Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

Memahami Struktur Organisasi Bengkel


Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor

A. PENGERTIAN STRUKTUR ORGANISASI


Struktur organisasi bengkel adalah merupakan susunan kelompok kerja / unit kerja yang terdiri
dari 2 orang atau lebih dengan memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai dengan posisi atau
jabatan untuk mencapai tujuan /visi misi perusahaan. Dalam struktur organisasi tugas dan
tanggung jawab masing-masing posisi atau jabatan akan lebih jelas dan terorganisir dengan
baik. Dalam struktur organisasi yang baik dapat menjelaskan antara tugas dan tanggung jawab
yang satu dengan yang lainnya dalam hubungan kerja, siapa yang memimpin , siapa yang
melapor, siapa yang bertanggung jawab dalam suatu pekerjaan.

Dalam sebuah perusahaan bengkel struktur organisasi sangat penting, karena ini merupakan
bagian dari manajemen sebagai alat untuk membangun hubungan kerja. Hubungan diantara
fungsi setiap karyawan, tanggung jawab, tugas, wewenang yang berbeda dalam perusahaan.
Maka setiap karyawan akan saling ketergantungan satu dengan yang lainnya dalam mencapai
tujuan perusahaan.

B. FUNGSI STRUKTUR ORGANISASI


Peranan struktur dalam suatu organisasi sangat penting untuk menjamin perkembangan
bengkel, berikut fungsi struktur organisasi dalam sebuah perusahaan bengkel :

1. Kejelasan tanggung jawab setiap karyawan dan pimpinan dalam bengkel

Dengan adanya struktur organisasi, maka dalam perusahaan bengkel akan jelas siapa yang
bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan apa yang jadi tanggung jawab masing-
masing karyawan sesuai dengan posisinya.

2. Kejelasan kedudukan jabatan setiap karyawan

Dengan adanya struktur organisasi, maka kedudukan setiap karyawan jelas secara formal. siapa
yang jadi pimpinan, siapa yang jadi bawahan, kepada siapa melapor melalui bagan dalam
struktur. sehingga hal ini akan memudahkan setiap karyawan dalam berkoordinasi satu dengan
yang lainnya untuk menghinari missed communication.
PENGELOLAAN BENGKEL SEPEDA MOTOR
KELAS XII TBSM
By PUNGGA FEBRIANSYAH
3. Kejelasan jalur hubungan kerja antar karyawan

Dalam bagan struktur organisasi akan terlihat jelas hubungan kerja dalam melakukan tugas dan
tanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga lebih efektif.

4. Pengendalian dan pengawasan karyawan jelas

Adanya Struktur organisasi, maka kedudukan setiap karyawan jelas. mana atasan dan mana
bawahan, sehingga pengendalian karyawan dalam perusahaan akan lebih jelas dalam
pelaksanaannya. Atasan akan mudah mengkoordinasi bawahannya dan mengevaluasi kinerja
bawahannya sesuai dengan jalur organisasi. Fungsi dan tanggung jawab masing-masing anggota
dikendalikan dan dievaluasi oleh atasannya berdasarkan alur hubungan kerja dalam struktur
organisasi.

C. LANGKAH MENYUSUN STRUKTUR ORGANISASI


Dalam membuat sebuah struktur organisasi dalam perusahaan bengkel ada bebrapa langkah
yang harus diperhatikan yaitu :

- Menyusun atu merinci jenis pekerjaan yang ada dibengkel untuk mencapai tujuan bengkel
- Membagi jenis pekerjaan dalam aktivitas bengkel secara dan mengkualifikasikannya
- Mengkombinasikan pekerjaan yang sudah dikelompokan untuk dibagi - bagi pada setiap posisi
dalam organisasi
- Menetapkan mekanisme untuk koordinasi pekerjaan tiap anggota organisasi

D. STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL


Bengkel sepeda motor adalah perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan jasa dan
penjualan spare part. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan perusahaan bengkel
sepeda motor adalah management bengkel itu sendiri diantaranya adalah struktur organisasi
bengkel. Struktur organisasi bengkel sangat penting untuk hubungan koordinasi antar
karyawan. Selain itu SOP alur kerja bengkel sangat penting untuk menentukan tugas masing-
masing karyawan.

PENGELOLAAN BENGKEL SEPEDA MOTOR


KELAS XII TBSM
By PUNGGA FEBRIANSYAH
Berikut ini contoh bagan struktur organisasi bengkel sepeda motor secara umum :

STRUKTUR ORGANISASI

Tugas, Fungsi dan Tanggung Jawab bagian struktur organisasi bengkel :

1. Manager

Fungsi : Memonitor, mengevaluasi langsung perkembangan perusahaan bengkel

Tugas : Mengontrol, mengevaluasi semua sistem yang diterapkan dibengkel, membuat rencana
pengembangan bengkel, mengembangkan SDM untuk meningkatkan kualitas kerja.

Tanggung Jawab : Menjaga kelangsungan usaha bengkel, mengembangkan usaha bengkel,


mengontrol kinerja karyawan.

PENGELOLAAN BENGKEL SEPEDA MOTOR


KELAS XII TBSM
By PUNGGA FEBRIANSYAH
2. Kepala Bengkel / Service Advisor

Fungsi : Orang yang langsung berhubungan dengan konsumen untuk melayani dan menerima
konsumen

Tanggung Jawab : Menjamin operasional bengkel dengan baik, Menjaga hasil kualitas kerja
bawahan, mengantisipasi kebutuhan konsumen, mengevaluasi dan melaporkan kondisi bengkel
pada atasan, mengkoordinsi pekerjaan.

Tugas : Melaksanakan pelayanan penerimaan konsumen dengan baik, mendiagnosa keluhan


konsumen dengan baik, membuat pra WO (work order) yang sesuai dengan keluhan konsumen,
melakukan pemeriksaan sepeda motor sebelum pengerjaan oleh teknisi, membuat estimasi
biaya dan waktu pengerjaan, melaksanakan final check untuk mengontrol kualitas service

3. Kepala Mekanik

Fungsi : Mengkoordinator pekerjaan teknisi dengan baik

Tanggung jawab : Mengontrol pekerjaan teknisi untuk menjamin kualitas kerja teknisi

Tugas : Membagi pekerjaan terhadap mekanik, membantu pekerjaan mekanik apabila terdapat
kesulitan, menyerahkan work order kepada mekanik, menyerahkan spart part yang dibutuhkan
mekanik, mengefisiensikan waktu pengerjaan mekanik.

4. Admint service

Fungsi : Mencatat administrasi bengkel dan mengelola keuangan

Tanggung jawab : Melaporkan hasil kerja harian dan bulanan bengkel

Tugas : Membuat work order / surat perintah kerja dengan benar, membuat laporan harian dan
bulanan, mencatat pendapatan dan pengeluaran kas, membuat tagihan biaya pekerjaan service
dan penjuakan part, membuat data base pelanggan

5. Admint spare part

Fungsi : Pengadaan stock, penjualan stock dan mengontrol stock spare part

Tanggung jawab : Melaporkan kondisi stock, pengeluaran da pengadaan stock

Tugas : Mengeluarkan stock sesuai permintaan dalam surat perintah kerja, mencata
pengeluaran stock, mencatat pengadaan stock, mengontrol ketersedian stock, membuat
laporan penjualan, melkukan order stock sesuai kebutuhan

PENGELOLAAN BENGKEL SEPEDA MOTOR


KELAS XII TBSM
By PUNGGA FEBRIANSYAH
6. Gudang Part

Fungsi : Menata penempatan stock, mengeluarkan stock sesuai permintaan, mengntrol stock

Tanggung Jawab : menjaga, memelihara kelengkapan ketersedian stock spare part dalam
gudang

Tugas : Mengeluarkan stock sesuai surat perintah kerja dan pemesanan, mengontrol
ketersediaan stock, menempatkan stock sesuai part lokasi, membuat laporan harian dan
bulanan penjualan

7. Teknisi 1, 2, 3

Fungsi : Melaksanakan pekerjaan service sesuai surat perintah kerja

Tanggung jawab : Menjaga dan memelihara inventaris kelengkapan tools, menjaga kualitas
kerja dengan baik, melaporkan kondisi kelengkapan toools

Tugas : Melaksanakan pelayanan service sesuai surat perintah kerja dengan baik, menggunakan
peralatan sesuai fungsinya, memelihara kebersihan area kerja , pakaian, pit servis dan tools.

PENGELOLAAN BENGKEL SEPEDA MOTOR


KELAS XII TBSM
By PUNGGA FEBRIANSYAH

Anda mungkin juga menyukai