Anda di halaman 1dari 2

INVENTARISASI,

PENGELOLAAN,
PENYIMPANAN, DAN
PENGGUNAAN BAHAN
BERBAHAYA
:……/
No.
SOP.UPT.PKM.KDR/
Dokumen
I/2022
SOP No. Revisi : 00
Tanggal
: 03 Januari 2022
Terbit
Halaman : 1/2

UPT
PUSKESMAS H.Sahruji,SE.SKM.MM
KEDIRI NIP. 196712311989031130
1.Pengertian Pengelolaan sampah dan limbah medis ini adalah bagi sampah dan limbah medis
yang di hasilkan dari kegiatan laboratorium, meliputi serangkaian kegiatan mulai
dari penempatan sampah dan limbah medis pada tempat khusus untuk sampah
medis dan limbah medis hingga penyerahan sampah medis dan limbah medis
tersebut pada Analis sanitarian.
2.Tujuan Sebagai acuan petugas untuk menerangkan mekanisme inventarisasi,
pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya.
3.Kebijakan Keputusan kepalaUPT puskesmas Kediri nomor :
01.1.4/SK.UPT.PKM.KDR/I/2022 tentang .Pelaksanaan program bahan dan
Limbah Berbahaya dan Beracun.
4.Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
5.Prosedur 1. Sanitarian
a. Mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk penanganan dan
penyimpanan sesuai ketentuan.
b. Menerima informasi telah dilaksanakan pengelolaan bahan berbahaya.
c. Memonitor atau melakukan pengawasan pelaksanaan pengelolaan bahan
berbahaya.
d. Melakukan verifikasi di checklist monitoring.
2. Pengelola Barang
Menginventarisir semua bahan berbahaya sesuai ketentuan yang berlaku..
3. Petugas Laboratorium
a. Membuat jadwal monitoring penggunaan bahan berbahaya
b. Mengkoordinasikan dengan petugas terkait.
c. Menginformasikan hasil monitoring ke petugas terkait
6.Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

1
7.Bagan alir -
8.Unit terkait 1. Petugas Sanitarian
2. Pengelola Barang
3. Petugas Laboratorium
9.Dokumen Perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga
terkait
10.Rekam histori
No. Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
dirubah berlaku

Anda mungkin juga menyukai