Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)

PEMBUATAN KAPAL TUGBOAT


Di PT. ALUSTEEL ENGINEERING INDONESIA
Laporan Ini Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mengikuti Ujian

NASIONAL

DISUSUN OLEH

NAMA SISWA :JENIUS YOHANES PENGLIPURAN

NIS :0039214160

PROGRAM KEAHLIAAN :TEKNIK KONSTRUKSI KAPAL BAJ

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


SMK TELADAN BATAM TAHUN AJARAN 2020/2021

i
MOTTO

ii
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH

Telah diperiksa dan disetujui oleh Guru Pembimbing SMK Teladan Batam, dan

dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima, pada ;

Tanggal :…………………………….

Waka. Humas Guru Pembimbing

Ir. Alaris B. Siregar bapak rusli

Mengetahui

Kepala Sekolah SMK Teladan Batam

Udrus Dedo, S.Ag

iii

HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI


Telah diperiksa dan di setujui oleh Pembimbing Industri di: PT. Alusteel

Engineering Indonesia

Pada tanggal:.....................................................

Kordinator Pembimbing LapanganAndi

Cakra Abbas. S Sn bapak rusli

iv
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam, karena atas rahmat dan

karunia-nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini, meskipun masih banyak

kekurangan disan sini, serta tidak lupa sholawat serta salam kita limpahkan

kepada junjungan alam baginda Rasulullah Muhammad S.A.W.

Dalam penulisan ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan

dalam penulisan laporan maka penulis mohon kritik dan saran agar penulis bisa

membenahi diri lagi di masa mendatang penulis biasa menjadi lebih baik lagi

dalam penulisan laporan.

Dan penulis lagi mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya, kepada semua pihak
yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan,semoga laporan kegiatan
prakterin ini bisa bermanfaat bagi semua pembaca dan dapat di gunakan sebagai mana
mestinya.

Atas terlaksananya prakerin atau magang ini serta dengan selesainnya laporan ni,saya
selaku siswa SMK Teladan Batam, ingin mengucapkan terima kasih atas bantuan dan
bimbingannya, kepada pihak Sekolah SMK Teladan Batam:

1. Orang Tua, yang telah memberikan dukungan berupa moril dan material.

2.Indonesia Bapak Udrus Dedo,S.Ag, Selaku Kepala Sekolah SMK Teladan Batam.

3. Bapak Alaris B.Siregar, Selaku Waka Humas di SMK Teladan Batam.

4. Ibu Nurul Salimah, A.Md. T, Selaku Guru Pmbimbing dan Produktif.

5. Ibu Nani Sumarni S,PdI, Selaku Wali Kelas XI Teknik Kontruksi Kapal Baja

6. Bapak Drs. Firman, Selaku Guru Pembimbing di SMK Teladan Batam

7. Bapak Andi Cakra Abbas S Sn, Selaku Hrd Manager PT. Alusteel
EngineeringEngineerin Indonesia

v
8. Bapak Ant , Selaku Manager Steel PT. Alusteel Engineering Indonesia

9. Bapak Sukiman, Selaku Supervisor Prepator Steel PT. Alusteel Engineering

Indonesia

Atas bimbingan dan saran dari semua pihak di atas, penulis hanya bisa

mengucapkan banyak terima kasih, serta penulis berharap buku ini dapat

bermanfaat sebagai mestinya

Batam, 4 Januari 2021

Penulis

JENIUS YOHANES.P

vi

DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................................i

MOTTO..................................................................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH..........................................................iii

HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................iv

KATA PENGANTAR............................................................................................v

DAFTAR ISI.......................................................................................................viii

DAFTAR GAMBAR..............................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar belakang ...............................................................................................1

B. Tujuan PSG.....................................................................................................1

C. Alasan pemilihan judul..................................................................................4

D. Manfaat Program Sistem Ganda................................................................. 4

E. Batasan masalah.............................................................................................5

BAB II LATAR BELAKANG .....................................................................................7

A. Latar Belakang
Perusahaan.....................................................................................................................7

B. Visi dan Misi....................................................................................................11

C. Struktur Organisasi
Perusahan.......................................................................................................................12

BAB III PEMBUATAN KAPAL TUGBOAT.............................................................14

A.pengertian kapal tugboat


Door.................................................................................................................................14

B. Jenis jenis kapal tugboat


Door.................................................................................................................................14

C. Langkah-Langkah pengerjaan kapal tugboat

Door.................................................................................................................................23

viii

D.bagia bagian kapal tugboat..................................................................................23


E. Keselamatan kerja................................................................................................24

F. Pengertian Pengelasan SMAW.............................................................................28

G. Pengertian Pemotongan.........................................................................................32

BAB IV PENUTUP..........................................................................................................2

A. Kesimpulan..............................................................................................................20

B. Saran.........................................................................................................................20

Xi

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 PT. Alusteel Engineering Indonesia....................................................7

Gambar 2.2 Setuktur Organisasi Prusahaan...........................................................12

xi

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertumbuhan penduduk Pulau Batam sejak tahun 1970 yang semula hanya

6000 jiwa dan tahun 2017 menjadi 1,7 juta jiwa, ini menunjukan 12 kali lipat dan

merupakan pertumbuhan yang spektakuler. Kondisi ini menunjukan potensi

tenaga kerja di Pulau Batam sangat membutuhkan penyaluran yang tepat dan

terencana agar tidak menimbulkan jumlah pengangguran yang terus

meningkat.Peran peningkatan SDM melalui pendidikan dan pelatihan adalah

mutlak adanya bagi penduduk Pulau Batam, bila ingin masalah pengangguran

ini diatasi, di samping berusaha membekali para calon tenaga kerja dengan

keterampilan -keterampilan tertentu yang dibutuhkan oleh Dunia Usaha/Dunia

Industri (DU/DI) baik Lokal, Nasional maupun Internasional. Dari data yang

ada bahwa pertumbuhan Industri di Pulau Batam dalam kurun waktu 10 tahun

terakhir, menaik terus menaik hingga mencapai 9-10 % per tahun telah

mendorong tingkat pertumbuhan Ekonomi Nasional, jauh lebih tinggi dari

pertumbuhan Ekonomi Nasional yang berkisar 5-6 % pertahunnya. Hal ini

menjadi potensi pertumbuhan Ekonomi akan bertumbuh pada pertumbuhan

sektor Industri. Sejalan dengan hal tersebut SDM yang harus dibangun untuk

mendukung kemajuan ekonomi daerah haruslah kompeten dan langsung dapat

operasional di semua Industri ini bisa diciptakan melalui pendidikan Sekolah

Kejuruan. Untuk merealisasikan SDM yang mampu bersaing diera globalisasi diperlukan
keahlian profesi dan

keterampilan sebagai andalan dalam mengahadapi persaingan itu. Tingkat


keahlian profesional tenaga kerja yang terlibat dalam proses produksi untuk

menentukan kualitas, sehingga biaya produksi dan penampilan akhir produk

industri yang menjadi faktor kemampuan bersaing produk industri tersebut.

Keahlian profesional pada dasarnya mengandung unsur ilmu pengetahuan,teknik

dan cara adalah suatu hal yang tidak datang serta merata, tetapi dapat dikuasai

melalui proses pembiasaan dan secara khusus unsur cara menjadi faktor utama

penentu tingkat keahlian seseorang. Semua itu dapat dikuasai melalui praktek

langsung dalam lini produksi, sehingga tumbuh suatu ukuran keahlia profesional

berdasarkan jumlah pengalaman kerja. Mengikuti kebijaksanaan seperti tersebut

di atas dan mempelajari keadaan sekarang serta prinsip penguasaan keahlian

profesi, sebagai lembaga Pendidikan Kejuruan, SMK Teladan harus memikirkan

suatu sistem pembelajaran pendidikan kejuruan yang dapat memadukan secara

dinamis dan serasi antara program pendidikan sekolah dengan materi pekerjaan di

DU/DI. Bentuk penyelenggaraan ini direalisasikan melalui PSG. Pelaksanaan

Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah sebuah pelatihan dan pembelajaran yang

dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang relavan dengan

kompentensi keahlian yang dimilikinya masing masing, dalam upaya

maningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah

bekal untuk masa yang akan mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin

banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat ini,selain itu dengan pesatnya

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak peralatan baru yang di

ciptakan guna menunjang banyaknya permintaan produksi barang atau jasa yang

menimbulkan perubahan mendasar untuk mendapat pekerjaan sehingga tenaga


kerja dituntut bukan hanya memliki kemampuan teknisi belakang, tetapi juga

harus lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas, inovatif serta di dukung

keterampilan yang kompenten, maka dengan adannya kegiatan PSG siswa dan

siswi dapat mengasah dan juga mengimplementasikan materi yang di dapatkannya

di sekolah langsung ke dunia Usaha atau dunia Industri yang relawan dengan

kemampuannya masing masing. Pada dasarnya permasalahannya dalam dunia

usaha sangatlah luas sehingga perlu adanya pengulangan.

Dan mengingat mutu pendidikan telah mejadi sorotan di mata dunia

pendidikan baik dari dalam maupun luar negeri. Demi terciptanya sumber daya

manusia yang berkualitas yang mampu membuat dunia menjadi maju dan

menjadikan kehidupan yang lebih baik. Pendidikan Sistem Ganda merupakan

salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi para siswa, yang

memadukan antara pendidikan di sekolah dengan pendidikan di Dunia Industri

yang diperoleh dengan melakukan praktek kerja secara mandiri. Sesuai dengan

hasil pekerjaan selama Pendidkan Sistem Ganda di PT. Alusteel Engineering

Indonesia maka penulis mengambil judul proses pembuatan kapal tugboat di PT.Alusteel
Enginering.

B. Tujuan PSG
1. Mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di sekolah.

2. Membetuk pola pikir yang membangun siswa dan siswi PSG.

3. Melatih siswa untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara profesional

didunia kerja yang sebenarnya.

4. Membentuk karakter kerja yang baik bagi siswa-siswi PSG.


5. Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh

siswa dan siswi PSG sesuai bidangnya masing masing.

6. Menambah pengalaman kerja, yang dimiliki oleh siswa agar dapat

dikembangkan di dalam kehidupan sehari hari.

7. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri ataupun

dunia usaha.

8. Berdasarkan latar belakang masalh di atas,maka rumusan masalh umum

adalah bagaimana proses pembuatan kapal tugboat di PT. Alusteel Engineering

Indonesia.

C. Alasan Pemilihan Judul


Adapun alasan penulis dalam pemilihan judul yaitu proses pembuatan Ramp

Door. Penulis diajarkan tentang cara cutting, welding, dan Autocad, jenis-jenis

material yang digunakan dalam pembuatan kapal tugboat, langkah-langkah

pembuatan kapal tugboat. Dan terlihat lebih menarik dalam pengerjan atau

pembuatan kapal tugboat di PT. Alusteel Engineering Indonesia.

D. Manfaat Program Sistem Ganda

Dengan adaya PSG dapat memberikan manfaat yang baik. Siswa-siwi dapat

beraksi dan membentuk karakter kerja dalam bidang apapun kusus ya di PT.

Alusteel Engineering Indonesia, adapun manfaat poin penting dalam pelaksanan

PSG sebagai berikut;

1. Memberikan motivasi dan meningkatkan etos kerja bagi siswa-siswi.


2. Mempererat hubungan sekolah dengan pihak PT. Alusteel Engeneering Indonesia.

3. Membuka pikiran dan wawasan yang aktif dalam berfikir cepat.

4. Siswa-siswi mendapatkan kopentensi yang tidak mereka dapat disekolah.

E. Batasan Masalah
Agar laporan ini di mengerti oleh pembaca, maka penulisan membuat

metodologi penulisan agar pembaca mengetahui isi pokok dari laporan PSG

tersebut. Dengan demikian penulisan akan menguraikan secara singkat mengenai

isi dari laporan ini, dan hanya mengacu pada pembuatan fabrikasi kapal tugboat

sesuai prosedur di PT. Alusteel Engineering Indonesi

C. Alasan pemilihan judul


Penulis diajarkan tentang cara cutting, welding, dan Autocad, jenis-jenis

material yang digunakan dalam pembuatan kapal tugboat, langkah-langkah

pembuatan Ramp Door. Dan terlihat lebih menarik dalam pengerjan atau

pembuatan kapal tugboat di PT. Alusteel Engineering Indonesia.

D. Manfaat Program Sistem Ganda

Dengan adaya PSG dapat memberikan manfaat yang baik. Siswa-siwi dapat

beraksi dan membentuk karakter kerja dalam bidang apapun kusus ya di PT.

Alusteel Engineering Indonesia, adapun manfaat poin penting dalam pelaksanan

PSG sebagai berikut;

1. Memberikan motivasi dan meningkatkan etos kerja bagi siswa-siswi.


2. Mempererat hubungan sekolah dengan pihak PT. Alusteel Engeneering Indonesia.

3. Membuka pikiran dan wawasan yang aktif dalam berfikir cepat.

4. Siswa-siswi mendapatkan kopentensi yang tidak mereka dapat disekolah.

E. Batasan Masalah

Agar laporan ini di mengerti oleh pembaca, maka penulisan membuat

metodologi penulisan agar pembaca mengetahui isi pokok dari laporan PSG

tersebut. Dengan demikian penulisan akan menguraikan secara singkat mengenai

isi dari laporan ini, dan hanya mengacu pada pembuatan fabrikasi Ramp Door

pada kapal tongkang sesuai prosedur di PT. Alusteel Engineering Indonesia.

BAB II
SEJARAH PERUSAHAAN

A. Latar Belakang Perusahaan

PT. Alusteel Engineering Indonesia berdiri pada tanggal 02 Juli 2009 di Kota

Batam, adalah salah satu perusahaan subkontraktor dengan bidang layanan produk

dan jasa pembuatan kapal baru serta perbaikan kapal.

Gambar 2.1 PT. Alusteel Engineering Indonesia

Berawal dengan nama perusahaan PT. Vista Alusteel Indonesia yang

merupakan satu diantara 4 perusahaan yang tergabung dalam Vista Group, antara

lain:

1. PT. Vista Trisada Nusantara

2. PT. Vista Maritim Indonesia

3. PT. Vista electrical & instrumentation, dan

4. PT. Vista Alusteel Indonesia

Pada tahun 2010-2011 seiring dengan berkembangnya perusahaan dan

semakin banyaknya order project yang diterima, PT. Alusteel Engineering

Indonesia telah memiliki 15 orang pada tingkat Staff Managerial yang didukung

oleh 200 Manpower pada tingkat Supervisor dan worker yang tidak lain merupakan

sumber daya manusia. Perusahaan berkomitmen untuk memproduksi kapal dengan


kualitas nomor satu untuk memenuhi tujuan utamanya yakni fokus kepada

kepuasan pelanggan (customer).

PT. Vista Alusteel Indonesia pada akhirnya memutuskan untuk memisahkan

diri dari manajemen Vista Group pada awal tahun 2012 dan kemudian mengubah

nama perusahaan menjadi PT. Alusteel Engineering Indonesia yang dikukuhkan

pada tanggal 29 Agustus 2012, dimana posisi Direktur dijabat oleh Bapak Bambang

Sukriswanto, sementara posisi Komisaris dijabat oleh Bapak Steven Pannir.

PT. Alusteel Engineering Indonesia menggeluti dunia industri galangan

dalam bidang produksi kapal yang mencakup bahan dasar Aluminium dan Steel

(baja) dalam proses fabrikasi pembuatan kapal baru (new building). Selain itu PT.

Alusteel Engineering Indonesia juga menyediakan layanan jasa Perbaikan kapal

(Ship repair) maupun perawatannya (Maintenance).

Pada tahun 2013 hingga 2015, PT. Alusteel Engineering Indonesia sudah

memiliki kurang lebih 800 karyawan. Dengan tumbuh kembangnya usaha produksi

kapal dan tingginya persaingan dengan kompetitor, maka PT. Alusteel Engineering

Indonesia merasa perlu untuk menjamin mutu produk dan layanannya yang

Anda mungkin juga menyukai