Anda di halaman 1dari 9

CAMBER CASTER KINGPIN-GAUGE (CCKG)

A. PENGERTIAN

Camber caster kingpin gauge adalah alat


yang digunakan para mekanik untuk mengetahui
sudut camber dan caster kendaraan. Alat ini
sangat membantu dan juga akurat untuk
mengetahui seberapa besar sudut camber dan
caster pada kendaraan. Alat ini merupakan alat
yang memiliki fungsi kerja dengan mengetahui
sudut kemiringan dan kerataan dengan
menggunakan cairan yang bergerak jika sudut
tidak rata.

Camber caster kingpin gauge memiliki


bentuk yang simple dan juga terdapat terbuat dari bahan yang aman dan awet yang di
dalamnya terdapat cairan khusus yang berfungsi untuk mengetahui berapa besar kemiringan
sudut camber dan caster. Alat ini juga dilengkapi dengan magnet, sehingga penggunaannya
akan lebih mudah dan simple. Alat ini juga memiliki wadah koper khusus yang man dan juga
nyaman untuk dibawa kemana-mana.

Sebelum melakukan pengukuran Camber, Caster , dan Kingpin Inclination dengan


CCKG, kita harus paham apa itu Front Whell Aligment. Front Wheel Alignment adalah
penyetelan sudut geometris dan ukuran roda-roda,yang tyerdiri dari camber,caster,toe
angle,kingpin inclination,turning radius. Wheel alignment berfungsi untuk menghasilkan
stabilitas dalam pengemudiankendaran.

Apabila salah satu dari elemen wheel alignmet tidak tepat,makan akan timbul masalah
sebagai berikut:

· Pengemudian berat.

· Kemudi kurang stabil.

· Pengembalian roda kemudi etelah belok kurang baik.

· Umur ban pendek.


Jenis-jenis Wheel Alignmet

1. Camber

Camber adalah sudut yang di bentuk antara


kemiringan rod dan garis vertikal dilihat dari depan
kendaran.Bila miringnya kea rah luar disebut camber
positif,dan bila miringnya kea rah dalam disebut
camber negatif. Camber positif berfungsi untuk
memungkinkan terbentuknya camber nol saat
kendaraan diberi beban,dan mengurangi beban pada
steering. Camber negatif adalah untuk
mengutamakankendaraan dapat lurus dan stabil. (Gambar: Camber)

2. Steering Axis(king Pin) Inclinaton

Steering axis adalah sumbu tempat roda


berputar saa berbelok king pin inclinaton adalah sudut
yang dibentuk oleh steering axis dengan garis vertical
dilihat dari depan kendaraan.Offset adalah jarak dari
titik potong garis tengah ban dengan jalan ke titik
potong steering axis denga jalan.Offset yang lebih
kecil akan menyebabkan kemudi menjadi lebih ringan
(Gambar: Kingpin inclination)
dan daya balik kemudi baik.

3. Caster.

Caster adalah sudut yang dibentuk oleh


steering axis dengan garis vertical dilihat dari samping
kendaraan. Caster positif berfunsi untuk kestabilan
pengemudian dan daya balik kemudi setelah
membelok.Jarak dari titik potong sumbu steering axis
dengan jalan,ke titik pust singgung ban dengan jalan

(Gambar: Caster)
disebut trail. Caster yang terlalu positif akan menyebabkan trail semakain panjang dan daya
balik kemudai makin baik,tetapi kemudi menjadi lebih bert Caster negatif membuat kemudi
ringan,tetapi kestabilan kendaran saat berjalan lurus menjadai berkurang.

4. Toe Angle(Toe In dan Toe Out)

Kendaraan dapat disebut memiliki toe in apabila jarak bagian depan roda depan (A)
lebih kecil dari pada bagian belakang roda depan (B) dan dinyatakan dalam satuan mm(B-A).
Toe in berfungsi untuk mengimbangi camber roll (menggelindingnya roda kearah luar) yang
disebabkan oleh camber positif.

5. Turning Radius

Bila roda depan kanan dan kiri mempunyai sudut belok (turning radius) roda yang
sama besar,akanmenyebabkan roda-roda berputar mengelilingi titik pusat yang berbeda (01
dan 02),akibatnya kendaran tidak dapt membelok dengan lembut karena terjadinya side slip
pada roda-roda. Untuk mencegah hal ini,knuckle arm diserongkan ke dalam,akibatnya sudut
belok roda inner sedikit lebih besar daripada sudut belok roda outer.Prinsip ini disebut prinsip
acker man.

6. Side Slip

Side silp adalah jumlah selipnya roda depan (kiri dan kanan) ke arah samping saat
kendaraan berjalan lurus.Side slip diukur dengan side slip tester pada saat kendaraan bergerak
lurus dan perlahan. Side slip dinyatak mm/m,umumnya besar side silp adalah 0-3 mm.Tujuan
mengukur side slip adalah untuk menilai wheel alignment secarah keseluruhan,dan terjadinya
side silp terutama disebabkan oleh camber atau toe in.

Komponen utama dari front wheel alignment:

1. Camber
2. Steering Axsi (King Pin) Inclination
3. Caster
4. Toe Angle (Toe In dan Toe Out)
5. Turning Radius
6. Side Slip
B. PENGGUNAAN

Cara Penggunaan CCKG

Dalam Pengukuran dan Penyetelan Front Wheel Alignment

 Langkah Persiapan

Alat dan bahan

 Stering Turntables

 1 Unit Mobil

 Tool Set
 Camber Caster Kingpin-Gauge(CCKG)
 Pemeriksaan Sebelum Pengukuran
a. Pemeriksaan ban terhadap keausan,ukuran dan tekanan ban yang tidak tepat.
b. Periksa kelonggaran bearing roda.
c. Periksa run out roda
d. Periksa suspense.
e. Periksa kerusakan steering linkage.
f. Periksa bahwa shock steering absorber berfungsi dengan baik dengan melskuksn
standard bounce.

 Tempatkan Kendaraan pada Turning Radius


a. Setel turning radius pada 0o dan pasang penguncinya

b. Gerakkan kendaraan dan diposisikan roda depan di atas turning radius sehingga garis
pusat ban dan garis pusat spindle lurus di tengah gauge.
c. Pasangkan stand yang tinggi sama dengan tinggi turning radius pada roda belakang.
d. Tekan pedal rem dengan brake pedal pusher.Jangan menekan pedal dengan kaki
anda,karena berat anda akan mempengaruhi hasil pengukuran.

 Ukur Tinggi Kendaraan


a. Ukur tinggi kendaraan dari titik tengah lampu besar ketanah.
b. Apabila tidak standar setel pada baut penyetel torsion bar.

 Pasang Camber King Gauge (CCKG)

a. Lepaskan wheel bearing cap dan cotter pin (pin belah).


b. Luruskan center rod dari CCKG dengan spindle.
 Mengukur Camber
a. Tempatkan gelombang udara pada level di titik “0”
b. Baca skala gelembung udara dari camber gauge.

0O 20O

5O 25O

10O 30O

15O

c. Apabila tidak standar setel dengan menambah atau mengurangi shim penyetel pada
poros upper arm.
 Mengukur Caster dan King Pin Inclination
a. Putarn rod depan keluar 20o.
b. Putar asjusting knob pada bagian belakang gauge sampai gelembung udara untuk
caster dan king pin inclination berada pada “0”.

c. Putar roda kedalam 20o.


d. Baca angka yang ditunjukkan gelembung udara pada caster dan king pin inclination

gauge.

(Hasil pembacaan Caster) (Hasil pembacaan Kingpin)


e. Apabil caster tidak standar,setel strut bar,sedangkan king pin inclination tidak dapat
disetel.
 Mengukur Turning Radius
a. Tempatkan kendaraan di atas turning radius gauge.
b. Putar habis steering wheel ke kiri.
c. Bacalah turning radius roda kiri dan kanan.
d. Putar habis steering wheel kea rah kanan.
e. Bacalah turning radius roda kiri dan kanan.

Apabila tidak standar setel pada baut stopper. Panjang tie rod kiri dan kanan harus sama
(banyaknya ulir).

 CONTOH HASIL PENGUKURAN CCKG


Spesifikasi Kendaraan Panther

Item Standar

Tinggi Kendaraan

165R13 750 mm

550-13 765 mm

Caster 0o50’ 30’

King Pin Inclination 7o30’ 60’

Camber 30;-1o30’

Turning Radius

Outer 34o30’

Inner 34o30’-36o30’

DWI AHMAD ARIF_15504241037

Anda mungkin juga menyukai