KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TAKISUNG

KABUPATEN TANAH LAUT

NOMOR : A / III / SK / 6 / 17 /
TENTANG
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS TAKISUNG
PUSKESMAS TAKISUNG
TAHUN 2017

`Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan kegiatan peningkatan mutu Pusat

Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Takisung, perlu di susun
kebijakan mutu Puskesmas sesuai dengan tata nilai, visi, misi
dan tujuan Puskesmas.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a perlu ditetapkan dengan keputusan Kepala Unit
Pelaksana Teknis Dinas Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) Takisung Kabupaten Tanah Laut.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004

tentangPraktikKedokteran (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4431).
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004
tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456).
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063).
4. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional (SKN).
5. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN).
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

PUSKESMAS TAKISUNG

KESATU : Kebijakan mutu Puskesmas Takisung sebagaimana tercantum dalam

Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini.

KEDUA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan

ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Takisung
Pada Tanggal : 5 Juni 2017

Kepala Puskesmas Takisung

H. Fauzi, S.Kep
NIP. 19640423 198603 1 010

TEMBUSAN ini disampaikan kepada:

1. Tim Penanggung Jawab Manajemen Mutu Puskesmas Takisung
2. Arsip
3. Lampiran
 LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TAKISUNG
Nomor : : A / III / SK / 6 / 17 /
Tanggal : : 5 Juni 2017

Puskesmas Takisung menetapkan Kebijakan Mutu dan keselamatan pasien:

a. Sesuai dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas Takisung
b. Mencakup komitmen untuk memenuhi persyaratan dan perbaikan terus
menerus untuk efektifitas Sistem Manajemen Mutu.
c. Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan melakukan peningkatan secara terus
menerus.
d. Memberikan pelayanan ramah, cepat, akurat, dan kemudahan mendapatkan
informasi.
e. Menetapkan dan meninjau indikator mutu dan sasaran keselamatan pasien.
f. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu secara efektif dan efesien.
 LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TAKISUNG
Nomor : : A / III / SK / 6 / 17 /
Tanggal : : 5 Juni 2017

VISI :Terwujudnya Takisung Sehat Tahun 2017

MISI : Pembangunan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Takisung
untuk dapat :
1. Meningkatkan mutu pelayanan berkualitas dengan meningkatkan kompetensi
SDM
2. Mewujudkan peran serta masyarakat dalam berperilaku hidup sehat
3. Pelaksanaan Manajemen Puskesmas yang terpadu dan profesional

TATA NILAI : Puskesmas Takisung Sebagai Puskesmas CERIA

1. Cepat : Cepat tanggap dalam memberikan pelayanan
2. Efisien : Efisien baik waktu maupun teknik pelayanan
3. Ramah : Memberikan pelayanan senyum
4. Ikhlas : Tanpa Pamrih melayani sepenuh hati
5. Amanah : Bertanggung jawab penuh melaksanakan tugas yang diberikan

MOTTO : Puskesmas Takisung CERIA-IN Harimu ( Cepat, Efisien, Ramah, Ikhlas,

Amanah dan Inovatif)
TUJUAN :
1. Untuk mewujudkan misi memberikan pelayanan yang berkualitas, dengan
meningkatkan SDM yang ada untuk dapat mengikuti pendidikan dan mengikuti
pelatihan sesuai kompetensinya
2. Untuk mewujudkan misi pemberdayaan masyarakat, keluarga dan tokoh masyarakat
dengan cara meningkatkan kesadaran , kemauan dan kemampuan masyarakat untuk
dapat berperilaku hidup sehat
3. Untuk dapat mewujudkan misi sebagai pemberi pelayanan di Tingkat Pertama yang
bermutu, terjangkau dan merata maka diterapkan strategi dan mengembangkan
sistem manajemen mutu
4. Untuk dapat mewujudkan sistem kerja kekeluargaan maka diperlukan komitmen
bersama sebagai pemberi pelayanan yang profesional