Anda di halaman 1dari 3

INVENTARISASI, PENGELOLAAN DAN

PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/3

BLUD PUSKESMAS drg.ARIES ENANDY


BAWANGAN PLOSO NIP. 196304121989031019

1. Pengertian 1. Inventarisasi bahan berbahaya adalah pencatatan atau pendaftaran bahan yang
karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan
pada kesehatan manusia, kerusakan properti dan atau lingkungan.
2. Pengelolaan bahan berbahaya adalah rangkaian kegiatan yang mencakup
penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan/penggunaan, pengolahan
bahan berbahaya.

2. Tujuan Menerangkan mekanisme inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan


penggunaan bahan berbahaya.
3. Kebijakan Keputusan Kepala BLUD Puskesmas Bawangan Ploso Nomor :
4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah
Berbahaya dan Beracun
2. Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
3. Peraturan Pemerintah No 66 tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan
4. Pedoman kesehatan lingkungan BLUD Puskesmas Bawangan Ploso
5. Alat dan Bahan  Bahan
1. Ceklist Inventaris B3

6. Langkah - 1. Sanitarian
langkah
a. Petugas mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk penanganan
dan penyimpanan sesuai ketentuan.
b. Petugas menerima informasi telah dilaksanakan pengelolaan bahan
berbahaya.
c. Petugas memonitor atau melakukan pengawasan pelaksanaan
pengelolaan bahan berbahaya.
d. Petugas melakukan verifikasi di checklist monitoring.
2. Bendahara Barang
a. Petugas menginventarisir semua bahan berbahaya sesuai ketentuan
yang berlaku
b. Petugas memonitor atau melakukan pengawasan pelaksanaan
penggunaan bahan berbahaya.
c. Petugas melakukan verifikasi di checklist monitoring.
3. Koordinator Laboratorium
a. Petugas membuat jadwal monitoring penggunaan bahan berbahaya
4. Koordinator Pelayanan Farmasi
a. Petugas menginventarisir semua bahan berbahaya sesuai ketentuan
yang berlaku
b. Petugas memonitor atau melakukan pengawasan pelaksanaan
penggunaan bahan berbahaya.
c. Petugas mengkoordinasikan dengan petugas terkait.
d. Petugas melakukan verifikasi di checklist monitoring.

7. Bagan alir 1. Sanitarian

Petugas mengidentifikasi semua bahan berbahaya


untuk penanganan dan penyimpanan sesuai
ketentuan.

Petugas menerima informasi telah dilaksanakan


pengelolaan bahan berbahaya.
.

Petugas memonitor atau melakukan pengawasan


pelaksanaan pengelolaan bahan berbahaya

Petugas melakukan verifikasi di checklist


monitoring

2. Bendahara Barang

Petugas menginventarisir semua bahan berbahaya


sesuai ketentuan yang berlaku

Petugas memonitor atau melakukan pengawasan


pelaksanaan penggunaan bahan berbahaya.

Petugas melakukan verifikasi di checklist


monitoring

3. Koordinator Pelayanan Farmasi

Petugas menginventarisir semua bahan berbahaya


sesuai ketentuan yang berlaku
Petugas memonitor atau melakukan pengawasan
pelaksanaan penggunaan bahan berbahaya.

Petugas mengkoordinasikan dengan petugas terkait.

Petugas melakukan verifikasi di checklist


monitoring

4. Hal-hal yang perlu


diperhatikan

5. Unit terkait 1. Pelayanan Farmasi


2. Laboratorium
3. Petugas Gudang
6. Dokumen terkait
Ceklist Inventarisasi B3
7. Rekaman historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai