Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DI KOROSERI BAK PRIMA ABC


Jl. Pemuda No. 223 Wonosari, Kec. Muntilan

Kab. Magelang, Jawa Tengah

Diajukan untuk memenuhi tugas akhir


Pelaksanaan Praktik Kerja Industri di kelas XI
Tahun pelajaran 2021/2022

Disusun Oleh :

Nama : Afif Maulana


Kelas / No. Absen : XI TPA / 05
Jurusan : Teknik Pemesinan

SMK MA’ARIF SALAM


2021/2022
Jl. Citrogaten Salam Magelang 56484, Telp/Fax : (0293) 588064

Website : http://www.smkmaarifsalam.sch.id
E-mail : smkmaarifsalam@gmail.com

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) telah periksa dan disetujui pada :

Tanggal : .... Januari 2022

Mengesahkan :

Nama IDUKA Guru Penguji

(.................................) (Drs. Estiko Kulomardowo)

Mengetahui :

Kepala Sekolah

SMK Ma’arif Salam

(Drs. Uu Sanusi, M.T.)


ii

KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah, kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat
dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Prakerin ini.

Praktik kerja industri yang kami lakukan di bengkel “Koroseri Bak Prima
ABC”, selama 3 bulan (Oktober, November, Desember) dengan baik dan lancar,
dengan adanya prakerin, dapat menambah wawasan, pengalaman, dan agar siswa
tidak canggung dalam menghadapi dunia usaha yang sesungguhnya. Pengarahan
dan bantuan atas terselesaikannya penyusunan laporan ini tidak lepas dari semua
pihak yang terkait, untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Slamet Riyadi selaku pemilik “Koroseri Bak Prima ABC” yang
telah menyediakan tempatnya untuk kami dapatkan pengalaman baru dan
meniti karir kami.
2. Bapak Subur selaku kepala mekanik yang tak henti hentinya membantu
dan memberi kami arahan dalam memperoleh keterampilan baru.
3. Bapak/ibu .................... selaku pembimbing praktik kami.
4. Bapak Drs. Uu Sanusi, MT, selaku Kepala Sekolah SMK Ma’arif Salam
Kab. Magelang.
5. Ibu Fitriyati Laili selaku guru pembimbing Prakerin yang selalu
membimbing kami.
6. Semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini
sehingga selesai.

Dengan menyadari bahwa penyusunan laporan ini jauh dari sempurna


maka kami mengharap kritik dan saran yang membangun dari semua pihak dan
semoga bermanfaat.

Salam, 10 Januari 2022


Penyusun
(AFIF MAULANA)
v

DAFTAR ISI

...............................................................................................
SAMPUL
. i
...............................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN
. ii
...............................................................................................
MOTTO
. iii
...............................................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN
. iv
...............................................................................................
KATA PENGANTAR
. v
...............................................................................................
DAFTAR ISI
. vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Praktik Kerja Industri .................. 1
1.2. Tujuan Praktik Kerja Industri ............................... 1
1.3. Tujuan Penulisan Dan Penyusunan Laporan ........ 2
1.4. Metode Penyusunan Laporan ................................ 2
1.5. Sistematika Penyusunan Laporan ......................... 3
BAB II TINJAUAN UMUM
IDUKA
1.1. Profil Du/Di .......................................................... 4
1.2. Produk-Produk IDUKA ........................................ 4
1.3. Pedoman Kerja IDUKA ........................................ 4
1.4. Tata Tertib IDUKA ............................................... 5
1.5. Struktur Organisasi IDUKA ................................. 5,6
BAB III DASAR TEORI
1.1. Menjelaskan Tentang Mesin Las .......................... 7
1.1.1. Jenis-jenis mesin las .............................................. 7
1.1.2. Fungsi mesin las .................................................... 7
1.1.3. Proses pengelasan ................................................. 7
1.2. Menjelaskan Tentang Mesin Amplas .................... 7
1.2.1. Jenis-jenis mesin amplas ....................................... 7
1.2.2. Fungsi mesin amplas ............................................. 7
1.2.3. Proses Pengamplasan dengan mesin ..................... 8
1.3. Menjelaskan Tentang Mesin Gerinda ................... 8
1.3.1. Jenis-jenis mesin gerinda ...................................... 8
1.3.2. Fungsi mesin gerinda ............................................ 8
1.3.3. Proses menggerinda .............................................. 8

vi
BAB IV LAPORAN
KEGIATAN
1.1. Menjelaskan tentang materi yang dibahas ............ 9
1.2. Persiapan kerja ...................................................... 10
1.3. Proses / Cara kerja ................................................ 11
1.4. Hasil Kerja ............................................................ 12
BAB V PENUTUP
1.1. Kesimpulan ........................................................... 13
1.2. Saran ..................................................................... 13
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 15
vii

BAB 1

PENDAHULUAN

Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah kegiatan lapangan bagi siswa


SMK yang masuk dalam kurikulum pembelajaran. Waktu melaksanakan kegiatan
harus setara dengan 2/3 bulan jam kerja, Prakerin merupakan awal bagi siswa
melaksanakan bimbingan karir, proses produksi yang menghasilkan produk baik
jasa ataupun produk perangkat keras, selain itu Prakerin juga merupakan sarana
belajar lanjutan yang tidak diajarkan di sekolah.

1.1. Latar Belakang Praktik Kerja Industri


Meningkatkan mutu tamatan SMK merupakan muara dari sasaran
pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dengan nama program (Prakerin) di
dunia usaha/dunia Industri. Dalam meningkatkan kualitas suatu tamatan SMK
tersebut diharapkan peran serta dukungan dunia usaha/industri, yang secara
langsung akan menyerap tenaga kerja lulusan tingkat menengah untuk dapat
membantu dan mengarahkan pola pembinaan terpadu, antara sistem belajar
disekolah dengan keahlian yang dibutuhkan dunia industri.
Program sekolah dilaksanakn di dua tempat sebagian di sekolah dan
sebagian lainnya di industri (IDUKA), sesuai dengan program keahlian masing-
masing.

1.2. Tujuan Praktik Kerja Industri


1.2.1. Tujuan umum
Secara umum, sebagai upaya kerjasama antara SMK dengan dunia
Industri dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM)
Indonesia melalui peningkatan mutu pendidikan para lulusan SMK sesuai
dengan tuntutan lapangan pekerjaan serta perkembangan ilmu
pengetahuan.

1
1.2.2. Tujuan khusus
Secara khusus diharapkan siswa dapat :
a. Mengenal langsung lapangan pekerjaan yang akan dihadapinya sesuai
dengan program keahlian masing-masing.
b. Menyesuaikan diri dengan lingkungan persahaan dimana siswa tsb
melaksanakan praktik industri/instansi.
c. Membina tingkat kedisiplinan kearah yang lebih terprogram,
mengingat pekerjaan yang dihadapinya menuntut tanggung jawab dan
prestasi.
1.3. Tujuan Penulisan Dan Penyusunan Laporan
Adapun tujuan pembuatan laporan Prakerin ini adalah :
1. Peserta didik dapat mampu mengungkapkan gagasan/pengalaman
dalam bentuk tulisan tersusun secara sistematik dalam bahasa
indonesia yang baik dan benar.
2. Peserta didik mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan
sesuai program yang terungkap dalam laporan tertulis.
3. Memberikan informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) dari industri dan dunia kerja (IDUKA) ke sekolah.
1.4. Metode Penyusunan Laporan
Metode Penyusunan laporan Prakerin ini menggunakan langkah
sebagai berikut :
i. Studi literture, adalah metode yang menggunakan media buku/media
elektronik/ebook yang merujuk pada pekerjaan atau masalah seputar
tulisan yang diangkat sebagai bahan laporan.
ii. Pengumpulan data, adalah metode yang menggunakan data sbg bahan
penulisan laporan pengumpulan data dapat berupa ;
a. Metode observasi, metode yang dilakukan dengan cara melihat
langsung ketika pekerjaan tsb dilakukan, contoh ;
- Mengoperasikan mesin bubut
- Melakukan pengelasan

2
b. Metode interview, metode ini dilakukan dengan cara menanyakan
seputar persoalan yang sedang dibahas dalam laporan kepada
orang-orang yang berkompeten terhadap bidangnya, mekanik,
staff, operator, guru pembimbing Prakerin/laporan dan lain
sebagainya.
1.5. Sistematika Penyusunan Laporan
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN UMUM IDUKA
BAB III DASAR TEORI
BAB IV LAPORAN KEGIATAN
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB II
TINJAUAN UMUM IDUKA

1.1. Profil IDUKA (PRIMA ABC)


Koroseri Bak Prima ABC yaitu bengkel yang berada di jl. Pemuda
No 223 Blongkeng, Wonosari, Gunungpring, Muntilan, Magelang, Jawa
Tengah (sebelah timur garasi bus Ramayana). Bengkel tersebut dikelola
oleh bapak Slamet Riyadi selama bertahun-tahun. Bengkel tersebut kini
telah mempunyai tiga cabang yang berbeda, pusatnya di alamat yang telah
tercantum tersebut, dan dua lainnya dirumah bapak Slamet selaku pemilik
bengkel, dan disebelah utara sekitar 300 meter dari lampu merah Gulon,
Salam.

1.2. Produk Produk IDUKA (PRIMA ABC)


Produk yang dihasilkn oleh IDUKA tersebut antara lain :
 Variasi bemper truk
 Variasi selebor truk
 FOG lamp patriot kw
 Weldop ring 14
 Hidrolik bemper truk
 Stanlis
 dll

1.3. Pedoman Kerja IDUKA (PRIMA ABC)

Para pekerja disana saling suport satu sama lain, jadi hasilnya pun
maksimal. Pemilik bengkel sangat mengutamakan standar kerja berupa :

1. Keselamatan kerja.
2. Standar hasil.
3. Proses produksi barang.

1.4. Tata Tertib Iduka (PRIMA ABC)


 Para pekerja harus dibengkel sebelum pukul 8 pagi.
 Bila meminjam alat harus dikembalikan ditempatnya.
 Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
 Isoma.
 Bila berhalangan hadir wajib ijin.
 Jika melanggar peraturan akan diberi sangsi.

1.5. Struktur Organisasi IDUKA (PRIMA ABC)


5
NO NAMA JABATAN KET
1 Bpk. Slamet Riyadi Pemilik Bengkel Laki-laki
2 Bos Ijo Bendahara/Sekertaris Laki-laki
3 Bpk. Subur Karyawan Laki-laki
4 Mas Dobleh Karyawan Laki-laki
5 Mas Ali Karyawan Laki-laki
6 Simbah Karyawan Laki-laki
6

BAB III
DASAR TEORI

1.1. Mesin Las


1.1.1. Jenis-jenis mesin las :
 Las listrik
 Las karbit/gas
 Las laser
1.1.2. Fungsi mesin las :
Las berfungsi sebagai penyambung 2 komponen yang
berbahan logam, selain itu sebagai media atau alat pemotongan.
1.1.3. Proses pengelasan :
1. Nyalakan mesin las dan jepit tang eletroda pada tempat khusus
alas logam.
2. Sesuaikan watt dengan logam yang akan dilas.
3. Perlahan dekatkan ujung elektroda pada logam yang akan dilas.
4. Pastikan jangan terlalu dekat dan jangan terlalu jauh, karena
akan memengaruhi kualitas pengelasan. Metode pengelasan
yang terjadi dibengkel-bengkel biasanya titik-titik.
5. Jika sudah, hasil yang baik bisa dilihat dari permukaan yang
berupa gelombang rapat menutup sisi yang dilas.
6. Sesudah selesai bersihkan kerak permukaan dengan mesin
gerinda.
1.2. Mesin Amplas
1.1.1. Jenis-jenis mesin amplas :
 Mesin amplas belt.
 Mesin amplas orbital.
 Mesin amplas orbital acak.
1.1.2. Fungsi mesin amplas
7
Mesin amplas berguna untuk mempercepat proses
pengamplasan.
1.1.3. Proses penggunaan mesin amplas :
1. Tentukan ukuran amplas sesuai dengan obyek kerja.
2. Pastikan mesin off saat pemasangan amplas.
3. Setelah terpasang pastikan komponen terkunci dengan benar.
4. Tekan tombol dan tahan untuk mengunci otomatis, dan untuk
mulai mengamplas dengan mesin.
1.3. Mesin Gerinda
1.1.1. Fungsi mesin gerinda
 Mesin gerinda tangan
 Mesin gerinda duduk
 Mesin gerinda silindris
 Mesin gerinda permukaan
1.1.2. Fungsi mesin gerinda :
Mesin gerinda berfungsi untuk memotong benda, mengasah
benda agar lebih tajam, mengikis benda agar halus.
1.1.3. Proses menggunakan mesin gerinda :
1. Pastikan batu dan mesin dalam keadaan oke.
2. Pasang batu gerinda sesuai dengan obyek benda.
3. Siapkan kacamata dan pelindung gerinda agar lebih aman.
4. Jika siap, geser tombol on mesin akan aktif dan mulailah
perlahan untuk menggrinda.

BAB IV

LAPORAN KEGIATAN

1.1. PENDEMPULAN SPAKBOR TRUK


1) Persiapan Kerja
Sebelum melakukan pekerjaan, maka kami bersama-sama pekerja
melakukan persiapan yang meliputi ;
 Memahami ukuran benda.
 Menyiapkan alat dan kelengkapan.
 Menyiapkan bahan yang akan digunakan.
 Bersabar dan teliti.
2) Proses Kerja
Untuk melaksanakan perkerjaan pedempulan, maka dibutuhkan
langkah-langkah sebagai berikut ;
1. Spakbor harus dalam keadaan bersih/permukaan rata.
2. Siapkan dempul, obat dempul, dan sekrap.
3. Campurkan dempul dan obatnya hingga warnanya merata.
4. Oleskan dempul dengan sekrap sedikit demi sedikit atau tipis-tipis,
secara bertahap hingga rata.
5. Tunggu kering.
6. Setelah kering lakukan pengamplasan.
7. Ulangi pendempulan pada bagian yang belum rata atau belum
sesuai.
8. Keringkan.
9. Amplas lagi hingga rata dan halus.
10. Bersihkan dan siap untuk dicat dasar.

3) Hasil Kerja
1.2. MENGECAT DASAR/EPOXY SPAKBOR TRUK
1) Persiapan Kerja
Sebelum melakukan pekerjaan, maka kami bersama-sama pekerja
melakukan persiapan yang meliputi ;
 Menyiapkan alat yang akan pakai.
 Menyiapkan bahan yang akan gunakan.
 Spakbor yang sudah didempul dan sudah diamplas halus.
 Ketelitian.

2) Proses Kerja
Untuk melaksanakan pengecatan dasar, maka dibutuhkan langkah-
langkah sebagai berikut ;
1. Siapkan kompressor yang berkecepatan diatas 116 psi, dan
bertenaga listrik.
2. Hubungkan antara kompressor dengan spraygun atau paintbrush.

10
3. Siapkan juga cat epoxy, harderner dan thinner kemudian
campurkan, takaran campuran tersebut 4:1:3.
4. Bersihkan objek yang akan dicat hingga benar-benar bersih dan
tidak kasar.
5. Semprotkan campuran epoxy tersebut secara perlahan/tipis-tipis
secara merata, proses epoxy membutuhkan kesabaran untuk hasil
yang maksimal.
6. Tunggu kering, biasanya membutuhkan waktu 40-60menit.
7. Setelah kering lap atau bilas agar tidak ada kotoran yang
menempel.
8. Setelah itu simpan ditempat yang jauh dari jangkauan debu.
3) Hasil Kerja

1.3. PENGELASAN SPAKBOR DEPAN TRUK


1) Persiapan Kerja
 Mengerti ukuran benda yang akan dibuat.
 Menyiapkan alat, kelengkapan, dan keselamatan kerja.
 Menyiapkan bahan yang akan digunakan.

 Menyiapkan alat ukur.


11
2) Proses Kerja
Untuk melaksanakan pengelasan spakbor truk, maka dibutuhkan
langkah-langkah sebagai berikut ;
1. Siapkan bahan yang akan dilas kemudian bersihkan, dan tempatkan
pada tempat yang sudah disiapkan.
2. Tempatkan masa mesin las pada salah satu sisi bahan yang akan
dilas, tambahkan elektroda pada panel penjepit elektroda dimesin
las.
3. Jangan lupa pakai masker pelindung/kacamata las.
4. Perlahan-lahan dekatkan ujung elektroda pada bahan yang akan
dilas, jangan terlalu dekat atau terlalu jauh karena memengaruhi
hasil las.
5. Perlahan-lahan gerakkan ujung elektroda ke sepanjang ruang yang
akan dilas.
6. Sesudah selesai akan ada kerak yang menutupi sisi yang dilas.
7. Bersihkan kerak tersebut menggunakan sikat baja, bila belum puas
dengan hasilnya, gerinda bagian tersebut dan ulangi pengelasan.

3) Hasil Kerja

12

BAB V
PENUTUP

1.1. KESIMPULAN
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Industri di Karoseri Bak Prima ABC
selama 3 bulan, saya mendapatkan banyak manfaatz baik pengalaman,
pengetahuan, dan semua yang terkait dalam dunia kerja. Sehingga saya
dapat menambah wawasan yang saya dapatkan selama ini, karena hanya
dengan praktek saya bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan yang
sudah saya dapat di sekolah. Sehingga suatu saat nanti jika saya memasuki
dunia kerja tidak akan ragu melakukannya, karena sebelumnya sudah
mempunyai pengalaman yang cukup baik.

1.2. SARAN-SARAN
1.1.1. Saran Untuk Industri
a. Saya mempunyai usul agar tempat Prakerin dapat menambah
alat dan kelengkapan kerja yang lebih aman.
b. Saya mempunyai saran kepada pihak IDUKA agar tidak perlu
sungkan terhadap anak PKL, usahakan berikan tugas asalkan
dengan bimbingan terlebih dahulu sebelum tugas dilaksanakan
agar hasilnya bisa efektif dan efisien.
1.1.2. Saran Untuk Sekolah (khusunya adik-adik kelas)
Saya mempunyai usul agar selama mengikuti proses pembelajaran
baik teori maupun praktek adik-adik agar ;
a. Selama praktek harus datang tepat waktu.
b. Selama praktek selalu memakai pakaian kerja sesuai jurusan.
c. Selama praktek mengutamakan keselamatan kerja.
d. Menggunakan alat sesuai fungsinya.
e. Jika ada keperluan wajib ijin dengan pengampu praktek.
13

Anda mungkin juga menyukai