Anda di halaman 1dari 3

INVENTARISASI PENGELOLAAN,

PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN


BAHAN BERBAHAYA
No.Dokumen :
440/C.VIII.SOP.0086.01/436.7.2.47/2017
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 17 Januari 2017
Halaman :1/2
UPTD Puskesmas drg. Triyani Widyawati
Kedurus NIP. 19620101 198903 2 011

1. Pengertian Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan


berbahaya dan beracun adalah suatu rangkaian kegiatan yang
mencakup pencatatan, pendaftaran, penyimpanan, pengumpulan,
pemanfaatan/penggunaan bahan yang karna sifat kimia maupun
kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan
bagi manusia, kerusakan properti, lingkungan dan atau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan
hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas
sanitarian, pengelola barang dan laboraturium dalam melakukan
inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan
berbahaya.
3. Kebijakan Surat Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Kedurus Nomor
440/C.VIII.SP/00041.01/436.7.2.47/2017 tentang Inventarisasi,
Pengelolaan, Penyimpanan dan Penggunaan Bahan Berbahaya
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 101 Tahun
2014 tentang Pengelolaan B3
5. Prosedur A. SANITARIAN
1. Mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk
pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan sesuai
ketentuan;
2. Menerima informasi telah dilaksanakannya pengelolaan
bahan berbahaya;
3. Memonitor/melakukan pengawasan pelaksanaan,
pengelolaan bahan berbahaya;B3 (checlist)

B. PETUGAS LABORATURIUM
1. Membuat jadwal monitoring penggunaan bahan berbahaya;
2. Mengkoordinasi dan melaporkan hasil monitoring ke
petugas terkait
6. Digram Alir
A.SANITARIAN

Petugas sanitarian mengidentifikasi semua


bahan berbahaya

Petugas sanitarian menerima informasi telah dilaksanakannya


pengelolaan bahan berbahaya

Form
Petugas sanitarian memonitor/melakukan Monitoring
pengawasan pelaksanaan, pengelolaan bahan inventarisasi
berbahaya berbahaya pemantauan dan
pengelolaan
bahan
B. PETUGAS LABORATURIUM berbahaya

Petugas Laboratorium membuat jadwal


monitoring penggunaan bahan berbahaya;

Petugas Laboratorium mengkoordinasi dan


melaporkan hasil monitoring ke petugas
terkait

7. Unit Terkait 1. Kesehatan Lingkungan


2. Laboratorium
8. Rekaman Yang Tanggal mulai
No Isi Perubahan
Histori dirubah diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai