Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN & PEMBUANGAN BAHAN

BERBAHAYA
No. : SOP/ 8.1.8 EP 4 /
Dokumen / / 2018
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :

PUSKESMAS Disahkan oleh Kepala Puskesmas Kemurang Wetan


KEMURANG dr. Aris Setiawan
NIP.197102182006041008
WETAN

1. Pengertian Prinsip pengelolaan limbah adalah pemisahan dan pengurangan volume.


Jenis limbah harus diidentifikasi dan dipilah serta mengurangi volume
limbah. Klinis sebagai syarat keamanan yang penting untuk petugas
pembuangan sampah, petugas emergensi dan masyarakat.

2. Tujuan Untuk pedoman petugas dalam penanganan & pembuangan bahan


berbahaya.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kemurang Wetan Nomor

4. Referensi 1. Buku pedoman praktek laboratorium kesehatan yang benar


2. Permenkes No 37 tahun 2012 tentang penyelenggaraaan laboratorium
Puskesmas
3. Permenkes No 43 tahun 2013 Cara penyelenggaraan laboratorium yang
baik

5. Alat dan bahan

6. Langkah-langkah 1. Petugas melakukan pemisahan limbah B3 dan non B3


2. Petugas mengusahakan menggunakan bahan kimia non B3.
3. Petugas mengunakan kantong plastic hitam untuk limbah non B3.
4. Petugas menggunakan kantong plastic kuning untuk jenis limbah B3
5. Petugas menempatkan limbah B3 jarum , spuit pada safety cabinet.
6. Petugas menempatkan tempat penampungan pada tempat yang aman
7. Petugas sanitasi mengambil semua limbah B3 dan non B3 dan
ditempatkan pada TPS
8. Petugas melakukan sterilisasi alat-alat medis yang telah terkontaminasi
limbah B3 menggunakan sterilisator.
9. Petugas melakukan dekontaminasi pada limbah sisa pemeriksaan yang
mengandung bahan B3 kemudian menaruhnya pada tempat sampah
dengan plastic berwarna kuning.
10. Petugas melakukan desinfeksi meja kerja sebelum dan sesudah
pemeriksaan untuk mencegah kontaminasi bahan berbahaya.
7. Diagram Alir
Petugas melakukan pemisahan limbah B3 dan non
B3

Petugas mengusahakan menggunakan bahan


kimia non B3

Petugas mengunakan kantong plastic hitam


untuk limbah non B3

Petugas menggunakan kantong plastic kuning


untuk jenis limbah B3

Petugas menempatkan limbah B3 jarum , spuit


pada safety cabinet

Petugas menempatkan tempat penampungan


pada tempat yang aman

Petugas membakar semua limbah B3 dan non


B3 menggunakan insenerator

Petugas sanitasi mengambil semua limbah


B3 dan non B3 dan ditempatkan pada TPS

Petugas melakukan dekontaminasi pada limbah


sisa pemeriksaan yang mengandung bahan B3
kemudian menaruhnya pada tempat sampah
dengan plastic berwarna kuning

Petugas melakukan desinfeksi meja kerja


sebelum dan sesudah pemeriksaan untuk
mencegah kontaminasi bahan berbahaya

8. Unit terkait

9. Dokumen terkait

10. Rekaman historis perubahan


Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
2/4
PENANGANAN & PEMBUANGAN BAHAN BERBAHAYA
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK
Tgl. Berlaku :
Halaman :
3/4
NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK KET
APAKAH :
1. Apakah petugas melakukan pemisahan limbah B3 dan non B3?
2. Apakah petugas mengusahakan menggunakan bahan kimia non
B3.?
3. Apakah petugas mengunakan kantong plastic hitam untuk limbah
non B3.?
4. Apakah petugas menggunakan kantong plastic kuning untuk
jenis limbah B3?
5 Apakah petugas menempatkan limbah B3 jarum , spuit pada
safety cabinet.?
6. Apakah petugas menempatkan tempat penampungan pada
tempat yang aman?
7. Apakah petugas membakar semua limbah B3 dan non B3
menggunakan insenerator.?
8. Apakah petugas melakukan sterilisasi alat-alat medis yang telah
terkontaminasi limbah B3 menggunakan sterilisator.?
9. Apakah petugas melakukan dekontaminasi pada limbah sisa
pemeriksaan yang mengandung bahan B3 kemudian menaruhnya
pada tempat sampah dengan plastic berwarna kuning?.
10. Apakah petugas melakukan desinfeksi meja kerja sebelum dan
sesudah pemeriksaan untuk mencegah kontaminasi bahan
berbahaya?
Jumlah
Compliance Rate ( CR )

Compliance rate (CR) : ……………..%


Kemurang Wetan, 2018
Pelaksana / auditor

……………………………………….

4/4

Anda mungkin juga menyukai