Anda di halaman 1dari 39

PROSES PRODUKSI PEMBUATAN

SPANDEK PT. SUKSES GATUGA TIMUR

KULIAH KERJA PRAKTEK

Oleh :

IRMAYANTI
18TIA439

Jurusan/Program Studi Teknik Industri Agro

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I.


POLITEKNIK ATI MAKSSAR
2021
LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK
POLITEKNIK ATI MAKASSAR
PT. SUKSES GATUGA TIMUR

PENGESAHAN PEMBIMBING LAPANGAN


Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dewi Rosaria Luang

Jabatan : Supervisor

Telah melakukan kegiatan bimbingan sejak tanggal 09 November 2020 s/d

Desember 2020 dan hasil Laporan Kuliah Kerja Praktik mahasiswa berikut ini:

Nama : Irmayanti

NIM : 18TIA439

Program Studi : Teknik Industri Agro

Perguruan : Politeknik ATI Makassar

Makassar,..............................

Mengetahui,
Manager Produksi Pembimbing Lapangan

Yohanes Talas Dewi Rosaria Luang

ii
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK


PADA PT. SUKSES GATUGA TIMUR

Nama : Irmayanti

NIM : 18TIA439

Program Studi : Teknik Industri Agro

Perguruan : Politeknik ATI Makassar

Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Praktik Ini Telah Diperiksa dan Disetujui oleh :

Ketua Jurusan Dosen Pembimbing

Dr. Widya Hastuti Afris, S.ST.,MM Ir.Muhammad Basri, ST., MM., IPM., ASEAN.Eng,
NIP. 19780125 200112 2 002 NIP. 19680406 199403 1 003

Mengetahui :
Pembantu Direktur I Bid. Akademik
Politeknik ATI Makassar

Taufik Muchtar, ST.,MT


NIP. 19770816 200312 1 001

iii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi ALLAH SWT atas berkat rahmat dan hidayah-Nya

sehingga penulis dalam keadaan sehat wal afiat dan sholawat serta salam semoga

selalu tersuratkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad Sallalahu’alaihi

wasallam. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Kuliah

Kerja Praktek (KKP).

Penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktik ini berdasarkan apa yang

didapatkan selama melakukan Kerja Praktik di lapangan di PT. Sukses Gatuga

Timur yang terletak di Jl. Kima XVI Kav. DD-5, Daya, Biring Kanaya, Kota

Makassar, Sulawesi Selatan. Waktu pelaksanaan kegiatan KKP dimulai sejak

tanggal 15 Maret 2021 s/d 8 Mei 2021 sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan mata kuliah pada program Diploma Tiga (D3) Teknik Industri

Agro Politeknik ATI Makassar.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Muhammad Basri, MM selaku Direktur Politeknik ATI Makassar.

2. Bapak Taufik Muchtar, ST.,MT selaku pembatu Direktur I Bidang Akademik

Politeknik ATI Makassar.

3. Ibu Dr. Widya Hastuti Afris, S.ST.,MM selaku ketua Jurusan/Prodi Teknik

Industri Agro Politeknik ATI Makassar.

4. Bapak Ir. Muhammad Basri, MM selaku pembimbing KKP yang memberikan

bimbingan, arahan dan motivasi selama pelaksanaan KKP dan penyusunan

laporan.

iv
5. Bapak Yohanes Talas sebagai Manager Produksi PT. Sukses Gatuga Timur

6. Ibu Dewi Rosaria Luang sebagai pembimbin lapangan pada saat kegiatan

KKP di PT. Sukses Gatuga Timur.

7. Seluruh staf PT. Sukses Gatuga Timur yang selalu memberikan doa, dukungan

dan semangat.

8. Orang tua tercinta yang selalu mendoakan dan mendukung penulis baik secara

moral maupun material.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang selalu

memberikan doa, dukungan dan semangat.

Penulis menyadari adanya kekurangan pada laporan ini, baik dari materi

maupun teknik penyajiannya, mengingat masih kurangnya pengetahuan dan

pengalaman penulis. Oleh karena itu kritik dan saran penulis harapkan agar lebih

baik lagi.

Akhir kata penulis berharap ke depannya, laporan ini dapat bermanfaat

dan menambah wawasan dan pengetahuan dari pembaca khususnya mahasiswa di

bidang ilmu Teknik Industri. Atas perhatiannya penulis mengucapkan banyak

terima kasih.

Makassar, Juni 2021

Penulis

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
PENGESAHAN PEMBIMBING LAPANGAN ................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1


1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Tujuan Melakukan Kuliah Kerja Praktek ............................................ 2
1.3 Manfaat Kerja Kuliah Praktek ............................................................ 3
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan ......................................................... 3
1.5 Metodologi Kuliah Kerja Praktek ....................................................... 3

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN ............................................................... 5


2.1 Profil Perusahaan ............................................................................... 5
2.2 Sejarah Perusahaan ............................................................................. 5
2.3 Visi Dan Misi Perusahaan .................................................................. 6
2.4 Struktur Organisasi PT. Sukses Gatuga Timur .................................... 6
2.5 Lokasi PT. Sukses Gatuga Timur ..................................................... 12
2.6 Produk Perusahaan ........................................................................... 12

BAB III PEMBAHASAN .................................................................................. 14


3.1 Observasi Lapangan ......................................................................... 14
3.2 Bahan Baku Spandek........................................................................ 15
3.3 Jenis-jenis Spandek .......................................................................... 17
3.4 Sistem Produksi Pembuatan Spandek ............................................... 19
3.5 Proses Produksi ................................................................................ 20
3.6 Flowchart Proses Produksi ............................................................... 22

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 20


4.1 KESIMPULAN ................................................................................ 27
4.2 SARAN ............................................................................................ 27

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 29

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan struktur organisasi PT. Sukses Gatuga Timur ......................... 7
Gambar 2.2 Lokasi PT. Sukses Gatuga Timur .................................................... 12
Gambar 2.3 Gatuga Deck Warna ........................................................................ 12
Gambar 2.4 Gatuga Deck Silver ......................................................................... 13
Gambar 3.1 Bahan Baku ...................................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.2 Bahan Baku Koil ............................................................................ 16
Gambar 3.3 Bahan Baku Berwarna .................................................................... 16
Gambar 3.4 Mesin Crane ................................................................................... 20
Gambar 3.5 Mesin Penggulng ............................................................................ 21
Gambar 3.6 Mesin Pencetak Spandek ................................................................ 22

vii
1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada dasarnya sebuah rumah terdiri dari pondasi, badan bangunan dan

atap. Pondasi untuk menyalurkan beban atap, badan bangunan dan beban-

beban luar ketanah. Beban-beban luar meliputi beban hidup (manusia dan

beban berjalan) dan beban mati (beban benda-benda dan perabot). Bagian

badan menyalurkan beban atap ke pondasi sedangkan atap berfungsi sebagai

penutup bangunan. Secara keseluruhan bangunan rumah sederhana ini

merupakan sistem yang saling mengikat, sehingga kaku dan kokoh Menurut

Sri Aryani Murcahayano (1997),. Beberapa tahun belakangan ini,

penggunaan material atap spandek menjadi cukup popular sebagai pengganti

atap genteng tanah liat yang sudah sejak lama digunakan.

Atap merupakan bagian terpenting pada sebuah bangunan karena atap

merupakan bagian yang paling banyak terkena radiasi cahaya dan bagian

yang paling bertanggung jawab terhadap kenyamanan ruangan. Atap

spandek merupakan salah satu jenis atap rumah yang terbuat dari

percampuran bahan alumunium serta seng. Komposisi rasio yang digunakan

untuk membuat atap spandek adalah 55% alumunium dan 43% dari seng.

Sisanya menggunakan bahan dari silicon. Dari campuran bahan-bahan

1
tersebut, terciptalah atap spandek yang memiliki sifat kokoh, awet, ringan

dan mudah dibentuk.

PT. Sukses Gatuga Timur merupakan perusahaan yang bergerak dalam

produksi baja ringan, dan Memfokuskan diri di industri rangka baja

jenis galvalume dan galvanize seiring dengan perkembangan zaman,

sebagai bahan rangka pengganti bahan kayu. Dan untuk menjawab

kebutuhan masyarakat dalam pembangunan tempat tinggal yang lebih

efisien dan efektif.

1.2 Tujuan Melakukan Kuliah Kerja Praktek

Berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan melakukan Kuliah

Kerja Praktek (KKP) yaitu

1. Untuk mengetahui gambaran umum perusahaan PT. Sukses Gatuga

Timur.

2. Untuk mengetahui proses produksi pembuatan spandek pada PT.

Sukses Gatuga Timur.

1.3 Manfaat Kuliah Kerja Praktek

Kuliah kerja praktek ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi akademisi

a) Dapat memnambah wawasan ilmu pengetahuan dan pemahaman

tentang proses produksi.

b) Sebagai salah satu sumber referensi bagi kepentingan keilmuan

dalam menggatasi masalah yang sama di industri.

2
c) Sebagai sumbangan pemikiran yang akan berguna bagi pihak-pihak

yang membutuhkan.

2. Bagi Praktisi

Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi

pihak perusahaan pada PT. Sukses Gatuga Timur dalam membantu

mengidentifikasi masalah dan memberikan usulan perbaikan terhadap

produk ataupun proses produksi

1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik (KKP) dilaksanakan di PT. Sukses

Gatuga Timur yang terletak di PT. Sukses Gatuga Timur yang terletak di Jl.

Kima XVI Kav. DD-5, Daya, Biring Kanaya, Kota Makassar, Sulawesi

Selatan. Waktu pelaksanaan kegiatan KKP dimulai sejak tanggal 15 Maret

2021 s/d 8 Mei 2021.

1.5 Metodologi Kuliah Kerja Praktek

Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah sebagai berikut :

1. Observasi

Yaitu aktivitas pengambilan data yang dilakukan dengan cara

mengamati objek secara langsung (turun lapangan) di lingkungan PT.

Sukses Gatuga Timur.

3
2. Interview

Interview dilakukan untuk mendapatkan informasi dengan

mengadakan wawancara atau tanya jawab kepada pembimbing lapangan

dan karyawan perusahaan PT. Sukses Gatuga Timur.

3. Studi Pustaka

Adapun studi pustaka yang dilakukan dengan cara mencari,

mengumpulkan, membaca dan mempelajari jurnal penelitian, buku-buku

ataupun yang lainya, baik berasal dari buku fisik dan browsing di

internet yang relevan dengan topik kajian yang diamati.

4
2 BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : PT. Sukses Gatuga Timur.

Alamat Perusahaan : Jl. Kima XVI Kav. DD-5, Daya, Biring Kanaya, Kota

Makassar, Sulawesi Selatan. Waktu pelaksanaan

kegiatan KKP dimulai sejak tanggal 15 Maret 2021

s/d 8 Mei 2021.

Website : https://www.sukses-gatuga.co.id

Tahun Pendirian : 2012

Produk : Memproduksi produk seperti spandek, hollow, truss,

stud.

Logo Perusahaan :

2.2 Sejarah Perusahaan

PT. Sukses Gatuga Timur berdiri tahun 2012. Memfokuskan diri di industri

rangka baja jenis galvalume dan galvanize seiring dengan perkembangan zaman,

sebagai bahan rangka pengganti bahan kayu. Dan untuk menjawab kebutuhan

masyarakat dalam pembangunan tempat tinggal yang lebih efisien dan efektif.

5
PT. Sukses Gatuga Timur menetapkan standar yang tinggi untuk waktu

produksi, tingkat kepuasan pelanggan dan kualitas demi menjaga kepercayaan

pasar.

2.3 Visi Perusahaan

Memproduksi rangka baja dengan material sesuai Standard National

Indonesia, inovasi produk, menghadirkan produk dengan kualitas terbaik, aman

dan akurat, dengan pelayanan terbaik untuk kepuasan pelanggan.

2.4 Struktur Organisasi PT. Sukses Gatuga Timur

Dalam sebuah perusahaan, organisasi merupakan sebuah entitas social yang

mengarahkan tujuan, merancang struktur dan koordinasi aktivitas, serta

menghubungkannya dengan kondisi lingkungan luar. Struktur organisasi yang

terdapat di perusahaan ditujukan untuk menerapkan asas-asas organisasi yang

terdapat dalam perusahaan dengan baik, struktur organisasi disini dimaksudkan

untuk mengetahui secara jelas perihal ketepatan rentangan control, jenjang

organisasi, keseimbangan kedudukan satuan organisasinya serta keseimbangan

rincian aktivitas atau tugas dari masing-masing karyawan (Benyamin, 2013).

Struktur organisasi memiliki tujuan untuk mengawasi dan mengendalikan setiap

anggota yang terlibat dalam unit kerja yang ada dalam struktur organisasi, selain

itu fungsi utama yang mana memperjelasnya suatu kewajiban dan hak dari setiap

unit atau komponen kerja yang ada dalam penyusunan struktur organisasi.

6
Jenis struktur organisasi yang diterapkan merupakan struktur organisasi

fungisoanal yang dimana jenis struktur organisasi diciptakan oleh F. W Taylor,

struktur organisasi ini yang paling umum digunakan oleh sebuah organisasi atau

perusahaan. Dalam struktur organisasi fungsional, pembagian kerjanya dilakukan

berdasarkan fungsi pada masing-masing manajemen. Antara lain, seperti

Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran dan Sumber Daya Manusia,

Manajemen Produksi, dan lain-lain.

Jumlah karyawan dari PT Sukses Gatuga Timur adalah 66 orang yang telah

termasuk staf kantor dan karyawan harian. Organisasi terdiri dari sejumlah

tingkatan hirarki yang masing-masing meliputi diferensiasi kepimpinan. Struktur

organisasi PT. Sukses Gatuga Timur dilihat pada gambar di bawah ini:

KOMISARIS
Felix Harianto Tandi

DIREKTUR UTAMA
Steffanus Y. Dinoto
DIREKTUR Dion
Hardie Tandi

General Manager Tjiang


Robby

Nasional Factory Head Nasional Operational Head

Production ( Team ) Maintenance ( Team ) SPV Finance & Tax Staff HRD SPV Logistic, Production & Sales

Kasir Adm Piutang Adm Pajak Sales CS Staff Logistic PPIC Purchasing Inventory

Collector Driver

Helper

Gambar 2.1 Bagan struktur organisasi PT. Sukses Gatuga Timur

Sumber : PT Sukses Gatuga Timur,2021

7
Berikut merupakan tugas, fungsi dan tanggung jawab masing-masing

bagian secara singkat, yaitu :

1. Komisaris

Komisaris adalah jabatan tertinggi dalam perusahaan dan terkadang

bisa juga bertindak sebagai pemilik perusahaan/pemilik saham. Posisi ini

bekerja sama dengan direksi dan bertanggung jawab atas kemajuan

perusahaan serta membawahi pihak-pihak di bawahnya secara efektif.

Adapun tugasnya antara lain:

a) mengawasi jalannya perusahaan secara berkala dan mempunyai

kewajiban untuk mengevaluasi tentang hasil yang diperoleh

perusahaan

b) menentukan siapa yang menjadi direktur

c) menyetujui rencana perusahaan yang akan di ajukan oleh pimpinan

perusahaan

d) memberikan masukan-masukan yang berguna bagi perusahaan.

Hal ini dipertegas dalam Pasal 114 Undang-Undang No.40 Tahun

2007 tentang Perseoran Terbatas. Dalam undang-undang tersebut,

disebutkan tugas komisaris adalah:

a) mengawasi kegiatan perusahaan

b) memberikan nasihat kepada direksi atau pimpinan perusahaan

8
c) bertanggung jawab jika terjadi kerugian perusahaan akibat

kelalaiannya.

2. Direktur utama

Direktur Utama adalah seseorang yang menduduki jenjang

tertinggi pada perusahaan, yang mengatur dan bertanggung jawab

terhadap seluruh kegiatan organisasi di lingkungan kerja perusahaan

tersebut.

Adapun tugas dari direktur utama adalah :

a) Menyusun strategi untuk mengarahkan bisnis menjadi lebih maju

b) Mengorganisasi visi dan misi perusahaan secara keseluruhan

c) Memimpin meeting rutin dengan para pemimpin senior perusahaan

d) Menunjuk orang untuk memimpin devisi tertentu dan mengawasi

pekerjaannya

e) Menyampaikan laporan pada pemegang saham atas kinerja

perusahaan

f) Mengawasi kompetisi bisnis internal dan eksternal

g) Mengevaluasi kesuksesan perusahaan

3. Direktur

Direktur adalah seseorang dari sekelompok manajer yang

memimpin atau mengawasi bidang tertentu dari sebuah perusahaan.

Adapun tugas dari direktur adalah sebagai berikut :

9
a) Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan

perusahaan dan strategi-strategi yang diperlukan yang berhubungan

dengan kegiatan operasional perusahaan

b) Memilih, menetapkan dan mengawasi tugas dari semua karyawan

dan manajer, serta menyusun rencana kerja perusahaan baik yang

menyangkut perencanaan dan pengawasan produksi

c) Bertanggung jawab atas semua operasional perusahaan serta

kontinuitas kegiatan perusahaan

d) Bertindak sebagai top manajenem

e) Melaksanakan rapat tinjauan manajemen

4. General Menager

General manager sering diartikan sebagai pejabat tertinggi di

perusahaan, beberapa orang menyebutnya sebagai direktur utama di

perusahaan.

Berikut tugas dari general manager antara lain:

a) Memimpin perusahaan dan menjadi motivator bagi karyawannya

b) Mengelola operasional harian perusahaan

c) Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan

mengalisis semua aktivitas bisnis perusahaan

d) Mengelola perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan

e) Merencanakan, mengelola dan mengawasi proses penganggaran di

perusahaan

10
f) Merencanakan dan mengontrol kebijakan perusahaan agar dapat

berjalan degan maksimal

g) Memastikan setiap departemen melakukan strategi perusahaan

dengan efektif dan optimal

h) Memutuskan dan membuat kebijakan untuk kemajuan perusaahan

i) Membuat prosedur dan standar perusahaan

j) Membuat keputusan penting dalam hal investasi, integrasi, aliansi

dan divestasi

5. National Factory Head

National Factory Head atau yang biasa disebut sebagai

manajer pabrik oleh sebagian orang merupakan seorang pegawai yang

bekerja di lembaga yang menciptakan sebuah produk, entah dalam

pembuatan produk mentah, produk setengah jadi ataupun sebuah

produk jadi sekalipun.

Berikut tugasnya antara lain :

a) Mengawasi Semua aktifitas Operasional di dalam Gudang Pabrik

Industri.

b) Mengontrol semua aktifitas Operasional di dalam pabrik Industri.

c) Membuat Perencanaan Aktifitas distribusi barang yang ada di

dalam gudang.

d) Melakukan pengecheckan terhadap semua barang yang sudah di

terima di dalam gudang.

e) Memastikan kondisi stock barang yang ada di dalam gudang.

11
f) Mengawasi dan menerima laporan kerja dari bawahannya.

6. National Operation Head

National Operation Head adalah seorang pimpinan dalam sebuah

organisasi atau instansi yang bertanggungjawab untuk meningkatkan

kinerja organisasi dengan me-manage risiko yang mungkin terjadi

dalam proses operasional organisasi/instansi.

Berikur beberapa tungasnya antara lain :

a) Mengelola dan mengarahkan tim operasi untuk mencapai target

bisnis.

b) Membantu untuk mengembangkan atau memperbarui prosedur

operasi standar untuk semua kegiatan operasional bisnis.

c) Membangun hubungan yang kuat dengan menangani masalah dan

keluhan pelanggan secara tepat waktu.

d) Memberikan penilaian karyawan, promosi, kompensasi dan

pemutusan hubungan kerja berdasarkan tinjauan kinerja.

e) Memberikan dukungan operasional dan bimbingan kepada staf.

7. Tim Produksi

Tim produksi adalah adalah bentuk tim yang bertugas / berwenang

untuk mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam

kegiatan produksi,

8. Tim Maintenance

12
Maintenance atau pemeliharaan adalah semua aktivitas yang

berkaitan untuk mempertahankan peralatan system dalam kondisi

layak bekerja. Sebuah system pemeliharaan yang baik akan

menghilangkan variabilitas system. Taktik pemeliharaan adalah :

a) Menerapkan dan meningkatkan pemeliharaan pencegahan

b) Meningkatkan kemampuan atau kecepatan perbaikan

9. Supervisor Finance

Supervisor Finance adalah seseorang yang bertugas mengawasi

dan supervisi posisi dibawahnya di bagian finance yang bertanggung

jawab atas kelancaran proses kinerja finance di perusahaan. Dalam hal

ini dalam struktur organisasi di PT. Sukses Gatuga Timur Supervisor

finance memiliki tiga bagian yaitu :

a) Kasir, orang yang bertugas untuk mengurusi dan menyimpan hasil

pembayaran terutama uang, dan memasukkannya ke dalam mesin

kasir

b) Adm Piutang, seseorang yang memiliki tugas untuk mencatat

semua data piutang, mengecek penagihan, menyiapkan daftar

tagihan, mengarsipkan dokumen dan membuat laporan piutang.

c) Adm pajak, pencatatan, penggolongan, penyimpanan dan layanan

terhadap kewajiban dan hak wajib pajak yang dilakukan di

kantor pajak maupun di kantor wajib pajak.

10. Staff HRD

13
HRD Human Resources Development. adalah salah satu bagian

dari perusahaan yang menjalankan beberapa fungsi yang berkaitan

dengan pengelolaan sumber daya manusia di dalam perusahaan.

11. Supervisor Logistik

Supervisor Logistik pada dasarnya mengawasi pengiriman dan

pengiriman material dan personil gudang. Mereka terutama bekerja di

gudang dan untuk pengecer dan pedagang grosir dan terlibat dalam

mengelola pemuatan truk, menyiapkan rute pengiriman dan bongkar

muat material. . Dalam hal ini dalam struktur organisasi di PT. Sukses

Gatuga Timur Supervisor logistic memiliki beberapa bagian yaitu :

a) Sales, bagian dari aktivitas penjualan produk, barang, dan layanan

yang dilakukan penjual ke pembeli.

b) Costumer servise, menyediakan informasi atau layanan terkait

barang dan jasa yang diperdagangkan sesuai dengan kebutuhan

konsumen.

c) Logistic, berkaitan dengan hal seperti penyimpanan, pemeliharaan,

dan penyaluran

d) PPIC, pekerjaan untuk mempersiapkan proses manufaktur dan

mengelola stok persediaan bahan baku hingga akhirnya diproduksi

menjadi barang jadi.

e) Purchasing, proses pemesanan barang atau jasa untuk digunakan

dalam melancarkan kegiatan operasional perusahaan.

14
f) Inventory, pengaturan persediaan, dan berkaitan dengan aktivitas

logistik sebuah perusahaan.

2.5 Lokasi PT. Sukses Gatuga Timur

PT. Sukses Gatuga Timur yang terletak di Jl. Kima XVI Kav. DD-5, Daya,

Biring Kanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Gambar 2.2 Lokasi PT. Sukses Gatuga Timur

2.6 Produk Perusahaan

PT. Sukses Gatuga Timur memiliki beberapa jenis produk yang di

produksi salah satunya yaitu spandek atau biasa di sebut atap, spandek yang

diproduksi terbagi lagi beberapa tipe.

Pada produk atap gatuga deck warna memiliki beberapa variasi warna

antara lain merah bata, biru, merah maron, hijau, dan putih dengan

ketebalan dan gelombang yang berbeda pula

15
Gambar 2.3 Gatuga Deck Warna

Produk atap lainnya yang diproduksi di PT. Sukses Gatuga Timur

yang pada umumnya lebih banyak yang memesan atap jenis ini yaitu gatuga

deck silver, jenis atap ini berwarna silver dan juga memiliki ketebalan yang

berbeda beda begitu pula jumlah gelombang yang berbeda-beda.

Gambar 2.4 Gatuga Deck Silver

16
3 BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Obeservasi Lapangan

Pada kegiatan melakukan Kuliah Kerja Praktek (KKP) selama 3 bualn di

PT. Sukses Gatuga Timur, saya melakukan obeservasi lapangan yang

diarahkan oleh pembiming saya Ibu dewi dan di damping oleh Ibu Giska

yang berjabat sebagai suprvisor. Observasi ini bertujuan untuk

memperkenalkan kondisi yang terjadi di lapangan dan pengenalan terhadap

departemen diperusahaan.

Dari hasil observasi PT. Sukses Gatuga Timur merupakan perusahaan

yang bergerak dalam bidang manufaktur. Awal pertama saya melakukan

kegiatan menghitung waktu yang dibutuhkan untuk membuat produk yang

diarakan oleh pembimbing saya di bagian pembuatan spandek atau seng.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui berapa banyak waktu yang

dibutuhkan dalam membuat suatu produk dan memperhatikan operator

dalam proses pembukuan sehingga data yang yang di tulis sesuai dengan

nota yang diperikan. Adapun kegiatan lain yang saya lakukan pada

perusahaan yaitu mencatat dan mencari stok bahan baku yang sudah di ada

agar memudahkan pendataan pada saat ingin memproduksi .

Selanjutnya saya di pindahakan di bagian pembuatan besi hollow

Kegaiatan yang saya lakukan yaitu mencatat kegiatan operator, hal ini

17
bertujuan untuk mengetahui apa saja yang di lakukan operator sehingga kita

bisa mengetahui penyebab target stok tidak terpenuhi.

3.2 Bahan Baku Spandek

Pada umunya bahan baku yang digunakan dalam pebuatan spandek

disebut dengan coil. Coil yang di pakai merupakan baja jenis galvalume,

galvalum adalah baja berkualitas tinggi yang bersifat ringan dan tipis. Kata

galvalum merupakan singkatan dari galvanis dan aluminium sehingga atap

yang digunakan nanti lebih praktis dan efisien.

Gambar 3.1 Bahan Baku

Selanjutnya bahan baku yang di pakai juga terbuat dari galvanize yang

merupakan proses pemberian lapisan seng pelindung untuk besi dan baja yang

bertujuan untuk melindunginya dari karat. Istilah ini diturunkan dari ilmuwan

Italia Luigi Galvani. Galvanisasi umumnya dilakukan dengan metode celupan

panas di mana baja dicelupkan ke seng cair. Metode galvanisasi lainnya dapat

dilakukan secara elektrokimia dan elektrodeposisi.

18
Gambar 3.2 Bahan Baku koil

Bahan baku yang ada juga memiliki beberapa banyak varian warna hal

ini bertujuan untuk lebih menari perhatian konsumen, karna bisa memilih

sendiri warna produk yang diinginkan sesuai dengan stock yang disediakan.

Gambar 3.3 Bahan Baku Berwarna

19
3.3 jenis jenis spandek

Atap spandek sangatlah diminati karena mempunyai kelebihan yaitu proses

pemasangannya yang sangat mudah dan tidak membutuhkan keahlian khusus

dalam proses pemasangannya karena bentuknya yang simpel dan tidak rumit.

Atap spandek juga memiliki beberapa jenis antara lain:

1. Atap Spandek Zincalume

Salah satu jenis atap spandek yang pertama adalah zincalume. Atap

spandek dengan jenis ini merupakan salah satu atap yang banyak dipakai

dalam bangunan komersil karena sifatnya yang sangat simpel dan

sederhana. Sesuai dengan namanya, atap zincalume mempunyai campuran

alumunium sebesar 55%, zinc sebesar 43% dan silikon sebesar 2%.

2. Atap Spandek Pasir

Atap ini umum digunakan dalam perumahan minimalis dan

dikombinasikan dengan struktur atap baja ringan. Atap spandek pasir

mempunyai bobot yang ringan dan menjadikannya sangat aman untuk

perumahan. Selain itu juga karena atap ini sudah dilengkapi dengan lapisan

pasir maka mempunyai kemampuan untuk meredam suara yang jauh lebih

baik dari atap spandek yang lainnya.

3. Atap Spandek Lengkung

Atap spandek yang bisa diaplikasikan pada permukaan yang melengkung

maka kita bisa memakai atap spandek lengkung. Atap jenis ini mempunyai

bentuk melengkung yang berbeda – beda dan bisa dicari bentuk yang paling

sesuai dengan kebutuhan konsumen.

20
4. Atap Spandek Laminasi

Atap jenis ini mempunyai bahan dasar alumunium dan sudah diperkuat

kembali dengan lapisan foil pada bagian luarnya. Secara ketahanan, atap

spandek ini jauh lebih kuat terhadap benturan dan mempunyai usia pakai

yang relatif lebih panjang dari atap spandek lainnya.

5. Atap Spandek Kiplok

Atap spandek kliplok adalah salah satu atap yang disukai karena

mempunyai teknologi pengunci dan pengikat yang sudah terpasang pada

atapnya. Dengan menggunakan sistem pengunci dan pengikat membuat atap

ini menjadi lebih mudah untuk diaplikasikan dan sekaligus membuatnya

menjadi lebih tahan terhadap kebocoran.

6. Atap Spandek Transparan

Atap spandek transparan jenis ini sangat cocok untuk dipasang

pada carport rumah karena tidak mempunyai warna atau transparan. Atap

ini juga mempunyai material plastik atau kaca dan membuatnya menjadi

lebih murah dan ringan untuk dipasang.

7. Atap Spandek Warna

Atap ini mempunyai bahan yang sama persis dengan atap zincalume dan

hanya dapat dibedakan dari pelapis yang terdapat pada atapnya. Atap

spandek warna sudah hadir dengan berbagai pilihan warna yang bisa Anda

pilih sesuai dengan selera Anda sendiri.

21
3.4 Sistem Produksi Pembuatan Spandek

Sistem produksi yang digunakan pada proses pembuatan spandek di PT.

Sukses Gatuga Timur adalah Make to Order atau biasa disingkat dengan

strategi MTO. Pada Strategi Make to Order (MTO), Perusahaan hanya akan

melaksanakan proses produksi apabila menerima konfirmasi pesanan dari

konsumen/pelanggan untuk produk tertentu. Konsumen atau Pelanggan

biasanya bersedia untuk menunggu produsen (perusahaan manufakturing)

untuk menyelesaikan produksinya.

Make To Order (MTO) adalah system produksi yang menjalankan proses

produksinya merespon pesanan permintaan yang diterima. Proses produksi

dilaksanakan mulai dari pengolahan bahan baku hingga menjadi produk jadi

menunggu diterimanya pesanan permintaan dari konsumen. Hasil

produksinya segera dikirimkan sebelum batas waktu (due date ) yang

disepakati. Persediaan bahan baku dikendalikan agar selalu siap segera

berproduksi saat datangnya pesanan, perusahaan memproduksi berdasarkan

pesanan konsumen dan produk yang dihasilkan spesifik sesuai dengan

pesanan konsumen. Waktu penyelesaian berkaitan dengan kesepakatan

tertulis yang telah disepakati oleh perusahaan dan konsumen, sehingga

apabila terjadi keterlambatan maka akan berdampak mengurangi performasi

perusahaan di mata konsumen (Purwadi 2009).

Jadi sebelum memproduksi spandek terlebih dahulu dikeluarkan Surat

Perintah Kerja (SPK) yang telah diberikan oleh pegawai yang berhubungan

22
sehingga operator tidak asal memproduksi spandek akan tetapi sesuai

dengan apa yang diinginkan oleh konsumen.

3.5 Proses Produksi

Sebagaimana yang diketahui pada proses pembuatan spandek pada

PT.Sukses Gatuga Timur yaitu menerapkan sistem Make To Order (MTO)

jadi sebelum meproduksi harus terlebih dahulu mengeluarkan Surat Perintah

Kerja (SPK) untuk operator kemudian memulai proses pembuatan spandek

sesuai dengan kebutuhan dan keiinginan konsumen.

1. Pemindahan Bahan Baku

Jadi step pertama yang dilakukan yaitu memindahkan atau mengangkat

bahan baku atau koil menggunakan mesin crane karna bahan baku

yang digunakan cukup berat tidak bisa diangkat menggunakan tenaga

manusia sehingga harus membutuhkan bantuan mesin untuk mengangkat

dan memindahkan bahan baku.

Gambar 3.4 mesin crane

Sebelum mengangkat koil untuk dipasak dan di produksi di pastikan

terlebih dahulu koil yang angkat sesuai dengan surat perintah kerja yang

23
keluar karna bisa membuat pembukuan tidak sesuai dengan surat yang

keluar. Sebelum melakukan produksi para operator mencatat jumlah dan

jenis koil yang digunakan pada buku khusus yang telah disiapkan agar bisa

lebih memudahkan untuk menyesuaikan pendataan.

2. Pemasangan Koil Pada Mesin

Jadi selanjutnya yang dilakukan yaitu memindakan bahan baku ke mesin

penggulung seperti pada gambar di bawah.

Gambar 3.5 Mesin Penggulung

Mesin ini digunakan untuk memudahkan koil untuk memutar pada saat

proses produksi ataupun pada saat selesai proses produksi untuk

menggulung kembali koil yang tidak terpakai.

3. Proses Pencetakan

Dalam proses ini koil yang telah dipasang di mesin penggulung di tarik

dan dimasukkan pada mensin pencetak guna untuk mencetak spandek yang

diinginkan.

24
Gambar 3.6 Mesin Pencetak Spandek

Dalam proses ini operator harus lebih hati-hati dan jeli karnah pada saat

pencetakan spandek masalah yang biasa di dapatkan yaitu mengenai ukuran

yang tidak sesuai atau terjadi cacat pada produk apabila tidak di perhatikan.

Setelah selesai mencetak spandek ditandai dengan spidol atau diberi note

yang berisikan informasi nama konsumen, ukuran dan jumlah lembarak

produk yang dicetak.

3.6 Flowchart Proses Produksi

Flowchart atau bisa disebut juga diagram alir adalah rangkaian yang berisi

simbol-simbol yang menjelaskan isi dari sebuah proses alur kerja dari suatu

sistem. Bagan alir ini harus dibuat untuk menjelaskan secara detail tahapan

dari proses-proses yang berjalan dari suatu sistem Diagram alir proses

produksi PT. Sukses Gatuga Timur sebagai berikut :

25
Koil diangkat dan
Bahan Baku Koil
dipasang

Persiapan Produksi Proses Produksi

Packing

Gambar 3.7 Flowchart Proses Produksi

26
4 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN

Berdasarkan kegiatan Kuliah Kerja Praktek (KKP) di PT. Sukses

Gatuga Timur, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. PT. Sukses Gatuga Timur yang terletak di Jl. Kima XVI Kav. DD-5,

Daya, Biring Kanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Memproduksi

produk seperti spandek, hollow, truss, stud.

2. PT. Sukses Gatuga Timur merupakan perusahaan yang bergerak dalam

produksi baja ringan, dan Memfokuskan diri di industri rangka baja

jenis galvalume dan galvanize seiring dengan perkembangan zaman,

sebagai bahan rangka pengganti bahan kayu. Dan untuk menjawab

kebutuhan masyarakat dalam pembangunan tempat tinggal yang lebih

efisien dan efektif.

3. PT. Sukses Gatuga Timur menggunakan system Make to Order atau

biasa disingkat dengan strategi MTO. Pada Strategi Make to

Order (MTO), Perusahaan hanya akan melaksanakan proses produksi

apabila menerima konfirmasi pesanan dari konsumen/pelanggan untuk

produk tertentu. Konsumen atau Pelanggan biasanya bersedia untuk

menunggu produsen (perusahaan manufakturing) untuk menyelesaikan

produksinya. Make To Order (MTO) adalah system produksi yang

27
menjalankan proses produksinya merespon pesanan permintaan yang

diterima. Proses produksi dilaksanakan mulai dari pengolahan bahan

baku hingga menjadi produk jadi menunggu diterimanya pesanan

permintaan dari konsumen. Hasil produksinya segera dikirimkan

sebelum batas waktu (due date ) yang disepakati.

4.2 SARAN

Berdasarkan kegiatan Kuliah Kerja Praktek (KKP) yang telah dilakukan

maka saran penulis untuk PT. Sukses Gatuga Timur yaitu :

b. Lebih memperhatikan penerapan K3 pada operator pada saat proses

produksi atau pada saat bekerja

c. Lebih mempertegas tentang aturan perusahaan sehingga karyawan lebih

bisa disiplin dan bertanggung jawab

28
DAFTAR PUSTAKA

PT. sukses gatuga timur.profil perusahaan sukses gatuga timur

https://www.sukses-gatuga.co.id

Pangaribuan,Ria,Mekar. (2014). Baja Ringan Sebagai Pengganti Kayu Dalam

Pembuatan Rangka Atap Bangunan Rumah Masyarakat. Vol. 2, No. 4

Rohmah,Fatur,Nurruli. (2019). Struktur Dan Desain Organisasi. Vol. 3, No. 1

29
LAMPIRAN

Ruang Proses Produksi

Mesin Crane

30
Gambar Mesin Pengangkut

Pemandangan dari luar perusahaan

31
Gambar Kantor Dari Ruang Produksi

\
Bahan Baku

32

Anda mungkin juga menyukai