau cairan pendingin dimasukkan melalui lubang tengah
mata bor.

3.2 Pembahasan
1. Siapkan objek yang akan di bor, siapkan juga mata bor yang akan
Dipakai. Kemudian pasang mata bor pada lubang mesin bor tangan.

Gambar 3.1 Material Gambar 3.2 pemasangan mata bor

9
2. Jika menggunakan listrik pastikan daya listrik memadai dan kabel berada di
posisi yang tidak mengganggu pekerjaan.

Gambar 3.3 Stop kontak

3. Beri tanda pada objek letak posisi bagian yang akan di libangi, dapat
menggunakan spidol, pensil, atau menggunakan penitik besi baja untuk
menandakan nya.

Gambar 3.4 menandai material

10
4. Pegang bor tegak lurus pada objek. Pegang bor dengan kuat dan arahkan
pada objek yang akan di bor dengan atau tanpa mendorong bor. Gunakan
kecepatan yang sesuai

Gambar 3.5 posisi badan tegak lurus

5. Bor secara perlahan dan beri jeda waktu jika dirasa mata bor panas, lakukan
langkah ini sampai objek sesuai yang diinginkan. Setelah selesai cabut kabel
dan bersihkan objek dari debu / sisa-sisa pengeboran

3.3 Benda apa saja yang dapat di bor?

1. Kayu

Gambar 3.6 Kayu

11
2. Besi

Gambar 3.7 Besi

3. Gypsum

Gambar 3.8 Gypsum

4. Alumunium

Gambar 3.9 Alumunium

12
1.4 Proses langkah kerja
1. Periksa kondisi mesin bor dan pastikan tidak rusak dan ama
digunakan.
2. Pastikan tegangan sumber listrik mampu menjalankan mesin bor
dengan baik....
3. Pilihlah mata bor yang sesuai dengan jenis bahan / material yang
akan di bor.
4. Pasang mata bor dengan benar pada Chuck bor, kencangkan
menggunakan kunci mata bor
5. titik pada material yang akan di bor dengan menggunakan drip (alat
Pembuat titik pada logam) agar mata bor tidak meleset dan tepat
Pada ukuran nya
6. Untuk benda berukuran kecil, sebaiknya tahan menggunakan ragum
(penjepit)
7. Mulailah dengan menempelkan ujung mata bor dengan tanda yang
Telah di buat dengan ala penitik.
8. Pastikan panel pengatur bolak-balik pada posisi yang tepat (mata
Bor searah jarum jam)
9. Tekan saklar mesin bor secara perlahan agar mata bor tidak meleset,
Kemudian tambahkan kecepatan setelah mata bor mulai memakan
Material .
10.Pastikan posisi mesin bor tegak lurus terhadap benda yang di bor
Tidak mudah patah.
11. pengeboran secara berkala pada bidang yang berukuran
Mengurangi panas pada mata bor.
12. Setelah kedalam lubang pengeboran sesuai dengan yang diinginkan
Menggeser panel Pengatur bolak-balik untuk mengangkat mesin bor
13. Setelah proses pengeboran selesai, matikan mesin dan cabut kabel
Power dari sumber listrik
14. Lepaskan mata bor dan bersihkan mesin bor serta tempat di sekitar
Pengeboran
15. Simpan mesin bor dan mata bor di tempat yang aman.
BAB IV
PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Laporan kegiatan PKL ini dimaksud sebagai salah satu untuk mengembangkan
minat dan bakat siswa dalam menyalurkan hasil pendidikan yang di peroleh di
sekolah di dunia usaha nanti. Selama mengikuti PKL penulis juga bisa
mendapatkan pengalaman dan ilmu baru yang belum pernah diperoleh di sekolah
dan juga bisa mengetahui kegiatan kerja disebuah perusahaan sehingga penulis
sudah mempunyai pengalaman dan juga wawasan di dalam dunia kerja bila sudah
bekerja nanti.
B. Saran

Kepada Pihak Sekolah

A. Penulis berharap agar pemantauan terhadap siswa siswi yang sedang


PKL maupun baru akan melaksanakan PKL agar lebih ditingkatkan lagi
untuk meyakinkan pihak perusahaan terhadap program PKL ini.
B. Penulis berharap pihak sekolah lebih banyak menjalin kerja sama dengan
perusahaan-perusahaan agar penetapan siswa PKL lebih mudah

Kepada Pihak Industri

A. Penulis berharap adanya kerjasama Antara pihak PT.DJITOE


MESINDO Batam dengan pihak SMK TELADAN BATAM, dalam hal
sharing ilmu industri
B. Penulis berharap hubungan karyawan dengan siswa-siswi PKL.
selalu Terjaga keharmonisan nya agar dapat tercipta suasana
kerjasama yang baik antara keduany.
DAFTAR PUSTAKA

https://ilmuteknik.id/cara-menggunakan-mesin-bor-tangan-dan-duduk/

Anda mungkin juga menyukai