PENGELOLAAN,
PENYIMPANAN DAN
PENGGUNAAN BAHAN
BERBAHAYA
No.Dokumen :
SOP/ UKP/239
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit :
2 Mei 2017
Halaman :1/2
UPTD
Puskesmas Puji Mulyani, S.Kep,Ns
Wirosari II NIP. 198003081999032003
1. Pengertian
1. Inventarisasi bahan berbahaya adalah
pencatatan atau pendaftaran bahan yang karena
sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi
menyebabkan gangguan pada kesehatan
manusia, kerusakan properti dan atau
lingkungan.
2. Pengelolaan bahan berbahaya adalah rangkaian
kegiatan yang mencakup penyimpanan,
pengumpulan, pemanfaatan/ penggunaan,
pengolahan bahan berbahaya.
1/3
1.1. Petugas Sanitarian mengidentifikasi semua
bahan berbahaya untuk penanganan dan
penyimpanan sesuai ketentuan.
1.2. Petugas Sanitarian menerima informasi telah
dilaksanakan pengelolaan bahan berbahaya.
1.3. Petugas Sanitarian memonitor atau
melakukan pengawasan pelaksanaan
pengelolaan bahan berbahaya.
1.4. Petugas Sanitarian melakukan verifikasi di
checklist monitoring.
2. Bendahara Barang
2.1. Petugas Bendahara menginventarisir semua
bahan berbahaya sesuai ketentuan yang
berlaku.
3. Koordinator Laboratorium
3.1. Petugas Laboratorium membuat jadwal
monitoring penggunaan bahan berbahaya
3.2. Petugas Laboratorium mengkoordinasikan
dengan petugas terkait.
3.3. Petugas Laboratorium menginformasikan
hasil monitoring ke petugas terkait.
6. Diagram Alir
(Bila Perlu)
7. Dokumen
1. Buku Inventarisir Bahan Berbahaya
Terkait
2. Form Monitoring bahan Berbahaya
2/3
3/3
INVENTARISASI, PENGELOLAAN,
PENYIMPANAN DAN
PENGGUNAAN BAHAN
BERBAHAYA
No.Dokumen :
DT/ UKP/239
No. Revisi : 00
DAFTA
R TILIK Tanggal Terbit :
2 Mei 2017
Halaman :1/1
4/3
UPTD Puskesmas
Puji Mulyani, S.Kep,Ns.
Wirosari II NIP.19800308 1999003 2 003
........................................
NIP:
5/3