DEFINISI
1. Lingkungan RSUD Pasar Rebo adalah semua area didalam dan diluar gedung yang
merupakan tempat kegiatan dan aktifitas RSUD Pasar Rebo sesuai batas wilayah dan
area RSUD Pasar Rebo diwilayah Jakarta Timur.
2. B3 yang selanjutnya disingkat B3 adalah bahan yang karena sifat atau konsentrasinya
dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat
mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup,dan atau dapat membahayakan
lingkungan hidup,kesehatan,kelangusungan hidup manusia serta makhluk hidup
lainnya.
3. Pengelolaan B3 adalah kegiatan yang menghasilkan, mengangkut, mengedarkan,
menyimpan, menggunakan dan atau membuang limbah B3.
4. Penyimpanan B3 adalah teknik kegiatan penempatan B3 untuk menjaga kualitas dan
kuantitas B3 dan atau mencegah dampak negatif B3 terhadap lingkungan
hidup,kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya.
5. Pengemasan B3 adalah kegiatan mengemas,mengisi atau memasukkan B3 ke dalam
suatu wadah dan atau kemasan,menutup dan menyegelnya.
6. Simbol B3 adalah gambar yang menunjukkan klasifikasi B3.
7. Label B3 adalah uraian singkat yang menunjukkan antara klasifikasi dan jenis B3.
8. Pengangkutan B3 adalah kegiatan pemindahan B3 dari suatu tempat ke tempat yang
lainnya dengan menggunakan sarana angkutan.
9. Bahan kimia toksik adalah bahan kimia beracun yang berbahaya, yang bahayanya
terhadap kesehatan sangat bergantung pada jumlah zat yang masuk ke dalam tubuh.
10. Bahan kimia korosif//iritan adalah bahan kimia yang mampu merusak berbagai
peralatan dari logam dan apabila mengenai kulit akan menimbulkan kerusakan berupa
iritasi dan peradangan kulit.
11. Bahan kimia eksplosif adalah bahan kimia mudah meledak.
12. Bahan kimia oksidator adalah bahan kimia yang dapat menghasilkan oksigen dalam
penguraian atau reaksinya dengan senyawa lain, bersifat reaktif dan eksplosif serta
sering menimbulkan kebakaran.
13. Limbah B3 adalah bahan kimia baik padat,cair dan gas bekas pakai yang karena
sifatnya tidak dapat digunakan lagi .
1
14. Nilai Ambang Batas (NAB) adalah konsentrasi dari zat, uap atau gas dalam udaara
yang dapat dihirup selama 8 jam/hari selama 5 hari/ming,tanpa menimbulkan
gangguan kesehatan yang berarti.
2
BAB II
RUANG LINGKUP
3
BAB III
TATA LAKSANA
2. Tata laksana identifikasi B3 yaitu melakukan kegiatan telusur bahan kimia tersebut
apakah termasuk dalam daftar atau golongan B3 sesuai Peraturan Pemerintah No.74
tahun 2001, sbb :
a. Mudah meledak
b. Pengoksidasi
c. Sangat mudah sekali menyala
d. Sangat mudah menyala
e. Amat sangat beracun
f. Sangat beracun
g. Beracun
h. Berbahaya
i. Korosif
j. Bersifat iritasi
k. Berbahaya bagi lingkungan
l. Karsinogenik
m. Teratogenik
n. Mutagenik
4
3. Tata laksana pengadaan B3
5
11) Informasi Toksikologi
12) Informasi Ekologi
13) Pembuangan
14) Informasi Transportasi
15) Informasi Regulasi
16) Informasi lain yang diperlukan
d. Tim Penerima Barang akan mencocokkan B3 yang diterima dengan Surat Pesanan
dan Faktur/ Surat Jalan (dokumen penerimaan) dan membubuhkan tanda tangan
penerimaan barang pada Faktur/ Surat Jalan tersebut.
e. Tim Penerima Barang akan melakukan serah terima barang dengan Gudang
(Farmasi,Rumah Tangga,Laboratorium,IPSRS & K3L).
f. Gudang mencocokkan barang yang diterima dengan dokumen penerimaan dan
Surat Pesanan , membubuhkan tanda tangan dan melakukan penyimpanan barang.
g. Bila waktu kadaluarsa <2 tahun dan tidak memiliki MSDS maka dikembalikan
lagi ke Unit Pengadaan untuk diproses ulang.
6
7. Tata laksana penyimpanan B3
a. Petugas yang bekerja dengan B3 dan limbah B3 harus di training tentang B3 dan
penggunaan MSDS.
c. Ventilasi yang benar dan pemasangan exhaust van ditempat bekerja dengan B3
mengurangi petugas dari paparan kontaminan yang ada di udara
d. Letakkan bahan sesuai ketentuan pada ruang sesuai petunjuk, B3 mudah terbakar
seperti Alkohol, Formalin, Eter,dll disimpan dalam Gudang Tahan Api, diberi
label “Dilarang merokok”, simbol “Mudah terbakar” dan tersedia Alat Pemadam
Api Ringan (APAR) didekat tempat penyimpanan,
f. B3 yang dipindahkan ke wadah lain harus diberi label, kecuali habis dipakai
dalam satu hari. Label bertulis nama/isi, sifat, tanggal diterima dan kalau ada
tanggal kadaluarsa dari Bahan berbahaya dan beracun.
h. Pastikan bekerja dengan aman, menggunakan APD yang sesuai, sesuai prosedur
dalam pengambilan dan penempatan bahan, hindari terjadinya
tumpahan/bocor/pecahnya botol
i. Penempatan APAR kelas ABC dekat lokasi dimana B3disimpan atau digunakan
serta penempatan petugas terlatih tentang cara penggunaan Bahan berbahaya dan
beracun
7
1) Jangan menyimpan B3 dalam jumlah banyak karena berisiko terjadi
tumpahan.
2) Perhatian dan segera diperbaiki apabila ada kerusakan pada tempat
penyimpanan
3) Ada tumpahan
4) Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin
5) Tidak ada label penting untuk Bahan berbahaya dan beracun
6) Cahaya yang kurang atau tidak ada cahaya
7) Sampah yang menumpuk
8
b) Topi pelindung (1 buah)
c) Sarung tangan kimia ( 2 pasang)
d) Kacamata pelindung (googles) (1 buah)
e) Masker penutup wajah (1 buah)
f) Sepatu pelindung
g) Air bersih (1 botol)
h) Kantong plastik (2 buah)
i) Sekop dan pengikis (1 buah)
j) Tissue kertas absorben atau bahan katun bekas (minimal 3 potong)
k) Larutan deterjen (1 botol)
l) Penjepit besi (1 buah)
m) Tanda bahaya dan isolasi (yellow tape) untuk mengkarantina daerah
berbahaya
9
f) Bilas permukaan bekas tumpahan menggunakan deterjen sampai
bersih dan buang ke kantong plastik coklat, ikatan
10
9. Tata laksana pemasangan symbol B3 dan limbah B3
A.BAHAYA FISIK
NO SIFAT KATA
PIKTOGRAM PERNYATAAN BAHAYA
. BAHAYA SINYAL
Gas Berbahaya
3 Pengoksidasi Dapat menyebabkan atau
meningkatkan nyala,oksidator
Cairan Berbahaya
Pengoksidasi Dapat menyebabkan atau
meningkatkan nyala,oksidator
11
B. BAHAYA TERHADAP KESEHATAN
NO KATA
SIFAT BAHAYA PIKTOGRAM PERNYATAAN BAHAYA
. SINYAL
Iritasi/Kerusakan
Parah Pada Mata
3 Berbahaya
12
NO KATA
SIFAT BAHAYA PIKTOGRAM PERNYATAAN BAHAYA
. SINYAL
Toksisitas
5 Berbahaya Dapat merusak fertilitas atau janin
Terhadap
Reproduksi
13
C. BAHAYA TERHADAP LINGKUNGAN AKUATIK
SIFAT KATA
NO. PIKTOGRAM PERNYATAAN BAHAYA
BAHAYA SINYAL
b. Simbol pada tempat penyimpanan kemasan B3 harus ditandai dengan simbol dengan
mengikuti ketentuan sebagai berikut:
1) Simbol B3berupa sticker atau lainnya yang dapat menempel dengan baik pada
tempat penyimpanan
2) Simbol juga terbuat dari bahan yang tahan terhadap air, goresan dan bahan kimia
yang mungkin mengenainya (misalnya bahan plastik, kertas, atau plat logam);
3) Simbol dipasang pada bagian luar tempat penyimpanan kemasan B3yang tidak
terhalang;
4) Jenis simbol yang dipasang harus sesuai klasifikasi B3 yang disimpannya; dan
Warna
Jenis Limbah Simbol Label
wadah
14
Limbah Kuning Tempat sampah dengan
Infeksius injakan, diilapisi sebelah
dalam dgn kantong plastik
kuning, label “infectious
waste” + simbol limbah
“biohazard”.
Limbah benda Kuning+ Wadah limbah benda
tajam safety box tajam “sharp container /
safety box”, Label
“limbah benda tajam” +
simbol “biohazard”.
15
BAB IV
DOKUMENTASI
1. Insiden yang dilaporkan adalah kejadian yang sudah terjadi yang dibuat oleh semua
petugas rumah sakit yang pertama menemukan kejadian atau terlibat dalam kejadian
atau petugas yang mendapat laporan dari pihak lain seperti tamu atau pengunjung.
2. Pencegahan/penanganan segera dalam 24 jam apabila terjadi insiden di rumah sakit
untuk mengurangi dampak atau akibat yang tidak diharapkan.
16
3. Pelaporan insiden dibuat sesegera mungkin setelah kejadian dengan mengisi formulir
pelaporan insiden.
4. Penyerahan laporan kepada atasan langsung pelapor atau ke Unit K3L apabila
kejadian terjadi pada area-area netral (koridor, taman, area parker). Laporan harus
diserahkan pada Unit K3L.
17