No. Revisi :0 SOP Tanggal Terbit: 5 April 2023 Halaman : 1/2 Tandatangan Penanggung Jawab Klinik
KLINIK GRACIA
dr. Martha Suryana
1. Pengertian Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya adalah suatu rangkaian kegiatan yang mencakup pencatatan atau pendataan dan penyimpanan serta pengumpulan, pengolahan bahan dengan sifat kimia yang berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia dan kerusakan pada lingkungan 2. Tujuan Sebagai pedoman penerapan langkah-langkah untuk melakukan inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya dan beracun (B3) bagi seluruh pengelola unit kerja di lingkungan kerja Klinik Gracia 3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Penanggung Jawab Klinik Gracia No 010/KG-SK/IV/2023 tentang Program MFK Klinik Gracia. 2. Surat Keputusan Penanggungjawab Klinik No 023/KG-SK/V/2023 tentang Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Klinik Gracia. 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Berita Negara Republik Indoesia Tahun 2017 Nomor 857); 5. Prosedur 1. Koordinator Unit menginventarisasi bahan berbahaya di ruangan masing-masing 2. Petugas melakukan pencatatan/idenifikasi/klasifikasi bahan berbahaya dan beracun yang ada di setiap ruangan 3. Petugas memisahkan bahan berbahaya dengan cara pengelolaan nya masing-masing 4. Petugas memberi label dan simbol pada wadah B3 yang akan disimpan 5. Petugas menempatkan bahan-bahan berbahaya tersebut pada tempat yang telah disediakan 6. Petugas menggunakan bahan sesuai dengan kebutuhan 7. Petugas mencatat masa berlaku bahan-bahan berbahaya 8. Petugas melakukan pemantauan secara berkala 9. Petugas mengganti wadah yang sudah rusak atau berkarat dengan wadah yang baru. 1/2 10. Petugas menggunakan APD (Alat Pelindun Diri) yaitu masker,gown, dan sarung tangan setiap akan berhubungan dengan B3 6. Unit Terkait Semua unit di Klinik Gracia 2/2