Anda di halaman 1dari 9

A.

Materi
1. Melepas Blok Silinder dan Komponennya
Melepas silinder dan komponennya dilakukan dengan cara:
a. Lepaskan kepala silinder
b. Lepaskan baut-baut dan pemegang penutup depan

c. Lepaskan baut engsel roda pembimbing rantai mesin, cincin, dan roda pembimbing.
Lepaskan baut pemasangan dan silinder

d. Lepaskan bagian berikut ini : - Cincin-O - Gasket - Pin-pin dowe


e. Lepaskan klip pin torak dengan tang. Tekan pin torak keluar dari torak dan lepaskan
piston.

f. Lepaskan cincin-cincin torak.

2. Pemeriksaan Blok Silinder dan Komponennya


Setelah silinder dan komponennya berhasil dikeluarkan, berikutnya adalah melakukan
pemeriksaan blok silinder.
a. Pemeriksaan silinder
1) Periksa dinding silinder terhadap goresan dan keausan. Ukur dan catat diameter
dalam silinder pada tiga tempat ketinggian pada poros x dan y. Ambil pembacaan
maksimum untuk menentukan keausan silinder. Batas service dapat dilihat pada
buku pedoman reparasi.

2) Hitung jarak kerenggangan antara torak dan cincin torak. Ambil pembacaan
maksimum untuk menentukan jarak kerenggangan. Lihat hal 8-5 untuk pengukuran
diameter luar torak.
3) Hitung ketirusan dan kesimetrisan pada tiga ketinggian pada poros x dan y. Ambil
pembacaan maksimum untuk menentukan ketiganya.
4) Silinder harus dibubut kembali dan torak diganti dengan yang oversize jika batas
servis sudah terlewati. Torak-torak oversize yang tersedia adalah seperti berikut : -
0,25 mm - 0,50 mm - 0,75 mm - 1,00 mm

5) Jarak kerenggangan antara silinder dengan torak untuk torak oversize harus 0,010
- 0,040 mm. Periksa bagian atas silinder terhadap adanya perubahan bentuk.

b. Pemeriksaan pada piston


1) Lepaskan kerak-kerak karbon yang ada dari alur-alur cincin torak dengan
menggunakan cincin torak bekas seperti terlihat pada gambar.
2) Untuk sementara pasang cincin-cincin torak pada posisinya yang benar dengan
penanda menghadap ke atas.
3) Ukur jarak kerenggangan alur dari cincin ke cincin torak sambil menekan cincin
pada alur-alurnya

4) Periksa torak terhadap kerusakan atau keausan


5) Ukurlah diameter torak pada sebuah titik pada jarak 10 mm dari bagian bawah torak
dan tegak lurus (90º) dan lubang pin torak.

6) Ukur lubang pin torak


7) Ukur diameter luar pin torak.
8) Hitung jarak kerenggangan pin torak dengan torak
c. Pemeriksaan batang piston
Ukur diameter dalam kepala kecil batang penggerak

d. Pemeriksaan dinding silinder


Masukkan cincin torak dengan rata ke bagian bawah silinder dan ukur celah antara
ujung-ujung cincin

3. Merakit Kembali Blok Silinder dan Komponennya


a. Pemasangan cincin piston
1) Bersihkan alur-alur cincin torak dengan baik dan pasang cincin-cincin torak.
2) Letakkan celah pada ujung cincin torak pada jarak 120º seperti pada gambar. Jangan
mentepatkan celah pada ujung cincin oli (rel samping).
3) Setelah pemasangan cincin-cincin harus dapat berputar dengan bebas dalam
alurnya.
b. Pemasangan Piston
1) Lumasi permukaan luar pin torak dengan minyak pelumas bersih.
2) Pasang torak dengan tanda "IN" menghadap ke lubang pemasukkan.
3) Pasang pin torak dan pasang klip pin torak baru.

c. Pemasangan Silinder
1) Bersihkan permukaan pemasangan silinder dari sisasisa gasket.
2) Pasang pin-pin dowel, gasket baru dan cincin-O baru

3) Lapisi lubang silinder, bagian luar permukaan torak dan alur-alur cincin torak dengan
oli mesin baru.

4) Pasang roda pembimbing rantai mesin, cincin sil baru dan baut engsel.
5) Kencangkan baut pin roda pembimbing rantai mesin dengan torsi pengencangan yang
ditentukan
6) Pasang baut pemasangan silinder tetapi jangan dikencangkan dulu

7) Pasang pemegang penutup depan dan kencangkan baut-bautnya.

8) Pasang kepala silinder dan kencangkan baut dan mur-murnya. Kencangkan baut
pemasangan silinder.
9) Pasang bagian-bagian yang dilepaskan dengan urutan terbalik daripada pelepasan

Anda mungkin juga menyukai