Anda di halaman 1dari 52

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI (PI)

KAJIAN ALUR PROSES BISNIS PORTOFOLIO JASA KOMODITI DAN


SOLUSI PERDAGANGAN (KSP) SUB PORTOFOLIO AGRICULTURE
PT. SUCOFINDO CABANG MAKASSAR

OLEH:
ANINDITA MUJAHIDAH 1727041010
MEYDHI SHINTIA WAKARY 1727041003
IRWAN 1727042018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kegiatan Praktik Industri yang dilaksanakan oleh
Nama : Anindita Mujahidah 1727041010
Meydhi Shintia Wakary 1727041003
Irwan 1727042018
Pada Instansi :
PT. SUCOFINDO CABANG MAKASSAR

Dosen Pembimbing

Dr. Andi Sukainah STP., M.Si


NIP. 19710423 199801 2 001
Penguji I Penguji II

Ketua Program Studi


Pendidikan Teknologi Pertanian

(Dr. Andi Sukainah STP., M.Si)


NIP. 19710423 199801 2 001

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga sehingga penulis masih diberi kesempatan untuk
menyelesaikan laporan praktik kerja lapang yang berjudul“Kajian Alur Proses Bisnis
Portofolio Jasa Komoditi Dan Solusi Perdagangan (Ksp) Sub Portofolio Agriculture
Pt. Sucofindo Cabang Makassar”dapat diselesaikan sesuai waktu yang telah
ditentukan.Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini tidak sedikit hambatan
yang kami alami, namun semua itu dapat kami selesaikan berkat bantuan, bimbingan
dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami
menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
mendukung kegiatan Praktik Industri yang dilakasanakan di PT Sucofindo Cabang
Makassar, Laporan ini tidak lepas pula dari bantuan, arahan, dan petunjuk dari
berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunianya untuk senantiasa
semangat dalam melaksanakan praktek industry.
2. Kedua orang tua dan seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan,
motivasi dan doa serta pengorbanan yang tak ternilai yang menjadi dorongan dan
sumber inspirasi.
3. Ibu Dr. Andi Sukainah STP., M.Si.Selaku ketua Program Studi Pendidikan
Teknologi Pertanian sekaligus dosen pembimbing yang telah memberikan arahan
kepada penulis
4. Bapak Abdul Azis Ganing selaku Kepala Cabang PT.Sucofindo Cabang
Makassar atas segala hal telah yang diberikan selama melakukan praktik industri.
5. Bapak Muhammad Jailan selaku kepala bidang Inspeksi teknik dan
Umum,Bapak Muhammad Iqbal Amiruddin selaku pembimbing lapangan serta
Ibu Hera selaku pengarah yang selama kegiatan praktik industri ini banyak
membantu dan memberikan arahan positif kepada penulis.

iv
6. Para staf khususnya bidang Inspeksi Teknik dan umum
7. Serta teman-teman Praktik Industri atas kekompakan, kerjasama, pengertian dan
motivasi yang diberikan selama penulis melaksanakan Kegiatan Praktik Industri
hingga selesai.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan praktik industri ini
memiliki banyak kekurangan baik dalam penulisan maupun dalam penggunaan kata
dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun guna menyempurnakan laporan di waktu mendatang.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya bagi pembaca
umumnya, sehingga dapat menambah wawasan.

Makassar, 15 Desember 2020

Penulis

v
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iv
DAFTAR ISI ................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Tujuan Kegiatan ................................................................................. 2
C. Ruang Lingkup................................................................................... 3
D. Manfaat Kegiatan ............................................................................... 3
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................................................ 3
F. Batasan Masalah................................................................................. 4
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI
A. Sejarah Singkat PT.Sucofindo ........................................................... 5
B. Visi dan Misi PT.Sucofindo............................................................... 6
C. Tugas dan Fungsi PT.Sucofindo ....................................................... 7
D. Struktur Organisasi Singkat PT.Sucofindo ........................................ 8
E. Tugas dan fungsi Bidang.................................................................... 10
F. Lay Out PT.Sucofindo ....................................................................... 13
BAB III URAIAN KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI
A. Uraian Persiapan Praktik Industri ...................................................... 14
B. Tata Tertib Perusahaan....................................................................... 14
C. Uraian Hasil Kegiatan Praktik Industri .............................................. 15

vi
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................... 28
B. Saran ................................................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 30
LAMPIRAN................................................................................................... 31

vii
DAFTAR GAMBAR

Nomor Nama Gambar Halaman

2.1 Tampak Depan PT.Sucofindo Cabang Makassar ................................... 15


2.2 Struktur organisasi PT.Sucofindo Cabang Makassar ............................. 18
2.3 Lay Out PT.Sucofindo Cabang Makassar .............................................. 22
3.1 Alur Kegiatan Praktik .......................................................................... 24

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Nama Lampiran Halaman

1. Jurnal Kegiatan Harian Praktik Industri........................................... 32

2. Dokumentasi Kegiatan PraktikIndustri ............................................ 38

ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik Industri merupakan salah satu mata kuliah yang dijadikan mata
kuliah wajib dan harus ditempuh oleh mahasiswa pada semester tujuh mendatang.
Praktik industri memiliki standar kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa.
Secara garis besar, penilaian pembelajaran berbasis kompetensi merupakan proses
penilaian yang mana semua bukti-bukti belajar yang dilakukan oleh mahasiswa,
tahap demi tahap harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan
untuk dijadikan acuan pengambilan keputusan apakah seseorang sudah kompeten.
Setiap mahasiswa dapat dikatakan telah menyelesaikan praktik industri jika benar-
benar telah memenuhi segala persyaratan standar kompetensi.Praktik Industri
dilaksanakan untuk melatih dan memberikan pengajaran kepada mahasiswa dalam
dunia kerja atau dunia usaha yang relevan terkait kompetensi keahlian masing
masing. Selain itu, Praktik Industri melatih sikap kepribadian, kemampuan
bekerja, dan motivasi mahasiswa di dunia kerja.
Praktik industri perlu dilakukan untuk mempersiapkan diri di era kemajuan
teknologi dan ilmu pengetahuan perlu adanya update skill untuk mahasiswa agar
memiliki kemampuan teknis dengan wawasan yang luas dan
fleksibel,meningkatkan kualitas kerja yang bagus, memperluas pengetahuan dan
keterampilan untuk memasuki suatu lapangan pekerjaan yang sesungguhnya.
Selain itu,meningkatkan mutu dan memperoleh kerja sama yang baik antara
Universitas dan dunia usaha serta meningkatkan kualitas kerja yang bagus
memperluas pengetahuan dan keterampilan untuk memasuki suatu lapangan
pekerjaan Praktik industri dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pengaplikasian
ilmu-ilmu secara teoritis yang telah didapat selama perkuliahan dan diterapkan
selama praktik industri. Praktik industri dapat menjadikan mahasiswan disiplin
kerja dan profesionalisme dalam bekerja agar dapat mengenal dunia kerja yang
akan bermanfaat bagi mahasiswa setelah menyelesaikan perkuliahan. Serta
mempersiapkan diri untuk menempati atau mengisi kebutuhan dalam dunia usaha
dan dunia industri atau perusahaan pada saat sekarang ini maupun untuk masa

1
yang akan datang agar dapat bersaing dalam dunia industri yang semakin ketat
seperti saat ini.
PT Superintending Company of Indonesia, atau SUCOFINDO merupakan
perusahaan inspeksi yang pertama di Indonesia yang bergerak di bidang jasa
inspeksi, pengujian, sertifikasi pelatihan dan konsultasi. Saat ini SUCOFINDO
memiliki lebih dari 2.500 tenaga professional, serta titik layanan dan laboratorium
yang tersebar di seluruh Indonesia. Peran SUCOFINDO sebagai mitra adalah
sebagai pihak ketiga dan pihak kedua. Sebagai pihak ketiga SUCOFINDO
memfasilitasi kebutuhan pihak-phak yang bertransaksi, antara lain: penjual dan
pembeli, kreditur dan debitur, atau importer dan eksportir atas jasa inspeksi dan
audit, pengujian dan analisis sertifikasi, dalam rangka mitigasi resiko, pemenuhan
terhadap persyaratan mutu, peraturan perundangan serta ketentuan yang berkaitan
dengan perlindungan lingkungan hidup. Sedangkan sebagai pihak kedua yaitu
perusahaan dan organisasi yang ingin lebih focus pada bisnis intinya dapat
mengalihdayakan sebagian dari proses bisnisnya kepada SUCOFINDO. Proses
bisnis dimaksud dapat meliputi kegiatan-kegiatan dalam rangka mitigasi resiko,
pengendalian mutu serta pemenuhn persyaratan mutu dan peraturan perundangan,
termasuk ketentuan yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan hidup. Pada
praktek industry ini kami lebih focus ke alur bisnis jasa komoditi dan perdagangan
yang mana PT Sucofindo sebagai pihak ketiga antara PT. Perusahaan
Perdagangan Indonesia dengan CV. Putera Benteng Sejahtera.
Penulisan laporan ini dimaksud untuk mengkaji ulang dari suatu bukti dalam
melakukan praktik industri. Secara konsep laporan ini mencakup seluruh kegiatan
praktik.
B. Tujuan
Adapun tujuan kerja praktik industry yang dilaksanakan di PT.Sucofindo
Cabang Makassar adalah :
a) Memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan strata satu di
program studi Pendidikan Teknologi Pertanian, Fakultas Teknik, Universitas
Negeri Makassar.

2
b) Mengetahui alur proses bisnis portofolio Jasa Komoditi dan Sulusi
Perdagangan sub portofolio inco PT Sucofindo
c) Mengetahui proses kegiatan tally survey komoditi gula kristal putih yang di
import oleh PT.Perusahaan Perdagangan Indonesia untuk distributor
CV.Putera Benteng Sejahtera
C. Ruang Lingkup
Dalam pelaksanaan praktik industry ini,kegiatan yang dilakukan mencakup
kegiatan mengenai alur proses bisnis jasa komoditi dan sulusi perdagangan sub
portofolio KSP PT SUCOFINDO yang mencakup kegiatan proses tally survey
komoditi gula kristal putih yang di import oleh PT Perusahaan Perdagagan
Indonesia untuk distributor CV Putera Benteng Sejahtera. Selain itu, selama
melakukan kegiatan praktik industry ini metode pengemasan ulang karung gula
kristal putih menjadi tambahan ilmu yang diketahui pula.
D. Manfaat
Manfaat pelaksanaan praktik industri di PT Superintending Company of
Indonesia, atau SUCOFINDO adalah sebagai berikut :
1. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat menambah ilmu, pengalaman dan dapat mengetahui
secara langsung penerapan ilmu yang telah didapat dalam perkuliahan
serta mendapat gambaran tentang dunia kerja sehingga dapat
membiasakan diri dengan menambah wawasan kerja.
2. Bagi Perusahaan
Mempercepat penyelesaian pekerjaan dengan adanya bantuan dari
mahasiswa magang serta menjalin kerjasama yang baik dengan perguruan
tinggi.
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktik Industri ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2020 sampai dengan
20 September 2020 di PT Superintending Company of Indonesia, atau
SUCOFINDO Cabang Makassar, yang beralamat di Jl Urip Sumoharjo No. 90
A, Makassar Sulawesi Selatan. Pelaksanaan praktek industry ini diselingi
dengan kunjungan ke Gudang PT.Petrokopindo Cipta Selaras DC II,Gudang

3
CV.Putera Benteng Sejahtera,Gudang Baddoka Jl Ir. Sutami dan Pelabuhan
tepatnya kapal MV Poavosa Wisdom VI.
F. Batasan Masalah
Dalam praktik industri yang dilakukan di PT Superintending Company of
Indonesia, atau SUCOFINDO Cabang Makassar, Jl Urip Sumoharjo No. 90 ,
kegiatan ini praktek industry ini dibatasi dalam lingkup bidang Inspeksi
Teknik dan Umum dengan batasan kegiatan yaitu :
a) Proses bisnis portofolio Jasa Komoditi dan Sulusi Perdagangan sub
portofolio inco PT Sucofindo
b) Proses kegiatan tally survey komoditi gula kristal putih yang di import oleh
PT.Perusahaan Perdagangan Indonesia untuk distributor CV.Putera Benteng
Sejahtera

4
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Berdirinya PT. Sucofindo

PT Superintending Company of Indonesia atau yang biasa disebut Sucofindo


merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan pada tanggal 22
Oktober pada tahun 1956. Sucofindo merupakan perusahaan inspeksi pertama
diIndonesia sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa
inspeksi,pengujian,sertifikasi,pelatihan dan konsultasi. Perusahaan ini merupakan
perusahaan patungan antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Societe
Generale de Survailance (SGS) yang juga merupakan badan usaha miliki Swiss
yang pula bergerak pada bidang jasa inspeksi. Sucofindo bergerak berdasarkan
Akta Notaris Johan Arifin Lumban Tobing Sultan Arifin yang mempunyai akta
bernomor 42.
Awalnya perusahaan ini hanya berfokus pada layanan jasa pemeriksaan dan
pengawasan di bidang perdagangan terutama komoditas pertanian. Seiring
perkembangan kebutuhan dunia,Sucofindo memiliki langkah kreatif dan inovatif
untuk menawarkan jasa-jasa lainnya seperti spesifikasi jenis jasa layanan di
bidang inpeksi dan audit, pengujian dan analisis, sertifikasi, konsultasi hingga
pelatihan. Kompetensi dan pengalaman di bidang inspeksi dan audit, pengujian
dan analisis, sertifikasi, pelatihan dan konsultasi, serta jaringan yang luas,
ditunjang dengan laboratorium yang terintegrasi serta layanan yang perima
menjadi elemen untuk menjadikan perusahaan inspeksi nasional terbesar di
indonesia. Melalui pendekatan sistem managemen terpadu dan sebagai organisasi
pembelajar yang menghasilkan jasa-jasa yang inovatif, kedepannya SUCOFINDO
betekad untuk senantiasa meningkatkan pelayanan dan kemampuan daya saingnya
dalam menghadapi pasar global.
Sebelum berbentuk PT. Sucofindo, perusahaan ini merupakan suatu lembaga
pemerintah yaitu Lembaga Penyelenggara Perusahaan Industri (LPPI). Pada tahun
1956, lembaga ini ditransformasi oleh pemerintah menjadi perusahaan

5
jointventure bekerja sama dengan Societe General de Surveillance (SGS) SA
Geneva Swiss.
Komposisi kepemilikan saham Sucofindo beberapa kali mengalami
perubahan. Dahulu,saham perusahaan dengan pihak SGS masing-masing sebesar
50%,lalu berubah pada tahun 1961 dengan komposisi seperti saat ini yang mana
95% saham Sucofindo dimiliki pemerintah republik Indonesia, dan 5% oleh SGS.
PT Sucofindo telah memiliki 32 unit layanan,46 laboratorium dengan 28
kantor cabang di seluruh Indonesia,salah satunya cabang Makassar. Perusahaan
yang berdiri di cabang Makassar ini memiliki 4 bidang dan 5 unit pelayanan.
Tampak PT Sucofindo cabang Makassar dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 2.1 Tampak Depan PT Sucofindo Cabang Makassar

B. Visi dan Misi PT Sucofindo


Adapun Visi dan Misi PT Sucofindo yaitu sebagai berikut :
1. Visi
Menciptakan nilai ekonomi kepada para pemangku kepentingan terutama
pelanggan, pemegang saham dan karyawan melalui layanan jasa inspeksi,
pengujian, sertifikasi, konsultasi serta jasa terkait lainnya untuk menjamin
kepastian berusaha.
2. Misi
Menjadi perusahaan kelas dunia yang kompetitif, andal dan terpercaya
dibidang inspeksi, pengujian, sertifikasi, konsultasi dan pelatihan.

6
C. Tugas dan Fungsi PT Sucofindo
Adapun Tugas dan Fungsi PT Sucofindo yaitu sebagai berikut :
1. Tugas
1) Pemeriksaan (inspeksi), pengawasan (supervisi), pengkajian,
pamantauan, pengujian, verifikasi yang berkenan dan berkaitan
dengan lapangan usaha indonesia (KBLI) yang secara umum pada
bidang usaha.
2) Survey keadaan barang muatan, sarana dan prasarana angkutan darat,
laut dan udara berikut perlengkapannya.
3) Sertifikasi, audit dan assesment yang berkaitan dan berkenan dengan
manajemen.
4) Bantuan teknik dan konsultansi yang berkaitan dan berkenan dengan
kegiatan tersebut.
5) Penunjang kegiatan pertambangan, pertanian, perindustrian,
perdagangan dan kesehatan

2. Fungsi

1) Sebagai layanan inspeksi dan audit untuk memastikan bahwa produk,


jasa, peralatan dan fasilitas yang dimiliki memenuhi persyaratan,
standar, dan peraturan baik nasional maupun internasional.
2) Sebagai layanan pengujian dan analisa dalam pemenuhan spesifikasi,
ketentuan mutu dan keamanan produk.
3) Sebagai layanan konsultasi untuk membantu perusahaan dalam
meningkatkan kemampuan dan menjawab tantangan di bidang mutu,
lingkungan, K3, dan produktifitas.
4) Sebagai layanan sertifikasi untuk membantu perusahaan
membuktikan komitmennya terhadap mutu produk, persyaratan
lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja, tanggung jawab sosial
serta ketentuan nasional dan internasional.

7
Dari beberapa tugas dan fungsi yg telah dijelaskan,pihak sucofindo
sebagai perusahaan pelayanan jasa memliki tugas dan fungsi yang
dapat memberikan peran untuk sucofindo baik itu menjadi pihak
kedua ataupun pihak ketiga,berikut penjelasannya:
1. Sebagai pihak ketiga
Dari awal berdirinya perusahaan ,sucofindo memang memliki
tugas dan fungsi sebagai pihak ketiga yang memfasilitasi
kebutuhan pihak-pihak yang bertransaksi, antara lain: penjual dan
pembeli, kreditur dan debitur, atau importir dan eksportir atas jasa
inspeksi & audit, pengujian & analisis dan sertifikasi, dalam
rangka mitigasi risiko, pemenuhan terhadap persyaratan mutu,
peraturan perundangan, termasuk ketentuan yang berkaitan dengan
perlindungan lingkungan hidup.
2. Sebagai pihak kedua
Di samping jasa-jasa oleh pihak ketiga yang telah lama dikenal,
perusahaan dan organisasi yang ingin lebih fokus pada bisnis
intinya dapat mengalihdayakan sebagian dari proses bisnisnya
kepada SUCOFINDO. Proses bisnis dimaksud dapat meliputi
kegiatan-kegiatan dalam rangka mitigasi risiko, pengendalian
mutu (QA/QC) serta pemenuhan persyaratan mutu dan peraturan
perundangan, termasuk ketentuan yang berkaitan dengan
perlindungan lingkungan hidup. Selain itu jasa pelatihan dan jasa
konsultasi juga dapat termasuk dalam jasa dimaksud

D. Struktur Organisasi PT Sucofindo Cabang Makassar


PT Sucofindo memiliki 28 cabang yang tersebar pada beberapa daerah di
Indonesia. Dengan tersebarnya beberapa perusahaan ini,maka diperlukannya
sistem management yang baik untuk mengelola perusahaan dengan tugas-tugas
yang tertata pada masing-masing cabangnya. Seperti yg telah diketahui,
perusahaan ini melaksanakan beberapa tugas dan fungsinya sebagai perusahaan
yang menyediakan layanan jasa baik itu dalam pelayanan pengawasan

8
perdagangan komoditi,analisis dan pengujian,konsultasi hingga pelatihan. Dalam
melaksanakan tugasnya,perusahaan ini membagi bidang dengan porsi tugas yang
berbeda-beda dengan tujuan pelaksanaan tugas lebih terarah atau yg disebut
dengan struktur organisasi.
STRUKTUR ORGANISASI
PT. SUCOFINDO CAB. MAKASSAR
PT. SUCOPINDO
KEPALA CABANG

ABDUL AZIZ GANING

BIDANG I BIDANG II BIDANG III BIDANG IV

PENJUALAN INSPEKSI TEKNIK INSPEKSI DAN DUKUNGAN


DAN DUKUNGAN DAN UMUM PENGUJIAN BISNIS
OPERASI

PIK BATUBARA

HMPM
MINERAL

AEM
SERTIFIKASI & ECO
FRAMEWORK
(SERCO)
INDUSTRI

LABORATORIUM
KSP

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT.Sucofindo Cabang Makassar

9
Terciptanya struktur organisasi ini bertujuan untuk mengidentifikasikan
tugas dan tanggung jawab setiap posisi pekerjaan serta alur hubungannya. Jadi
didalam struktur organisasi dijelaskan setiap tugas atau pekerjaan yang secara
formal akan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan. Sehingga,tugas dan
tanggung jawab jelas diberikan kepada siapa dan penanggung jawabnya siapa.
PT Sucofindo cabang Makassar melaksanakan tugas dan fungsinya dengan
melakukan pembagian menjadi 4 bidang dibawah koordinasi Kacab (Kepala
Cabang),seperti yang dapat dilihat pada gambar 2.1..
E. Tugas dan Fungsi Bidang
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa PT SUCOFINDO
(Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha jasa untuk itu
PT SUCOFINDO (Persero) melakukan aktifitas usaha sebagai berikut:
1. Layanan Sertifikasi SUCOFINDO,dalam hal ini memiliki kapabilitas
untuk menyediakan sertifikasi dalam sistem management dan sertifikasi
produk.
2. Layanan Konsultasi, Melihat dinamika bisnis di indonesia saat ini,
SUCOFINDO terdorong untuk menyumbangkan keahlian dan
pengalaman yang SUCOFINDO miliki perusahaan dalam meningkatkan
kemampuan dan menjawab tantangan di bidang mutu, lingkungan, K3,
dan produktifitas
3. Layanan Bidang Inspeksi dan Audit Kegiatan ini diperlukan untuk
melindungi seluruh pihak dalam melakukan transaksi, misalnya untuk
memastikan kualitas dan standar teknis suatu produk/jasa telah terpenuhi,
atau memastikan kemampuan dan kapasitas calon pemasok.
4. Layanan Pelatihan, PT SUCOFINDO menyediakan pelatihan.
Peningkatan pengetahuan dan pelatihan kecakapan teknis yang mana
kurikulumnya di susun secara dan spesifik untuk memenuhi kebutuhan
industri dan bisnis.
5. Layanan Pengujian dan Analisa,SUCOFINDO memiliki sarana pengujian
dan analisis yang lengkap untuk memastikan aspek mutu dan keamanan
produk.

10
Dari beberapa layanan jasa yg disediakan oleh PT Sucofindo maka
perusahaan melakukan pembagian bidang-bidang untuk melaksanakan tugas-tugas
tersebut. Dari gambar 2. Dapat dilihat bahwa PT. Sucofindo Cabang Makassar
memiliki 4 pembagian bidang dengan fungsi dan tugas yang berbeda,:
1. Bidang Penjualan & Dukungan Operasi (PDO)
Bidang ini memiliki tugas dan fungsi dalam lingkup pemasaran dan
penjualan jasa . Bidang ini merupakan bidang yang melayani pelanggan
perusahaan dari proses penawaran harga hingga proses adminitrasi
operasi. Bidang ini juga bidang yang menerbitkan sertifikat.
2. Bidang Inspeksi Teknik & Umum
Bidang ini memiliki tugas dan fungsi dalam pelaksanaan kegiatan inspeksi
atau kegiatan survey ke lapangan. Bidang ini juga merupakan bidang yang
melakukan inspeksi kesesuaian produk dan pemastian kuantitas
3. Bidang Inspeksi dan Pengujian
Bidang ini memiliki tugas dan fungsi untuk memastikan sebuah mutu
produk,berkaitan dengan kegiatan laboratorium dan analisa
4. Bidang Dukungan Bisnis (Dukbis)
Bidang ini memiliki tugas dan fungsi dalam lingkup SDM, keuangan dan
mendukung kebutuhan bahan operasi untuk kegiatan operasional
perusahaan.

Dalam melaksanakan tanggung jawabnya,Sucofindo membagi beberapa


sector jasa dalam cakupan sebagai berikut:
1. Mineral dan Batu Bara
Seiring dengan perkembangan kebutuhan dunia usaha, SUCOFINDO
(Persero) melakukan langkah inovatif dan kreatif dan menawarkan jasa-jasa
berbasis kompetensinya yang berkaitan dengan industri pertambangan
Batubara & Mineral.
Perdagangan mineral dan batubara semakin meningkat baik perdagangan
domestik maupun internasional. Berbagai pihak yang terlibat antara lain
produsen, pedagang, eksportir, importir, pengangkut, serta institusi yang

11
lain membutuhkan dukungan dari pihak ketiga yang mandiri, yang mampu
memberikan kepastian atas kesesuaian kuantitas dan kualitas barang.
2. Minyak gas
Investasi di sektor minyak dan gas meliputi kegiatan eksplorasi, eksploitasi,
pengilangan, pengangkutan dan pemasaran produkproduknya. Selain
peranannya sebagai salah satu sumber energi utama, minyak dan gas juga
merupakan bahan baku untuk produk kimia, obatobatan, pelarut, pupuk,
pestisida dan plastik. Mengingat bahwa investasi pada sektor ini melibatkan
modal besar, teknologi tinggi dan mengandung risiko besar secara finansial
dan keselamatan manusia dan harta benda, maka diperlukan mitigasi resiko
melalui pemenuhan berbagai persyaratan mutu, keselamatan, lingkungan
serta ketentuan perundangan yang ada. SUCOFINDO memfasilitasi industri
minyak dan gas dengan jasa-jasa yang terkait dengan kegiatan di hulu, hilir
sampai distribusi.
3. Pemerintahan
Pemerintah wajib memberikan kesejahteraan dan perlindungan kepada
setiap warga-negaranya, diantaranya melalui pelayananan administrasi yang
efisien, penciptaan kesempatan kerja, perlindungan konsumen dan
penyediaan lingkungan hidup yang layak, otomasi pelayanan, peningkatan
iklim investasi, perlindungan konsumen serta pemeliharaan dan
perlindungan lingkungan hidup. Tugas Pemerintah terdiri dari tahapan
tahapan perumusan kebijakan, monitoring pelaksanaannya dan evaluasi atas
hasil serta tindak lanjut yang diperlukan. Jasa SUCOFINDO memfasilitasi
pemerintah dalam menjalankan tahapan-tahapan yang dimaksud.
4. Manufaktur
Kegiatan manufaktur harus pula memenuhi peraturan perundangan yang
terkait dengan perlindungan konsumen, lingkungan, dan aturan lainnya yang
perlu diantisipasi dan dikelola melalui mitigasi risiko sepanjang proses
bisnis. SUCOFINDO menyediakan jasa yang terkait dengan industri
manufaktur.

12
5. Komoditi dan pertanian
Kebutuhan produk pertanian dunia sebagai sumber utama pangan terus-
menerus meningkat seiring dengan pertambahan penduduk dan peningkatan
kemakmurannya. Peluang pengembangan industri inipun semakin terbuka.
Industri pertanian adalah investasi jangka panjang dan memiliki banyak
faktor risiko pada tingkat produksi dan mutu produk. SUCOFINDO
menyediakan jasa-jasa terkait dengan upaya mitigasi risiko, pemenuhan
persyaratan mutu, lingkungan dan K3, serta jasa-jasa lain yang terkait
dengan industri pertanian, mulai dari tahap prainvestasi sampai dengan
perdagangan domestik dan internasional.

E.Lay Out PT.Sucofindo Cabang Makassar

3
4
7 2
1

Gambar 2.3 Lay Out PT.Sucofindo Cabang Makassar


6
KETERANGAN:
1: KANTOR
2.GUDANG PENYIMPANAN
3.LABORATORIUM UJI
4.GUDANG
5.MASJID
6.POS SATPAM
7.LAPANGAN OLAHRAGA

Jl. Urip Sumoharjo,Makassar

Jl. Urip Sumoharjo ,Makassar

13
BAB III
URAIAN KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI

A. URAIAN PERSIAPAN PRAKTIK INDUSTRI


1. Metode
Metode yg digunakan selama melaksanakan praktik industri di PT
Superintending Company of Indonesia (PT Sucofindo) Cabang Makassar ialah
metode survei atau terjun langsung ke lapangan dengan menerapkan pula
perolehan informasi seperti wawancara pada beberapa pihak serta mengumpulkan
data dengan melakukan pengamatan dan perhitungan. Praktek lapangan ini
dilakukan untuk memperoleh data dan informasi terkait jumlah karung GKP (
Gula Kristal putih ) yang diangkut dari pelabuhan ke gudang CV.Putera Benteng
Sejahtera Jl.Ir.Sutami No 19 A Baddoka,Makassar.
2. Lokasi dan Waktu
Praktik Industri dilaksanakan sejak tanggal 20 Juli 2020 hingga 20 September
2020 pada jam kerja mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WITA. Praktik
Industri ini diselingi dengan kegiatan survei pada beberapa tempat seperti Gudang
PT.Petrokopindo Cipta Selaras DC II,Gudang CV.Putera Benteng
Sejahtera,Gudang Baddoka Jl Ir. Sutami dan Pelabuhan tepatnya kapal MV
Poavosa Wisdom VI.
B. Tata Tertib Pelaksanaan Praktik
Dalam melakukan praktek industry di PT Sucofindo terdapat beberapa tata
tertib yg harus diterapkan dalam melakukan pekerjaan. Terlebih ditengah
pandemic covid-19 seperti ini. Tata tertib saat pelaksaan praktik kami baik pada
perusahaan dengan praktik lapangan memiliki perbedaan. Pelaksanaan praktik
kami di perusahaan memiliki tata tertib sebagai berikut:
1. Wajib lapor pada satpam sebelum masuk ke perusahaan
2. Mengukur suhu tubuh sebelum memasuki perusahaan
3. Menggunakan masker yang layak sebelum memasuki perusahaan
4. Tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota saat memasuki
perusahaan

14
5. Tidak Flu + Batuk saat memasuki perusahaan
6. Menggunakan pakaian yg rapi saat memasuki perusahaan
7. Mengikuti protocol kesehatan dengan menjaga jarak saat diperusahaan

Sedangkan tata tertib yang dilakukan saat melakukan praktek lapangan ialah
sebagai berikut:
1. Menggunakan helm pengaman
2. Menggunakan sepatu safety
3. Mengikuti protocol kesehatan dengan menggunakan masker layak pakai
dan menjaga jarak

C. Uraian Kegiatan Hasil Praktik Industri

PT.Perdagangan CV.Putera Benteng


Indonesa Sejahtera (Pihak2)
(Pihak 1)

PT.Sucofindo
Cabang
Makassar

Gambar 3.1 Alur kegiatan praktik


1. Alur proses bisnis pada Portofolio Jasa Komoditi dan Sulusi Perdagangan PT
Sucofindo
Pada praktek ini PT Sucofindo menjadi pihak ketiga antara PT Perdagangan
Indonesia dengan CV.Putera Benteng Sejahtera. Sebelum menggunakan jasa Komoditi
dan Sulusi Perdagangan (KSP) Sub Portofolio AGRI untuk kegiatan Survey yang
tersedia di PT Sucofindo ada beberapa tahap yang perlu dilakukan oleh pelanggan
,yaitu:
a. Penawaran harga jasa
Penawaran adalah keseluruhan jumlah barang atau jasa yang tersedia
untuk ditawarkan pada berbagai tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.
Peran penawaran sangat penting dalam dunia ekonomi, karena dapat
digunakan sebagai analisa ekonomi mikro. Penawaran juga dapat digunakan

15
sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ilmu ekonomi lainnya. Dari
penawaran akan dapat digunakan sebagai perkiraan harga yang berfungsi
sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta dan kuantitas yang
ditawarkan dalam pasar yang kompetitif (Holy Icun Yunarto dan Martinus
Getty Santika, 2005).
Penawaran harga jasa dapat disimplkan sebagai keseluruhan jasa yang
produsen tawarkan pada tingkat harga yang sedang laku di pasaran dalam
suatu perode tertentu (Yopi Nisa F,2015). Adapun langkah-langkah
penawaran jasa di PT.Sucofindo Cabang Makassar sebagai berikut:
1) Pihak PT.Sucofindo bidang PDO (Penjualan dan Dukungan Operasi)
tepatnya bagian penjualan melakukan pengajuan harga pada pihak
pelanggan membuat surat penawaran harga yang meliputi ruang lingkup
pekerjaan, lokasi, harga jasa ,kondisi dan cara pembayaran
2) jika surat penawaran harga disetujui maka pihak pelanggan harus
menandatangani surat penawaran harga dan dibubuhi stempel basah lalu di
scan sebagai bukti.Pihak pelanggan wajib menyertakan nomor NPWP
perusahaan dan dokumen kelengkapan lainnya
3) Memastikan pembayaran terhadap fee jasa yang telah disepakati telah
dilakukan
b. Pembuatan order
1) Bagian PDO (Penjualan dan Dukungan Operasi) fungsi administrasi
operasi melakukan konfirmasi order di aplikasi ERP (Enterprise Resource
Planning)
2) Bagian PDO (Penjualan dan Dukungan Operasi) fungsi PTK menerbitkan
surat tugas dengan koordinasi ke coordinator portofolio
c. Pelaksanaan teknis
Pelaksanaan teknis ini merupakan suatu kegiatan yang mengerjakan bagian
teknis untuk mengelola suatu kinerja perusahaan. Pelaksanaan teknis ini
biasanya dilakukan memalui jalur komando dengan menyediakan tim atau
kelompok dalam pelaksanaan. Dalam urusan bisnis, pelaksanaan teknis ini
harus memperhatikan aspek-aspek kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan

16
yang dimaksud ialah sejauh mana anggapan kinerja memenuhi harapan
pembeli. Bila kinerja lebih rendah ketimbang harapan pelanggan, maka
pembelinya merasa puas atau amat gembira (Armstrong ,2001). Berikut
langkah-langkah pelaksanaan teknis :
1) Tetap pada bidang PDO ( Penjualan dan Dukungan Operasi) untuk
penempatan tenaga kerja. Penempatan tenaga kerja ini merupakan suatu
kegiatan untuk menempatkan suatu individu atau kelompok dala
melaksanakan suatu pekerjaan sesuai dengan kemampuannya. Penempatan
karyawan adalah penugasan seseorang pada suatu jabatan yang sesuai
dengan keahlian dan keterampilan yang dimilikinya. Penempatan
merupakan penugasan atau penugasan kembali dari seseorang karyawan
pada sebuah pekerjaan baru. (Mangkuprawira ,2011).
2) Surat tugas terbit. Surat tugas adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh
atasan kepada bawahan dalam suatu instansi untuk melaksanakan tugas
tertentu.
3) Briefing sebelum melakukan survey ke lapangan mengenai SOP dan
pelaksanaan kegiatan
4) Menyediakan apd dan form pengisian
d. Survei Lapangan
Survey lapangan dilakukan sebagai langkah awal untuk mengetahui
kondisi aspek-aspek penting dalam mengevaluasi permasalahan.Dengan
survey lapangan maka diperoleh beberapa hasil berupa foo,data yang akan
dijadikan bahan olahan sebagai pelaporan. Survei lapangan terdiri atas
berbagai persiapan baik dari persiapan di tahap awal hingga akhir (Wanaartha
Widia Nathalia Pardede et al,2013). Adapun lagkah-langkah dalam
melakukan survey lapangan di PT.Sucofindo cabang Makassar:
1) Pihak-pihak yang bertugas melakukan survei kelapangan terdiri atas
kordinator lapangan dan beberapa anggota dari bidang Inspeksi teknik dan
umum. Ditahap inilah praktik industry dilaksanakan dengan melakukan
proses tally.
2) Menyediakan rekap harian untuk pelaporan.

17
e. Penerbitan Sertifikat
1) Bidang PDO (Penjualan dan Dukungan Operasi) membuat draft sertifikat
menggunakan Smoser Aplikasi
2) Selanjutnya draft disetujui oleh pihak pelanggan lalu di tanda tangani
3) Selanjutnya,masuk pada bidang Dukungan Bisnis untuk membuat tagihan
jasa yang meliputi perhitungan :
a) Jumlah hari
b) Berat komoditi
4) Penerbitan sertifikat
f. Penerbitan Proforma invoice
1) Bidang PDO fungsi PTK melakukan close surat tugas dan order di
aplikasi ERP
2) Selanjutnya,menerbitkan proforma invoice dan diserahkan ke kabid
operasi dan pelanggan untuk dilakukan verifikasi data.
3) Kabid PDO menandatangani proforma invoice yang telah diverifikasi oleh
kabid operasi.
4) Menyerahkan proforma invoice ke fungsi keuangan untuk melakukan
penerbitan invoice.
g. Penerbitan invoice
1) Bidang Dukbis fungsi keuangan menerbitkan invoice sesuai data proforma
yang telah diverifikasi dan di tanda tangani kabid terkait.
2) Bidang Dukbis fungsi keuangan menerbitkan faktur pajak sebagai
kelengkapan penagihan ke pelanggan.
2. Proses kegiatan tally survey
Dalam melakukan kegiatan survey ada dua bagian kegiatan yang
dilakukan,yaitu:

a. Survai Lapangan (Pengumpulan data)


Kegiatan survey ini dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan data.
Survey yang dilakukan ini bermaksud untuk menetukan jumlah unit kemasan

18
ataupun barang seperti karung,carton dan peti dari suatu komoditi.
Pengumpulan data dilakukan saat pembongkaran atau pada waktu proses
pemuatan. Metode pengumpulan data seperti ini dilakukan pihak PT
Sucofindo sebagai pihak ketiga antara pihak PT Perdagangan Indonesia
dengan gudang CV Putera Benteng Sejahtera,yang mana kedua pihak ini
sedang melakukan proses transaksi.
1) Alat
Tabel 1. Alat yg digunakan saat survai lapangan

Alat Kegunaan Gambar


Helm Pengaman Untuk melindungi diri

Kamera Untuk mengambil


dokumentasi
ATK Untuk mencatat hal penting

Papan tally Untuk alas menulis Papan ujian


Kalkulator Untuk menghitung

19
Masker Untuk melindungi wajah
(mengikuti protocol
kesehatan )

Sepatu lapangan Untuk melindungi diri

2) Prosedur Kegiatan
a) Perhitungan dari pembongkaran di kapal
1) Mempersiapkan bahan, peralatan dan perizinan seperti tally board(
papan perhitungan),atk dan kalkulator
2) Mempersiapkan kamera dan perlengkapannya
3) Mempersiapkan dan melengkapi diri dengan peralatan K3 (
helm,sepatu pengaman,sarung tangan dan masker)
4) Membuat on board permission sebanyak 3 rangkap,satu disimpan
sebagai arsip(file),1 di berikan ke ship’s agent dan 1 di berikan ke
master/chief officer saat pembongkaran di kapal
5) Mempersiapkan format laporan lapangan yaitu Tally discharding di
kapal
6) Sebelum melakukan tali survey ,petugas (tallymen) 15 menit
sebelum dimulai sudah berada di tempat pembongkaran.
7) Melakukan pencatatatn terhadap merek barang,jenis kemasan dan
tanda penting lain yg ada di kemasan
8) Melakukan pemeriksaan terhadap kondisi barang baik itu kemasan
dan kondisi barang yg dibongkar. Pemeriksaan fisik atau kondisi
barang ini dan dicatat jenis kerusakannya missal:
robek,terbuka,basah dll.kondisi barang yg rusak/robek langsung
dilakukan pengecekan pula kondisi dalam kemasannya
9) Saat pembongkaran ,kemasan yg rusak dihitung secara terpisah
dengan kemasan yg masih utuh.

20
10) Melakukan perhitungan barang dengan cara visual (Penglihatan
mata) melakukan perhitungan dengan penglihatan mata dari suatu
tumpukan barang yg sedang dilakukan pembongkaran /pemuatan
11) Mencatat hasil perhitungan dan melakukan crosscheck,apabila ada
salah perhitungan ,maka dilakukan perhitungan ulang sehingga hasil
tally benar-benar dapat dipertanggung jawabkan
12) Mencatat kode khusus alat pengangkut barang missal: no kendaraan
13) Mencatat waktu penting dan hal hal penting dimasukkan dalam
format time log
14) Melakukan penjumlahan hasil tally pada masing-masing orang yg
bertugas,jika ada pembagian shift tugas (shift pagi & malam)
15) Menandatangani hasil laporan tally dan diserahkan ke foreman(pihak
penanggung jawab yang mengawas)
16) Pihak foreman melakukan crosscheck dan disesuaikan kembali
dengan hasil tallynya.
17) Mengambil gambar yg seperlunya
18) Menyerahkan laporan hasilnya ke senior inspector untuk di
verifikasi.
b) Pengawasan tally penerimaan di gudang
1) Mempersiapkan bahan, peralatan dan perizinan seperti tally board(
papan perhitungan),atk dan kalkulator
2) Mencocokkan kesesuaian barang dan kemasannya yang akan ditally
/periksa dengan dokumen muatan sebelumnya (Surat Jalan)
3) Mencatat nomor kendaraan dan memastikan telah sesuai dengan
surat jalan
4) Mencatat merk dan jenis kemasan barang
5) Menghitung dengan teliti jumlah bag/kantong sesuai nota pemuatan
6) Karung yang robek selanjutnya dilakukan pengemasan ulang adapun
metodenya:
1. Alat

21
Alat yang digunakan selama pengemasan berdasarkan hasil
survey dilapangan adalah sebagai berikut :
Alat Kegunaan Gambar

Lapisan Menyimpan dan


karung melindungi Gula
Kristal Putih

Timbangan Mengetahui berat


karung komoditi

22
Penjahit Menjahit karung
karung

Adapun prosedur pengemasan ulang adalah sebagai berikut :


a. Gula Kristal Putih dimasukkan kedalam karung
b. Pastikan timbangan memiliki sertifikat tera atau kalibrasi yg
masih berlaku
c. Gula Kristal Putih ditimbang menggunakan timbangan karung
dengan berat bersih 50 kg
d. Kemudian karung yang berisi gula Kristal putih dijahit
menggunakan penjahit karung.
e. Melakukan tally atau perhitungan terhadap jumlah GKP yg telah
dilakukan proses rebagging.
7) Menandatangani hasil laporan dengan pihak pihak terkait
8) Menyerahkan hasil laporan ke foreman
9) Memeriksa hasil laporan dan melakukan crosscheck kembali kepada
pihak terkait
10) Membuat dan menanda tangani form yg terkait dan menyerahkan ke
HPL
b. Rekapitulasi data
Selanjutnya proses perekapan data yang didapatkan dari proses survei:
1) Alat
Alat yang digunakan dalam proses rekapitulasi data dapat dilihat pada
tabel 2.

Alat Kegunaan Gambar

23
Laptop Untuk merekap data

2) Prosedur kegiatan rekap data


a) Mengelola data
b) Data yang didapatkan dimasukkan dalam aplikasi Microsoft excel
c) Rekap data dilakukan setelah melakukan proses perhitungan di tempat
survei
3) Hasil rekap data
a. Karung Original dan Rusak
Tabel 3. Hasil rekap data karung orignal & rusak
KARUNG ORIGINAL & RUSAK

Truk I Truk II Total

2,502 2,293 4,795

7,102 10,899 18,001

7,844 13,220 21,064

8,091 7,828 15,919

14,159 13,997 28,156

19,504 19,232 38,736

12,483 14,926 27,409

15,838 13,189 29,027

13,629 14,543 28,172

12,234 10,571 22,805

24
15,035 15,382 30,417

13,621 6,312 19,933

2,787 - 2,787

144,829 142,392 287,221

Karung yang pertama dihitung ialah karung original dan rusak.


Maksudnya ,karung yang benar-benar dari pengangkutan belum dipisahkan
antara karung rusak dan yang bagus. Perhitungan ini dilakukan guna
menghitung total keseluruhan karung yang datang.
Perhitungan ini dilakukan dua kali sesuai dengan jumlah truk yang
datang yaitu sebanyak 2 truk. Kode I untuk truk pertama dan Kode II untuk
truk kedua.
b. Karung Rusak
Tabel 4. Hasil rekap data karung rusak
KARUNG RUSAK

Truk I Truk II Total

94 138 232

509 476 985

419 630 1,049

430 308 738

489 630 1,119

564 599 1,163

452 609 1,061

25
899 597 1,496

619 709 1,328

757 585 1,342

1,054 1,376 2,430

732 338 1,070

102 - 102

Selanjutnya dilakukan proses perhitungan karung yang rusak untuk


selanjutnya dilakukan pengemasan ulang karung yang kurang bagus
pengemasannya. Salah satu jasa Sucofindo ini membantu proses perdagangan
dalam proses penjualannya dan pengecekan mutu komoditi yang dipasarkan.
Jasa yang disediakan ini digunakan oleh sebagian perusahaan agar menjamin
proses distribusi komoditi.
c. Karung Original
Tabel 5. Hasil rekap data karung original
KARUNG ORIGINAL

Truk I Truk II Total

2,408 2,155 4,563

6,593 10,423 17,016

7,425 12,590 20,015

7,661 7,520 15,181

13,670 13,367 27,037

18,940 18,633 37,573

26
12,031 14,317 26,348

14,939 12,592 27,531

13,010 13,757 26,767

11,389 9,986 21,375

13,804 13,884 27,688

12,606 5,762 18,368

2,593 - 2,593

Data perhitungan karung original juga direkap sebagai bahan


pelaporan yang disampaikan ke pelanggan agar jelas dan transparan proses
transaksi yang dilakukan. Data yang telah direkap diserahkan kepada
pembimbing untuk selanjutnya di buatkan laporan dan diserahkan ke bidang
PDO (Penjualan dan Dukungan Operasi).

27
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Praktik Industri merupakan salah satu mata kuliah yang dijadikan mata
kuliah wajib dan harus ditempuh oleh mahasiswa pada semester tujuh
mendatang. Praktik industri memiliki standar kompetensi yang harus dicapai
oleh mahasiswa. Secara garis besar, penilaian pembelajaran berbasis
kompetensi merupakan proses penilaian yang mana semua bukti-bukti belajar
yang dilakukan oleh mahasiswa, tahap demi tahap harus dilakukan sesuai
dengan ketentuan yang dipersyaratkan untuk dijadikan acuan pengambilan
keputusan apakah seseorang sudah kompeten.
PT Superintending Company of Indonesia, atau SUCOFINDO merupakan
perusahaan inspeksi yang pertama di Indonesia yang bergerak di bidang jasa
inspeksi, pengujian, sertifikasi pelatihan dan konsultasi. Peran SUCOFINDO
sebagai mitra adalah sebagai pihak ketiga dan pihak kedua. Sebagai pihak
ketiga SUCOFINDO memfasilitasi kebutuhan pihak-phak yang bertransaksi,
antara lain: penjual dan pembeli, kreditur dan debitur, atau importer dan
eksportir atas jasa inspeksi dan audit, pengujian dan analisis sertifikasi, dalam
rangka mitigasi resiko, pemenuhan terhadap persyaratan mutu, peraturan
perundangan serta ketentuan yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan
hidup. Sedangkan sebagai pihak kedua yaitu perusahaan dan organisasi yang
ingin lebih focus pada bisnis intinya dapat mengalihdayakan sebagian dari
proses bisnisnya kepada SUCOFINDO.
Dalam praktik yang dilakukan di PT Sucofindo , kami mengerjakan tugas
Sucofindo sebagai pihak ketiga yang memfasilitasi kebutuhan transaksi antara
PT.Perdagangan Indonesia dengan CV.Benteng Putera Sejahtera atas jasa
inspeksi audit komoditi gula kristal putih yang di impor dari India.
2. Saran
a. Sebaiknya dalam melakukan pekerjaan tetap memperhatikan K3 ( Keselamatan
dan Kesehatan Kerja )

28
b. Perlunya penambahan pengetahuan dan skill yang lebih di bangku perkuliahan
agar saat praktek tidak kewalahan.
c. Arahan dan masukan masih sangat dibutuhkan baik dalam pembuatan laporan
dan penulisannya.

29
DAFTAR PUSTAKA

Armstrong.2001., Manajemen Biaya, Buku II, Terjemahan benyamin Molan,


Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Febranti ,Yopi Nisa.2015.Penawaran dalam ekonomi mikro .Jurnal Eudomic .Vol


3.No 1

Holy Icun Yunarto dan Martinus Getty Santika, 2005. Business Concept
Implementation Series in Inventory Management. Elex Media.
Jakarta.

Mangkuprawira, Sjafri. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik (edisi


kedua). Ghalia Indonesia: Bogor.

Wanaartha Widia Nathalia Pardede, Supriadi dan Razali .2013. Survei Dan
Pemetaan Status Kalium Lahan Sawah Pada Daerah Irigasi
Bahal Gajah/Tiga Bolon Kecamatan Sidamanik. Jurnal Online
Agroekoteknologi Vol.1.No 3. Medan.

30
LAMPIRAN

31
JURNAL KEGIATAN
Nama : ANINDITA MUJAHIDAH
Nim 1727041010
: Pendidikan Teknologi
Prodi/Jurusan
Pertanian

MINGGU
NO JENIS KEGIATAN KETERANGAN
KE-

1 1 Pengenalan Sebelum memulai kegiatan


perusahaan.Observasi dan praktek, mahasiswa diberi
survei terkait pekerjaan yang observasi terkait pengenalan
akan dilakukan,penyesuaian mengenai perusahaan dan
pekerjaan dengan jurusan. penjelasan ruang lingkup
pekerjaan yang ada di PT
Sucofindo. Selama sepekan
mahasiswa bersama dengan
pihak perusahaan melakukan
observasi terkait sinkronisasi
pekerjaan yang akan
dilakukan dengan jurusan
mahasiswa praktek.
2 2 Pengenalan pada bidang Di pekan ini,kami melakukan
inspeksi teknik dan umum pengenalan ke bidang
inspeksi teknik ,salah satu
bidang empat kami
melakukan pekerjaan praktek
industry

3 3 Melakukan kegiatan praktek Mahasiswa di beri tugas oleh


yaitu survei komoditi pembimbing institusi untuk
melakukan survey ke
pelabuhan .Survei yang
dilakukan ini terkait dengan
inspeksi komoditi yang
dilakukan PT.Perdagangan
Indonesia sebaga pihak
pertama yang menggunakan
jasa PT.Sucofindo.

32
4 4 Melakukan kegiatan praktek Mahasiswa di beri tugas oleh
yaitu survei pupuk curah pembimbing institusi untuk
melakukan survei ke Gudang
PT.Petrokpindo Cipta Selaras
DC II (Pupuk) .Survei yang
dilakukan ini terkait dengan
inspeksi komoditi yang
dilakukan PT.Perdagangan
Indonesia sebaga pihak
pertama yang menggunakan
jasa PT.Sucofindo.
5 5 Rekap Data Rekap data yang dilakukan
selama sepekan mengenai
pelaporan data yang
diperoleh dari proses survey
yang dilakukan
6 6 Melakukan kegiatan praktek Mahasiswa di beri tugas oleh
yaitu survei komoditi pembimbing institusi untuk
melakukan survey ke
Gudang CV.Putera Benteng
Sejahtera Jl. Ir Sutami No.19
A(Gula Putih).Survei yang
dilakukan ini terkait dengan
inspeksi komoditi yang
dilakukan PT.Perdagangan
Indonesia sebaga pihak
pertama yang menggunakan
jasa PT.Sucofindo.
7 7 Rekap Data Rekap data yang dilakukan
selama sepekan mengenai
pelaporan data yang
diperoleh dari proses survey
yang dilakukan
8 8 Pengumpulan data Dilakukan pengumpulan data
untuk pembuatan laporan
praktik industri.

Mengetahui,

33
JURNAL KEGIATAN
: MEYDHI SHINTIA
Nama
WAKARY
Nim 1727041003
: Pendidikan Teknologi
Prodi/Jurusan
Pertanian

MINGGU
NO JENIS KEGIATAN KETERANGAN
KE-

1 1 Pengenalan Sebelum memulai kegiatan


perusahaan.Observasi dan praktek, mahasiswa diberi
survei terkait pekerjaan yang observasi terkait pengenalan
akan dilakukan,penyesuaian mengenai perusahaan dan
pekerjaan dengan jurusan. penjelasan ruang lingkup
pekerjaan yang ada di PT
Sucofindo. Selama sepekan
mahasiswa bersama dengan
pihak perusahaan melakukan
observasi terkait sinkronisasi
pekerjaan yang akan
dilakukan dengan jurusan
mahasiswa praktek.
2 2 Pengenalan pada bidang Di pekan ini,kami melakukan
inspeksi teknik dan umum pengenalan ke bidang
inspeksi teknik ,salah satu
bidang empat kami
melakukan pekerjaan praktek
industry

3 3 Melakukan kegiatan praktek Mahasiswa di beri tugas oleh


yaitu survei komoditi pembimbing institusi untuk
melakukan survey ke
pelabuhan .Survei yang
dilakukan ini terkait dengan
inspeksi komoditi yang
dilakukan PT.Perdagangan
Indonesia sebaga pihak
pertama yang menggunakan
jasa PT.Sucofindo.

34
4 4 Melakukan kegiatan praktek Mahasiswa di beri tugas oleh
yaitu survei pupuk curah pembimbing institusi untuk
melakukan survei ke Gudang
PT.Petrokpindo Cipta Selaras
DC II (Pupuk) .Survei yang
dilakukan ini terkait dengan
inspeksi komoditi yang
dilakukan PT.Perdagangan
Indonesia sebaga pihak
pertama yang menggunakan
jasa PT.Sucofindo.
5 5 Rekap Data Rekap data yang dilakukan
selama sepekan mengenai
pelaporan data yang
diperoleh dari proses survey
yang dilakukan
6 6 Melakukan kegiatan praktek Mahasiswa di beri tugas oleh
yaitu survei komoditi pembimbing institusi untuk
melakukan survey ke
Gudang CV.Putera Benteng
Sejahtera Jl. Ir Sutami No.19
A(Gula Putih).Survei yang
dilakukan ini terkait dengan
inspeksi komoditi yang
dilakukan PT.Perdagangan
Indonesia sebaga pihak
pertama yang menggunakan
jasa PT.Sucofindo.
7 7 Rekap Data Rekap data yang dilakukan
selama sepekan mengenai
pelaporan data yang
diperoleh dari proses survey
yang dilakukan
8 8 Pengumpulan data Dilakukan pengumpulan data
untuk pembuatan laporan
praktik industri.

Mengetahui,

35
JURNAL KEGIATAN
Nama : IRWAN
Nim 1727042018
: Pendidikan Teknologi
Prodi/Jurusan
Pertanian

MINGGU
NO JENIS KEGIATAN KETERANGAN
KE-

1 1 Pengenalan Sebelum memulai kegiatan


perusahaan.Observasi dan praktek, mahasiswa diberi
survei terkait pekerjaan yang observasi terkait pengenalan
akan dilakukan,penyesuaian mengenai perusahaan dan
pekerjaan dengan jurusan. penjelasan ruang lingkup
pekerjaan yang ada di PT
Sucofindo. Selama sepekan
mahasiswa bersama dengan
pihak perusahaan melakukan
observasi terkait sinkronisasi
pekerjaan yang akan
dilakukan dengan jurusan
mahasiswa praktek.
2 2 Pengenalan pada bidang Di pekan ini,kami melakukan
inspeksi teknik dan umum pengenalan ke bidang
inspeksi teknik ,salah satu
bidang empat kami
melakukan pekerjaan praktek
industry

3 3 Melakukan kegiatan praktek Mahasiswa di beri tugas oleh


yaitu survei komoditi pembimbing institusi untuk
melakukan survey ke
pelabuhan .Survei yang
dilakukan ini terkait dengan
inspeksi komoditi yang
dilakukan PT.Perdagangan
Indonesia sebaga pihak
pertama yang menggunakan
jasa PT.Sucofindo.

36
4 4 Melakukan kegiatan praktek Mahasiswa di beri tugas oleh
yaitu survei pupuk curah pembimbing institusi untuk
melakukan survei ke Gudang
PT.Petrokpindo Cipta Selaras
DC II (Pupuk) .Survei yang
dilakukan ini terkait dengan
inspeksi komoditi yang
dilakukan PT.Perdagangan
Indonesia sebaga pihak
pertama yang menggunakan
jasa PT.Sucofindo.
5 5 Rekap Data Rekap data yang dilakukan
selama sepekan mengenai
pelaporan data yang
diperoleh dari proses survey
yang dilakukan
6 6 Melakukan kegiatan praktek Mahasiswa di beri tugas oleh
yaitu survei komoditi pembimbing institusi untuk
melakukan survey ke
Gudang CV.Putera Benteng
Sejahtera Jl. Ir Sutami No.19
A(Gula Putih).Survei yang
dilakukan ini terkait dengan
inspeksi komoditi yang
dilakukan PT.Perdagangan
Indonesia sebaga pihak
pertama yang menggunakan
jasa PT.Sucofindo.
7 7 Rekap Data Rekap data yang dilakukan
selama sepekan mengenai
pelaporan data yang
diperoleh dari proses survey
yang dilakukan
8 8 Pengumpulan data Dilakukan pengumpulan data
untuk pembuatan laporan
praktik industri.

Mengetahui,

37
Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan Praktek Industri di PT.Sucofindo
Cabang Makassar

Gambar 1. Penjelasan ruang lingkup Gambar 2. Briefing sebelum


pekerjaan yang ada di PT melakukan survey di lapangan
SUCOFINDO secara online

Gambar 3. Proses pembongkaran GKP Gambar 4. Proses pemindahan GKP


di kapal dari kapal ke truk

38
Gambar 5. GKP yang sudah dipindah Gambar 6. Proses pemindahan GKP
kan ke truk kemudian dibawa ke gudang dari truk ke gudang CV Putera Bente
CV Putera Benteng Sejahtera ng Sejahtera

Gambar 7. Proses pengemasan ulang Gambar 8. Proses Penimbangan


GKP yang robek pada saat pembongk GKP
aran

39
Gambar 9. Proses penjahitan karung Gambar 10. Karung GKP yang
telah GKP dikemas ulang

Gambar 11. Melakukan survei ke Gu Gambar 12. Proses pengemasan


dang PT.Petrokpindo Cipta Selaras DC pupuk phonska
II (Pupuk)

40
Gambar 13. Proses wawancara di gu Gambar 14. Pupuk phonska yang
dang PT.Petrokpindo Cipta Selaras DC belum dikemas
II

Gambar 15. Pupuk phonska yang Gambar 16. Proses perhitungan


sudah dikemas jumlah karung pupuk phonska

41
Gambar 17. Melakukan survey di Gambar 18. Proses perhitungan
gudang CV.Putera Benteng Sejahtera jumlah karung GKP

Gambar 19. Proses rekap data Gambar 20. Proses rekap data

42
Gambar 21. Konsultasi laporan secara Gambar 22. Seminar di PT
online SUCOFINDO Cab. Makassar

43

Anda mungkin juga menyukai