Anda di halaman 1dari 3

INVENTARISASI,

PENGELOLAAN, PENYIMPANAN
DAN PENGGUNAAN BAHAN
BERBAHAYA
No Dokumen : 045/SOP/ /
PB/II/2018
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
01/02/2018
Halaman : 1/3
Wening Tri
PUSKESMAS
Ambaryani, S.ST
BATAKAN
NIP.19800530 200501 2 013

1 Pengertian Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan


bahan berbahaya adalah suatu rangkaian kegiatan yang
mencangkup pencatatan atau pendaftran, penyimpanan,
pengumpulan,pemanfaatan / penggunanaan, pengolahan
bahan berbahaya.
Bahan berbahaya adalah Bahan yang karena sifat kimia
maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan ganggunan
pada kesehatan manusia , kerusakan properti atau lingkungan.

2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas


dalam pengelolaan bahan berbahaya dalam rangka
peningkatan mutu dan kinerja di UPT Puskesmas Batakan
3 Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor
045/SK/101/PB/I/2018 Tentang inventarisasi, pengelolaan,
penyimpanan, dan penggunaan bahan berbahaya
4 Referansi Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan
Bahan berbahaya dan Beracun (B3)
5 Prosedur/ Inventarisasi dan Pengelolaan Bahan Bebahaya
Langkah-
I. Penanggung jawab unit / ruangan
langkah
II. Mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk
penanganan dan penyimpanan sesui ketentuan.
III. Melaporkan hasil identifikasi kepada sanitarian.
IV. Membuat jadwal monitoring penggunaan bahan
berbahaya
V. Sanitarian menerima informasi bahwa telah dilakukan
pengelolaan bahan berbahaya dari masing-masing
penanggung jawab ruangan.
VI. Melakukan monitoring atau pengawasan pengelolaan
bahan beebahaya dan melakukan verifikasi di checklist
monitoring.
Penyimpanan Bahan Berbahaya
I. Petugas ruangan menyediakan bahan berbahaya di
dalam ruangan dalam jumlah secukupnya.
II. Petugas membuat kartu stok penggunaan bahan
berbahaya .
III. Petugas membuat label khusus pada bahan kimia
berbahaya dan mudah terbakar.
IV. Petugas menyimpan bahan berbahaya dan beracun yang
mudah terbakar dalam ruang yang terpisah dan tempat
tersendiri
V. Petugas menyediakan alat pelindung diri seperti masker,
sarung tangan tebal,dll dalam ruang penyimpanan.
VI. Petugas menjauhkan bahan berbahaya dan baracun dari
sinar matahari langsung.
VII. Petugas menjauhkan bahan berbahaya dan baracun dari
sumber panas/api langsung.
Penggunaan Bahan Berbahaya
I. Gunakan APD sebelum menggunakan semua jenis bahan
berbahaya
II. Periksa tanggal Expirate bahan tersebut, bila expírate
tidak boleh digunakan, segera membuat berita acara
pengembalian
III. Tutup rapat wadah bahan berbahaya setelah
penggunaan agar tidak terjadinya reaksi atau tumpah
IV. Simpan di tempat yang telah disediakan

6 Diagram Alir
Gunakan APD sebelum menggunakan
semua jenis bahan berbahaya

Petugas menggunakan bahan berbahaya sesuai


dengan SOP

Periksa tanggal Expirate bahan tersebut, bila


expírate tidak boleh digunakan, segera membuat
berita acara pengembalian
Tutup rapat rapat wadah bahan berbahaya
setelah penggunaan agar tidak terjadinya reaksi
atau tumpah

7 Dokumen
Terkait
8 Unit Terkait I. Poli Umum
II. Poli Gigi
III. Poli KIA/KB
IV. Laboratorium

Rekaman Historis Perubahan

Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
1
2
3

Anda mungkin juga menyukai