Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

SMK WONGSOREJO GOMBONG

BENGKEL YAMI
Jl. Kom. Bambang Suprapto 71 Purwokerto

MENGEBOR
Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian
Kompetensi Keahlian di SMK Wongsorejo Gombong

Disusun oleh :
Nama : Satrio Aji Pangestu
NIS : 16061
Kelas/Komp. Keahlian : XI MB/Teknik Permesinan

SMK WONGSOREJO GOMBONG


KELOMPOK TEKNOLOGI REKAYASA DAN INFORMATIKA
Terakreditasi B
Jl. Yos Sudarso Timur No. 16 Telp (0287) 471626 Gombong-Kebumen
Website : www.smkwongso.com E-mail : smkwongso75@gmail.com
2023

i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN
MENGEBOR

BENGKEL YAMI

Jl. Kom. Bambang Suprapto 71 Purwokerto

Pada Tanggal :……………………………….

Wakasek 4 Pembimbing

Sardi, S.Pd M. Irfan Arvianto, S.Pd

Mengetahui
Kepala Sekolah

Ari Kusworo, S.Kom,.M. Cs


NUPTK.9748760662200022

ii
LEMBAR PENGESAHAN DARI INDUSTRI

Laporan Praktek Kerja Lapangan ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing
PKL dan Pemimpin dari Bengkel Yami.
Disahkan pada Tanggal :……………………………………

Mengetahui

Pimpinan Industri Pembimbing PKL di industri

Ignatius Suprianto Adi Tugirin

iii
LEMBAR PENGESAHAN DARI TIM PENGUJI

Laporan Praktek Kerja Lapangan ini telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan di
depan tim penguji :

Pada Tanggal :…………………………………………

Penguji Pembimbing

M. Azhar Thoharo, S.Pd M. Irfan Arvianto, S.Pd

Mengetahui
Kepala Kompetensi Keahlian Pemesinan

Indra Aprihadie, S.Pd

iv
HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillah dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan penyusunan


laporan ini berjalan dengan lancar. Hal ini karena tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pelaksanaan, penyusunan laporan praktek, dan laporan praktek ini saya persembahkan kepada:
1. Bapak Ari Kusworo, S.Kom, M.Cs. selaku Kepala SMK Wongsorejo Gombong.
2. Bapak Sardi, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri SMK
Wongsorejo Gombong.
3. Bapak Indra Aprihadie, S.Pd selaku Kepala Program Keahlian Teknik Permesinan SMK
Wongsorejo Gombong.
4. M. Irfan Arvianto, S.Pd selaku guru pembimbing yang telah memberikan waktu dan pikiran
dalam membimbing.
5. M. Azhar Thoharo, S.Pd selaku guru penguji kelas XI MB.
6. Pimpinan Bengkel Yami yang telah memberikan izin kepada kami untukmelaksanakan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Bengkel Yami.
7. Pembimbing Instansi dan mekanik Bengkel Yami yang telah membimbing dan
mengarahkan kami dalam melaksanakan tugas pekerjaan.
8. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberikan doa dan motivasi kepada saya.

Semoga segala bentuk bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak itu ibadah dan
semoga mendapat imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT.

v
HALAMAN MOTTO

- Percayalah bahwa Allah tidak akan memberikan ujian di luar batas hambanya.
- Hidup di dunia ini tak selalu tentang kebahagian dan ucap selalu Alhamdulillah karena
Allah masih ada di sisimu.
- Cobalah untuk selalu mensyukuri segala nikmat dan karunia yang telah Allah berikan
kepadamu hari ini.
- Bersyukurlah atas semua yang diberikan Allah karena setiap orang ada kelebihan dan
kekurangan masing-masing.
- Bahagia itu sangat sederhana, kita hanya perlu mensyukuri dengan nikmat yang telah Allah
berikan.

vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, serta hidayah-Nya
sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dengan baik.
Maksud dan tujuan dari penyusunan laporan ini adalah sebagai salah satu mata ujian
kompetensi Keahlian Teknik Mesin tahun pembelajaran 2023/2024 SMK Wongsorejo
Gombong.
Dalam penulisan laporan ini, penulisan tidak terlepas dari bantuan serta bimbingan dari
berbagai pihak.Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih
kepada:
1. Bapak Ari Kusworo, S.Kom, M.Cs. selaku Kepala SMK Wongsorejo Gombong.
2. Bapak Sardi, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri SMK
Wongsorejo Gombong.
3. Bapak Indra Aprihadie, S.Pd selaku Kepala Program Keahlian Teknik Permesinan SMK
Wongsorejo Gombong.
4. M. Irfan Arvianto, S.Pd selaku guru pembimbing yang telah memberikan waktu dan
pikiran dalam membimbing.
5. M. Azhar Thoharo, S.Pd selaku guru penguji kelas XI MB.
6. Pimpinan Bengkel Yami yang telah memberikan izin kepada kami untuk melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan di Bengkel Yami.
7. Pembimbing Instansi dan mekanik Bengkel Yami yang telah membimbing dan
mengarahkan kami dalam melaksanakan tugas pekerjaan.
8. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberikan doadan motivasi kepada saya.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna sebagaimana mestinya dan menjadi
sarana pembelajaran kita semua demi kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Buayan, 30 Desember 2023


Penulis

Satrio Aji Pangestu

vii
DAFTAR ISI

Halaman Judul .......................................................................................................... i


Lembar Pengesahan Sekolah .................................................................................... ii
Lembar Pengesahan Industri .................................................................................... iii
Lembar Pengesahan Penguji Sekolah ........................................................................ iv
Halaman Persembahan ............................................................................................. v
Halaman Motto ......................................................................................................... vi
Kata Pengantar .......................................................................................................... vii
Daftar Isi ................................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan .............................................................. 2
C. Ruang Lingkup ......................................................................................... 2
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
A. Data Umum Perusahaan ............................................................................ 3
B. Sejarah Singkat Perusahaan ...................................................................... 3
C. Visi dan Misi Perusahaan ......................................................................... 3
D. Logo Perusahaan ........................................................................................ 4
BAB III MATERI MENGEBOR
A. Landasan Teori ......................................................................................... 5
B. Pembahasan .............................................................................................. 5
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan .................................................................................................. 12
B. Saran ......................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 13


LAMPIRAN ............................................................................................................. 14

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
PKL yang merupakan pembeda antara Sekolah Menengah Atas dengan Sekolah Menengah
Kejuruan, karena prakerin melatih peserta didik untuk menerapkan ilmu yang telah didapat
disekolah, melatih peserta didik dalam kemandirian, mengenalkan peserta didik dalam dunia
usaha. Prakerin adalah wujud dari pembelajaran sistem ganda, karena belajar tidak harus
berada di lingkungan sekolah. Ada beberapa peraturan tentang Praktek Kerja Lapangan (PKL)
dan putusan Menteri. Adapun peraturan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut:
1. Peraturan pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam
Pendidikan Nasional; serta Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK
yang berisi bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu
Pendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan
secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program
pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk
mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya
dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kita. Ilmu
pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada,
sedangkan kita tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan
langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan Sistem Ganda
dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya.
Melalui Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang
profesional tersebut. Dimana para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut
diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia
industri. Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun
ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.

1
B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut :
1. Untuk mencapai Visi dan Misi SMK Wongsorejo Gombong.
2. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh
masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian
pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan.
3. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang profesional dalam
lapangan kerja antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan teknik.
4. Sinkronisasi antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah.

C. Ruang Lingkup
Lingkup Kerja Praktek selama melaksanakan kerja praktek adalah mengikuti kegiatan yang
berhubungan dengan proses dari proyek interior mulai dari tahap perencanaan, perancangan
sampai pelaksanaan. Selama melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan proyek
interior praktek diawasi oleh pembimbing dari perusahaan.

2
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A. Data Umum Perusahaan


Nama Bengkel : Bengkel Yami
Alamat : Jl. Kom. Bambang Suprapto 71 Purwokerto
Telepon :-
Nama Pemilik : Ignatius Suprianto Adi
Tenaga Kerja : 15 Orang
Jam Kerja : 08.30-16.30 WIB

B. Visi dan Misi Perusahaan


1. Visi
Bengkel Yami didirikan pada tahun 1953. Bengkel Yami menawarkan beberapa jasa
memperbaiki kepala silinder, blok silinder, piston, poros engkol, vleg mobil, pengelasan,
dan pembubutan.
2. Misi
1. Memberikan pelayanan yang cepat dan memuaskan kepada pelanggan yang
membutuhkan servis.
2. Melayani pesanan pelanggan dengan kualitas terjamin dan teruji dengan teknologi
tinggi.

3
BAB III
MENGEBOR

I. Landasan Teori Mengebor


Proses Gurdi Proses gurdi adalah proses permesinan yang paling sederhana diantara
proses permesinan yang lain. Biasanya dibengkel atau workshop proses ini dinamakan
proses bor, walaupun istilah ini sebenarnya kurang tepat. Proses gurdi dimaksudkan
sebagai proses pembuatan lubang bulat dengan menggunakan mata bor (twist drill).
Sedangkan proses bor (boring) adalah proses meluaskan/memperbesar lubang yang bisa
dilakukan dengan batang bor (boring bar) yang tidak hanya dilakukan pada mesin gurdi,
tetapi bisa dengan mesin bubut, mesin frais, atau mesin bor. Proses gurdi digunakan untuk
pembuatan lubang silindris. Pembuatan lubang dengan bor spiral didalam benda kerja yang
pejal merupakan suatu proses pengikisan dengan daya penyerpihan yang besar. Jika
terhadap benda kerja itu dituntut kepresisian yang tinggi (ketepatan ukuran atau mutu
permukaan) pada dinding lubang, maka diperlukan pengerjaan lanjutan dengan pembenam
atau penggerek. Pada proses gurdi, benam (chips) harus keluar melalui alur helix pahat
gurdi keluar lubang. Ujung pahat menempel pada benda kerja yang terpotong, sehingga
proses pendinginan menjadi relatif sulit.

II. Pembahasan
1. Bagian-Bagian Bor Spiral
Pada pengeboran dengan mesin bor, perkakas bor berputar pada spindel dan
melaksanakan gerakan pemakanan pada benda kerja. Benda kerja ditahan atau
dikencangkan pada mesin bor dengan menggunakan pagum atau klem. Pada
pengeboran dengan mesin bubut, gerakan sayat dilakukan oleh benda kerja yang
berputar, perkakas tetap diam dan dicekam didalam kepala bebas serta melakukan
gerakan pemakanan Bagian Bagian Bor Spiral :

4
a. Lereng runcing penuntun: supaya pada pengeboran yang menggesek pada dinding
sepanjang alur hanya bidang runcingan penuntun. Lereng runcingan penuntun
dikeraskan permukaannya dan diasah. Digunakan untuk menuntun bor didalam
benda kerja, besarnya ialah garis tengah nominal mata bor.
b. Tepi penyayat: melakukan pekerjaan penyayatan. Pada pengasahan kembali harus
diperhatikan secara seksama bahwa tepi ini sama panjangnya. Jika panjangnya
tidak sama maka bor mendapatkan tekanan kesamping yang menyebabkan
penyimpangan dan dapat menyebabkan mata bor patah. Pada pengasahan yang
benar, tepi penyayat jika dilihat dengan memandang pucuk mata bor, Nampak
seperti garis lurus.
c. Sudut pucuk: berpedoman pada bahan yang akan dibor dan berkisar Sudut pucuk
tidak dapat diasah dengan ketajaman atau ketumpulan sembarangan. Bentuk alur
bor dipilih oleh pembuat sedemikian rupa sehingga hanya sudut pucuk yang sesuai
akan menghasilkan penyayatan yang lurus.
d. Penyayat lintang: semakin pendek mata bor akibat pengasahan kembali maka
penyayat lintang akan menjadi semakin lebar. Pada mata bor yang diasah dengan
benar, penyayat lintang harus membentuk sudut.

2. Komponen Dan Bagian Mesin Bor


a. Dudukan / Base
Dudukan / base umumnya dibaut ke tanah untuk menopang berat mesin bor
b. Meja / Table
Dipasang pada kolom, dapat bergerak secara vertikal dan horizontal.
c. Spindel / Pencengkram Mata Bor
Ini adalah poros kerucut melingkar yang membantu menahan chuck. Itu terbuat dari
baja kromium karbon tinggi atau baja tahan karat atau paduan baja. Mentransfer
gerakan putar kepala bor ke templat bor. Ada lubang kunci yang disediakan di
spindel untuk mengganti chuck.

5
d. Mata Bor
Mata bor dipasang di satu sisi lengan yang terdiri dari berbagai mekanisme dan
penggerak.
e. Drill Feed Handle
Pengumpanan manual dan otomatis dengan motor listrik.
f. Tiang / Column Drilling
Ditempatkan di satu sisi alas, dapat menopang beban lengan dan kepala bor, dengan
meja geser dipasang di atasnya.
g. Start-Stop Switch
Tombol untuk menghidupkan dan mematikan mesin.

Gambar 1 Bagian-bagian mesin bor

6
3. Prinsip Kerja Mesin Bor
Prinsip kerja mesin bor sendiri yaitu poros mesin berputar, dimana pada bagian
ujungnya disambungkan mata bor yang dapat mengebor terhadap benda kerja yang di
jepit pada meja mesin bor. Benda kerja diam dan mata bor bergerak secara rotasi
dengan kecepatan tertentu.
4. Jenis Jenis Mesin Bor
a. Mesin Bor Meja
Mesin ini biasanya digunakan untuk proses pengeboran sederhana atau aplikasi
ringan di bagian-bagian benda kerja kecil. Mesin bor jenis meja ini adalah mesin
bor yang posisinya di atas meja. Mesin ini berfungsi untuk melubangi benda kerja
berdiameter kecil hingga diameter 16 mm.
b. Mesin Bor Lantai
Mesin bor lantai adalah salah satu mesin bor yang dipasang di atas lantai. Jenis bor
lantai lainnya adalah bor yang mejanya ditopang oleh tiang penyangga. Dengan bor
ini Anda dapat mengebor objek yang lebih tinggi dibandingkan dengan mesin bor
meja.
c. Mesin Bor Radial
Mesin bor radial khusus dirancang terutama untuk mengebor ruang kerja yang besar
dan berat, meja dapat disesuaikan agar sesuai dengan ketinggian yang berbeda.
Mesin bor radial ini bisa digunakan untuk benda kerja dengan dimensi yang relatif
besar dengan menggunakan mata bor yang besar pula.
d. Mesin Bor Koordinat
Bor ini tidak jauh berbeda dengan mesin pengeboran lainnya. Perbedaannya hanya
terletak pada posisi pengeborannya saja.
e. Mesin Bor Tegak
Mesin bor tegak adalah jenis bor meja dengan kemampuan lebih besar dan lebih
kuat untuk menangani lubang ukuran sedang hingga besar dimana proses
pengumpanan mata bor dapat dikontrol naik turun secara otomatis. Dalam proses
pemboran, poros utama digerakkan naik turun sesuai kebutuhan.

7
f. Mesin Bor Tangan
Umumnya berukuran kecil dan berisi motor universal, digunakan untuk mengebor
lubang di batu atau permukaan yang kaku, cocok untuk lokasi manapun. Bagian
yang akan dibor dijepit dengan catok.
g. Mesin Bor CNC
Mesin bor kontrol numerik komputer yang dapat secara otomatis mengganti alat
dengan menara atau pengubah alat otomatis. Program ini mengontrol kecepatan,
kemajuan, dan posisi meja.

Gambar 2 jenis-jenis mesin bor

8
5. Peralatan Keselamatan Kerja
a. Safety Helmet

Gambar 3 Safety Helmet


Berfungsi untuk melindungi kepala dari pukulan, benturan, atau kejatuhan
benda tajam dan berat yang melayang atau jatuh di udara. Helm ini juga dapat
melindungi kepala dari radiasi panas, api, percikan bahan kimia ataupun suhu
yang ekstrim.
b. Safety Shoes

Gambar 4 Safety Shoes


Berfungsi untuk melindungi kaki dari benda tajam, kejatuhan benda berat serta
lantai yang licin.

9
c. Masker

Gambar 5 Masker
Berfungsi sebagai alat pelindung pernafasan dari bahaya gas.
d. Sarung Tangan

Gambar 6 Sarung Tangan


Berfungsi untuk melindungi kulit dan telapak tangan dari luka dan cidera.

10
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Setelah menyusun program Praktek Kerja Lapangan (PKL) serta turut berpartisipasi
dalam dunia pemesinan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Setelah pelaksanaan PKL ini, dapat disimpulkan bahwa antara teori yang didapat di
sekolah dengan Praktek Kerja di dunia pemesinan memiliki banyak perbedaan. Teori saja
akan sulit dipahami dibandingkan dengan praktek secara langsung.
B. Saran
1. Bagi Sekolah
Diharapkan agar lebih meningkatkan lagi kualitas belajar para siswa guna kesiapan siswa
saat akan melaksanakan PKL.
2. Bagi Tempat PKL
Hubungan karyawan dengan siswa PKL diharapkan selalu terjaga keharmonisannya agar
dapat tercipta suasana kerjasama yang baik.
3. Bagi Jurusan
Harapan saya untuk jurusan lebih memperhatikan keselamatan kerja agar tidak terjadi
kecelakaan saat melaksanakan pekerjaan.
4. Bagi Adik Kelas
Untuk adik kelas yang nantinya akan melaksanakan kegiatan Prakerin, mungkin sedikit
saran berikut ini bisa bermanfaat:
a. Jaga nama baik diri sendiri dan sekolah.
b. Utamakan keselamatan kerja.
c. Gunakan waktu sebaik-baiknya.
d. Tetap semangat dan jangan putus asa.

11
DAFTAR PUSTAKA

Balai Besar Latihan Kerja Industri Serang, MENGEBOR Busur Terlindung (Shielded
Metal Arc Welding) SMAW., Jalan Raya Pandeglang Km.03 Telp/Fax. (0254)
200160 SERANG – BANTEN

Yefri Chan., 2006., Jurnal., Elemen Mesin Las. Ilmu Pengelasan. Institut Teknologi Bandung

12
LAMPIRAN

1. Lampiran I

➢ Dokumentasi saat melaksanakan PKL

13
2. Lampiran II

Nama : Satrio Aji Pangestu


Kelas : XI MB
Jurusan : Mesin
Nis : 16061
Agama : Islam
Alamat : Desa Rangkah RT 02 RW 01, Kec Buayan, Kab Kebumen

14

Anda mungkin juga menyukai