0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan1 halaman
SOP ini membahas tentang inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya di Puskesmas Langara. Langkah-langkahnya meliputi persiapan alat pelindung diri, pemisahan bahan berdasarkan masa kadaluarsa, pengelompokkan berdasarkan sifat, pencatatan di buku stok, pemasangan simbol, penyimpanan menggunakan metode FIFO dan FEFO, serta penggunaan bahan secara berurutan sesu
SOP ini membahas tentang inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya di Puskesmas Langara. Langkah-langkahnya meliputi persiapan alat pelindung diri, pemisahan bahan berdasarkan masa kadaluarsa, pengelompokkan berdasarkan sifat, pencatatan di buku stok, pemasangan simbol, penyimpanan menggunakan metode FIFO dan FEFO, serta penggunaan bahan secara berurutan sesu
SOP ini membahas tentang inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya di Puskesmas Langara. Langkah-langkahnya meliputi persiapan alat pelindung diri, pemisahan bahan berdasarkan masa kadaluarsa, pengelompokkan berdasarkan sifat, pencatatan di buku stok, pemasangan simbol, penyimpanan menggunakan metode FIFO dan FEFO, serta penggunaan bahan secara berurutan sesu
1. Pengertian Suatu rangkaian kegiatan yang mencangkup pencatatan atau pendaftaran,
penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan/penggunaan, pengolahan bahan yang sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan properti dan atau lingkungan
2. Tujuan Sebagai langkah langkah pada saat melakukan inventarisasi,
pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Langara Nomor : /KEP/PKM-LGR/ /2017 Tentang.
4. Referensi . 5. Langkah 1. Petugas menyiapkan dan menggunakan alat pelindung diri langkah 2. Petugas melakukan pengecekan dan pemisahan bahan berbahaya dan beracun dengan memperhatikan masa kadaluarsa dan kelayakannya 3. Petugas mengumpulkan dan mengelompokkan bahan berbahaya dan beracun, sesuai dengan sifat, suhu dan perlakuan khusus pada bahan yang berbahaya 4. Petugas membuat catatan di buku stock mengenai jenis,sifat, suhu dan masa kadaluarsa bahan berbahaya dan beracun 5. Petugas membuat dan menempelkan simbol ke masing-masing bahan berbahaya dan beracun 6. Petugas menyimpan bahan berbahaya dan beracun dengan metode FIFO dan FEFO serta menyertai daftar reagen yang tertera pada masing-masing tempat penyimpanannya 7. Petugas menggunakan bahan berbahaya sesuai kebutuhan dan prosedur 8. Petugas menggunakan bahan berbahaya secara berurutan sesuai tahun pemberian, bahan berbahaya yang paling awal diterima digunakan terlebih dahulu (FIFO 6. Unit terkait Laboratorium Radiologi Gudang farmasi 7. Dokumen SOP Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun Terkait 8. Rekaman historis No Yang di ubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan perubahan