Disusun Oleh:
RIVALDI INDRATAMA
NPM: 1305102093
NAMA
: RIVALDI INDRATAMA
Jurusan
: Teknik Mesin
13102093
Ketua Prodi
Dosen Pembimbing
KATA PENGANTAR
PT.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis secara khususnya dan bagi
pihak perusahaan pada umumnya. Semoga kerjasama yang telah berjalan baik ini
dapat dipertahankan dan dibina.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................i
Halaman Pengesahan........................................................................................ii
Halaman Surat Keterangangan Praktik Kerja Lapangan..................................iii
Kata Pengantar..................................................................................................vi
4
Daftar Isi...........................................................................................................v
Daftar Gambar..................................................................................................vi
Daftar Tabel.......................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
1.6.
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
diperkuliahaan.
Laporan
ini
menyelesaikan
tentang
system
1.3.
Batasan Masalah
Agar mendapatkan hasil dalam ruang lingkup tertentu, maka perlu adanya
pembatasan masalah, yaitu :
a)
b)
1.4.
a)
b)
1.5.
Sistematika penyusunan
Bab I Pendahuluan
Dalam bab ini akan dibahas mengenai latar belakang prakerin, rumusan
masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, dan manfaat penelitian.
Bab II Tinjauan Umum
Dalam bab ini akan dibahas mengenai sejarah singkat perusahaan, tempat
dan waktu pelaksanaan praktek kerja industri (prakerin), tata tertib
perusahaan, dan pemeliharaan tempat kerja.
Bab III Tinjauan Khusus
Dalam bab ini akan di bahas kajian teori, jurnal pelaksanaan, dan
pembahasan masalah.
Bab IV Penutup
Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan, dan juga saran-saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
dengan semangat dan kerja keras yang tinggi serta bekerja secara professional
dari waktu ke waktu bengkel ini semakin maju.
Pada tahun 20011 bengkel ini semakin berkembang dan dengan adanya
dukungan serta suntikan modal dari relasi, bengkel ini akhirnya mulai menjual
spare part untuk keperluan beberapa jenis mobil saja dan dengan ditangani
beberapa mekanik berpengalaman, Bengkel SUMBER REZEKI Bisa
menghendel dan bekerja sama dengan beberapa perusahaan di Pringsewu yang
bergerak dibidang transportasi.
Bengkel ini semakin maju dan berkembang pada tahun 2012 dan bengkel
SUMBER REZEKI telah mampu menyediakan 70% spare part mobil dan
mamapu mencukupi kebutuhan para konsumennya
.
KEPALA BENGKEL
APRIYANTO
SEKRETARIS
KEPALA MEKANIK I
KEPALA MEKANIK II
YULI
TIO
ANDRE
MEKANIK
MEKANIK
AGUS
ARI
TONI
ANTO
SURYA
2.3
Lay Out
SERVIS
BAGIAN
DEPAN
SPOORING
KASIR
ONDERDIL
STEAM
SERVIS
BAGIAN
BELAKANG
1.
MASUK KERJA
2.
ISTIRAHAT
3.
PULANG KERJA
KETERANGAN:
Jadwal diatas berlaku untuk hari senin hingga jumat
kebersihan dan selalu memelihara tempat dan lingkungan hidup, hal itu dapat
dibuktikan dengan selalu melakukan hal berikut diantaranya:
Komponen Transmisi manual terdiri dari berbagai macam gigi ada gigi
susun, syncromesh, serta gigi utama yang tersusun rapih di dalam gear box (kotak
gigi).Untuk mengurangi terjadinya gesekan antara gigi satu dengan yang lainnya,
Transmisi manual memerlukan pelumas khusus dengan standar SAE 90.
Sistem transmisi, dalam otomotif, adalah sistem yang berfungsi untuk
konversi torsi dan kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan
yang berbeda-beda untuk diteruskan ke penggerak akhir.Konversi ini mengubah
kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau
sebaliknya.
Torsi tertinggi suatu mesin umumnya terjadi pada sekitar pertengahan dari
batas putaran mesin yang diijinkan, sedangkan kendaraan memerlukan torsi
tertinggi pada saat mulai bergerak.Selain itu, kendaraan yang berjalan pada jalan
yang mendaki memerlukan torsi yang lebih tinggi dibandingkan mobil yang
berjalan pada jalan yang mendatar.Kendaraan yang berjalan dengan kecepatan
rendah memerlukan torsi yang lebih tinggi dibandingkan kecepatan tinggi.Dengan
kondisi operasi yang berbeda-beda tersebut maka diperlukan sistem transmisi agar
kebutuhan tenaga dapat dipenuhi oleh mesin.
Transmisi diperlukan karena mesin pembakaran yang umumnya digunakan
dalam mobil merupakan mesin pembakaran internal yang menghasilkan putaran
(rotasi) antara600 sampai 6000 rpm.Sedangkan, roda berputar pada kecepatan
rotasi antara 0 sampai2500 rpm.
Sekarang ini, terdapat dua sistem transmisi yang umum, yaitu transmisi
manual dan transmisi otomatis.Terdapat juga sistem-sistem transmisi yang
merupakan gabungan antara kedua sistem tersebut, namun ini merupakan
perkembangan terakhir yang baru dapat ditemukan pada mobil-mobil berteknologi
tinggi dan merek-merek tertentu saja.
BAB V
PEMBAHASAN
5.1. Pembahasan
5.1.1. Prinsip Kerja transmisi Manual
Transmisi manual dan komponen-komponennya yang akan dibahas
dalam laporan ini adalah yang dipergunakan pada kendaraan bermotor.
Tranmisi manual dan komponen-komponennya merupakan bagian dari
sistem pemindah tenaga dari sebuah kendaraan, yaitu sistem yang
berfungsi mengatur tingkat kecepatan dalam proses pemindahan tenaga
10
11
putarannya
di
lakukan
dg
tangan
melalui
tuas2
Transmision
Input
Shaft(poros
input
transmisi).
4.
5.
6.
7.
8.
gear box.
Transmision Gear (gigi transmisi).
Untuk mengubah output gaya torsi yang meninggalkan transmisi.
Synchronizer (gigi penyesuai).
Komponen transmisi yang memungkinkan perpindahan gigi pada
mesin bekerja/hidup.
Shift Fork (garpu pemindah).
Batang untuk memindah gigi/synchronizer pada porosnya sehingga
memungkinkan gigi untuk dipasang/dipindah.
Shift Linkage (tuas penghubung).
Batang/tuas yang menghubungkan tuas persneleng dg shift fork.
Gear Shift Lever (tuas pemindah persneleng)
Tuas yang memungkinkan sopir memindah gigi transmisi.
Transmission Case (bak transmisi).
Sebagai dudukan bearing transmisi dan poros2 serta sebagai wadah
oli/minyak transmisi.
Output Shaft (poros output).
Poros yang mentransfer torsi & transmisi ke gigi terakhir.
12
9.
10.
Bearing (bantala/klaker).
Mengurangi gesekan antara permukaan benda yang berputar di
dalam sistem transmisi.
Extension Housing (pemanjangan bak).
Melingkupi poros output transmisi dan menahan seal oli belakang
serta menyokong poros output.
13
a). Roda gigi jenis Spur bentuk giginya lurus sejajar dengan poros,
dipergunakan untuk roda gigi geser atau yang bisa digeser (Sliding
mesh).
b). Roda gigi jenis Helical bentuk giginya miring terhadap poros,
dipergunakan untuk roda gigi tetap atau yang tidak bisa digeser
(Constant mesh dan synchro-mesh).
c). Roda gigi jenis Double Helical bentuk giginya dobel miring
terhadap poros, dipergunakan untuk roda gigi tetap atau yang tidak
bisa digeser (Constant mesh dan synchro-mesh).
d). Roda gigi jenis Epicyclic bentuk giginya lurus atau miring terhadap
poros, dipergunakan untuk roda gigi yang tidak tetap kedudukan titik
porosnya (Constant mesh).
5.2.3
14
15
16
17
Transmisi Synchronmesh
Terdapat kerugian yang perlu diatasi pada penggunaan sistem roda
gigi geser seperti yang telah diuraikan di atas, yaitu:
a) Suara transmisi kasar saat memindah kecepatan.
b) Pemindahan gigi sangat sulit, apalagi pada kecepatan tinggi,
sehingga pemindahan gigi harus dilakukkan pada kecepatan
yang rendah.
Hal ini juga dialami pada sistem pengembangan yang menggunakan sistem Constantmesh.Meskipun pada sistem constantmesh sudah tidak menggunakan penggeseran roda gigi, namun
sistem penyambungannya masih mengalami permasalahan.
Penyambungan yang dipergunakan pada sistem Constantmesh
mirip pada sistem sliding gear saat memasukan kecepatan
tertinggi yaitu antara roda gigi C dengan roda gigi D. Dengan
kata lain, kendaraan yang transmisinya menggunakan sistem
sliding gear atau Constantmesh akan terhambat khususnya pada
proses akselerasi kendaraan. Karena setiap pemindahan
kecepatan harus menunggu putaran turun terlebih dahulu.
18
Permasalahan proses pemindahan gigi tersebut, karena perbedaan putaran kedua gigi yang akan disambungkan. Hal ini
dapat dijelaskan sebagai berikut:
Misalkan: gambar 7 jumlah gigi dari roda gigi A = 20; B = 30; C
= 20; dan D = 30.
Pada saat kendaraan belum berjalan, berarti putaran poros
output dan kopling geser n2 = 0 rpm. Sementara bila putaran
poros input adalah n1 = 1000 rpm, maka putaran roda gigi D n3
dapat dihitung sebagai berikut:
n3 = (A x n1)/D = (20 x 1000)/30 = 666 rpm.
Pada putaran yang demikian tinggi yaitu 666 rpm, sementara
kopling
geser
dihubungkan.Untuk
tidak
berputar
itu
biasanya
tentu
tidak
pengemudi,
dapat
memutus
karena
itu
kemudian
ditemukan
sistem
dimana
dengan
menyamakan
putaran,
baru
19
bentuk
kemudian
konisnya
gigi
akan
sleeve
20
Perawatan Transmisi
Semakin banyak mobil dengan transmisi manual yang lebih banyak di
sukai oleh pengguna mobil di Indonesia, khususnya anak muda yang
menyukai tantangan dan sport, selain karena perawatan dan harganya yang
lebih murah dari mobil jenis transmisi matic, tarikan mobil transmisi
manual lebih responsif dan kuat. Berikut ada beberapa tips merawat mobil
transmisi manual agar transmisi lebih halus dan enak dipakai. Selain itu
ada beberapa hal yang dipertimbangkan agar anda lebih memilih mobil
transmisi otomatis yaitu, Tips Membeli Mobil Bekas Transmisi Otomatis.
21
22
5.2.5
23
24
mengelola pedal bensin dan rem. Mereka yang hanya belajar bagaimana untuk
drive atau yang baru saja belajar bagaimana untuk mengarahkan dimengerti lebih
memilih metode sederhana.
Transmisi Otomotif Manumatic di Tampa Kendaraan Sebuah perkembangan yang
lebih baru dalam transmisi otomotif adalah transmisi manumatic.Ini pada
dasarnya adalah transmisi otomatis dengan fitur yang ditambahkan tertentu dari
transmisi manual yang terintegrasi dengan itu.Anda dapat menanyakan tentang hal
ini dari dealer mobil Anda Tampa. Perhatikan bahwa ia datang dengan modelmodel mobil baru.
Transmisi Pemeliharaan Kendaraan Otomotif di Tampa Karena mobil perbaikan
untuk baik manual dan otomatis sistem transmisi s mahal di Tampa dan di tempat
lain, Anda harus memperhatikan dekat dengan perawatan yang tepat.Baca manual
pemilik kendaraan Anda s s sangat hati-hati dan mencatat semua prosedur
pemeliharaan dan jadwal mereka.
Ingat bahwa manual dan otomatis sistem transmisi memiliki berbagai jenis fluida
transmisi dan mereka tidak saling dipertukarkan. Tidak seharusnya Anda
mencampur dengan merek yang berbeda dari jenis yang sama cairan transmisi.
Pastikan Anda memantau perubahan cairan mekanik yang transmisi Anda di
Tampa. Biarkan dia tahu merek cairan Anda gunakan secara teratur dan
memastikan bahwa ia menggunakan yang sama.
Anda juga harus secara teratur melakukan tes diagnostik pada cairan transmisi
Anda.Pastikan tetap jelas dan cokelat kemerahan pada dipstick bersih. Jika terlihat
bintik-bintik gelap atau memiliki atau bau terbakar, ini berarti fluida tersebut telah
teroksidasi dan dapat meninggalkan deposito yang akan menyumbat sistem
25
transmisi. Ambil mobil untuk mekanik Tampa Anda untuk memiliki cairan
berubah sepenuhnya.
Cairan transmisi mengoksidasi ketika kendaraan terlalu panas, jadi hindari mobil
Anda kepanasan.Beberapa penyebab overheating adalah overloading, lalu lintas
berat Tampa dan kebocoran mobil.Secara teratur memeriksa di bawah mobil Anda
untuk setiap kebocoran.
Juga bagian dari perawatan adalah observasi dekat performa kendaraan
Anda.Carilah apapun, getaran suara yang tidak biasa, tersentak atau tertinggal dan
segera mencari bantuan profesional.
Perbaikan Transmisi Kendaraan otomotif di Tampa Pilih layanan perbaikan mobil
terkemuka dengan sangat terampil mekanik yang mengkhususkan diri dalam
pemeliharaan dan perbaikan sistem transmisi di Tampa.Pastikan itu adalah mobil
layanan penuh bengkel yang melakukan segala sesuatu dari perbaikan mesin
untuk memperbaiki AC mobil. Ini akan memberi Anda dukungan yang Anda
butuhkan dalam memastikan bahwa kendaraan Anda selalu dalam kondisi
optimal.
26
BAB VI PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Transmisi manual dan komponen-komponennya yang akan di bahas dalam
laporan ini adalah yang di pergunakan pada kendaraan bermotor. Sistem
pemindahan tenaga secara garis besar terdiri dari Unit kopling , transmisi,
defrensial, poros dan roda kendaraan. Sementara Posisi transmisi manual dan
komponennya, terletak pada ujung depan sesudah unit kopling dari sistem
pemindah tenaga pada kendaraan
6.2. Saran
Setelah penulis melakukan pembahasan tentang cara kerja tranmisi
manual, maka penulis memberikan saran yang mungkin dapat membuat semua
pihak mengetahui tentang system pembakaran kendaraan bermotor. Adapun
saran dari penulis yaitu:
1) Untuk selalu mengecek atau melakukan service setiap pemakaian melebihi
10.000 km agar tidak terjadi masalah terhadap sistem transmisi
27
DAFTAR PUSTAKA
http://bejopardede.blogspot.co.id/2013/12/fungsi-dan-cara-kerja-transmisimanual.html
http://dzumadiku.blogspot.co.id/2013/05/cara-kerja-transmisi-mobil.html
http://www.otomotif.web.id/service-trnsmisi-manual-pada-a77.html
http://arahmanhakim2.blogspot.co.id/2014/01/sistem-transmisi.html
http://www.sakamautoservice.com/2015/06/pengertian-transmisi-mobil-manualdan-cara-kerjanya.html
http://www.viarohidinthea.com/2014/10/transmisi-manual-pada-mobil.html
28
LAMPIRAN
29