Anda di halaman 1dari 2

INVENTARISASI, PENGELOLAAN,

PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN


BAHAN BERBAHAYA
No. Dokumen : C/SOP/VIII/2018/
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2

UPT
PUSKESMAS
KALIPUCANG H. Sugiharto
NIP.19680913.1989021.001

1. Pengertian Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan


berbahaya puskesmas merupakan kebijkan dan prosedur
inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan
berbahaya.
2. Tujuan Puskesmas mengidentifikasi dan mengendalikan secara aman
bahan dan limbah berbahaya. Bahan berbahaya dan limbahnya
tersebut meliputi bahan kimia, bahan gas dan uap berbahaya serta
limbah medis dan infeksius lain sesuai ketentuan. Puskesmas
menyusun rencana pengendalian bahan dan limbah berbahaya dan
menetapkan proses untuk :
 Inventarisasi bahan dan limbah berbahaya
 Penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan
berbahaya..
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Kalipucang Nomor.
Tentang Inventarisasi Pengelolaan,Penyimpanan Bahan Berbahaya
Puskesmas Kalipucang

4. Persiapan 1. Persiapan alat :


- Alat pelindung diri ( masker, sarung tangan, skort )
- Alat pemadam kebakaran
- Obat-obatan P3K dan oksigen
2. Persiapan petugas
3. Persiapan tempat untuk menyimpan bahan-bahan kimia/
beracun ( lemari/lemari es )
5. Langkah- 1. Penanggung jawab inventarisasi bahan berbahaya mengundang
langkah tim inventarisasi pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan
bahan berbahaya
2. Penanggung jawab dan anggota tim menginventarisasi bahan –
bahan yang berbahaya yang ada di setiap ruangan
3. Petugas mengelola bahan berbahaya dengan penggolongan
bahan berbahaya untuk memudahkan pengenalan dan cara
penanganan bahan berbahaya
4. Petugas menempatkan bahan- bahan yang berbahaya pada
tempat yang telah ditentukan.
6. Unit Terkait 1. Instalasi Radiologi
2. Instalasi Laboratorium
3. Instalasi Farmasi
4. Petugas kesehatan lingkungan

7. Rekaman Histori Perubahan


Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai