Anda di halaman 1dari 2

PELATIHAN DAN PENDIDIKAN

UNTUK PROSEDUR BARU, BAHAN


BERBAHAYA, PERALATAN BARU
No. Dokumen :
No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS KALUMPANG Najamudin, SKM, MPH
KABUPATEN HULU NIP. 19660216 198901 1 001
SUNGAI SELATAN

1. Pengertian Pelatihan dan pendidikan untuk prosedur aru, bahan berbahaya, peralatan
baru adalah Suatu kegiatan yang bertujuan menginformasikan kepada
petugas laboratorium guna penggunaan prosedur baru, bahan berbahaya
atau alat baru.
2. Tujuan Guna menginformasikan tentang tata cara penggunaan prosedur baru bahan
berbahaya ataupun peralatan yang baru.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kalumpang Tentang Pengendalian
Mutu Laboratorium Nomor
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun
2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan
Masyarakat
2. Pedoman Pelayanan Laboratorium Puskesmas Kalumpang
1. Alat dan Bahan Alat :
1. Ballpoint
2. Alat baru
6. Prosedur/Langkah- 1. Ka TU melaporkan kepada Kepala Puskesmas bahwa akan ada
langkah pelatihan dan pendidikan untuk prosedur, bahan yang berbahaya
ataupun alat yang baru bagi petugas laboratorium.
2. Kepala puskesmas mengintruksikan kepada petugas laboratorium untuk
mengikuti pelatihan dan pendidikan untuk prosedur yang baru bahan
berbahaya atau alat yang baru.
3. Petugas melaporkan kepada kepala puskesmas bahwa pelatihan dan
pendidikan untuk prosedur yang baru, bahan berbahaya dan alat yang
baru telah dilaksanakan.
4. Petugas membuat laporan hasil pelatihan pendidikan untuk prosedur
yang baru, bahan berbahaya dan alat yang baru.
5. Petugas menyampaikan hasil pelatihan dan pendidikan melalui rapat
lokmin puskesmas.
6. Petugas membuat SOP penggunaan prosedur yang baru, bahan
berbahaya atau alat yang baru.
7. Petugas menerapkan pelatihan pendidikan untuk prosedur yang baru
bahan berbahaya dan alat yang baru melalui kegiatan pelayanan di
laboratorium.
8. Petugas berusaha meningkatkan kinerja pelayanan laborat di puskesmas
sesuai SOP.
9. Koordinator layanan klinis melakukan evaluasi pelaksanaan
penggunaan prosedur yang baru, bahan berbahaya atau alat yang baru
10. Koordinator layanan klinis melaporkan kepada kepala puskesmas
bahwa telah dilakukannya evaluasi.
7. Unit Terkait Laboratorium

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai