Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)
PERAWATAN DAN PERBAIKAN
SISTEM KOPLING
DI BENGKEL JAYA MOTOR PAKULAUT
(Laporan ini dibuat sebagi syarat pemenuhan kurikulum
dan mengikuti ujian pertanggung jawaban PRAKERIN)

Di Susun Oleh:
Nama : INDRA ZIKRIYA RAMADHAN
NISN :

YAYASAN PENDIDIKAN GUPPI KABUPATEN TEGAL


SMK ISLAMIYAH ADIWERNA
TERAKREDITASI : A
Jl. Singkil 234 Adiwerna  (0283) 442098 Fak.445295 Kab. Tegal 52194
Home page :www.smk234adiwerna.sch.id
Email :smk_islamiyah_adw@yahoo.co.id

HALAMAN PENGESAHAN
Telah disetujui oleh pembimbing penulisan jurnal SMK ISLAMIYAH
ADIWERNA KAB.Tegal :
Hari : ………………………………………..
Tanggal :………………………………………….

Pembimbing Penguji

Moch komarudin.S Pd .......................................

Mengetahui,
Kepala SMK Islamiyah Adiwerna

Drs.Joni Iskandar
NIP. -

ii
IDENTITAS DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI

1.Nama Perusahaan /Inst/Lembaga :Bengkel Jaya Makmur


2.Alamat :Jl.KH.Mustofa No.9 Debong
Kidul,Kec.Tegal Selatan,Kota
Tegal,Jawa Tengah 52318
3.Nomor telp/Fax :087883817963
4.Nama Pemimpin :Tri Wahono
5.Nma Pebimbing : 1.Tri Wahono
2.Amirudin
3.

Mengetahui, .........,.......................2021
Pimpinan Perusahaan Pembimbing industri

Tri Wahono Amirudin

iii
IDENTITAS TENTANG SISWA

1. Nama : Indra Zikriya Ramadhan


2. NISN :
3. Jenis Kelamin : Laki-Laki
4. Tempat Tanggal Lahir : Tegal ,14 Oktober 2006
5. Agama : Islam

6. Anak Ke : ( 3 ) dari ( 3 ) bersaudara


7. Alamat Siswa : Jembayat, Margasari ,
Tegal
8. Telepon/Hp : 087835135080
9. Sekolah
a. Nama Sekolah : SMK Islamiyah Adiwerna
b. Status : Terakreditasi A
c. Alamat Sekolah : Jln. Singkil No.234 Adiwerna
10. Nama Orang Tua/Wali : Mukhlis
11. Pekerjaan : Petani
12. Alamat Orang Tua/Wali : Jembayat, Margasari,
Tegal

iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, karena begitu
besar penyertaan-Nya yang telah mengantarkan penulis dalam menyusun Laporan
Peraktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini yang berjudul “PERAWATAN DAN
PERBAIKAN SISTEM KOPLING)”. Laporan ini berisi apa yang telah di kerjakan
dan pengalaman penulis saat melaksanakan Peraktek Kerja Industri (PRAKERIN)
di PT. BENGKEL JAYA MOTOR PAKULAUT
Dalam menyusun laporan ini penulis menghadapi banyak rintangan dan
hambatan, namun atas bantuan dari berbagi pihak akhirnya semua dapat
terselesaikan. Oleh karenanya dengan segala kerendahan hati, penulis
mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang telah membantu
penulis diantaranya
Kepada:
1. Kedua Orang Tua, yang selalu memberikan do’a dan kasih sayangnya.
2. Bapak Drs.Joni Iskandar, selaku Kepala Sekolah SMK ISLAMIYAH
ADIWERNA.
3. Bapak M.Komarudin,S Pd.Dan Harsoyo Santoso,S Pd selaku Pembimbing
(PRAKERIN) dan Ketua Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK
ISLAMIYAH ADIWERNA.
4. Bapak Johan Firmansyah S.Pd, selaku Wali Kelas XII Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif (TKRO) IV(empat) SMK ISLAMIYAH ADIWERNA.
5. Bapak Akhmad Priyanto, selaku Kepala Bengkel PT.JAYA MOTOR
PAKULAUT.
6. Bapak Akhmad Priyanto, selaku Tecnichal Advisor/Forman PT.BENGKEL
JAYA MOTOR PAKULAUT.
7. Para Mekanik, Karyawan, beserta Staf Tata Usaha di PT.BENGKEL JAYA
MOTOR PAKULAUT.
8. Bapak M.Komarudin S.Pd, yang telah membantu dalam penyusunan struktur
laporan.
9. Teman-teman yang telah memberi inspirasi dan motivasi.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna sebagaimana mestinya dan
menjadi saran pembelajaran kita semua demi kemajuan dan perkembangan ilmu
pengetahuan. Semoga segala bentuk bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak
bernilai amal ibadah dan mendapat imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Aamiin
Tegal..….....……..2023
Penulis

………………………………..

V
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Halaman Pengesahan …….....................................................................ii
Identitas Industri.....................................................................................iii
Identitas Siswa........................................................................................iv
Kata Pengantar.........................................................................................v
Daftar Isi..................................................................................................vi
Daftar Gambar.........................................................................................vii

BAB I PENDAHULUA
1.1 Latar Belakang .................................................................................1
1.2 Tujuan Prakerin ................................................................................1
1.3 Manfaat Prakerin ..............................................................................2

BAB II PEROFIL PERUSAHAAN


2.1 Sejarah Bengkel Jaya Makmur.........................................................3

BAB III PEMBAHASAN


3.1 Pengertian Sistem Rem ....................................................................4
3.2 Jenis-Jenis Rem ................................................................................5
a. Rem Tromol (Drum Brake) .........................................................................5
b. Rem Cakram (Disc Brake) ...................................................5
3.3 Komponen Utama Rem Cakram (DiscBrake) ..................................6
a. Caliper ..................................................................................6
b. Kampas Rem (Brake Pad) ....................................................6
c. Piringan/Cakram (Disc Rotor) .............................................6
3.4 Prosedur Perawatan Dan Perbaikan ..................................................7
a. Pemeriksaan Kendaraan .......................................................7
b. Identifikasi Kerusakan ..........................................................7
c. Perbaikan Kerusakan ............................................................7
d. Pemeriksaan Ulang ...............................................................7
3.5 Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram (DiscBrake) ........................8
a. Perlengkapan Safety ..............................................................8
b. Alat-alat Perbaikan................................................................10
c. Bahan-Bahan ........................................................................13
d. Langkah-langkah Perawatan dan Perbaikan Rem ...............15

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan .......................................................................................18
4.2 Saran .................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA. ..........................................................................19

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar.1 Bengkel Jaya Makmur............................................................3


Gambar.2 Skema Sistem Rem Mobil .....................................................4
Gambar.3 Rem Tromol (Drum Brake) ...................................................5

Vii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah salah satu penyelenggaraan
pendidikan keahlian profesional yang memadukan sistematik dan sinkron antara
program pendidikan di sekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui
kegiatan bekerja secara langsung dengan dunia kerja secara terarah untuk
membentuk keahlian dan mental siswa agar pada saat lulus dari SMK siap terjun
dalam dunia kerja.
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dilaksanakan selama 1
(satu) bulan. Untuk program keahlian teknik kendaraan ringan khususnya, pihak
sekolah telah bekerjasama dengan perusahaan PT.BENGKEL JAYA MAKMUR
DEBONG KIDUL sebagai salah satu tempat dilaksankannya Praktik Kerja
Industri. Hal ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu dari tamatan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam mencapai tujuan yang relevan antara
dunia pendidikan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja, sekaligus sebagai
syarat untuk mengikuti UN (Ujian Nasional).
Kegiatan penyelenggaraan PRAKERIN ini diharapkan dapat meningkatkan
keahlian dan etos kerja siswa yang meliputi: kemampuan bekerja, motivasi kerja,
inisiatif, kreativitas, disiplin dan kerajinan dalam bekerja.

1.2 TUJUAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


a) Meningkatkan mutu dan pendidikan kejuruan melalui peran dunia
kerja
b) Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas
c) Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan,keterampilan
dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja
d) Memberi pengetahuan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
proses pendidikan
e) Memperoleh kesetaraan dan kesepadanan antara sekolah dan dunia
kerja

13 MANFAAT PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN)


a) Manfaat Prakerin Bagi Siswa
1. Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab.
2. Mengetahui arti penting disiplin dan tanggungjawab dalam
melaksanakan tugas.
3. Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja.
4. Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
diperoleh di sekolah.
5. Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan
yang dibutuhkan di dunia kerja.
b) Manfaat prakerin bagi sekolah
1. Tujuan pendidikan untuk mendapat keahlian proffesional lebih
mudah dicapai
2. Dapat menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan lapangan
kerja
c) Manfaat prakerin bagi Industri
1. Dapat memilih peserta Prakerin baik jumlah, kemampuan, penampilan
dan waktu yang dianggap menguntungkan
2. Dapat mengenal persis kualitas siswa yang berlatih di instansi/ industri
3. Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya dan
pengembangan bangsa pada umumnya.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 SEJARAH SINGKAT BENGKEL JAYA MOTOR

Gambar.1 Bengkel jaya motor


Perjalanan sejarah "Bengkel Jaya motor” yang berada di desa Pakulaut,
Kecamatan Margasari, kabupaten Tegal adalah milik Akhmad Priyanto yang
dikenal dengan panggilan “Supri” yang merangkap sebagai mekanik dengan
dibantu oleh adiknya yang bernama Prayitno. Bengkel ini telah berdiri kurang
lebih 3 tahun.
Akhmad Priyanto adalah seorang yang dulunya alumni dari SMK Islamiyah
Adiwerna. Beliau dikenal dengan orannya yang ramah. Sebelumnya Akhmad
Priyanto bekerja di bengkel seseorang dan mempunyai keinginan untuk buka
bengkel sendiri dan akhirnya terwujud, sampai dengan saat ini “Bengkel Jaya
Motor” ramai dari para pelanggan yang telah mempercayakan perawatan
kendaraannya pada bengkel ini.

3
BAB III
PEMBAHASAN

Keselamatan Kerja

1. Wear Pack

Gambar.8 Wear Pack


Wear pack berfungsi untuk melindungi kulit dari benda kasar dan tajam serta
melindungi dari tempat/lingkungan yang kotor.
2. Helm

Gambar.9 Helm
Helm berfungsi melindungi kepala dari cidera akibat benda-benda yang jatuh
dan melindungi kepala dari benturan pada benda keras/tajam
3. Masker

Gambar.10 Masker
Masker berfungsi untuk mulut dan hidung dari partikel-partikel/debu/asap yang
cukup berbahaya bagi organ tubuh.
4. Sarung tangan

Gambar.11 Sarung Tangan


Sarung tangan berfungsi untuk melindungi tangan dari luka tersayat atau
tertusuk oleh tepi-tepi/ujung-ujung runcing pada benda keras.

5. Sepatu Safety (Safety Shoes)

Gambar.12 Sepatu Safety


Sepatu safety berfungsi untuk melindungi bagian kaki (ujung jari-jari kaki) dari
cidera akibat tertimpa benda-benda berat dan menjaga pemakai agar tidak mudah
terpelest pada tempat-tempat yang licin.
KAJIAN TEORI

A.Pengertian Kopling

Kopling adalah salah satu pemindahan tenaga atau daya yang dihubungkandaya yangdihasilkan engine
dan menghasilkan suatu usaha dengan adanya perputaran roda pada kopling. Adapun fungsi kopling sebagai
berikut:

1.Menghubungkan putaran dari engine ke transmisi

2.Karena membuatnya bekerjanya gigi pada transmisi

3.Memungkinkan kendaraan dapat bergerak lambat atau lembut padakendaraan bergerak maju.

Tipe ini terdiri dari :


1.Clutch Pedal

2.Master Cylinder

3.Flexible Hose

4.Release Cylinder

5.Release Fork

6.Clutch Cover

Gambar 1.1 Mekanisnme kopling pada kendaraan

B.Cara Kerja

1.Saat pedal kopling diinjakSaat pedal kopling diinjak maka Clutch Fork akan menekan releaseBearing
kedepan sekaligus menekan Diafragma Spring maka DiafragmaSpring mengikuti Pressure Plate untuk
membebaskan jepitan Disc ClutchFlay Wheel, karen Disc Clutch tidak tertekan putaran. Engine tidak
dapatmeneruskan.

2.Saat pedal Kopling dilepasSaat pedal kopling dilepas maka Release Fork kembali keposisi semuladan
Release Bearing tidak menekan Diafragma Spring dengan demikianDiafragma tidak mengikuti Pressure Plat
dan Disc Clutch kembali terjepitke Flay Wheel, sehingga putaran dapat diteruskan.

C.Klasifikasi

Mekanisme sistem kopling terbagi menjadi 2 yaitu ;

1. Sistem Mekanis

2. Sistem Hidrolis

Pada sistem penggerak kopling mekanis yang dihasilkan dorongan pedal yangmenggerakan release Fork
diteruskan langsung oleh kabel pembebas.
Gambar 1.2 Sistem penggerak mekanik

Pada penggerak sistem kopling biasanya untuk menggerakan release forkmelalui penekanan minyak pada

rem hidrolis.

Gambar 1.3 Sistem penggerak hidrolik

Keuntungan dan kerugian sistem mekanis dan hidrolis yaitu :

a.Sistem Mekanis

1.Keuntungan pada sistem mekanis ini mekanisme tenaga yangdihasilkan dorongan yang bergerak ke release
fork diteruskan langsungoleh kabel pembebas.

2.Kerugian pada sistem tidak dapat digunakan pada kendaraan yang besar(bus,truk) karena memerlukan
tenaga yang besar dan penekanan yangcepat.

b. Sistem Hidrolis

1.Keuntungan padasistem ini sangat efisien cepat dalam pemindahantenaga dari injakan pedal di Release
Fork.

2.Kerugian sistem ini adalah selalu mengisi minyak apabila minyaktelah habis, kopling tidak berfungsi karena
sistem ini dalam kerjanyamenggunakan bantuan minyak yang ada didalam master silinder.

c.Jenis-jenis Kopling

1.Kopling dengan menggunakan gigi kopling.Jenis ini banyak digunakan untuk hubungan gigi transmisi
jenisSycronmesh.2.

Kopling gesekKopling gesek (friction Clutch) adalah proses pemindahan tenagamelalui gesekan antara bagian
penggerak dengan yang digesekan.Dari bentuk bidang gesek kopling dibedakan menjadi 2 yaitu :1.

Kopling Piringan (Disc Clutch) adalah unit kopling dengan bidanggesek berbentuk piringan atau disc.2.

Kopling gesek (Cone Clutch) adalah unit kopling dengan bidang gesek berbentuk konis.

Ditinjau dari jumlah piringan atau plat yang digunakan kpling dibedakanmenjadi 2 yaitu :

1.Kopling plat tunggal

2.Kopling plat banyak

Ditinjau dari lingkungan/media kopling dibedakan menjadi :

1.Kopling basahUnit kopling dengan bidang penggerak (piringan atau disc)

2.Kopling keringUnit kopling dengan bidang penggerak (piringan atau disc)

3.Kopling tekanan hidrolisKopling ini banyak digunakan dengan transmisi otomatis proseskerjanya
memanfaatkan tekanan hidrolis dan pemindahan dari suatukopling ke kopling lainnya di lakukan dengan
mengatur aliranhidrolisnnya.

4.Kopling tetepSebagai putaran dan daya dari poros penggerak ke poros yangdigerakan secara pasti (tanpa
terjadi slip) dimana sumbu kedua porostetap berada satu garis meskipun sedikit berbeda sumbunya.
5.Kopling KakuKopling kaku adalah unit kopling yang menyatukan dua jenis porosyang tidak mengijinkan
perubahan posisi kedua poros atau terlepasdisengaja atau tidak disengaja ketika beroperasi.

BAB IVPEMBAHASAN

A.Komponen Kopling

Kopling adalah salah satu pemindahan tenaga atau daya yangmenghubungkan daya yang menghasilkan
engine dapat menghasilkan suatuusaha dengan adanya roda pada kopling.Adapun komponen-komponen
kopling sebagai berikut :1.

Plat Kopling (Disc Clutch)Fungsi dari plat kopling ini sebagai perantara pemindahan putaran dariengine ke
transmisi. Hubungan antara facing melalui beberapa damperspring atau damper rumber yang berfungsi
sebagai peredam kejutan padakopling melalui bergerak. Facing ini disambungkan dengan cushioning
platkopling juga sama sebagai peredam kejutan.

Gambar 2.1 Plat kopling


2.

Rumah kopling (Clutch Coverassy)Clutch Cover diikat pada bautfly wheel yang berfungsi untukmenjempit
Clutch disc terhadap Fly Wheel, Clutch spring (dibagi menjadi 2type yaitu type diafragma dan type coil) Clutch
Cover.Adapun keuntungan menggunakan Clutch coverassy ;a.

Pada putaran rendah/tinggi tetap balance (seimbang) b.

Kontruksi kompakc.

Tidak memerlukan penyetelan ketinggian release fork.

10

Gambar 2.2 Clutch Coverassy

3.

Bantalan Pembebas (Release bearing)Fungsi komponen ini adalah untuk meneruskan gaya dorong dari
releasefork ke diafragma, selain itujuga dapat meneruskan/ menghubungkan platkopling dengan roda penerus.

Gambar 2.3 release bearing

4.

Tongkat Pembebas kopling (Clutch release fork)Fungsi ini adsalah untuk meneruskan release bearing
sehingga menyentuh pegas, komponen ini digerakan langsung oleh pedal kopling.

Gambar 2.4 Clutch release fork


11

A.

Gangguan pada Sistem Kopling

Pada sistem kopling gangguan-gangguan sebagai berikut :1.

Kopling tidak berfungsi, disebsbkan karena minyak tidak lancar yangmendorong kampas kopling/plat kopling
karena minyak habis.2.

Kopling tidak berfungsi, karena fly kopling aus atau tipis.3.

Kopling tidak berfungsi, karena terdapat udara pada minyak yang adadidalam master silinder maupun silinder
pembebas.

B.

Cara mengatasi gangguan pada Sistem Kopling

1.

Cara pertamaa.

Periksa minyak yang menghubungkan master silinder atau silinder pembebas. B.

Kocok pedal kopling sambil menutup dan membuka baut yang ada disilinder.c.

Apabila sudah keluar semua minyak, akan mengetahui ada minyak atautidak.d.

Jika ada udara atau kotoran ada dipipa, buang sampai tidak ada lagi.2.

Cara keduaa.

Lepas transmisi dari mesin b.

Lepas penutup kop[ling dan plat koplingc.

Ukurlah keladaman keliling dan ketebalan plat kopling denganmenggunakan jangka sorong, apakah masih
tebal atau tipis.d.

Jika sudah tipis, plat kopling harus di ganti

C.

Pembongkaran pemeriksaan dan pemasangan

Pembongkaran sistem Kopling1.


Pedal Koplinga.

Ukur tinggi clutch pedal, bila tidak sesuai dengan standarnya makalakukan langkah berikut :-

Kendorkan lock hut pada stoples lalu putar stoples untuk menyeteltinggi pedal sesuai standarnya.

12

Gambar 2.5 Menyetel clutch pedal

b.

Pemeriksaan Clutch pedal free play

Gambar 2.6 Clutch free play

c.

Periksa kelonggaran (clearence)

Gambar 2.7 Kelonggaran clearence

13

2.

Master Silindera.

Pembongkaran b.

Keluarkan atau kuras minyak kopling

Gambar 2.8 Mengeluarkan minyak kopling

c.

Kopling dan selang kopling dilepasd.

Kopling dan pen klevis dilepase.

Tangki baut pengikat dan cincinya dilepas

Gambar 2.9 Tangki baut pengikat dan cincinnya

f.

Snap ring dilepas

Gambar 2.10 Pelepasan snap ring

14
g.

Keluarkan baut pendorongh.

Keluarkan piston dari silinder

Gambar 2.11 Pelepasan piston

Pemeriksaana.

Periksa apakah padasilinder ada karatnya b.

Periksa piston dari kemungkinan aus/bocorc.

Periksa kemungkinan kebocoran pada silinderPemasangan Central Koplinga.

Oleskan gemuk dan pasangkan piston dalam silinder

Gambar 2.12 Memasang piston

b.

Pasangkan Snap Ring dan karet penutup debu

Gambar 2.13 Memasang karet penutup debu

15

c.

Tangki di pasangkan

Gambar 2.14 Memasang tangki cadangan

d.

Pasang master Silinder pada dudukannyae.

Pasang selang pada Master Silinder

Gambar 2.15 Memasang selang pada master silinder

f.

Setelah dipasang isi master silinder dengan minyak rem dan buangudarag.

Stel pedal Koplingh.

Silinder PembebasPembongkarana.

Batang pendorong dilepas b.


Karet penutup debu dilepasc.

Melepas piston

16

Gambar 2.16 Melepas Piston

Pemeriksaan Central Pistona.

Periksa apakah ada kerusaan b.

Periksa apakah karet penutup sudah ausc.

Periksa daya pegas masih baik

Gambar 2.17 memeriksa daya pegas

Pemasangana.

Pasang Piston

Gambar 2.18 Memasang Piston

b.

Pasang karet dan batang pendorong

17

D.

Pembongkaran bagian utama Sistem Kopling

1.

Lepaskan transmisi dari mesin2.

Lepaskan Penutup Kopling dan Kopling

Gambar 2.19 Melepas Kopling

3.

Lepaskan bantuan karet pelindung debu dan Garpu

Gambar 2.20 Pelepasan bantalan

E.

Pemeriksaan Komponen Sistem Kopling bagian bawah

1.
Ukur kedalaman paku keliling dengan jangka sorong

18

Gambar 2.21 Pengukuran paku keliling

2.

Ukur kelonggaran dial gauge

Gambar 2.22 Pengukuran kelonggaran plat

3.

Ukur kelonggaran roda gaya dengan dial gauge4.

Periksa apakah bantalan pilot macet atau tidak

Gambar 2.23 Pemeriksaan bantalan

Scribd

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota

Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan atau gangguan!

Mulai Coba Gratis

Batalkan Kapan Saja.

19

5.

Ukur kedalaman dan lebar diafragma dengan jangka sorong

Gambar 2.24 Pemasangan diafragma

F.

Pemasangan Sistem Kopling bagian bawah

a.

Pasang plat kopling pada roda gaya b.

Pasang tutup kopling

Gambar 2.25 pemasangan tutup kopling

c.

Periksa kembali karatan diafragmad.


Olesi gemuk pada release forke.

Pasang karet pelindungf.

Pasang pegas pemegahg.

Pasang klip sebagai pengaman bantalan

20

BAB VPENUTUP

A.

Kesimpulan

Laporan ini disusun sebagai bukti tertulis dari hasil Praktek Kerja Industri(Prakerin) yang telah laksanakan
dengan dilaksanakan Program ini dapatmemberikan pelatih dan pendidikan yang menambah pengetahuan
danketrampilan serta juga dapat meningkatkan kwalitas kelulusan yang berkopentansi tinggi.Melalui tugas
laporan ini siswa dapat mengetahui gangguan-gangguan yangterjadi pada Sistem Kopling dan semoga siswa
dapat menjelaskan masalah-masalah yang ada pada laporan ini.Walaupun laporan ini sangat singkat, mudah-
mudahan dapat berguna bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca umumnya sebagai tuntunan atau
pertimbangan saat pemeriksaan pengenalan gangguan pada Sistem Kopling.

B.

Pesan Kesan

1.

Pesana.

Mungkin laporan ini belum sempurna tapi semoga dapat bermanfaatdan berguna bagi pembaca. B.

Bagi teman-teman semua dapat menyelesaikan laporan.2.

KesanTerimakasih kepada Pembimbing kami yang selalu sabar memberikanarahan pembuatan laporan.

21

DAFTAR PUSTAKA

Buntaro 1995, cara memeriksa, menyetel dan perawatan mobil yogyakarta Haryono : Budi 2004 perbaikan
sistem Kopling Bogor : Nusa Indah Daryanto 2002 Pemeliharaan Sistem Kopling Bandung : Krama
widyahttp://habibikanziprabowo.blogspot.co.id/2016/09/pembongkaran-kopling.html

Anda mungkin juga menyukai