Anda di halaman 1dari 1

RSKGM PELABELAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


10.7/5/3/005/2017 1 1/1

Ditetapkan:
Plt.Direktur RSKGM Kota Bandung
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
19 Desember 2017
OPERASIONAL
drg. Lucyanti Puspitasari, M.Kes
NIP. 19650213 199303 2 001
Merupakan suatu tata cara pemberian label untuk
Pengertian mengidentifikasi dan mengklasifikasi bahan berbahaya
dan beracun.

Sebagai petunjuk untuk pemberian label pada setiap


Tujuan sediaan B3 dalam pengelolaan bahan berbahaya dan
beracun.
1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 03 Tahun
2008 tentang Tata Cara Pemberian Simbol Bahan
Berbahya dan Beracun
Kebijakan 2. Keputusan Plt.Direktur Nomor 445 /1741-
RSKGM/2017 tentang Kebijakan Pengelolaan Bahan
Berbahaya dan Beracun Rumah Sakit Khusus Gigi dan
Mulut Kota Bandung
1. Petugas melakukan pemberian label pada kemasan
bahan berbahaya dan beracun yang disesuaikan dengan
ukuran pada kemasan.
2. Petugas membuat label B3 dengan bentuk persegi
panjang dengan perbandingan ukuran panjang : lebar
adalah 3 : 1 dengan dasar putih dan garis tepi berwarna
hitam.
3. Petugas melakukan penulisan label dengan huruf cetak,
jelas terbaca dan tidak mudah terhapus.
4. Petugas harus mencantumkan informasi sebagai
Prosedur
berikut pada kemasan label B3 :
a. Nama B3
b. Kategori B3
c. Tanggal kadaluarsa
5. Petugas melakukan pemasangan label pada kemasan
B3 harus mudah dilihat dan tidak terhalang oleh
kemasan lain.
6. Petugas memberikan label pada kemasan/tempat
penyimpanan yang belum ada label sebagaimana yang
dimaksud.
1. K3RS
Unit Terkait
2. Gudang Farmasi

Anda mungkin juga menyukai