Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS GANGGUAN PADA SISTEM REM TROMOL MEKANIK

Gangguan yang terjadi pada kendaraan, dapat mengancam


Keselamatan pengendara, untuk itu dibutuhkan analisis untuk
mengetahui gangguan yang ada pada sistem rem mekanik. Hal ini
dilakukan agar gangguan dapat diperbaiki lebih awal demi menjaga
keamanan saat berkendara. Adapun beberapa gangguan yang sering
terjadi, yaitu sebagai berikut.

1. Sistem Rem Tidak Berfungsi dengan Baik

Jika sistem rem tidak berfungsi dengan baik atau daya pengereman
lemah saat digunakan, analisis kerusakannya pada bagian berikut.

a. Bubungan/cam rem aus.

b. Gerigi pada tuas penggerak tidak mengait dengan benar.

C. Tromol rem aus.

d. Penyetelan rem tidak tepat.

e. Sepatu rem aus.

f. Sepatu rem terkontaminasi.

g. Tuas penggerak tidak terpasang dengan benar.

h. Sepatu rem aus pada permukaan kontak bubungan/cam

2. Handel Rem Lambat Kembali

Jika terjadi handel rem lambat kembali seperti posisi semula setelah
digunakan atau terlalu keras dan seret, analisis kerusakannya pada
bagian berikut.

a. Adanya kerenggangan yang berlebihan antara tuas penggerak dan


nok.

b Tromol macet akibat kontaminasi.


BACA JUGA
 Jenis Rangka Berdasarkan Material pada Sepeda Motor
 Sistem Rangka dan Gangguan pada Sepeda Motor
 Pemeriksaan Sistem Instrumen, Klakson dan Fuel Meter
Sepeda Motor

C. Keausan pada sepatu rem.

d. Kesalahan pemasangan komponen pada tromol.

e. Keausan atau patah pada pegas rem.

f. Kabel rem macet karena kurang pelumasan.

3. Rem Berbunyi Ketika Digunakan

Jika terdengar bunyi mendecit saat rem mekanik digunakan,


kemungkinan penyebabnya adalah sebagai berikut.

a. Keausan pada tromol.

b. Keausan pada sepatu rem.

C. Kontaminasi pada tromol.

d. Sepatu rem lengket terhadap backing plate.

e. Tonjolan backing plate aus.

f. Pegas penataan sepatu rem.

4. Pedal Berat tetapi Pengereman Kurang

Jika pengereman terasa kurang pakem ketika pedal rem difungsikan,


anaiisis Kerusakannya pada bagian berikut.

a. Sepatu rem tercemar oli.

b. Sepatu rem menggeliat pelapis rem aus, berkaca, atau tromol aus.
c. Sepatu rem menggeliat aus atau berkaca.

5. Tromol Rem Cepat Panas

Ketika dilakukan pengereman, tromol rem sering panas, analisis


kerusakannya adalah sebagai berikut.

a. Penyetelan tinggi sebelah.

b. Pemasangannya tidak benar.

c. Kampas selalu bergesekan dengan tromol.

6. Jarak Main Bebas Pedal Rem Terlalu Jauh

Jika jarak pedal rem terlalu jauh saat dilakukan pengereman,


kemungkinan penyebabnya adalah penyetelan tidak dilakukan dengan
baik.

7. Jarak Main Bebas Pedal Terlalu Dekat

Jika jarak pedal terlalu dekat saat dilakukan


pengereman,penyebabnya adalah jarak tromol dan kampas rem
terlalu dekat.

8. Rem Mudah Panas

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan rem lebih mudah panas,


antara lain sebagai berikut.

a. Penyetelan tidak benar.

b. Jarak antara tromol dan kampas rem terlalu dekat.

9. Sepatu Rem Cepat Habis

Adapun hal-hal yang menyebabkan sepatu rem lebih cepat habis,


antara lain sebagai berikut.

a. Jarak kampas rem terlalu dekat dengan tromol.


b. Penyetelan tidak benar.

c. Rem terlalu pakem.

10. Timbul Suara Jerit Saat Sistem Rem Difungsikan

Suara yang terdengar dari sistem rem dapat mengindikasikan banyak


hal, yaitu masalah besar ataupun masalah ringan. Namun, perlu
diwaspadai jika rem motor bersuara jerit saat diinjak. Adapun
beberapa hal yang dapat menyebabkan suara jerit itu timbul, antara
lain sebagai berikut.

a. Tromol dari pelapis rem kotor dan kampas rem yang aus/ tergores.

b. Kampas rem kotor tercemar/berkaca.

c. Kesalahan penggunaan pelapis atau kampas rem.

Baca Juga :

Perawatan Rem ABS Sepeda Motor

Analisa Kerusakan Rem ABS Sepeda Motor

Cara Memperbaiki Rem ABS Sepeda Motor

Anda mungkin juga menyukai