1. Pengertian Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya
puskesmas merupakan kebijakan dan prosedur inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya 2. Tujuan Sebagaiacuanpenerapanlangkah-langkahpetugasPuskesmas untukmengidentifikasi dan mengendalikan secara aman bahan limbah berbahaya. 3. Kebijakan SuratKeputusanKepalaPuskesmas Ujung Lero No tentangInventarisasi, pengelolaan, penyimpanandanpenggunaanbahanberbahaya.
4. Referensi KeputusanMenteriTenagaKerja RI Nomor: KEP. 187/MEN/1999
tentangPengendalianBahan Kimia Berbahaya di TempatKerja. 5. Prosedur 1. Penanggung jawab inventarisasi bahan berbahaya mengundang tim inventarisasi pengelola, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya 2. Penanggung jawab dan anggota tim menginventarisasi bahan-bahan yang berbahaya yang ada disetiap ruangan 3. Petugas mengelola bahan berbahaya dengan penggolongan bahan berbahaya untuk memudahkan pengenalan dan cara penanganan bahan berbahaya 4. Petugas menempatkan bahan-bahan yang berbahaya pada tempat yang telah ditentukan 5. Petugas menggunakan bahan-bahan berbahaya sesuai dengan peruntukannya 6. Petugas melakukan pencatatan bila menggunakan bahan berbahayaa 7. Petugas meletakkan kembali bahan-bahan berbahaya yang telah digunakan pada tempatnya 8. Petugas melakukan pemantauan secara berkala sekurang-kurangnya 6 bulan sekali 9. Petugas melakukan pencatatan terhadap bahan-bahan berbahaya yg telah habis masa berlakunya 10. Petugas melaporkan hasil pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan- bahan berbahaya kepada kepala puskesmas 6. BaganAlir inventarisasi Bahan- golongkanBahan undangti m bahan Berbahaya Berbahaya Inventarisasi Bahan Berbahaya
lakukan Pencatatan Bila gunakan Bahan-bahan tempatkan bahan-
Menggunakan Bahan Berbahayasesuaiperuntu bahan Yang Berbahaya kkannya Berbahaya