Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sugianto

Kelas : 1C TOE

Nim : 1941220028

1. Jelaskan arti dari kode pelek di bawah ini !


a. 4 ½ - J x 13
b. 5.50 F x 15 SDC
2. Jelaskan arti dari kode ban di bawah ini !
a. 250/70 R 17 – 120 110 P
b. 10 – 18 – 18PR
3. Jelaskan tentang bagian- bagian konstruksi ban !
4. Carilah perbedaan antara ban bias, radial, dan tubeless !

Jawab :

1. a. 4 ½ : menunjukkan lebar velg dalam satuan inchi


J : merupakan tanda pinggir yang sesuai standart JIS
13 : menunjukkan diameter velg (Inchi)

b. 5.50 : menunjukkan lebar velg (inchi)


F : bentuk flens velg
15 : Menunjukkan diameter velg (inchi)
SDC : menunjukkan tipe rim

2. a. 250 : lebar ban (inchi)


70 : rasio ketebalan
R : kontruksi radial
17 : diameter rim (inchi)
120 : indek muatan (roda tunggal)
110 : indek muatan (roda ganda)
J : symbol kecepatan maksimal yang diizinkan (150 km/jam)

b. 10 : lebar ban (inchi)


18 : diameter rim (inchi)
18PR: kekuatan ban (Play rating)
3. Bagian- bagian konstruksi ban :
 Telapak ban (Tread)
Bagian karet paling tebal dari ban luar yang bersinggungan langsung dengan
permukaan jalan. Tread terbuat dari karet empuk dan mempunyai daya tahan
tinggi terhadap kejutan.
 Carcass
Merupakan rangka dari ban luar, carcass harus dapat tahan terhadap tekanan
tinggi dan deformasi yang disebabkan adanya perubahan beban dan tumbukan.
Carcass terbuat dari lapisan sutera atau nulin yang saling menyilang dan
membentuk sebuah selimut karet yang tahan panas.
 Breaker
Merupakan karet lembut yang melengkapi bagian dalam tread. Breaker dan belt
adalah bagian dalam lapisan benang yang diletakkan di antara tread dan casing
yang berfungsi untuk melindungi serta meredam kejutan / benturan dari luar yang
terjadi pada tread.
 Bead
Bagian yang dipsangkan atau direkatkan pada rim atau velg.
 Sidewall
Lapisan karet yang menutupi bagian samping ban dan melindungi carcass
terhadap kerusakan dari luar.
 Ban dalam (Tube)
Merupakan kantong udara berbentuk donat yang terbuat dari karet uang dapat
menyimpan udara tanpa kebocoran, mempunyai daya elastisitas tinggi dan tahan
terhadap panas.
 Katup udara
Lubang untuk memasukkan udara ke dalam ban dalam (tube).
 Casing
Lapisan pembentuk ban dan merupakan rangka dari ban yang menampung udara
bertekanan agar dapat menyangga ban.

4. Ban Bias
 Dinding samping lebih tebal (kaku) dibandingkan dengan ban radial
 Telapak kaku dibandingkan dengan ban radial
 Menggunakan ban dalam

Ban Radial

 Dinding samping ban tidak tebal (lentur)


 Telapak ban lebih kaku
 Waktu kendaraan menikung, gaya menyamping diserap oleh dinding ban yang
lentur sehingga tidak mempengaruhi keadaan telapak ban dengan permukaan
jalan

Ban Tubeless

 Memakai inner liner yang berfungsi sebagai pengganti ban dalam


 Pada bagian bead ada air seal (hamp) yang berfungsi sebagai penahan udara

Anda mungkin juga menyukai