Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN LABEL B3 (BAHAN

BERBAHAYA DAN BERACUN

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit : Januari 2019
Halaman :2

PUSKESMAS
PERUMNAS
ARGA MAKMUR Asropi, M.PH

1. Pengertian Proses penandaan atau pemberian label yang dilekatkan atau


dibubuhkan kekmasan langsung dari suatu B3(bahan berbahya dan
beracun) yang memuat klasifikasi dan jenis B3.
2. Tujuan Label B3 merupakan uraian singkat yang menunjukkan antara
lainklasifikasi dan jenis B3. Penggunaan Label B3 tersebut dilakukan
dalam kegiatan pengemasan B3. Label berfungsi untuk memberikan
informasi tentang produsen B3, identitas B3 serta kuantitas B3. Label
harus mudah terbaca, jelas terlihat, tidak mudah rusak, dan tidak
mudah terlepas dari kemasannya.
3. Kebijakan 1. Peraturan menteri Negara lingkungan hidup no 03 tahun 2008
tentang tata cara pemberian simbol dan label bahan berbahaya dan
beracun.
2. Keputusan Kepala Puskesmas Perumnas Arga Makmur Nomor
083/TU-SK/PKM-PRS/AM/I/2019, tentang Inventarisasi,pengelolaan,
penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya.
4. Prosedur 1. Bentuk, warna dan ukuran.
Label B3 berbentuk persegi panjang dengan ukuran disesuaikan
dengan kemasan yang digunakan, ukuran perbandingannya adalah
panjang : lebar = 3:1, dengan warna dasar disesuaikan jenis limbah
dan tulisan serta garis tepi berwarna hitam.

2. Pemasangan Label B3
Label B3 dipasang pada kemasan di sebelah bawah simbol dan harus
terlihat dengan jelas. Label ini juga harus dipasang pada wadah yang
akan dimasukkan ke dalam kemasan yang lebih besar.
Contoh pemasangan simbol dan label pada kemasan/wadah

Simbol
Label
Unit Terkait 1. Sanitasi Puskesmas
2. Cleaning Service
Dokumen Terkait

Anda mungkin juga menyukai