1. Pengertian 1. Inventarisasi bahan berbahaya adalah pencatatan atau pendaftaran bahan yang
karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan
pada kesehatan manusia, kerusakan properti dan atau lingkungan.
2. Pengelolaan bahan berbahaya adalah rangkaian kegiatan yang mencakup
penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan/penggunaan, pengolahan
bahan berbahaya.
6. Langkah - 1. Sanitarian
langkah
a. Petugas mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk penanganan
dan penyimpanan sesuai ketentuan.
b. Petugas menerima informasi telah dilaksanakan pengelolaan bahan
berbahaya.
c. Petugas memonitor atau melakukan pengawasan pelaksanaan
pengelolaan bahan berbahaya.
d. Petugas melakukan verifikasi di checklist monitoring.
2. Bendahara Barang
a. Petugas menginventarisir semua bahan berbahaya sesuai ketentuan
yang berlaku
b. Petugas memonitor atau melakukan pengawasan pelaksanaan
penggunaan bahan berbahaya.
c. Petugas melakukan verifikasi di checklist monitoring.
3. Koordinator Laboratorium
a. Petugas membuat jadwal monitoring penggunaan bahan berbahaya
4. Koordinator Pelayanan Farmasi
a. Petugas menginventarisir semua bahan berbahaya sesuai ketentuan
yang berlaku
b. Petugas memonitor atau melakukan pengawasan pelaksanaan
penggunaan bahan berbahaya.
c. Petugas mengkoordinasikan dengan petugas terkait.
d. Petugas melakukan verifikasi di checklist monitoring.
2. Bendahara Barang