Anda di halaman 1dari 3

INVENTARISASI,PENGELOLAAN,

PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN


BAHAN BERBAHAYA

No. Dokumen :
SOP
No.Revisi : 00

Tgl.Terbit : 02
Januari
2023
Halaman : 1- 2

UPTD Ferdinandus Deka


PUSKESMAS OKA Hurint
NIP.19801106
200003 1 001
1. Pengertian 1. Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan ,
pencatatan , dan pelaporan
2. Inventarisasi , Pengelolaan , Penyimpanan Bahan Berbahaya adalah
suatu mekanisme mendata, menyimpan dan menggunakan bahan
berbahaya yang termasuk sebagai bahan berbahaya yaitu : Bahan
Kimia, Limbah Medis dan Infeksius, Bahan Gas dan Uap Berbahaya
2. Tujuan 1. Agar penggunaan bahan berbahaya di Puskesmas dapat di
pantau dan di monitor penggunaannya sehingga dapat
mengurangi resiko .
2. Menjamin keamanan pasien /keluarga yang berkunjung
3. Mencegah Kecelakaan
4. Mengendalikan potensi bahaya

5. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas No. Tahun 2015 tentang


Kebijakan Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas
Kecamatan Senen
2. SK Kepala Puskesmas No. 109 Tahun 2015 tentang
Inventarisasi, Pengelolaan, Penyimpanan dan
Penggunaan Limbah Berbahaya
3. Referensi Pedoman Pelayanan kesehatan Lingkungan Puskesmas Oka
4. Alat dan Bahan 1. Alat : Jerigen, lemari, dan wadah bersegel
2. Bahan : -
5. Waktu

6. Prosedur/ Langkah- 1. Gunakan jerigen yang tahan korosi sebagai perangkat pengaman
langkah sekunder untuk tumpahan , kebocoran , tetesan atau cucuran
2. Sediakan lemari berventilasi
3. Sediakan wadah dengan tutup bersegel untuk meminimalkan
terlepasnya uap yang korosif, mudah terbakar atau beracun
4. Tim Kesling melakukan inventarisasi pengelolaan,
penyimpanan ,dan penggunaan bahan berbahaya.
5. Tim Kesling menginventarisasi bahan-bahan yang berbahaya yang
ada di masing – masing Unit terkait
6. Petugas Unit terkait mengelola bahan berbahaya dengan
penggolongan bahan berbahaya untuk pengenalan dan cara
penanganan bahan berbahaya
7. Petugas menempatkan bahan-bahan yang berbahaya pada tempat
yang telah ditentukan
8. Petugas menggunakan bahan-bahan berbahaya sesuai dengan
kriterianya
7. Hal-hal yang perlu Identifikasi bahan di masing-masing bahan berbahaya.
diperhatikan Memahami prosedur penanganan Bahan Berbahaya

1. 1 Unit Pelayanan Umum (Tindakan)


8. Unit Terkait 2. Unit Pelayanan Gigi
3. Unit Rumah Bersalin
4. Unit KB
5. Unit Kamar Obat
6. Unit Laboratorium
7. Unit Penyimpanan Barang
9. Dokumen Terkait Berita Acara Penyerahan Barang/Bahan Berbahaya

Anda mungkin juga menyukai