Anda di halaman 1dari 4

INVENTARISASI, PENGELOLAAN,

PENYIMPANAN, PENGGUNAAN
BAHAN BERBAHAYA
No. : SOP/UKP/RJ/01
Logo Kabupaten Dokumen
SOP No. Revisi : 00
Tanggal : 24/11/2023
Terbit
Halaman : 1/2
Nama Kapus
PUSKESMAS
ABCD
ttd NIP.00000000000000000

2. Definisi  Inventarisasi adalah kegiatanuntukmelakukanpendataan, pencatatan,


danpelaporan (www.wikiapbn.org/artikel/Inventarisasi)
 Inventarisasi, Pengelolaan, Penyimpanan Bahan Berbahaya Adalah suatu
mekanisme mendata, menyimpan dan menggunakan bahan berbahaya.
 Yang termasuk sebagai bahan berbahaya yaitu
1. Bahan kimia
2. Bahan gas

4. Tujuan Agar penggunaan bahan berbahaya di puskesmas dapat di pantau dan


dimonitor penggunaannya sehingga dapat mengurangi resiko

6. Kebijakan keputusankepalauptdpuskesmasselomerto i
kabupatenwonosobonomor :440/sk/a/187/04 /2013 tentangiventarisasi,
pengelolaan, penyimpanandanpenggunaanbahanberbahaya
8. Referensi www.wikiapbn.org/artikel/Inventarisasi, diunduhRabu, 3-4-2013, jam 21.30
WIB
10. Prosedur 1. Penanggung jawab inventarisasi bahan berbahaya mengundang tim
inventarisasi pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan bahan
berbahaya

2. Penanggung jawab dan anggota tim menginventarisasi bahan – bahan


yang berbahaya yang ada di setiap ruangan

3. Petugas mengelola bahan berbahaya dengan penggolongan bahan


berbahaya untuk memudahkan pengenalan dan cara penanganan bahan
berbahaya

4. Petugas menempatkan bahan- bahan yang berbahaya pada tempat yang


telah ditentukan

5. Petugas menggunakan bahan – bahan berbahaya sesuai dengan


peruntukkannya

6. Petugas melakukan pencatatan bila menggunakan bahan berbahaya

7. Petugas meletakkan kembali bahan – bahan berbahaya yang telah


digunakan pada tempatnya

8. Petugas melakukan pemantauan secara berkala sekurang – kurangnya 6


bulan sekali

9. Petugas melakukan pencatatan terhadap bahan-bahan berbahaya yang


telah habis masa berlakunya

10. Petugas melaporkan hasil pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan


bahan-bahan berbahaya kepada kepala puskesmas

12. Diagram Alir


Mengundangtim Menginventarisasi
bahanberbahaya

Menempatkanbahanberba Menggolongkanbahanb
haya erbahaya

Menggunakanbahanberba Melakukanpencatatanb
haya ilamenggunakan

Melakukanpemantauan Meletakkankembali

Pencatatanbahanberbahaya
Melaporkanhasil
yang habismasaberlakunya

14. Hal-hal yang


perlu diperhatikan
16. Unit terkait
18. Dokumen
terkait
20. Rekaman N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis o diberlakukan
perubahan
INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN,
PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA

No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
UPTD PUSKESMAS TILIK Tgl. Mulaiberlaku :
SELOMERTO 1 Halaman :

TIDAK
NO KEGIATAN YA TIDAK BER
LAKU

1. 11. Penanggung jawab inventarisasi bahan berbahaya


mengundang tim inventarisasi pengelolaan,
penyimpanan, dan penggunaan bahan berbahaya

12. Penanggung jawab dan anggota tim menginventarisasi


bahan – bahan yang berbahaya yang ada di setiap
ruangan

13. Petugas mengelola bahan berbahaya dengan


penggolongan bahan berbahaya untuk memudahkan
pengenalan dan cara penanganan bahan berbahaya

14. Petugas menempatkan bahan- bahan yang berbahaya


pada tempat yang telah ditentukan

15. Petugas menggunakan bahan – bahan berbahaya sesuai


dengan peruntukkannya

16. Petugas melakukan pencatatan bila menggunakan


bahan berbahaya

17. Petugas meletakkan kembali bahan – bahan berbahaya


yang telah digunakan pada tempatnya

18. Petugas melakukan pemantauan secara berkala


sekurang – kurangnya 6 bulan sekali

19. Petugas melakukan pencatatan terhadap bahan-bahan


berbahaya yang telah habis masa berlakunya

20. Petugas melaporkan hasil pengelolaan, penyimpanan


dan penggunaan bahan-bahan berbahaya kepada kepala
puskesmas

2. Petugas mendatabahan-bahanberbahaya?
3. Petugas mengelompokkan bahan berbahaya sesuai
dengan sifatnya?

4. Petugas menyimpan bahan berbahaya pada ruangan


khusus?

CR =
Selomerto, 2013
Pelaksana /Auditor

Anda mungkin juga menyukai