Pentingnya mengganti oli mesin

kendaraan bermotor secara rutin

 Perkembangan zaman yang semakin pesat, menuntut adanya
kemajuan didalam segala bidang terutama dalam bidang teknologi.
Salah satu bidang teknologi yang mengalami kemajuan adalah
otomotif. Kemajuan didalam bidang ini dapat kita lihat pada
kendaraan-kendaraan sekarang yang selalu ingin meningkatkan rasa
keamanan, kenyamanan dan ramah terhadap lingkungan. Usaha di
dalam peningkatan rasa keamanan, kenyamanan dan ramah terhadap
lingkungan salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas
sistem pelumasan. Kualitas sistem pelumasan yang baik dapat
membuat mesin menjadi lebih awet dan kinerja mesin juga lebih
baik.
 Kekentalan / viskositas oli berkaitan dengan kemampuan
bekerja oli pada suhu ekstrim, oli yang baik adalah yang
mempunyai kekentan yang stabil / memiliki daya tahan terhadap
suhu rendah (dingin) dan suhu tinggi (panas).

Contohnya bertuliskan SAE 5W-40

Society of Automotive Engineers (SAE)

Ini berarti tanda 5W(Winter) bahwa pada suhu rendah (dingin) oli
akan memiliki kekentalan 5 dan pada suhu tinggi (panas) oli akan
berada pada tingkat kekentalan 40
 FUNGSI OLI MESIN

Sebagai Pelumas Mesin ( Lubricating )

 Oli sebagai pelumas akan bekerja untuk meminimalisasikan gesekan-
gesekan antar logam (komponen)

Sebagai Pelindung Mesin

 Melindungi mesin dari korosi (karat)

Sebagai Pembersih
 Membersihkan terak dari hasil pembakaran

Sebagai Pendingin Mesin

 Mendinginkan komponen di dalam mesin

Pada umumnya oli pada kendaraan sepeda motor wajib diganti dengan yang
baru setiap 2000 – 3000 Km (Tergantung dari pemakaian )
KEADAAN SEBELUM DI OVERHOUL
GAMBAR 1
GAMBAR 2
KLEP PISTON dan RING PISTON BARET
 GAMBAR 3.A GAMBAR 3.B
SILINDER BARET SILINDER SETELAH DI OVERSIZE
 GAMBAR 4
CONNECTING ROD
 GAMBAR 5
BEARING KRUK AS (CRANK SHIFT)
 GAMBAR 6
LIFTER ASSY
 GAMBAR 7
KAMPAS KOPLING
KESIMPULAN
Dari hasil observasi kami, Peran oli yang begitu penting
memang harus dikondisikan selalu prima. Dimana pada
kendaraan motor dianjurkan dari 2000 hingga 3000 km harus
ganti oli. Tetapi ada pula yang mencapai lebih dan biasanya
dipengaruhi oleh tipe oli yang digunakan. Di samping itu, dapat
dipengaruhi pula oleh kebijakan dari produk motor yang
bersangkutan, dan pada umumnya telah tertera pada buku
panduan manual. Dan kami sarankan untuk selalu melakukan
perawatan pada kendaraan terutama dalam penggantian oli secara
rutin, agar tidak terjadi masalah/dampak buruk pada mesin anda.
Dan juga selalu mengganti oli dengan jenis oli yg telah
dianjurkan/ditetapkan oleh pabrik