Anda di halaman 1dari 22

“PELAPISAN CAT”

Oleh :
1. Abdilah Triputra
2. Angga Dihar
3. Bayu Hendri M.T
4. Cahyo Bagus

Kelompok 4
Pengecatan Bodi Otomotif

Pengertian Komponen
Pengecatan ? Cat
1.Pigment
Suatu proses untuk membuat a. Zat Pewarna
lapisan tipis diatas sebuah benda b. Memberi daya tutup
(panel) kemudian dikeringkan c. Anti korosi
kemudian membentuk lapisan 2.Resin (binder), cairan kental&transparan yg
yang keras dengan tujuan untuk membentuk film. Sebagai zat pengikat.
memperindah, memperkuat, dan 3.Solvent, sebagai pelarut atau pengencer
melindungi dari korosi/karat. 4. Addictive
a. Anti foaming(busa)
b.Anti setting(pecah,retak)
c.Flow additive (mudah
diaplikasikan)
fungsi
Sebagai
keindahan

Sebgai melindungi
permukaan logam
1. Zat pewarna
Pingment 2. Memberi daya tutup
3. Anti korosi

komponen Resin Sebagai zat pengikat

Solvent Sebagai pelarut


Jenis-jenis Cat

1. Berdasarkan bahan baku

2. Berdasarkan fungsi

3. Berdasarkan metode pengecatan

4. Berdasarkan letak pemakaian

5. Kondisi dan bentuk campuran


Berdasarkan bahan baku

1. Ditinjau jenis resin


Epoxy, polyurethane, acrylic, melamine, alkyd, nitro
cellulose, polyester, vinyl, chlorinated rubber.
2. Bersadarkan ada tidaknya pigment
 Varnish atau lacquer (transparan, tidak
mengandung pigment)
 Duco atau enamel (berwarna dan mengandung
pigment sebagai penutup)
Berdasarkan fungsi

Cat dempul (filler)

Anti karat (anti Corrosion)

Anti jamur (anti Fungus)

Tahan api (heat resistance)

Tahan panas anti bocor (water proofing)


Berdasarkan metode
pengecatan

Cat kuas

Cat Spray

Celup

Wiping

Elektrotestic
Berdasarkan letak Cat primer
pemakaian

Under coat

Intermediate

interior

eksterior

finishing
Kondisi dan bentuk
campuran

Cat pasta Ready mixed

emulsi aerosol
PAINTING DEFECTS

Kegagalan Jenis Kegagalan


Pengecetan pengecatan
adalah suatu proses 1. Seed/Bintik
pengecatan pada panel 2. Runs/sagging/meleleh
kendaraan dimana selama
3. Fade/Memudar
pengecatan atau setelah
penggeringan(drying) bodi 4. Beads/Fish eye
mengalami cacat /defects 5. Shrinkage/mengkerut
pada permukaan. Cacat bisa 6. Orange peel/kulit jeruk
berasal dari proses
7. Pinholes/lubang jarum
pengecatan maupun dari
persiapan permukaan itu
sendiri.
PAINTING DEFECTS

Seed (bintik-bintik) Bintik-bintik

Partikel debu/debu cat atau


kotoran jatuh di atas lapisan
film yang basah dan tertinggal
di dalam pada saat cat
mengering.
Penyebab
Spray booth/oven kotor, filter
tidak berfungsi, body mobil
masih kotor, kontaminasi dgn
sisa-sisa pengamplasan, debu
ataupun partikel asing yang
menempel selama proses
pengecatan
PAINTING DEFECTS

Runs (Meleleh) Meleleh

Cacat pengecatan yang disebabkan


oleh terlalu banyaknya cat yang
menempel ke permukaan
Penyebab
1. Penyemprotan yang terlalu
pelan dan jarak semprotan
terlalu pendek dan keluar cat
terlalu banyak.
2. Penyemprotan langsung
dilakukan tebal tidak bertahap.
3. Viscocity pada waktu
penyemprotan terlalu rendah.
4. Tekanan angin terlalu rendah.
PAINTING DEFECTS

Fade (Memudar) Memudar

Lapisan topcoat yang baru


diaplikasi menunjukkan
perbedaan warna, topcoat
tampak seperti menyerap
pigment
Penyebab
1.Terjadi karena top coat
kehilangan gloss (kilapnya)
dengan berlalunya waktu.
2.Buffing compound
diaplikasikan sebelum lapisan
cat mengering sempurna.
SPRAY GUN
FLUID NOZZLE

MASKER DAN TAG RAG


TUTUP
KEPALA

ALAT – ALAT
PENGECATAN
VISCOSITY
KOMPRESSOR
CUP

SPRAY
AIR FILTER BOOTH
DAN AIR
REGULATOR (Ruangan
Pengecatan)
PERLENGKAPAN PELINDUNG PADA
PENGECATAN

Kaca mata (goggless)

Masker partikel

Masker gas

Pakaian kerja dan topi

Sarung tangan

Sepatu pengaman
TEKNIK PENGECATAN

1. POSISI PENYEMPROT HARUS ENAK.


2. GUNAKAN SATU GERAKAN PENUH PADA SATU PANEL, TUMPANG TINDIH CAT KURANG
LEBIH 50 %.
3. SEMPROT BAGIAN PINGGIR DAN AREA YANG TERSEMBUNYI TERLEBIH DAHULU.
4. PERIKSA TIAP PANEL SEBELUM PINDAH KE PANEL BERIKUTNYA.
5. JANGAN BURU-BURU PADA LAPISAN AKHIR.
 Gerak alat semprot harus tegak lurus dan sejajar dengan permukaan yang
akan disemprot apabila tidak demikian akibatnya akan ada tebal tipisnya
lapisan cat, terutama pada metallic akan terlihat belang-belang.
 Gunakan satu gerakan penuh pada satu panel over lapping (tumpang tindih)
± 50 % dan konstan, tidak terlalu cepat karena akan menyebabkan
permukaan kering dan tidak terlalu lambat karena cat akan meleleh
(sagging).
Jarak spray gun / spet
 Kira-kira 15-20 cm dari objek.

Pegangan spet / spray gun


 Spet harus dipegang dengan benar.

 Jika tidak, pada tumpang tindih cat akan menyebabkan : o runs dan sags. o
Pinggiran semprotan kasar.
Gerakan spet / spray gun
 Konstant, Lambat tapi tidak terlalu lambat. Terlalu cepat menyebabkan
kering, permukaan cat tidak rata. Terlalu lambat menyebabkan ’runs &
’sags’
 Tumpang tindih setiap proses pengecatan sebaiknya kira-kira 50 %.
• FLASH OFF
DALAM SUATU PELAKSANAAN PENGECATAN YANG BENAR ADALAH DENGAN CARA MENYEMPROT LAPIS
PER LAPIS DENGAN FLASH-OFF UNTUK TIAP PENGECATAN ADALAH BERBEDA-BEDA TERGANTUNG DARI
JENIS CAT SERTA THINNERNYA DAN JUGA TERGANTUNG DARI CUACA PADA WAKTU
PENYEMPROTANNYA, JUGA UNTUK MENGHINDARI CAT POPPING DAN LELEH.

OVERLAP (MENUTUP SEBAGIAN)


ARTINYA BEBERAPA BAGIAN ALUR CAT YANG HARUS DITUTUP. UNTUK CAT SOLID ± 50 %. UNTUK CAT
METALLIC ± 75 %. UNTUK MENAMBAH GLOSS / KILAP LAPISAN TERAKHIR OVERLAPPINGNYA ± 75 %.

SINGLE DAN DOUBLE COAT


SINGLE COAT ADALAH CARA PENYEMPROTAN DENGAN LAPISAN TUNGGAL PADA LAPIS PERTAMA
UNTUK MENGHINDARI SOLVENT TRAP, KARENA DENGAN SINGLE COAT SOLVENT AKAN CEPAT
MENGUAP.

DOUBLE COAT
(LAPISAN GANDA) DILAKUKAN UNTUK MENDAPATKAN LAPISAN CAT YANG KILAP MAXIMAL DENGAN
FLOW YANG LICIN DAN MENGKILAP DAN DISARANKAN UNTUK LAPISAN TERAKHIR.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai