Anda di halaman 1dari 3

8.5.

2/EP1

INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN,


PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA

No. Dokumen : 440/..../SOP/UKP-VIII/PKM-WS/VIII/2017


No. Revisi :
SOP Tgl Terbit : 1 Agustus 2017
Halaman : 1/2

UPTD dr. Ulima Simatupang


PUSKESMAS NIP. 198602042015052001
WAISAI

1. Definisi
[

 Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, dan


pelaporan
 Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan bahan berbahaya adalah suatu
mekanisme mendata, menyimpan dan menggunakan bahan berbahaya.
 Yang termasuk sebagai bahan berbahaya yaitu:
1. Bahan kimia
2. Bahan gas
2. Tujuan Agar penggunaan bahan berbahaya di Puskesmas dapat dipantau dan dimonitor
penggunaannya sehingga dapat mengurangi resiko.
3. Kebijakan Kepala Puskesmas
4. Refrensi Kesepakatanbersama
5. Prosedur 1. Alat
- Alat tulis
2. Bahan
- Catatan penggunaan
6. Langkah- a. Penanggung jawab inventarisasi bahan berbahaya mengundang tim inventarisasi
langkah pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan bahan berbahaya.
b. Penanggung jawab dan anggota tim menginventarisasi bahan–bahan yang
berbahaya yang ada di setiap ruangan.
c. Petugas mengelola bahan berbahaya dengan penggolongan bahan berbahaya untuk
memudahkan pengenalan dan cara penanganan bahan berbahaya.
d. Petugas menempatkan bahan-bahan yang berbahaya pada tempat yang telah
ditentukan.
e. Petugas menggunakan bahan–bahan berbahaya sesuai dengan peruntukkannya.
f. Petugas melakukan pencatatan bila menggunakan bahan berbahaya.
g. Petugas meletakkan kembali bahan–bahan berbahaya yang telah digunakan pada
tempatnya.
h. Petugas melakukan pemantauan secara berkala sekurang–kurangnya 6 bulan sekali.
i. Petugas melakukan pencatatan terhadap bahan-bahan berbahaya yang telah habis
masa berlakunya.
j. Petugas melaporkan hasil pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan-bahan
berbahaya kepada Kepala Puskesmas.
8.5.2/EP1

7. Bagan alir
Mengundang tim Menginventarisasi bahan Menggolongkan bahan
inventaris berbahaya berbahaya

Melakukan pencatatan bila Menggunakan bahan Menempatkan bahan


menggunakan berbahaya berbahaya

Meletakkankembali Melakukan pemantauan Pencatatan bahan berbahaya


yang habis masa berlakunya

Melaporkan hasil

8. Hal yang  Bahan kimia


perlu  Bahan gas
diperhatikan
9. Unit terkait Apotik, Persalina, Labdan UGD
10. Dokumen Catatan penggunaan
terkait
11. Rekaman
historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
8.5.2/EP1

INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN, PENGGUNAAN BAHAN


BERBAHAYA
No. Dokumen : 440/ /DT/UKP-VIII/PKM-WS/VIII/2017
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Mulai Berlaku : 1 Agustus 2017
Halaman : 1
UPTD
dr.Ulima Simatupang
PUSKESMAS
NIP. 198602042015052001
WAISAI
[No Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku
1. Apakah penanggung jawab inventarisasi bahan berbahaya
mengundang tim inventarisasi pengelolaan, penyimpanan, dan
penggunaan bahan berbahaya.
2. Apakah penanggung jawab dan anggota tim menginventarisasi
bahan – bahan yang berbahaya yang ada di setiap ruangan.
3. Apakah petugas mengelola bahan berbahaya dengan penggolongan
bahan berbahaya untuk memudahkan pengenalan dan cara
penanganan bahan berbahaya.
4. Apakah petugas menempatkan bahan- bahan yang berbahaya pada
tempat yang telah ditentukan.
5. Apakah petugas menggunakan bahan – bahan berbahaya sesuai
dengan peruntukkannya.
6. Apakah petugas melakukan pencatatan bila menggunakan bahan
berbahaya.
7. Apakah petugas meletakkan kembali bahan – bahan berbahaya yang
telah digunakan pada tempatnya.
8. Apakah petugas melakukan pemantauan secara berkala sekurang –
kurangnya 6 bulan sekali.
9. Apakah petugas melakukan pencatatan terhadap bahan-bahan
berbahaya yang telah habis masa berlakunya.
10. Apakah petugas melaporkan hasil pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan-bahan berbahaya kepada kepala puskesmas.

CR : …………………………%.

Waisai,……………….

Pelaksana / Audito

(…………………)

Anda mungkin juga menyukai