Anda di halaman 1dari 2

Pengelolaan Bahan Berbahaya

No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman :

Klinik Mitra
dr. Indra B. Haryanto
Medika
NIK : 104060517
Tambakan

1. Pengertian Pengelolaan Bahan Berbahaya dan beracun (B3) adalah


suatu kegiatan mengelola termasuk menyimpan,
menggunakan, dan atau membuang bahan yang karena
sifat atau konsistensinya dan atau jumlahnya, baik secara
langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan
dan atau merusak lingkungan hidup, kesehatan ,
kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup
lainnya
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
mengelola bahan berbahaya dan beracun (B3) berupa
proses penyimpanan, penggunaan dan pembuangan
limbah B3 untuk mencegah dan mengendalikan dampak
lingkungan yang akan muncul sebagai konsekuensi atas
penggunaan bahan tersebut
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Permenkes RI No. 37 Tahun 2012 tentang
penyelenggaraan labolatorium pusat kesehatan
masyarakat
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 101 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun
5. Prosedur 1. Petugas menyimpan bahan berbahaya dan beracun
(B3) pada tempat khusus yang aman
2. Petugas melakukan pemisahan dan
pengelompokan penempatan B3 untuk
menghindari reaktivitas.
3. Petugas memberi symbol label B3 pada tempat
penyimpanan
4. Petugas membuat kertu stok penggunaan bahan
berbahaya dan beracun
5. Petugas menggunakan alat pelindung diri seperti
masker, sarung tangan dll pada saat menggunakan
B3
6. Petugas pengguna B3 membersihkan,
mengamankan alat-alat kerja. Lingkungan kerja
dan wadah sisa B3 jika telah selesai.
7. Petugas membuang limbah B3 di tempat yang
sudah ditemukan
8. Petugas melepas alat pelindung dan setelah
melakukan pengelolaan dan mencuci tangan
6. Unit Terkait 1. Rawat Inap
2. Labolatorium
3. UGD
4. PONED

Anda mungkin juga menyukai