Anda di halaman 1dari 1

INVENTARISASI, PENGELOLAAN,

PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN


BAHAN BERBAHAYA

No. Dokumen : SOP/UKP/RJ/


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 11 Februari 2022
Halaman : 1/1
UPTD. Puskesmas Ns. HAMDANI, S.Kep
Pantee Bidari NIP. 19720721 199503 1 001

1. Pengertian Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun adalah pengelolaan bahan yang
karena sifat atau konsentrasinya dan jumlahnya baik secara langsung
maupun tidak langsung dapat mencemarkan atau merusak lingkungan
hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup
lainnya.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan dalam mengiventarisasi, menyimpan dan


penggunaan bahan berbahaya

3. Kebijakan Keputusan kepala UPTD. Puskesmas Nomor : 02 / I / 2022 tentang


Jenis-jenis Pelayanan di UPTD. Puskesmas Pantee Bidari
4. Referensi Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 tahun 2001 tentang pengelolaan bahan
berbahaya dan beracun

5. Prosedur/Langkah- 1. Alat dan Bahan


langkah 1) ATK
2) APD
2. Petugas mendata daan mengiventarisasikan bahan berbahaya
3. Petugas mengelola bahan berbahaya dengan menggolongkan bahan
berbahaya untuk memudahkan pengenalan, cara penanganan dan
penggunaan APD yang sesuai
4. Petugas menyimpan bahan berbahaya dengan cara :
● Menyimpan stok bahan berbahaya ditempat yang jauh dari
jangkauan pihak yang tidak berkepentingan, ada ventilasi
dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.
● Petugas menyimpan bahan berbahaya yang mudah terbakar
harus dalam tempat terpisah.
5. Petugas membuat laporan apabila ada tumpahan, paparan dan
insiden lainnya
6. Petugas melaksanakan pembuangan bahan berbahaya sesuai
prosedur yang benar.
7. Petugas melaksanakan prosedur perlindungan yang benar pada saat
penggunaan dari tumpahan atau paparan.
8. Petugas melakukan pendokumentasian terhadap pengelolaan bahan
berbahaya
9. Petugas memasang lebel yang benar pada bahan berbahaya

6. Bagan Alir
7. Hal-Hal yang Perlu
Diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Petugas Kesling
2. Labolatorim

9. Dokumen Terkait

10. Rekaman Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai