LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
SRIJAYA MOTOR
Jln.Jendral Sudirman
Oleh :
1. NAMA : WISNU PRATAMA
NIS : 6870
Paket Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
1
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini disetujui dan disahkan oleh Pembimbing
Praktik Kerja Lapangan SMK Texmaco Pemalang pada :
Hari : .....................
Tanggal : .....................
Mengesahkan, Mengetahui,
Kepala SMK Texmaco Pemalang Koordinator Praktik Kerja Lapangan
KATA PENGANTAR
2
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa atas petunjuk,
rahmat, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan tanpa ada halangan apapun sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan
ilmu yang kami peroleh selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan yang telah kami tulis ini
dalam rangka memenuhi tugas dari sekolah dan sebagai bahan pertanggung
jawaban atas kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Dunia Usaha dan Dunia Industri.
Kami menyadari bahwa laporan ini tidak akan tersusun dengan baik
tanpa adanya bantuan dari pihak yang terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan
ini tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu kami dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan maupun
dalam menyusun laporan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada :
1. Ibu SINTA KANTI HASTUTI, M.Pd. selaku kepala SMK Texmaco
Pemalang.
2. Bapak RIFAI, S.T. selaku Koordinator Praktik Kerja Lapangan.
3. Bapak Agus Charir, S.Pd. selaku kepala paket keahlian Teknik Sepeda Motor.
4. Bapak Rifai. selaku pembimbing sekolah.
5. Bapak Gigih PM., S.Pd. selaku pembimbing laporan.
6. Pemilik perusahaan yang telah bersedia menerima kami untuk melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan diBengkel Harapan Motorselama 4 bulan.
7. Pembimbing diBengkel Harapan Motor yang telah membimbing kami untuk
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan selama 2 bulan.
8. Bapak dan Ibu Guru serta seluruh Staf dan Karyawan SMK Texmaco
Pemalang yang telah memotivasi kami selama Praktik Kerja Lapangan dan
laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
9. Orang tua dan kakak-adik, yang selalu memotivasi kami selama Praktik Kerja
Industri terselesaikan dengan baik dan lancar.
10. Teman-teman, yang setia membantu dalam penyusunan Laporan Praktik
Kerja Lapangan.
3
11. Dan semua pihak yang telah ikut serta memberikan bantuan dan dukungan
dalam proses penyelesaian laporan ini.
Kami sadar bahwa laporan ini masih kurang sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun sangat kami harapkan, demi kesempurnaan
laporan ini.
Demikian laporan Praktik Kerja Lapangan ini, apabila ada kesalahan kami
mohon maaf dan semoga bermanfaat bagi kami dan pembaca.
Pemalang,... ..............2021
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
4
LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI v
DAFTAR LAMPIRAN vii
DAFTAR GAMBAR viii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar BelakangPraktik Kerja Lapangan 1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan 1
1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan 2
1.3.1 Manfaat Bagi SMK Texmaco Pemalang 2
1.3.2 Manfaat Bagi Dunia Usaha atau Industri 2
1.3.3 Manfaat Bagi Peserta Praktik Kerja Lapangan 2
1.4 Sejarah Dunia Usaha atau Industri 2
1.5 Struktur OrganisasiDunia Usaha atau Industri 3
1.6 Denah LokasiDunia Usaha atau Industri 4
1.7 Metode Pengumpulan Data 4
1.7.1 Metode Observasi 4
1.7.2 Metode Wawancara 5
5
1.1 SISTEM PENGISIAN
5
2.1.1 Pengertian Sistem pengisian 6
2.1.2 komponen Dan Fungsinya 8
2.1.3 Cara kerja Sistem Pengisian 9
2.1.4 Troble Shooting/Masalah 8
2.1.5 Solusi Dari Trouble Shooting 11
2.1.6 Pembongkaran (Langkah-Langkah) 17
2.1.7 Pemasangan
DAFTAR PUSTAKA 26
LAMPIRAN 27
6
DAFTAR LAMPIRAN
7
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar2.1.Sistem pengisian (Sepul). ........................................... 5
Gambar 2.2.Rangkaian sistem pengisian. ...................................... 6
Gambar2.3.Sepul/Stator coil. ........................................................... 7
Gambar 2.4.Rotor Magnet. ................................................................ 8
Gambar 2.5.Regulator/Kiprok. .......................................................... 9
Gambar2.6. Cara kerja sistem Pengisian. ........................................ 12
Gambar 2.7. Rangkaian Sistem Pengisian. ...................................... 13
Gambar 2.8. Baterai Aki. .................................................................... 15
Gambar 2.9. Menyuplai Baterai Aki. ................................................. 16
Gambar 2.10. Pemeriksaan Alternator. ............................................ 17
Gambar 2.11. Konektor Regulator.. ..................................................19
Gambar 2.12. Pembongkaran Alternator ......................................... 21
Gambar 2.13. kontruksi Alternator. ................................................... 22
8
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan
a.3.1 Manfaat bagi SMK Texmaco Pemalang
1) Untuk mengasah keterampilan yang telah diberikan di sekolah
dan juga sesuai dengan visi dan misi SMK Texmaco Pemalang.
2) Supaya siswa lebih detail mengetahui ilmu yang diperoleh dari
sekolah dengan mengikuti Praktik Kerja Lapangan.
N Kepala Bengkel
2
N SUKANDAR
3
Dengancarapengamatan, data yang
langsungmengenaiperilaku yang
tipikaldariobjekdapatdicatatsegera,
dantidakmenggantungkan data dariingatanseseorang.
2) Pengamatanlangsungdapatmemperoleh data
darisubjekbaiktidakdapatberkomunikasisecara verbal
atauyang takmauberkomunikasisecara verbal.
Adakalanyasubjektidakmauberkomunikasi, secara verbal
dengan enumeratorataupeneliti, baikkarenatakut,
Karenatidakadawaktuataukarenaenggan.
Denganpengamatanlangsung, hal di
atasdapatditanggulangi.
1.4.2 MetodeWawancara
Wawancaraadalah proses
memperolehketeranganuntuktujuanpenelitiandengancaraTanyajawab,
sambilbertatapmukaantarasipenanyaataupewawancaradengansipenjaw
abataurespondendenganmenggunakanalat yang dinamakan interview
guide (panduanwawancara).
Wawancaradapatdilakukandengantatapmukamaupunmelaluitelepon.
BAB II
KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Sistem Pengisian
2.1.1 Pengertian Sistem Pengisian
Mesin kendaraan dapat berputar karena ada siklus kerja mesin baik
empat tak atau dua tak. Namun sebuah kendaraan khususnya sepeda
4
motor tidak cukup dilengkapi mesin saja. Terdapat sistem lain yang tak
kalah penting. Contohnya sistem penerangan dan sistem klakson.
5
Charging system memanfaatkan putaran engkol untuk
menciptakan energi listrik.
•Baterai
•Fuse
•Regulator/Kiprok.
•Altenator
•Rectifier
Gambar
2.2.Rangkaian sistem
Pengisian
Fungsi dari sistem pengisian
1. Spul/Stator coil
Spull atau stator coil adalah kumparan statis yang berfungsi
sebagai penghantar. Penghantar ini akan dialiri arus listrik
saat perpotongan gaya magnet terjadi.
Dalam melakukan perubahan energi putar ke energi listrik,
6
dilakukan dengan menggerakan gaya magnet disekitar
penghantar. Gerakan tersebut akan menghasilkan
perpotongan gaya magnet yang dapat memicu aliran listrik.
Ada dua komponen utama yakni penyedia medan magnet dan
penghantar, stator coil berperan sebagai penghantar.
2. Rotor magnet
Ketika mesin diengkol, otomatis poros engkol akan berputar dan karena
rotor ini terletak pada ujung poros engkol maka rotor juga akan
7
berputar. Putaran rotor ini akan menggerakan garis gaya magnet yang
Tapi ada perbedaan pada rotor mobil dan motor, rotor pada pengapian
magnet saat dialiri listrik pemicu. Namun pada motor, bentuk rotor
pemicu, hal ini pula yang menyebabkan tanpa aki pun motor masih bisa
dihidupkan.
8
3. Regulator/Kiprok
mobil, ketika RPM mesin tinggi otomatis putaran rotor semakin cepat
Oleh karena itu regulator atau kiprok dipakai agar tidak terjadi
overcharge.
Pada sepeda motor, regulator ini juga dilengkapi dengan satu set
Ini karena arus pengisian yang dihasilkan spul itu masih dalam bentuk
9
4. Aki
Fungsi aki hanyalah sebagai penyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh
spul. Pada sepeda motor karburator, aki tidak memiliki peranan cukup
Selebihnya, ketika sepeda motor hidup aki tidak lagi diperlukan karena
Namun pada motor injeksi, aki menjadi komponen cukup penting. Selain
5. Wire (kabel)
baik pada motor ataupun mobil. Termasuk pada sistem pengisian, ada
beban yang lain bisa kuning atau hijau tergantung jenis motor yang
dipakai.
10
2.1.3 Cara kerja Sistem Pengisian
11
Gambar 2.6.Cara kerja Sistem Pengisian
Salah satu ciri kerusakan pada sistem pengisian pada sepeda motor yaitu lampu
depan mudah putus. Ciri lainnya adalah baterai mudah tekor. Jika starter
dan klakson tidak bekerja dengan baik, itu disebabkan karena baterai tekor.
Maka tak salah lagi berarti baterai tidak mendapat suplai listrik dari sistem
pengisian. Bila baterai sudah berumur lebih dari 2 tahun, memang berarti
baterainya yang sudah rusak. Tapi bila baterai masih baru tapi tekor terus,
berarti sistem pengisian yang tidak berjalan dengan baik. Kerusakan untuk
kasus ini biasanya disebabkan alternator/sepul kelistrikan yang sudah rusak.
Masalah lainnya adalah : (1) Tidak ada arus listrik dalam posisi kontak ON
penyebabnya baterai mati atau kabel baterainya lepas, sekering utama
putus. (2) Tenaga listrik lemah dalam posisi kunci kontak ON penyebabnya
baterai lemah atau kabelnya kendor. (3) Tenaga listrik eror sistem
penyebabnya hubungan kabel baterai dan kabel sistem pengisian
longgar/kendor, ada hubungan singkat pada sistem penerangan. (4) Tenaga
listrik lemah dalam posisi mesin hidup penyebabnya baterai tidak terisi
penuh dan kerusakan pada sisitem pengisian. (5) Pengisian baterai
berlebihan penyebabnya karena ada rangkaian terbuka atau hubungan
singkat pada kabel massa regulator/rectifier, Ada kelonggaran kontak yang
kurang baik pada kabel massa regulator, bahkan regulator itu rusak
12
Gamba
r 2.7.
Rangkaian kelistrikan sistem pengisian
atau habis. jika baterai habis dayanya maka elektrik starter dan
lampu sein pada sepeda motor akan tidak bekerja. maka dari itu
13
perlulah suatu sistem yang bertugas untuk mengisi daya baterai
rpm:
14,5 V (Yamaha)
14
penyebab yang terjadi jika hasil tegangan pengisian tidak sesuai
dengan standar.
Gambar
Catatan:
listrik.
bocor pada baterai, jika kebocoran arus terlau besar maka daya
15
baterai akan cepat habis. berikut langkah-langkah
pemeriksaanya:
BACA JUGA
rangkaian sistem
pengisian.
16
pemeriksaan dilakukan dengan cara melepas satu persatu
Gambar 2.10.
pemeriksaan Alternator
200C):
17
0,32 – 0,48 fi (Yamaha Vega)
pengisian).
Catatan:
jelasnya.
langkah-langkah pemeriksaanya:
18
2) Periksa/ukur dengan menggunakan multimeter dengan skala
regulator
Catatan:
19
c) Tabel dibawah ini adalah contoh spesifikasi tahanan dan
2.1.6 Pembongkaran
Pembongkaran Alternator
A.Beri tanda pada host/bagian depan dan belakang supaya mudah
pada saat perakitan lagi.
20
F.Pres bantalan pada rumah belakang (beri oli supaya
pengepresan mudah)
G.Solder sikat arang pada rumahnya. Jepit kabel sikat dengan tang
lancip supaya panas mengalir ke tang kemudian pasang rumah
sikat.
Gambar
2.12.Pembongkaran Alternator
2.1.7 Pemasangan
B. Perakitan Alternator
•Solder gulungan stator dengan diode – diode sesuai rangkaian,
kemudian masukkan stator pada rumah belakang dan pasang pelat diode –
diode. Jaga gulungan stator dari benturan benda keras.
•Kontrol isolasi pelat diode positif dengan lampu kontrol dan bersihkan
sisa – sisa timah penyolderan.
21
•Pasang bantalan pada rotor dengan dipres menggunakan alat khusus
(beri oli supaya pengepresan mudah). Dan pasang bantalan dengan rotor
pada rumah depan. (Beri oli supaya pengepresan mudah).
•Tahan sikat – sikat dengan batang khusus (kawat las) supaya tidak
patah saat unit rumah depan dengan unit belakang dirakit.
•Rakit unit rumah depan dengan unit rumah belakang dengan posisi
yang betul dan pasang baut pengikat rumah
•Pasang unit kipas, roda puli dan kencangkan baut pengikatnya dengan
kunci yang sesuai.
22
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
PraktikKerjaLapanganmembuat kami
dapatbersosialisasidenganmasyarakat, menghasilkantenagakerja yang
memilikikeahlianprofesional, meningkatkanefisien proses
pendidikandanpelatihantenagakerja yang berkualitasdan professional serta
member penghargaanterhadaplapangankerjasebagaibagiandari
prosespendidikan. Untukitupenulismembuatlaporansebagaiacuanterhadap
program kegiatanPraktikKerjaLapanganyang sudahdilaksanakan.
Terimakasihkepada Allah SWT yang
telahmemberikankenikmatandankemudahanbagi kami
untukmembuatlaporanPraktikKerjaLapangan.Orang tua yang
sudahmendukungdanmendoakan kami
dalammelaksanakanPraktikKerjaIndustri.BapakKepalaSMK
TexmacoPemalangbesertaBapak, Ibu Guru dan Tata Usaha yang
sudahmendukung, member pedoman, danselalumemandu kami
dalammelaksanakanPraktikKerjaLapangan.
23
BagiDunia Usaha atau Industri yang sudahmemberikankesempatandalam
proses pendidikankerjasecaralangsung yang selalumemberikanbimbinganserta
nasihat–nasihat yang sangatbermanfaat. Bagiteman–teman yang
sudahmendukungpenulismembuatlaporanPraktikKerjaLapangan.
3.2 Saran
1. Mematuhiperaturan yang sudahdisepakatibersamadalamPraktikKerja
Lapangan
2. Disiplindantepatwaktudalam proses PraktikKerjaLapangan.
3. Tidakbolehmelanggarperaturan yang sudahditetapkan.
4. Tidakbolehmembantahdanmengambilbarang – barang yangadadi
tempatPraktikKerjaLapangan.
5. Terimakasihdanbersyukurkepada yang
bersangkutandalamPraktikKerjaLapangan.
DAFTAR PUSTAKA
24
http://sistemrem-smknulasem.blogspot.co.id/2012/07/materi-sistem-rem-
1.html
http://tkrwonoasri.blogspot.co.id/2013/12/sistem-pendingin-cooling-
system.html
https://www.google.com/search?
q=gambar+sistem+pendingin+mesin+diesel
https://www.google.com/search?
q=gambar+sistem+pendingin+mesin+diesel
http://201252028.blogspot.co.id/2013/04/langkah-langkah-tune-up-pada-
mesin.html
25
LAMPIRAN
26
Lampiran 1
LEMBAR BIMBINGAN
No Hari / Tgl
1.
2.
Pemalang, ..................2021
27