WIJAYANTO
09320180145
MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek............................................................ 2
1.3 Batasan Masalah........................................................................................ 2
1.4 Manfaat Kerja Praktek............................................................................... 2
1.5 Metode Kerja Praktek................................................................................ 2
1.6 Waktu, lokasi dan Kesampaian Daerah..................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil Perusahaan....................................................................................... 4
2.2 Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3)..................................................... 5
2.3 Kecelakaan Kerja....................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1 Peta IUP Citra Silika Mallawa......................................................... 4
3.1 Bagan Alur Penelitian...................................................................... 11
4.1 Penerapan Safety di Lokasi Penambangan....................................... 13
4.2 Penarapan Safety di Area Workshop................................................ 13
4.3 Penerapan Safety di Area Tongkang................................................ 14
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1 Resiko yang Mungkin Terjadi.......................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
Secara umum, kejadian kecelakaan kerja selama ini disebabkan oleh beberapa
faktor antara lain sebagai berikut: kegagalan kostruksi, penggunaan metoda pelaksanaan
yang kurang tepat, lemahnya pengawasan pelaksanaan konstruksi dilapangan, belum
sepenuhnya melaksanakan ketentuan – ketentuan dan peraturan – peraturan yang
menyangkut K3 yang telah ada, lemahnya pengawasan penyelenggara K3, kurang
memadainya kualitas dan kuantitas ketersediaan peralatan pelindung diri (APD), dan
kurang disiplinnya tenaga kerja di dalam mematuhi ketentuan mengenai K3.
Masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada industry pertambangan akhir-
akhir ini terus berkembang, Seiring dengan lajunya pembangunan yang pesat dan diikuti
dengan perkembangan semua sektor perekonomian yang melibatkakan
pertambangan.Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa sektor ini cukup banyak membutuhkan
tenaga kerja sebagai salah satu komponen produksinya. Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3), merupakan hal yang penting dalam setiap proses dan operasional. Akan
tetapi masalah K3 sering diabaikan oleh banyak perusahaan. Hal ini dikarenakan
kesadaran akan keselamatan, baik pihak manajemen atau karyawan sendiri masih
rendah. (Buntarto, 2015).
Keselamatan kesehatan kerja sebagai upaya mengurangi kejadian kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja di perusahaan. Kecelakaan kerja merupakan kejadian yang
menimbulkan korban cacat atau meninggal sedangkan penyakit akibat kerja merupakan
kondisi kesehatan pekerja yang timbul dari proses kerja. Penyebab kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja dapat terjadi karena faktor kondisi alat dan material yang
berbahaya, lingkungan kerja tidak aman serta adanya kegiatan manusia. Tingkat
keselamatan kerja Indonesia masih sangat kurang maka di pandang perlu peningkatan
pengaturan kesehatan dan keselamatan keja untuk menjamin kesehatan dan keselamatan
kerja para pekerja.
Peraturan K3 dibuat untuk menciptakan lingkungan kerja yang selamat dan sehat
sehingga tenaga kerja dapat bekerja dengan aman dan nyaman, apabila melaksanakannya,
namun tidak dapat dipungkiri bahwa pekerjaan sebagai teknisi ini merupakan
penyumbang angka kecelakaan yang cukup tinggi. Banyaknya kasus kecelakaan kerja
Dengan adanya K3 seperti yang telah dijelaskan, maka akan berdampak positif
seperti mengurangi resiko kerja yang didapatkan oleh suatu perusahaan, misalnya
kecelakaan kerja hingga kematian dalam menjalankan pekerjaan.
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1 Maksud
Maksud dari kerja praktek ini adalah untuk melakukan studi penerapan
keselamatan dan kesehatan kerja pada karyawan PT. citra silika mallawa
1.2.2 Tujuan
1. Mengetahui sistem keselamatan dan kesehatan kerja yang diterapkan di PT.
citra silika mallawa
Metode penelitian yaitu tahap pendahuluan, tahap pengambilan data dan tahap
penyusunan laporan.
Selesai
4.1 Hasil
Dari beberapa pengamatan yang dilakukan oleh peneliti di lapangan maka di
peroleh beberapa hasil yaitu:
.4.2 Pembahasan
Beberapa hal yang harus di perhatikan oleh teknisi adalah pentingnya APD
dalam melakukan operasi pekerjaan di lapangan, mulai hilangnya pendengaran,
mengalami ganguan penglihatan, hingga sampai patah tulang,
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan kerja praktek yang telah penulis lakukan, maka
penulis dapat mengambil kesimpulan:
1. Sistem K3 yang diterapkan PT. citra silika mallawa sudah memenuhi standar
pada umumnya dalam melaksanakan tugas dilapangan. Dan juga Peralatan APD
yang diberikan seperti, sepatu safety dan helmet. Hal ini sudah memenuhi apa
yang di terapkan oleh pemerintah di dalam undang-undang tentang keselamatan
dan kesehatan kerja.
2. Resiko yang mungkin di alami oleh karyawan sangatlah besar, hal ini di mulai
dari iritasi mata, kangker hidung, tuli, patah tulang hingga bisa menimbulkan
kematian.
5.2 Saran
Adapun saran-saran penulis dari hasil kegiatan kerja praktek ini, antara lain :
1. Sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan lagi keselamatan kerja para pekerja
dan lebih konsisten.
2. Lebih diperketat lagi pengawasan diperusahaan baik itu proses penambangan
ataupun pengawasan lainnya agar karyawan terhindar dari kecelakaan kerja.
DAFTAR PUSTAKA