Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS

VAKSINASI POLIO
No. :
Dokumen
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman :

NAMA
(Nama Kapus)
PUSKESMAS
(NIP. Kapus)

1. Pengertian Limbah Medis sebagai limbah yang berasal dari perawatan


gigi, veterinary, farmasi atau sejenis, serta limbah rumah
sakit pada saat dilakukan perawatan/ pengobatan atau
penelitian
Limbah B3 adalah setiap bahan sisa (limbah) suatu kegiatan
proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan
beracun (B3) karena sifat (toxicity, flammability, reactivity,
dan corrosivity) serta konsentrasi atau jumlahnya yang baik
secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak,
mencemarkan lingkungan, atau membahayakan kesehatan
manusia
Limbah Medis Vaksinasi Polio adalah Limbah medis sisa dari
kegiatan Vaksinasi yang berasal dari vial vaksinasi dibuka/
terpakai/ rusak beserta droper
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pengelolaan
limbah medis B3
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan No KS
02.02/7456/P2K tentang Penetapan Standar Operasional
Prosedur (SOP) Pelayanan Imunisasi di Lingkungan Dinas
Kesehata Kabupaten Bandung.
2. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Bandung No. KS/6645/III/2022/Dinkes tentang Tata
Naskah Dinas di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten
Bandung

4. Referensi 1. UU no 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. UU no 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup
3. Peraturan pemerintah RI No. 101 Tahun 2014 tentang
pengelolaan limbah bahan berbahaya beracun
4. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.30
Tahun 2009 tentang pengawasan pengelolaan limbah

Hal. 1|2
bahan berbahaya dan beracun
5. Permen-LH No.56 tahun 2015 tentang tata cara dan
persyaratan teknis pengelolaan limbah bahan berbahaya
dan beracun dari fasilitas pelayanan kesehatan
(fasyankes)
6. Peraturan Menteri Kesehatan No.27 tahun 2017 Tentang
Pedoman da

5. Prosedur 1. Petugas Penangan Limbah Medis Vaksinasi Polio


mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker,
sarung tangan, gaun, dan sepatu boot;
2. Petugas memasukkan Limbah Medis Vaksinasi Polio
kedalam plastik klip kecil khusus, selanjutnya klip
plastik tersebut dimasukkan kedalam plastik kuning
plastik kuning limbah medis dan dibawa ke puskesmas
3. Petugas mengumpulkan Limbah Medis Vaksinasi Polio
yang ada di kantung kuning ke dalam kontainer, segera
angkut ke ruang Limbah Medis B3 di Puskesmas, Limbah
Medis Vaksinasi Polio tersebut disimpan satu putaran
4. Petugas Puskesmas menyimpan Limbah Medis Vaksinasi
Polio selama satu putaran dan kemudian diangkut ke
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung.
6. Hal-hal yang
Perlu
diperhatikan
7. Unit Terkait Puskesmas, RS, Dinas Kesehatan dan Pihak pengelola
Limbah B3
8. Dokumen
Terkait
9. Rekaman
Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Diberlakukan

Hal. 2|2

Anda mungkin juga menyukai