Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PROSES PENCETAKAN CLOSET PADA PT. SURYA PERTIWI


NUSANTARA

Dosen Pembimbing : Muhamad Abdul Jumali, S.T., M.T.

Dimas Ave Shina Ryandra Putra


193700008

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA


FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
2022
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kerja Praktek “Proses pencetakan closet” yang dilaksanakan di PT. Surya Pertiwi
Nusantara mulai tanggal 04 April 2022 sampai tanggal 28 Mei 2022 disusun oleh :

Nama : Dimas Ave Shina Ryandra Putra


NIM : 193700008
Program Study : Teknik Industri
Fakultas : Teknik Industri

Telah diperiksa dan disetujui,

Surabaya, 10 Juni 2022

Mengetahui,

Dosen Pembimbing, Ketua Program Studi Teknik Industri

Muhamad Abdul Jumali, S.T., M.T. M. Nusron Ali Muhktar, S.T., M.T.
NIDN. 0725078001 NIDN. 0722108505

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek di PT. Surya Pertiwi Nusantara
yang berjudul “Proses pencetakan closet’’ tepat pada waktunya. Laporan ini ditulis untuk
memenuhi tugas kuliah di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
Penulis menyadari bahwa laporan ini dapat diselesaikan berkat dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak. Penulis berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan konstribusi
dan meluangkan waktu serta tenaga dalam penyelesaian laporan ini dan serta khusus pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Dr. Marianus Subandowo, M.S selaku Rektor Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
2. Yunia Dwie Nurcahyani, S.T., M.T. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya.
3. M. Nusron Ali Muhktar, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Industri
4. Muhamad Abdul Jumali, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan
waktu, memberi arahan dan memberi saran.
5. Gagah Abdullah S, selaku pembimbing lapangan di PT. Surya Pertiwi Nusantara.
6. Seluruh Staf dan Karyawan PT. Surya Pertiwi Nusantara.
7. Terimakasih kepada Bapak dan Ibu yang setiap saat memberikan do’a dan semangat.
Penulis menyadari bahwa laporan kerja praktek ini jauh dari kata sempurna, karena
kesempunaan hanya milik Allah SWT. Oleh karena itu, kritik dan saran yang baik bagi para
pembaca sangat kami nantikan demi kesempurnaan laporan ini.
Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama untuk para
generasi muda yang akan datang.

Surabaya, 10 Juni 2022

(Dimas ave shina ryandra putra)

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang............................................................................... 1

1.2. Tujuan Kerja Praktek ..................................................................... 2

1.3. Manfaat Kerja Praktek ................................................................... 2

1.4 Bagi Mahasiswa ............................................................................ 3

1.5 Bagi Akademik ............................................................................. 3

1.6 Bagi Perusahaan............................................................................ 3

1.7 Tempat dan Waktu Pelaksanaan ................................................... 3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .............................................. 4

2.1. Sejarah PT. Surya Pertiwi Nusantara ............................................ 4

2.2. Produk PT.Surya Pertiwi Nusantara .............................................. 5

2.3. Visi dan Misi PT Surya Pertiwi Nusantara.................................... 8

2.4. Struktur Organisasi ........................................................................ 9

2.5. Tugas dan Tanggung Jawab .......................................................... 10

2.6. Kebijakan Perusahaan ................................................................... 11

2.7. Denah Lokasi PT. Surya Pertiwi Nusantara .................................. 12

BAB III SISTEM PROSES PRODUKSI .......................................................... 13

3.1 Alur Proses Produksi ....................................................................... 13


3.1.1. Sirkulasi Slip ............................................................................... 14

iv
3.1.2. Setting Molding ........................................................................... 14
3.1.3. Pengisian Slip .............................................................................. 14
3.1.4. Pembuangan Slip ......................................................................... 14

3.1.5. Angin Time.................................................................................. 15


3.1.6. Pelepasan Molding ...................................................................... 15
3.1.7. Pemindahan ke meja produksi ..................................................... 15
3.1.8. Penghalusan/Finishing................................................................. 15
BAB IV TUGAS KHUSUS .................................................................................. 16
4.1. Devisi Plester forming ................................................................... 17
4.2. Tugas Khusus Pembimbing Lapangan ........................................... 17
4.3. Tugas Khusus Mata Kuliah ........................................................... 18
4.4. Aktivitas Kerja Praktek ................................................................. 19
BAB V PENUTUP .............................................................................................. 21
5.1. Kesimpulan .................................................................................... 21
5.2. Saran ............................................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 22

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 PT. Surya Pertiwi Nusantara .................................................................4


Gambar 2.2 Closet type CW53J .................................................................................5

Gambar 2.3 Closet type SW420JP ............................................................................6

Gambar 2.4 Closet type CW420J ...............................................................................6

Gambar 2.5 Wastafel type LW240CJ .........................................................................7

Gambar 2.6 Closet duduk type Ce7 ..........................................................................7

Gambar 2.7 Struktur Organisasi PT. Surya Pertiwi Nusantara. .............................9

Gambar 2.8 Layout PT. Surya Pertiwi Nusantara ..................................................12

Gambar 3.1 Diagram Proses Produksi .....................................................................13

Gambar 4.1 Bagan OPC PT. Surya Pertiwi Nusantara ........................................... 19

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Di era globalisasi ini, setiap individu dituntut untuk dapat meningkatkan
kualutas diri dan profesionalisme, sehingga mampu menjadi individu yang siap
berkompetisi serta bersaing sehat di segala sektor industri. Tuntutan tersebut muncul
karena dalam dunia industri, lulusan perguruan tinggi harus dapat menjadi seorang
problem solver atas segala permasalahan yang muncul disana.
Teknik industri merupakan wawasan ilmu pengetahuan yang luas dan dapat
mencakup ke segala bidang pekerjaan. Teknik industri mempelajari banyak hal
dimulai dari faktor manusia yang bekerja (sumber daya manusia) beserta beberapa
faktor-faktor pendukungnya seperti mesin yang dipergunakan, proses pengerjaan,
serta meninjaunya dari segi ekonomi, sosiologi, keergonomisan alat (fasilitas) maupun
lingkungan yang ada. Teknik industri juga memperhatikan segi sistem keselamatan
dan kesehatan kerja yang wajib dimiliki, bagaimana pengendalian (kontrol) kualitas
dan sebagainya.
Mahasiswa jurusan teknik industri diwajibkan untuk mampu menguasai ilmu
pengetahuan yang telah diajarkan kemudian mengaplikasikannya kedalam kehidupan
sehari-hari (realita) dunia kerja yang sesungguhnya. Mahasiswa teknik industr
diharapkan dapat bersaing dalam dunia kerja karena luasnya wawasan ilmu
pengetahuan yang dimilikinya.
Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengalami lalu mengaplikasikan
kemudian menemukan permasalahan serta menyelesaikannya ke dalam dunia kerja.
Kesempatan ini diberikan Universitas kepada mahasiswanya melalui suatu program
kuliah kerja praktek. Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya mewajibkan semua mahasiswanya untuk
melaksanakan kerja praktek sesuai dengan Kurikulum di Program Studi Teknik
Industri, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, memandang kerja praktek sebagai
wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta

1
menumbuhkan, meningkatkan, dan mengembangkan etos kerja professional sebagai
calon sarjana Teknik Industri.
Kerja praktek dapat dikatakan sebagai ajang simulasi profesi mahasiswa teknik
industri. Paradigma yang harus ditanamkan adalah bahwa selama kerja praktek
mahasiswa bekerja di perusahaan yang dipilihnya. Bekerja dalam hal ini mencakup
kegiatan perencanaan, perancangan, perbaikan, penerapan dan pemecahan masalah.
Karenanya dalam kerja praktek kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa adalah :
1. Mengenali ruang lingkup perusahaan.
2. Mengikuti proses kerja di perusahaan secara kontinu.
3. Melakukan dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan, supervisor atau
pembimbing lapangan.
4. Mengamati perilaku sistem.
5. Menyusun laporan dalam bentuk tertulis.
6. Melaksanakan ujian kerja praktek.

1.2. Tujuan Kerja Praktek

a) Mempersiapkan para mahasiswa untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja


dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan berkualitas sesuai dengan
minat dan bakatnya masing-masing.
b) Meningkatkan status dan kepribadian para mahasiswa, sehingga mereka
mampu berinteraksi, berkomunikasi dan memiliki rasa tanggung jawab serta
disiplin tinggi.
c) Member kesempatan dan garansi bagi mahasiwa yang berpotensi untuk
menjadi tenaga kerja terampil dan produktif berdasarkan pengakuan standar
Profesi.

1,3. Manfaat Kerja Praktek


Adapun manfaat dari pada kerja praktek pada Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri adalah sebagai berikut :

2
A. Bagi Mahasiswa
a) Sebagai latihan melakukan tugas kerja di dunia kerja yang sebenarnya di
bidang teknik untuk dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang
diperoleh di bangku perkuliahan.
b) Menambah wawasan mahasiswa teknik dibidang industri.
c) Menambah keahlian dan meningkatkan keterampilan di bidang praktek yang
belum didapat di kampus.

B. Bagi Kampus / Fakultas


a) Terjalin kerjasama antara dunia pendidikan antara Universitas dengan Dunia
Industri.
b) Evaluasi dalam bidang akademik untuk pengembangan dan peningkatan mutu
pendidikan.
c) Memberikan kesempatan kerja untuk mahasiswa dalam rangka proses kerja
yang sesungguhnya

C. Bagi Perusahaan / Instansi


Adanya kerjasama antara dunia pendidikan dengan dunia industri/perusahaan
sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan akademis.

1.4. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek


Kegiatan Kerja Praktek ini dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan, dimulai
sejak tanggal 04 April 2022 sampai dengan tanggal 28 Mei 2022. Kerja Praktek ini
bertempat di PT. Surya Pertiwi Nusantara, Jalan Raya Driyorejo, No.23, Dusun
Semambung, Kec. Driyorejo, Kab. Gresik, Jawa Timur.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah PT. Surya Pertiwi Nusantara


PT. Surya Pertiwi Nusantara merupakan perusahaan sanitary yang berlokasi
di Jalan Raya Driyorejo, No.23, Dusun Semambung, Kec. Driyorejo, Kab. Gresik,
Jawa Timur, dengan luas total 37,2 Ha. Pada tahun 2018, PT. Surya Pertiwi
Nusantara telah memulai kegiatan produksi dengan kapasitas terpasang 807.180
unit/tahun, dan telah memperoleh Izin Usaha Industri Kegiatan Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM) dengan nomor: 1304/1/IU/PMA/2018 tanggal 26
April 2018. Pada tahun 2020 PT. Surya Pertiwi Nusantara berhasil meningkatkan
kapasitas produksinya menjadi 1.500.000 buah/tahun.

Gambar 2.1 PT. Surya Pertiwi Nusantara

Sejak awal, Perusahaan telah menganut filosofi inti; Ini membentuk kualitas
dalam segala hal yang kami lakukan. Ini termasuk menyediakan produk dengan
kualitas dan nilai yang sangat tinggi, serta layanan purna jual yang andal.
Hasilnya, Perseroan terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke
tahun dan meraih posisi yang membanggakan. Hal ini telah dibuktikan dengan
ekspor produk perusahaan ke lebih dari 30 negara, antara lain: Malaysia, Jepang,
Amerika Serikat, China, Australia, Hong Kong, Singapura, Arab Saudi, Qatar,
Uni Emirat Arab, Kuwait, India dan lain-lain.

4
Komitmen Perseroan untuk terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme
usahanya juga telah membuahkan berbagai pengakuan internasional, antara lain;
Sertifikat untuk Standar Industri Jepang (JIS), Standar Malaysia, Standar Filipina,
Standar Australia dan lainnya. Selain itu, Perseroan telah meraih berbagai
sertifikasi di bidang manajemen, seperti; Manajemen Mutu ISO 9002 (1999) dan
ISO 9001 (2002), dan Manajemen Lingkungan ISO 14001 (2005).
Produk berperforma tinggi dengan desain inovatif dan teknologi ramah
lingkungan menjadikan TOTO sebagai salah satu merek pilihan di seluruh dunia
untuk berbagai penggunaan pada bangunan residensial dan komersial, seperti
perkantoran, hotel, apartemen, dan pusat perbelanjaan. Perseroan juga telah
meraih berbagai penghargaan seperti; ICSA, IMAC, Top Brand Award,
Investment Award, K3 Award, Zero Accident Award dan Best of The Best Award
sebagai salah satu dari 50 perusahaan teratas versi majalah Forbes Indonesia, serta
beberapa penghargaan lainnya

2.2. Produk PT.Surya Pertiwi Nusantara

Gambar 2.2 Closet type CW53J

5
Gambar 2.3 Closet type SW420JP

Gambar 2.4 Closet type CW420J

6
Gambar 2.5 Wastafel type LW240CJ

Gambar 2.6 Closet duduk type Ce7

7
2.3. Visi dan Misi di PT Surya Pertiwi Nusantara
“ VISI ”
Visi yang dimiliki oleh PT. Surya Pertiwi Nusantara adalah ingin menjadi
produsen sanitasi keramik dan perangkat keras saluran air terbesar di Indonesia
yang secara berkelanjutan memberikan nilai ekonomi yang optimal kepada para
pelanggan dan pemegang saham, serta juga berperan dalam menjaga lingkungan
dan menjalankan tanggung jawab sosial.

“ MISI ”
Demikian halnya dengan misi yang dimiliki oleh PT. Surya Pertiwi Nusantara
adalah sebagai berikut :
1. Mendukung tumbuh kembangnya kewirausahaan.
2. Memfasilitasi kehidupan yang seimbang dengan membangun sanitasi dan
perangkat keras saluran air yang ramah lingkungan dan elegan.
3. Melestarikan nilai-nilai kehidupan yang selaras dengan lingkungan sekitar.
4. Memandu para pelanggan kearah hidup yang lebih bersahabat dengan alam.

8
2.4. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI PT. SURYA PERTIWI NUSANTARA

KOMISARIS

DIREKSI

MANAGER PRODUKSI MANAGER ENGINEERING MANAGER HRGA MANAGER KEUANGAN

SUPERVISO

SUPERVISOR UTILITY SUPERVISOR ELEKTRIK SUPERVISOR GA SUPERVISOR HR SUPERVISOR PAJAK SUPERVISOR KAS

FOREMAN

FOREMAN FOREMAN FOREMAN FOREMAN FOREMAN FOREMAN

OPERATOR

OPERATOR OPERATOR OPERATOR OPERATOR

Gambar 2.7 Struktur Organisasi PT. Surya Pertiwi Nusantara.

9
2.5. Tugas dan Tanggung Jawab
1. Komisaris
melaksanakan pengawasan kepada aktivitas direksi. Keberadaannya untuk
memberikan nasihat terkait kebijakan direksi. Pantauan dilakukan terus menerus,
termasuk mengenai kebijakan, kinerja dan keputusan yang diambil direksi.
2. Direksi
Tugas Direktur Utama Secara Umum Secara umum, tugas direktur utama atau
juga sering disebut dengan dewan direksi adalah memimpin sebuah
perusahaan (perubahan peraturan pada industri bisnis,).
3. Manager produksi
memiliki tanggung jawab atas manajemen teknis, pengawasan dan pengendalian
dalam proses produksi. Seorang manajer produksi harus memastikan bahwa
proses manufaktur dapat berjalan dengan andal dan efisien.
4. Manager engineering
harus bisa membangun kepercayaan dalam tim. Pasalnya, pemimpin dan anggota
tim yang saling percaya dapat bekerja dengan lebih optimal. Contohnya adalah
dengan menunjukkan kecerdasan emosional.
5. Manager HR GA
melakukan mengevaluasi kinerja karyawan. Sebagai manager HRD, Anda
bertugas untuk merancang alat penilaian kinerja karyawan, melakukan evaluasi
bersama dengan tim HR, dan menganalisis hasil evaluasi.
6. manager keuangan
Melakukan kerja sama dengan manajer lain untuk membuat sebuah perencanaan
dan meramalkan berbagai macam aspek yang ada di dalam perusahaan termasuk
salah satunya yaitu perencanaan umum keuangan perusahaan.
7. Supervisor
untuk mengatur kerjanya para bawahannya (staf) Menyampaikan kebijakan yang
disampaikan oleh jabatan di atasnya kepada seluruh bawahan dan groupnya

10
8. Foreman
Bagian yang bertugas sebagai seorang anggota manajemen dalam suatu
departemen dimana bertanggung jawab terhadap anggota yang menjalankan
bagian produksi serta memastikan kelancaran produksi.
9. Operator
Operator merupakan bagian yang bertanggung jawab terhadap pengoperasian alat
atau mesin yang digunakan dalam proses produksi perusahaan serta melakukan
perawatan mesin baik secara terjadwal maupun apabila terjadi kerusakan.

2.6. Kebijakan Perusahaan


a. Kebijakan Mutu
1. Mempersembahkan produk yang bermutu sesuai harapan dan kepuasan
pelanggan.
2. Memenuhi persyaratan standart nasional,standart internasional dan peraturan
pemerintah
3. Melakukan perbaikan mutu dan pelayan secara terus menerus

11
2.7. Denah Lokasi PT. Surya Pertiwi Nusantara

Gambar 2.8 Layout PT. Surya Pertiwi Nusantara

12
BAB III
SISTEM PROSES PRODUKSI

Forming
3.1. Alur Proses Produksi

Sirkulasi Slip

Setting Molding

Pengisian Slip

Pembuangan Slip

Angin Time

Gambar 3.1 Diagram


Pelepasan Proses Pr
Molding

Pemindahan ke Meja Produksi

Penghalusan Finishing

13
3.1.1. Sirkulasi slip

Dilakukannya sirkulasi slip dengan cara membuang sisa slip yang ada pada
selang pengisian agar pada saat proses penyaluran slip ke dalam cetakan molding,
tidak terjadi penyumbatan atau hambatan dan tidak terjadi kroposnya hasil cetakan
body closet yang mengakibatkan body closet rusak

3.1.2. Setting molding

Proses setting molding merupakan Langkah utama sebelum proses pengisian


slip dengan cara membersihkan cetakan dari kotoran yang ada pada cetakan
menggunakan semprotan udara dan air. Kemudian setelah molding bersih
dilakukannya pemasangan molding dengan cara di pres supaya saat pengisian slip
tidak adanya kebocoran pada cetakan molding

14
3.1.3. Pengisian slip

Proses pengisian slip kedalam molding hingga penuh selama 35 sampai 50


menit sesuai umur pemakaian molding supaya ketebalan sesuai standart yang
sudah di tentukan perusahaan.

3.1.4. Pembuangan slip

Proses pembuangan sisa slip adalah proses membuang sisa-sisa pasir yang
ada dalam rongga-rongga, dengan cara dihisap dengan mesin pompa udara supaya
tidak ada slip yang masih ada dalam body yang mengakibatkan body rusak.

15
3.1.5. Angin time

proses pengerasaan rim dengan cara diberi tekanan angin berulang-ulang


selama 15 menit. Proses angin time tergantung keadaan cuaca, jika cuaca
mendung waktunya di tambah lima menit. Dikarenakan angin time yang
berkualitas adalah pada saat cuaca cerah. Dari proses angin time, masih
menyisakan kadar air sebanyak 80%. Jadi produk belum begitu keras.

3.1.6. Pelepasan molding

setelah dilakukan angin time body sampai produk belum begitu keras,produk
dikeluarkan dari molding dengan cara melepas semua press pada cetakan

16
3.1.7. Pemindahan ke meja produksi

Setelah dilakukan pelepasan molding dipindahkan ke meja produksi untuk


melakukan tahan pengecekan terhadap body yang mengalami kerusakan supaya
mengetahui body layak dilanjutkan ke proses penghalusan atau finishing.

3.1.8. Penghalusan / finishing

Selanjutnya finishing body , dengan cara mengerok bagian luar body dan
bawah body, lalu di cuci menggunakan spoon busa agar body rata dan halus.
Produk dibiarkan diruang forming dan di tutupi kain berlapis 5. Tujuan ditutupi
kain agar kelembaman produk tetap terjaga. Pada malam hari ruang forming di
atur suhunya antara 49’C sampai 59’C.

17
BAB IV
TUGAS KHUSUS

4.1. Devisi Plester forming


Divisi Plaster Forming merupakan tempat untuk pembuatan cetakan body
closet yang berbahan dasar dari gypsum dan air. tugas dari divisi plester forming
selain membuat cetakan kloset adalah perbaikan dan perawatan molding. jangka
pemakaian cetakan closet tersebut adalah 110 kali pemakaian setelah melampaui
batas pemakaian, cetakan wajib diganti dengan yang baru.

4.2. Tugas Khusus Pembimbing Lapangan


Tugas khusus yang diberikan pembimbing lapangan kepada penulis adalah ;
1. Mengikuti brefing setiap awal masuk yang dilakukan mulai jam
08.00 – 08.15
2. Mengecek molding di ruangan pengering drying room
3. Membuat laporan daftar pembuatan cetakan kloset perhari
4. Membuat data casting plester forming

4.3. Tugas Khusus Mata Kuliah


Tugas khusus yang diambil penulis adalah mata kuliah sistem manufaktur
dengan membuat bagan Operation Process Chart Pembuatan Cetakan Closet di PT.
Surya Pertiwi Nusantara.

18
Gambar 4.1 Bagan OPC PT. Surya Pertiwi Nusantara
Berikut merupakan penjelasan dari setiap proses chart cetakan closet PT. Surya Pertiwi
Nusantara, sebagai berikut:
1. Pengisian gypsum pada mesin, proses ini merupakan proses memasukkan bahan
baku gypsum kedalam mesin
2. Timbang bahan baku gypsum dan air, proses ini merupakan proses menakar bahan
baku gypsum dan air sebelum di olah
3. Pengadukan bahan baku menggunakan mesin mixer, proses ini merupakan proses
mencampurkan bahan baku gypsum dan air tersebut menggunakan mesin mixer
4. Inspeksi merupakan proses pengecekan barang atau QC (Quality Control) yang
bertujuan agar mengurangi tingkat kegagalan suatu proses produksi
5. Pemotongan besi, proses ini merupakan proses pemotongan material besi
menggunakan gerinda dengan ukuran yang sudah ditentukan

19
6. Pembentukan kerangka besi, proses ini merupakan proses membentuk kerangka dari
pemotongan besi sebelumnya
7. Pengelasan kerangka besi, proses ini merupakan proses penggabungan antara
material besi untuk dibentuk menjadi kerangka menggunakan mesin las
8. Pemberian pola pada triplek, proses ini merupakan proses pembentukan pola pada
triplek sesuai type closet
9. Pemotongan triplek, proses ini merupakan proses pemotongan triplek sesuai pola
dengan ukuran yang sudah ditentukan menggunakan mesin jigsaw
10. Pengeleman dengan resin
11. Bahan baku dan kerangka besi dimasukkan kedalam case untuk dilakukan
pencetakan moulding
12. Pengangkatan moulding dari case
13. Pengerokan atau pengamplasan ujung moulding yang lancip
14. Assembly badan moulding dengan penutup moulding, proses ini merupakan proses
penggabungan atau perakitan badan moulding dengan penutip moulding
15. Masuk gudang, proses ini merupakan produk jadi yang telah lulus proses untuk
disimpan di gudang.

4.4. Aktivitas Kerja Praktek


JAM
TANGGAL DISKRIPSI KERJA
MASUK PULANG
04 April 2022 07.00 16.00 Mencetak closet
05 April 2022 07.00 16.00 Sirkulasi slip
06 April 2022 07.00 16.00 Penghalusan body
07 April 2022 07.00 16.00 Sirkulasi slip
08 April 2022 07.00 16.00 Melepas molding
09 April 2022 - - Libur
10 April 2022 - - Libur
11 April 2022 07.00 16.00 Setting molding
12 April 2022 Memindah body ke meja
07.00 16.00
produksi
13 April 2022 07.00 16.00 Melepas molding
14 April 2022 07.00 16.00 Sirkulasi slip
15 April 2022 - - Libur

20
Jam
Tanggal Deskripsi Kerja
Masuk Pulang
16 April 2022 - - Libur
17 April 2022 - - Libur
18 April 2022 07.00 16.00 Rojok pipa utama
19 April 2022 07.00 16.00 Pengantian molding
20 April 2022 07.00 16.00 Penghalusan body
21 April 2022 07.00 16.00 Setting molding
22 April 2022 07.00 16.00 Pembuangan slip
23 April 2022 - - Libur
24 April 2022 - - Libur
25 April 2022 Memindah body ke meja
07.00 16.00
produksi
26 April 2022 07.00 16.00 melepas molding
27 April 2022 07.00 16.00 Sirkuasi slip
28 April 2022 07.00 16.00 Pengisian slip
29 April 2022 07.00 16.00 Penghalusan body
30 April 2022 - - Cuti Bersama
01 Mei 2022 - - Cuti Bersama
02 Mei 2022 - - Hari Raya Idul Fitri
03 Mei 2022 - - Hari Raya Idul Fitri
04 Mei 2022 - - Cuti Bersama
05 Mei 2022 - - Cuti Bersama
06 Mei 2022 - - Cuti Bersama
07 Mei 2022 - - Cuti Bersama
08 Mei 2022 - - Cuti Bersama
09 Mei 2022 07.00 16.00 Sirkulasi slip
10 Mei 2022 07.00 16.00 Sirkulasi slip
11 Mei 2022 07.00 16.00 Setting molding
12 Mei 2022 07.00 16.00 Melepas molding
13 Mei 2022 07.00 16.00 Pembuangan slip
14 Mei 2022 - - Libur
15 Mei 2022 - - Libur
16 Mei 2022 - - Libur
17 Mei 2022 07.00 16.00 Pengisian slip
18 Mei 2022 07.00 16.00 Setting molding
19 Mei 2022 07.00 16.00 penghalusan body
20 Mei 2022 Memindah body ke meja
07.00 16.00
produksi

21
Jam
Tanggal Deskripsi Kerja
Mausk Pulang
21 Mei 2022 - - Libur
22 Mei 2022 - - Libur
23 Mei 2022 07.00 16.00 Rojok pipa utama
24 Mei 2022 07.00 16.00 Perbaikan molding
25 Mei 2022 07.00 16.00 Setting molding
26 Mei 2022 07.00 16.00 Melepas molding
27 Mei 2022 07.00 16.00 Sirkulasi slip
Sirkulasi slip - Penutupan Kerja
28 Mei 2022 07.00 16.00
Praktek

22
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Kegiatan produksi yang dilakukan di PT.Surya Pertwi Nusantara khususnya
forming meliputi ;
1. Sirkulasi slip
2. Setting molding
3. Pengisian slip
4. Pembuangan slip
5. Angin time
6. Pelepasan molding
7. Pemindahan ke meja produksi
8. Penghalusan/finishing
Pada divisi produksi ini memiliki tanggung jawab menjaga kualitas produk
yang diproduksi, melaksanakan proses produksi mula dari bahan baku awal sampai
menjadi barang jadi, memastikan produk dalam kondisibaik untuk dilanjutkan ke proses
selanjutnya.
5.2. Saran .
Perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan para pekerja agar lebih berhati-hati,
lebih teliti, lebih fokus dalam bekerja dan diharapkan para pekerja selalu mengikuti
prosedur yang telah ditetapkan dalam melakukan pekerjaannya, supaya
meminimalisirkan terjadinya kecacatan dalam proses produksi maupun kecelakaan
kerja..

23
DAFTAR PUSTAKA

Guna D, Melengkapi U, Kelulusan P. PENERAPAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN


KOMPONEN PRODUK TX401SBV5 DENGAN METODE MATERIAL
REQUIREMENT PLANNING (MRP) PADA PT. SURYA TOTO INDONESIA,
Tbk.

ABOUT US | Kitchen Set Minimalis | PT. Surya Pertiwi Tbk. Cabang Surabaya. Toto-
kitchen.com. Published 2018. Accessed July 10, 2022.

Assauri,S. 2005. Manejemen Produksi. Cetakan Pertama, Jakarta. Lembaga Penerbit


Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

24

Anda mungkin juga menyukai