Anda di halaman 1dari 3

INVENTARISASI, PENGELOLAAN,

PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN


BAHAN BERBAHAYA
No.Dokumen : 045/SOP/
/PB/II/2018
No. Revisi :0
SOP
Tgl Terbit : 1 Februari 2018
Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS H. BADERAN, SKM


BATAKAN NIP. 19681011198902 1002

1. Pengertian Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan


penggunaan bahan berbahaya adalah suatu rangkaian
kegiatan yang mencangkup pencatatan atau
pendaftran, penyimpanan,
pengumpulan,pemanfaatan / penggunanaan,
pengolahan bahan berbahaya.

Bahan berbahaya adalah Bahan yang karena sifat


kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi
menyebabkan ganggunan pada kesehatan manusia ,
kerusakan properti atau lingkungan.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas


dalam pengelolaan bahan berbahaya dalam rangka
peningkatan mutu dan kinerja di UPT Puskesmas Batakan
3. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor
045/SK/101/PB/I/2018 Tentang inventarisasi, pengelolaan,
penyimpanan, dan penggunaan bahan berbahaya
4. Referensi Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Bahan berbahaya dan Beracun (B3)
5. Prosedur/ Inventarisasi dan Pengelolaan Bahan Bebahaya
Langkah-
1. Penanggung jawab unit / ruangan
langkah
2. Mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk
penanganan dan penyimpanan sesui ketentuan.
3. Melaporkan hasil identifikasi kepada sanitarian.
4. Membuat jadwal monitoring penggunaan bahan
berbahaya
5. Sanitarian menerima informasi bahwa telah
-2-

dilakukan pengelolaan bahan berbahaya dari


masing-masing penanggung jawab ruangan.
6. Melakukan monitoring atau pengawasan
pengelolaan bahan beebahaya dan melakukan
verifikasi di checklist monitoring.
Penyimpanan Bahan Berbahaya
1. Petugas ruangan menyediakan bahan berbahaya di
dalam ruangan dalam jumlah secukupnya.
2. Petugas membuat kartu stok penggunaan bahan
berbahaya .
3. Petugas membuat label khusus pada bahan kimia
berbahaya dan mudah terbakar.
4. Petugas menyimpan bahan berbahaya dan beracun
yang mudah terbakar dalam ruang yang terpisah
dan tempat tersendiri
5. Petugas menyediakan alat pelindung diri seperti
masker, sarung tangan tebal,dll dalam ruang
penyimpanan.
6. Petugas menjauhkan bahan berbahaya dan
baracun dari sinar matahari langsung.
7. Petugas menjauhkan bahan berbahaya dan
baracun dari sumber panas/api langsung.
Penggunaan Bahan Berbahaya
1. Gunakan APD sebelum menggunakan semua jenis
bahan berbahaya
2. Periksa tanggal Expirate bahan tersebut, bila
expírate tidak boleh digunakan, segera membuat
berita acara pengembalian
3. Tutup rapat wadah bahan berbahaya setelah
penggunaan agar tidak terjadinya reaksi atau
tumpah
4. Simpan di tempat yang telah disediakan
-3-

6. Diagram Alir
Gunakan APD sebelum menggunakan semua jenis bahan
berbahaya

Petugas menggunakan bahan berbahaya sesuai


dengan SOP

Periksa tanggal Expirate bahan tersebut, bila


expírate tidak boleh digunakan, segera membuat
berita acara pengembalian

Tutup rapat rapat wadah bahan berbahaya


setelah penggunaan agar tidak terjadinya reaksi
atau tumpah

7. Unit Terkait 1. Poli Umum


2. Poli Gigi
3. Poli KIA-KB-MTBS
4. Laboratorium

8. Rekam Histori Perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai